Anda di halaman 1dari 1

Praktikum yang dilaksanakan saat ini adalah threshold dengan rangsangan tunggal dan

uji pasangan. Rasangan yang muncul atau membuat kesan adalah ambang rangsangan
(threshold). Rangsangan ini terbagi menjadi empat macam bagian yaitu ambang mutlak,
ambang perbedaan, ambang pengenalan, dan ambang batas. Praktikum kali ini membahas
mengenai uji coba pada larutan garam dan larutan gula. Uji coba yang dilakukan
meliputi uji rangsangan tunggal dan uji pasangan. Uji rangsangan tunggal dilakukan
pada larutan garam, terdapat 7 larutan yang akan diuji. Pengujian ini dilakukan
dengan cara mencicip larutan tersebut, kemudian diidentifikasi larutan mana yang
tidak menghasilkan kesan. Larutan yang disediakan adalah larutan garam, dengan
diberi tanda menggunakan sebuah kode sehingga panelis tidak mengetahui larutan mana
yang tidak akan memberi kesan. Semua larutan yang disediakan, hanya ada satu
larutan saja yang bukan merupakan larutan garam.
Pengujian rangsangan tunggal ini dilakukan dengan memberikan kode-kode pada
setiap larutan, yang bertujuan untuk merahasiakan larutan mana yang tidak akan
memberikan kesan kepada panelis saat dicicip. Kode-kode tersebut meliputi 953, 372,
752, 428, 647, 212, 531. Larutan tersebut dicicip untuk dianalisa mana yang bukan
merupakan larutan garam. Setelah diuji, larutan yang tidak mengandung garam
merupakan larutan yang berkode 212. Hal ini disebabkan karena larutan tersebut
tidak diberi garam. Sedangkan kode-kode yang lain merupakan larutan garam.
Pengujian selanjutnya adalah uji pasangan pada larutan gula. Pengujian ini
dilakukan seperti uji rangsangan tunggal dengan menggunakan kode-kode. Namun,
pengujian ini dilakukan dengan membandingkan kode-kode lain dengan larutan
pembanding atau larutan standarnya. Sehingga pengujian ini bertujuan untuk mencari
larutan mana yang tidak sama dengan larutan standarnya. Kode-kode yang diberikan
meliputi 503, 874, 348, 209, 180, 990. Kemudian, untuk larutan pembanding atau
larutan standar diberikan kode 101/R. Pengujian dilakukan dengan mencicip larutan
pembanding, kemudian mencicip larutan dari setiap kode. Analisa yang dilakukan
adalah menganalisa setiap larutan gula yang disediakan dan mencari larutan yang
tidak sama dengan larutan pembanding. Larutan pembanding ini meurpakan larutan yang
mengandung gula. Sehingga, larutan lain harus merupakan larutan gula juga. Setelah
dilakukan pengujian, larutan yang tidak mengandung gula atau tidak sama dengan
larutan pembandingnya adalah larutan dengan kode 990. Hal ini disebabkan karena
larutan tersebut tidak diberi gula sedikitpun. Sedangkan larutan lain ditambahkan
gula. Kemudian, pengujian ini dilakukan bergantung pada larutan pembanding yang
dilakukan. Apabila larutan pembandingnya mengandung gula, maka larutan lain harus
mengandung gula dan menganalisa larutan mana yang tidak sama

Anda mungkin juga menyukai