Anda di halaman 1dari 1

Dialog :

Aduuuh kenapa ga nyala-nyala sih?


Yah pantesan ternyata bensinnya abis
Alhamdulillah masih ada uang, beli bensin dulu ah.

Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah ruah, lautan
kita luas, tambang minyak bumi dimana-mana. Dan kabar baiknya pemerintah sudah
memberikan kebijakan kepada saudara-saudara kita di timur sana untuk menikmati
#BBMSATUHARGA, jadi harga bensin didaerahku sama dengan daerahmu, semoga
saudaraku di timur sana bisa semakin sejahtera. Terimakasih KESDM dan Pemerintah republik
Indonesia.

PT Pertamina (persero) kembali merealisasikan BBM Satu Harga di 9 wilayah. Kini, Premium
di wilayah ini dijual Rp 6.450 per liter dan Solar Rp 5.150 per liter.

"Harganya seperti yang sekarang, contoh Rp6.450 per liter, sedangkan sudah berpuluh-puluh
tahun di Papua harganya dari Rp50 ribu per liter, ada yang Rp60 ribu per liter, sampai seratus
ribu per liter. Bayangkan, bila terjadi kenaikan harga BBM sebesar seribu rupiah saja, biasanya
masyarakat di Pulau Jawa langsung bereaksi. Namun, di Papua atau di wilayah bagian timur
lainnya, rakyat hanya bisa terdiam ketika harga BBM berkali lipat lebih mahal dibanding
wilayah lainnya. Di sini harga Rp60 ribu per liter atau seratus ribu rupiah per liter bertahun-
tahun juga rakyat diam." Untuk itulah pada beberapa waktu yang lalu, Presiden telah
memberikan tugas kepada Menteri BUMN dan Pertamina untuk segera mewujudkan BBM satu
harga di Papua dan Papua Barat. Sebab, dengan adanya kebijakan tersebut diharapkan ke
depannya perekonomian Papua akan semakin tumbuh.

Dikutip dari Sindonews

Anda mungkin juga menyukai