Definisi
Definisi
d a p a t didefinisikan sebagai tumor jinak pada tulang yang terdiri dari penonjolan tulang
d e w a s a ya n g d i l a p i s i t u l a n g r a w a n y a n g m e n o n j o l d a r i k o n t u r l a t e r a l
tumor jinak tersering kedua (32,5%) dari seluruh tumor jinak tulang dan terutama
Sebagian besar dari penderita tumor ini biasanya tanpa gejala (asimptomatik) , gangguan
yang sering muncul biasanya menyebabkan gejala mekanik tergantung lokasi dan ukuran dari
tumor tersebut.
Sistem muskuloskeletal tersusun dari tulang, kartilago, sendi, bursa, ligamen dan tendon.
Kartilago normal ditemukan pada sendi, tulang rusuk, telinga, hidung, diskus intervertebra
dan tenggorokan. Kartilago tersusun dari sel (kondrosit dan kondroblast) dan matriks.
Kondroblas dan kondrosit memproduksi dan mempertahankan matriks. Matriks terdiri dari
elemen fibrous dan substansi dasar. Matriks ini kuat dan solid tetapi lentur. Matriks organik
terdiri dari serat-serat kolagen dalam gel semi padat yang kaya mukopolisakarida yang
Kartilago memegang peranan penting dalam pertumbuhan panjang tulang dan membagi
beban tubuh. Tulang bertambah panjang akibat proliferasi sel kartilago di lempeng epifisis.
Selama pertumbuhan dihasilkan sel-sel tulang rawan (kondrosit) baru melalui pembelahan sel
di batas luar lempeng yang berdekatan dengan epifisis. Saat kondrosit baru sedang dibentuk
di batas epifisis, sel-sel kartilago lama ke arah batas diafisis membesar. Kombinasi proliferasi
sel kartilago baru dan hipertrofi kondrosit matang menyebabkan peningkatan ketebalan
(lebar) tulang untuk sementara. Penebalan lempeng tulang ini menyebabkan epifisis
terdorong menjauhi diafisis. Matriks yang mengelilingi kartilago tua yang hipertrofi dengan
Pada orang dewasa, kartilago tidak mendapat aliran darah, limfe atau persarafan. Oksigen dan
bahan-bahan metabolisme dibawa oleh cairan sendi yang membasahi kartilago. Proses ini
dihambat dengan adanya endapan garam-garam kalsium. Akibatnya sel-sel kartilago tua yang
Osteoklas kemudian membersihkan kondrosit yang mati dan matriks terkalsifikasi yang
atas dari diafisis, sambil menarik jaringan kapiler bersama mereka. Penghuni baru ini
meletakkan tulang di sekitar bekas sisa-sisa kartilago yang terpisah-pisah sampai bagian
dalam kartilago di sisi diafisis lempeng seluruhnya diganti oleh tulang. Apabila proses
osifikasi telah selesai, tulang di sisi diafisis telah bertambah panjang dan lempeng epifisis
telah kembali ke ketebalan semula. Kartilago yang diganti oleh tulang di ujung diafisis
lempeng memiliki ketebalan yang setara dengan pertumbuhan kartilago baru di ujung epifisis
lempeng.
Ada tiga jenis kartilago yaitu: kartilago hialin, kartilago elastis dan fibrokartilago. Kartilago
hialin menutupi bagian tulang yang menanggung beban tubuh pada sendi sinovial Kartilago
ini memegang peranan penting dalam membagi beban tubuh. Kartilago ini tersusun dari
sedikit sel dan sejumlah besar substansi dasar. Substansi dasar terdiri dari kolagen tipe II dan
proteoglikan yang dihasilkan oleh sel-sel kartilago. Proteoglikan sangat hidrofilik sehingga
memungkinkan menahan kerusakan sewaktu sendi menerima beban berat. Kartilago hialin
Etiologi
p e r t u m b u h a n n ya . H e r n i a s i i n i m u n g k i n i d i o p a t i k a t a u m u n g k i n h a s i l
p e n y e b a b n y a , h a s i l n y a a d a l a h p e r p a n j a n g a n y a n g abnormal dari
t u l a n g r a w a n m e t a p l a s t i c ya n g m e r e s p o n f a k t o r - f a k t o r ya n g m e r a n g s a n g
l e m p e n g p e r t u m b u h a n d a n d e n g a n d e m i k i a n m e n g h a s i l k a n pertumbuhan
yang exostosis. Pulau -pulau tulang rawan mengatur ke dalam struktur yang mirip dengan
dan berkembang jauh dari. Karyotyping genetik telah menyarankan bahwa kelainan
Penelitian ini masih pada tahap awal, dan membutuhkan penyelidikan lebih lanjut.
Stadium (Staging) osteokondroma
berikut:
•Tahap III - lesi aktif yang berkembang bahwa secara lokal destruktif / agresif
deformitas sekunder yang signifikan untuk efek massa dapat terjadi di daerah
Gambaran klinis
k e b e t u l a n , n a m u n t e r a b a n ya b e n j o l a n y a n g t u m b u h d e n g a n s a n g a t l a m a
d a r a h a k a n menimbulkan rasa sakit. Dapat juga rasa sakit ditimbulkan oleh fraktur
patologis p a d a t a n g k a i t u m o r , t e r u t a m a p a d a b a g i a n t a n g k a i t i p i s . K a d a n g
pasien dapat m e n g e l u h b e n g k a k d a n s a k i t . A p a b i l a t i m b u l r a s a
a.poplitea dan a.femoralis disebabkan karena fraktur pada tangkai tumor di daerah
distal femur atau proximal tibia. Osteokondroma yang besar pada kolumna v e r t e b r a l i s
massayang multipel dan tidak nyeri dekat persendian. Umumnya bilateral dan simetris.
Gejala nyeri terjadi bila terdapat penekanan pada bursa atau jaringan lunak s e k i t a r n ya .
kantung terkait atau bursitis atas exostosis tersebut. Iritasi tendon sekitarnya, otot, a t a u
s a r a f d a p a t m e n g a k i b a t k a n r a s a s a k i t . N ye r i j u g a d a p a t h a s i l d a r i
fraktur t a n g k a i d a r i o s t e o c h o n d r o m a d a r i t r a u m a l a n g s u n g . T u t u p
Gejala yang paling umum dari osteochondroma adalah benjolan tidak nyeri
didekat sendi. Lutut dan bahu lebih sering terlibat. Suatu osteochondroma dapat terletak di
bawah tendon. Ketika itu, patah jaringan di atas tumor dapat menyebabkan aktivitas yang
berhubungan dengan nyeri. Suatu osteochondroma dapat terletak dekat saraf atau pembuluh
darah, seperti di belakang lutut. Ketika itu, mungkin ada mati rasa dan kesemutan pada
ekstremitasi t u . S u a t u t u m o r y a n g m e n e k a n p a d a p e m b u l u h d a r a h
Perubahan dalam aliran darah yang dihasilkan dari suatu osteochondroma jarang
terjadi. Benjolan yang keras dapat ditemukan pada daerah sekitar lesi.
Diagnosa banding
banyak ditemukan pada tulang pelvis, femur, iga, humerus, dan scapula. Tetapi
selain itu juga dapat ditemukan disemua tulang termasuk tulang -tulang kecil
di tangan dan kaki. Gambaran radiologis : lesi luas tampak tidak teratur
dengan tepi tulangya n g m e n g h i l a n g . T u m o r b e r i s i d a e r a h k a l s i f i k a s i
d e n g a n g a m b a r a n seperti popcorn.
Gambar ? Chondrosarkoma
2. Osteosarkoma
•Sunburst appearance
•Codman triangle
Gambar ? Osteosarkoma
dan tidak bertangkai (sesile) / broad base. Pada tipe pedunculated, pada foto polos
kecil dibanding dengan yang ditemukan pada pemeriksaan fisik oleh karena
Foto Polos :
yang baik harus diperoleh dalam 2 pesawat tegak lurus dengan ciri lesi
sepenuhnya. Fitur radiografi klasik termasuk orientasi lesi jauh dari fisis dan
CT SCAN
digambarkan. MRI adalah modalitas pilihan untuk menilai ketebalan tulang rawan tutup,
ketebalan dari cartilage cap berhubungan dengan keganasan. Tebal cartilage cap
Prognosis
Untuk osteochondromas soliter, hasil dan prognosis setelah operasi sangat baik, dengan
kontrol lokal yang sangat baik dan tingkat kekambuhan lokal kurangdari 2%. Demikian,
b i a s a n ya b e r k a i t a n d e n g a n m o r b i d i t a s ya n g t e r k a i t d e n g a n e k s p o s u r