JUDUL PROGRAM
BIDANG KEGIATAN :
Diusulkan Oleh:
YOGYAKARTA
2013
PENGESAHAN PKM-PENERAPAN TEKNOLOGI
1. Judul Kegiatan :
2. Bidang Kegiatan : PKM-T
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Fariz Alemuda
b. NIM : 2010/297642/PA/13042
c. Jurusan : Ilmu Komputer dan Elektronika
d. Universitas : Universitas Gadjah Mada
e. Alamat Rumah dan No. HP : Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat 081513398551
f. Alamat email : farizalemuda@hotmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Mardhani Riasetiawan, M.T.
b. NIDN : 990000267
c. Alamat Rumah dan No. HP :
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp.
b. Sumber Lain : Rp. 0
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 Bulan
Yogyakarta,
Menyetujui
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Ketua Pelaksanaan Kegiatan
FMIPA Universitas Gadjah Mada
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Seiring dengan perkembangan teknologi pertambangan, konsumsi energi pun semakin Commented [n1]: Hindari penggunaan kata ini
meningkat khususnya di bidang listrik. Berdasarkan data BPS jumlah pelanggan PLN setiap
tahunnya selalu meningkat. Data tahun 2008 sebanyak 38.844.086 pelanggan kemudian di
tahun 2009 sebesar 40117685 pelanggan, tahun 2010 sebesar 42.438.860 dan data teranyar di Commented [n2]: This word not found in KBBI
tahun 2011 terpasang sebanyak 45.912.754 pelanggan. Jika kita konversikan menjadi nilai
persentase peningkatan, maka tahun 2009 terdapat peningkatan sebesar 3%, di tahun 2010
sebesar 6% dan di tahun 2011 sebesar 8%.
Sekarang kita bandingkan data di atas dengan nilai kapasitas listrik yang terpasang.
Kembali penulis berikan data BPS pada tahun 2008 terpasang 25986,9 MW, tahun 2009
terpasang 25609,6 MW, tahun 2010 32849,9 MW dan tahun 2011 sebesar 35.253,9 MW. Jika
kita presentasekan kita dapatkan di tahun 2009 terjadi penurunan daya sebesar 3%, di tahun
2010 terjadi peningkatan 28% dan tahun 2011 terjadi peningkatan 7%.
Berikut sudah penulis paparkan data supply and demand dalam hal konsumsi listrik.
Trend yang penulis lihat adalah supply belum mampu menyamai demand. Jika ada saat jenuh
dimana supply tidak mampu lagi menyamai demand maka akan terjadi kenaikan harga yang
cukup besar.
Jika kita rinci lagi data kapasitas listrik tersebut, kita tidak akan mendapatkan kapasitas
produksi yang dihasilkan tenaga surya. Padahal jika kita menilik bahwa Indonesia sebagai
negara khatulistiwa mempunyai sumber energi surya yang berlimpah dengan intensitas radiasi
matahari 4,8kWh/m2 per hari di seluruh wilayah Indonesia. Maka dari itu penulis ingin
mengembangkan sebuah sumber listrik yang berasal dari energi terbarukan yaitu energi
matahari.
Penulis akan menerapkan purwarupa sistem ini di Bantul, Yogyakarta. Kondisi
Perumusan Masalah
Desa ........ merupakan sebuah desa di pesisir pantai selatan pulau Jawa. Letaknya yang
di pesisir tersebut membuatnya mendapatkan panas matahari yang optimal. Namun keadaan
desa ...... ini masih belum teraliri listrik, penulis menilai purwarupa pembangkit tenaga surya
adalah sebuah jawaban yang tepat bagi masyarakat desa tersebut. Purwapura ini nantinya
penulis harapkan menjadi sebuah batu loncatan bagi pemerintah, swasta, maupun masyarakat
yang ingin mengembangkan sistem ini.
Pembangkit listrik tenaga surya juga merupakan sebuah pembangkit yang ramah
lingkungan. Bahan bakunya yang berasal dari cahaya matahari merupakan karunia dari Yang
Mahakuasa yang tak ada habisnya. Tidak ada sampah hasil pembakaran jika dibandingkan
dengan pembangkit tenaga diesel ataupun batu bara. Maka penulis yakin bahwa pembangkit
tenaga surya merupakan sebuah cerminan masa depan Indonesia yang bersih.
Tujuan
Penulis akan membangun sebuah pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas 1000 Watt di
Desa .......
Kegunaan
Masyarakat
Lingkungan
Pemerintah
Sebuah sel matahari atau sel surya adalah sebuah irisan bahan silikon yang dilapisi oleh
kontak-kontak logam pada kedua sisi permukaannya. Irisan silikon ini telah diproses
sedemikian rupa sehingga memiliki sifat-sifat semikonduktor. Sebagai akibat sifat
semikonduktor ini, akan timbul tegangan listrik di antara kontak sisi depan dengan kontak sisi
belakang ketika cahaya matahari menimpa permukaan depan sel (Bishop, 2004). Panel surya
merupakan alat yang terdiri dari sel surya. Panel surya seringkali disebut photovoltaic yang
artinya cahaya-listrik (Wikipedia, 2013).
Bangunan berbasis panel surya merupakan bangunan yang pada bagian atapnya
dipasang panel surya. Panel surya sudah banyak diterapkan pada rumah atau gedung sebagai
alternatif untuk memenuhi kebutuhan listrik bangunan tersebut. Konversi cahaya matahari
menjadi listrik dengan panel surya merupakan salah satu solusi energi alternatif terbarukan.
Penggunaan panel surya bersifat ramah lingkungan dan menjanjikan sumber energi yang relatif
lebih murah. Hal ini pernah dianalisis secara ekonomi oleh patricia(2012) dalam laporan tugas
akhirnya. Dia menganalisis bahwa….
Jika dalam konsep tersebut lebih matang dari sisi ekonomi, maka dalam rancangan ini
kami menyempurnakannya dari sisi teknologi. Konsep rumah berbasis panel surya inilah yang
akan akan kami terapkan untuk membangun desa swadaya energi. Nantinya, panel surya ini
tidak hanya dipasang di atap rumah saja, tetapi juga dipasang di pinggir jalan yang digunakan
sebagai pembangkit listik untuk menghidupkan lampu penerangan jalan pada malam hari.
METODE PELAKSANAAN
Studi Literatur
Langkah awal yang penulis lakukan adalah mengumpulkan data dan referensi berupa artikel
yang berkaitan dengan energi, tenaga surya, dan pengimplementasiannya.
Perancangan Sistem
Alur Kerja Sistem
Implementasi Sistem
Purwarupa yang akan kami buat adalah sebuah balai desa yang dapat memenuhi kebutuhan
listriknya secara independent terhadap listrik PLN. Kemudian dari mana dia mendapatkan Commented [n3]: Independen da di KBBI, gausah cetak
miring
energi? Oleh karena itu kami akan membangun sebuah pembangkit listrik tenaga surya yang
akan memenuhi kebutuhan listrik tersebut.
Komponen
Solar Cell
Solar Cell yang akan kami gunakan adalah solar panel policrystalin dengan kapasitas maksimal
100 Watt. Panel ini memiliki spesifikasi paling tinggi di kelasnya.
Aki Kering
Inverter
Jadwal Kegiatan
Keterangan
Perancangan Sistem
Pengadaan Alat dan Komponen
Perakitan Sistem
Pemasangan Sistem
Sosialisasi Perawatan dan Troubleshooting
Biaya Kegiatan
No Jenis Pengeluaran
1 Peralatan penunjang
2 Barang habis pakai
3 Perjalanan
4 Administrasi
Peralatan penunjang
Perjalanan
Administrasi
DAFTAR PUSTAKA
Hanna J, Patricia. 2012. Analisis Keekonomian Kompleks Perumahan Berbasis Energi Sel
Surya (Studi Kasus: Perumahan Cyber Orchid Town House, Depok). Jakarta:
Universitas Indonesia
URL
Biodata Ketua
Riwayat Pendidikan
1997-1998 : TK Baiturrahman
1998-2004 : SDN Duren Sawit 14 Pagi
2004-2007 : SMPN 255 Jakarta
2007-2010 : SMAN 12 Jakarta
2010-sekarang : Universitas Gadjah Mada
Ketua Pelaksana Kegiatan
Fariz Alemuda
NIM : 10/297642/PA/13042
Biodata Anggota
Riwayat Pendidikan
1997-1998 : TK Al Hijrah
1998-2004 : SDN 3 Klangenan
2004-2007 : SMPN 1 Palimanan
2007-2010 : SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon
2010-sekarang : Universitas Gadjah Mada
Anggota Kegiatan
Harya Banirfan
NIM 10/296542/PA/12962
Nama : Khamdani Ikhsan
NIM : 10/297699/PA/13062
Tempat, tanggal lahir : Banjarnegara, 4 Desember 1991
Jurusan : Ilmu Komputer dan Elektronika, MIPA
Program Studi : Elektronika dan Instrumentasi
Alamat Asal :Merden, Purwanegara, Banjarnegara, Jawa Tengah
Alamat Yogya : Karangjati, Sinduadi Mlati, Sleman, Yogyakarta
No. telp : 085291544530
Riwayat Pendidikan
1997-1998 : TK Bustanul ’adfal
1998-2004 : SDN 1 Merden
2004-2007 : SMPN 1 Mandiraja
2007-2010 : SMAN 1 Bawang
2010-sekarang : Universitas Gadjah Mada
Anggota Kegiatan
Khamdani Ikhsan
NIM : 10/297699/PA/13062
Anggota Kegiatan
Riwayat Pendidikan
1997-1999 : TK Islam Asy-Syifa Jakarta
1999-2005 : SDN Kemanggisan 14 Jakarta
2005-2008 : SMPN 75 SSN Jakarta
2008-2011 : SMAN 65 Jakarta
2011-sekarang : Universitas Gadjah Mada
Anggota Kegiatan
Nadiatus Solihah
NIM : 11/316662/PA/13797
2. Peralatan
No Jenis Volume Biaya Satuan (Rp) Biaya (Rp)
1
Jumlah Biaya
3. Perjalanan
No Tujuan Volume Biaya Satuan (Rp) Biaya (Rp)
1
Jumlah
4. Lain-lain
No Uraian Kegiatan Volume Biaya Satuan (Rp) Biaya (Rp)
1
Jumlah
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.