Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KERJA PRAKTIK 2

SYAWALUDDIN MEHA
10401017

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Kerja praktik merupakan suatu sarana mahasiswa, dalam menerapkan
disiplin ilmu yang telah diterima di kampus dan membandingkannya
dengan melakukan kerja praktik secara langsung didunia kerja. Oleh
karena itu, dengan adanya kerja praktik, mahasiswa diharapkan dapat
menambah dan mengembangkan pengetahuan yang didapat di kampus.
Sehingga kerja praktik tersebut dapat bermanfaat bagi praktikan itu
sendiri.
Kerja Praktik merupakan salah satu prasyarat yang harus ditempuh
atau diselesaikan oleh seluruh mahasiswa yang akan menyelesaikan
kegiatan akademiknya, yang dalam kegiatannya berhubungan dengan
upaya penerapan teori dan praktik dalam suatu instansi atau perusahaan.
Instansi atau perusahaan yang dimaksud adalah suatu badan usaha, tim
perencana atau konsultan perencana yang telah mendapatkan SK
mendirikan sebuah lembaga perusahaan konsultan khususnya pada
bidang arsitektur.
Dalam dunia nyata kita sebagai mahasiswa arsitektur dituntut untuk
lebih bisa berkompetisi dengan orang lain dalam persaingan yang sehat
tentunya. Untuk dapat bersaing dengan orang lain maka setiap
mahasiswa dibekali dengan ilmu-ilmu yang sekiranya dapat menunjang
kebutuhan tersebut. Salah satunya dengan melakukan kerja praktik.

1.2. Maksud dan Tujuan


Tujuan dilakukannya kerja praktik di PT. Dalima Putra Perdana adalah
 Untuk membandingkan antara teori yang didapat dibangku
perkuliahan dengan kenyataan di dunia kerja
 Mampu beradaptasi dengan cepat sebagai team dalam mengerjakan
suatu proyek

UNIVERSITAS KOPUTER INDONESIA 1


FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR
LAPORAN KERJA PRAKTIK 2
SYAWALUDDIN MEHA
10401017

 Meningkatkan pola berfikir dan mengimplementasikan teori dengan


prkatikan perencanaan
 Mengetahui secara jelas bagaiman proses perencanaan ang
sebenarnya di dunia kerja
 Diharapkan mendapat ilmu dan pengetahuam tambahan yang
berbeda dari bangku perkuliahan
 Mampu menerima dalam menghadapi permasalahan dan dapat
menyesuaikannya dengan jadwal atau pekerjaan yang terencana
sesuai dengan yang diberikan oleh pemberi tugas.

1.3. Lingkup Waktu


Selama melakukan kerja praktik di PT. Dalima Putra Perdana,
praktikan ditempatkan sebagai drafter dan bergabung dengan tim arsitek
lainnya dalam perancangan proyek
Kerja praktik II ini dilakukan selama satu bulan yang di mulai dari
tanggal 12 Januari 2009 – 12 Febuari 2009, dan jadwal praktikan di
perusahaan tersebut di sesuaikan dengan jadwal perkuliahan.

1.4. Sistematika Pembahasan


Adapun sistematika penulisan laporan ini terbagi atas 4 bab, berdasarkan
atas hasil praktik dengan pembimbing kerja praktik.
BAB I. Pendahuluan
Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang diadakannya kerja
praktik II, maksud dan tujuan, lingkup waktu, sistematika pebahasan

BAB II. Tinjauan Khusus PT. Dalima Putra Perdana


Bab ini menjelaskan tentang striktur organisasi perusahaan tersebut serta
lingkup pekerjaan yang dilakukan

BAB III. Tinjauan Khusus Proyek


Bab ini menjelaskan tentang latar belakang proyek, maksud dan tujuan
serta data proyek yang ada dengan mengacu pada lingkup kerja

UNIVERSITAS KOPUTER INDONESIA 2


FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR
LAPORAN KERJA PRAKTIK 2
SYAWALUDDIN MEHA
10401017

perencanaan proyek, struktur organisasi proyek, proses perancangan


yang didasari dari konsep perancangan dan peranan praktikan dalam
proyek tersebut.

BAB IV. Kesimpulan


Pada bab ini menjelasakan tentang ilmu apa saja yang di dapat selama
melakukan kerja praktik diperusahaan tersebut.

UNIVERSITAS KOPUTER INDONESIA 3


FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR
LAPORAN KERJA PRAKTIK 2
SYAWALUDDIN MEHA
10401017

BAB II
TINJAUAN KHUSUS
PT. DALIMA PUTRA PERDANA

2.1. Profil Perusahaan


Data Umum
Nama Perusahaan : PT. DALIMA PUTRA PERDANA
Alamat perusahaan : 022-5229052 / 022-5208657
Fax : 022-5208657
E mail : dalima_putra@hotmail.com

Landasan Hukum
 Nomor Akta :1
 Tanggal : 3 Desember 2007
 Nama Notaris : In-In Inayat Amintapura, SH
 No. Pengesahan Menteri Hukum dan HAM RI : C-40.HT.03.02-
TH.2005 Tanggal 30 Desember 2005
 Nomor SIUP : 510/3-0201/2005/0032-BPMPPT
 Masa berlaku ijin usaha : 23 Agustus 2008 s/d 22 Agustus 2011

 Instansi Pemberi ijin usaha : Dinas Perindustrian dan Perdagangan


Kota Bandung
 Nomor SIUJK : 1-3273-008763-2-000691
 Masa berlaku ijin usaha : 6 November 2009
 Instansi Pemberi ijin usaha : Pemerintah Kota Bandung

 Nomor SBU : 0081/AKLI/10/5/08


 Masa berlaku ijin usaha : 07 Mei 2011
 Instansi Pemberi ijin usaha : AKLI Jakarta

 No. SPPJT - D : 6235/D/02/2007


 Masa berlaku SPPJT : 31 Juli 2010

UNIVERSITAS KOPUTER INDONESIA 4


FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR
LAPORAN KERJA PRAKTIK 2
SYAWALUDDIN MEHA
10401017

 Instansi pemberi SPPJT : Asosiasi Kontraktor Listrik dan


Mekanikal Indonesia (AKLI)
 Nama Pemegang SPPJT : Rianto Mucharam HW

2.2. Bentuk perusahaan


PT. DALIMA PUTRA PERDANA adalah perusahaan yang dikenal
sebagai perusahaan dalam bidang Infrastruktur seiring dengan
perkembangan usaha, perusahaan tesebut memperluas usaha kerjanya
pada bidang Mechanical & Electrical. Walaupun perusahaan ini dikenal
sebagai suatu perusahaan yang hanya bergerak dibidang infrasturktur dan
mechanical & elektrikal, tidak sedikit juga proyek-proyek yang dikerjakan
pada perusahaan ini dalam bidang arsitektur.

Tabel 2.1. Pengalaman perusahaan


NO TAHUN NAMA PROYEK LOKASI

1 2000 PEMBANGUNAN ASRAMA 4 (EMPAT) LANTAI LUAS BEKASI


4.500 M2 (PAKET A)

2 2001 PEKERJAAN RENOVASI GEDUNG EX BARRAC UNTUK BANDUNG


PROGRAM MAGISTER MANAGEMEN (MM)
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

3 2002 RENOVASI / HAR / PERBAIKAN MESS PASIS SESKO BANDUNG


SESKO TNI BANDUNG

4 2002 PEKERJAAN PENGADAAN INTERIOR DAN DENPASAR


FURNITURE GEDUNG PUSYANTEL DENPASAR
DEPOK III - GANDARIA

PEMBANGUNAN GEDUNG BARU,


6 2005 PEMBANGUNAN SUKABUMI
PRASARANA LINGKUNGAN DAN REHABILITASI
RUMAH PANTI SOSIAL BINA LARAS "PHALA
MARTHA" CIBADAK - SUKABUMI

UNIVERSITAS KOPUTER INDONESIA 5


FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR
LAPORAN KERJA PRAKTIK 2
SYAWALUDDIN MEHA
10401017

Table 2.2. Pengalaman proyek di bidang ME

NO TAHUN NAMA PROYEK LOKASI


REROUTING JALUR TRANSMISI TOWER T. 163 S/D 170 SUTET 500 KV
1 2003 BANDUNG
BANDUNG SELATAN - CIREBON

PEKERJAAN PONDASI TOWER, ERECTION & STRINGING SUTT 150 KV


2 2005 JAWA TENGAH
PLTU CILACAP - EXISTING RAWALO - SEMEN NUSANTARA (T. 42 - T. 43)

PENGADAAN TOWER, PONDASI, DAN ERECTION TOWER SECTION


3 2006 SADAR SRIWIJAYA – TALANGSARI T/L 150 KV SRIBAWONO - SEPUTIH PALEMBANG
BANYAK

PEKERJAAN PONDASI TOWER, ERECTION DAN STRINGING SUTT 150


4 2004 KV PLTU CILACAP –EXISTING RAWALO - SEMEN NUSANTARA (T.42 - DEPOK
T.43)

PENGADAAN TOWER,KONDUKTOR,ISOLATOR DAN ASESORIS DAN


5 2005 PENGADAAN DAN PEMASANGAN PERALATAN TELEKOMUNIKASI LINK DKI JAKARTA
SUTT 150 KV DEPOK III - GANDARIA

PEKERJAAN PONDASI TOWER SEKSI B T/L 150 KV KOTA PINANG -


6 2006 MEDAN
BAGAN BATU, 90 KMS, 2 CCT SINGLE HAWK

7 2008 PEMBANGUNAN PRASARANA GARDU INDUK 150kV MAROS SULAWESI

UNIVERSITAS KOPUTER INDONESIA 6


FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR
LAPORAN KERJA PRAKTIK 2
SYAWALUDDIN MEHA
10401017

2.3. Struktur organisasi perusahaan

Gambar 2.1. Diagram Perusahaan PT. Dalima Putra Perdana

UNIVERSITAS KOPUTER INDONESIA 7


FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR
LAPORAN KERJA PRAKTIK 2
SYAWALUDDIN MEHA
10401017

BAB III
TINJAUAN PROYEK

3.1. Latar belakang proyek


Listrik merupakan energi yang sangat penting di zaman modern
seperti sekarang ini. Karena seperti yang kita ketahui seluruh barang-
barang elektronik menggunakan energi listrik untuk pengoprasiannya dan
setiap orang pasti memiliki barang elektronik tersebut.
Meningkatnya kebutuhan listrik di kota batam memaksa pihak PLN
Batam untuk meningkatkan suplai listrik di kotanya. Yang memaksa pihak
PLN selaku perusahaan yang mengelola suplai listrik untuk lebih
meningkatkan kinerjanya. Menurut pengamatan para surveiyor yang
melakukan penelitian di kota tersebut, sebahagian besar gedung kontrol
yang dilmiliki pihak PLN sudah kelihatan tua karena telah berumur
puluhan tahun sehingga perlunya untuk di renofasi atau di bangun ulang.

3.2. Tujuan proyek


Tujuan dari proyek ini adalah diharapkan dengan adanya gedung
kontrol yang baru kinerja dari PT. Pelayanan Listrik Nasional Batam dapat
lebih baik dari sebelumnya

3.3. Data proyek


Nama proyek : PEMBANGUNAN GI.MUKA KUNING DAN
PENGEMBANGAN GI. BATU BESAR
Lokasi : Jl. Engku putri No.3 Batam Centre
Pemilik : PT. PLN BATAM
Pemberi tugas : PT. PLN BATAM
Perencana : PT. Dalima Putra Perdana yang sekaligus merangkap
sebagai pengawas lapangan
Luas bangunan : 432 m2
Luas lahan : 3100 m2

UNIVERSITAS KOPUTER INDONESIA 8


FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR
LAPORAN KERJA PRAKTIK 2
SYAWALUDDIN MEHA
10401017

3.4. Struktur organisasi proyek


Suatu perusahaan harus mempunyai struktur organisasi yang jelas
dan baik karena struktur organisasi akan berguna untuk menjaga
kelancaran dalam melaksanakan aktivitas perusahaan.
Melalui struktur organisasi ini, tanggung jawab dan wewenang
setiap anggota organisasi akan terlihat dengan jelas berdasarkan
kedudukan masing–masing anggotanya, serta hubungan antar masing–
masing bagian dalam organisasi tersebut akan memungkinkan tumbuhnya
kerja sama yang baik antara bagian dalam organisasi, untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan dan mempermudah pimpinan untuk
mengawasi bawahannya.

Tabel 3.1. Data Personil di lapangan

No. Nama Pendidikan Jabatan dlm Profesi/


Terakhir Proyek Keahlian
1 2 4 5 7
I. TENAGA PIMPINAN

1 Ir. Ucu Sadeli Sarjana Project Manager Sipil


2 Ir. Rianto Mucharam Sarjana Penanggung Jawab Teknik Elektro
& Site Engineer Elektro

18 Januari 1964

1 Ir. Rommy Ismanto Sarjana Project Control Arsitek

2 Ir. Rudi Djunaedi Sarjana Site Engineer Pondasi Sipil


& Survey
3 Dwi Anto, ST Sarjana Site Engineer Erection Sipil
& Stringing
4 Khadafi, ST Sarjana Site Manager Sipil

5 Brian. P, ST Sarjana SPV Stringing Elektro

6 Asep Dodi STM SPV Pondasi Sipil


7 Wawan Juwana STM SPV Erection Sipil
8 Bambang Kunaepi Diploma SPV Surveyor Bangunan

9 Budi Susanto, Amd Diploma Adm & Keu Sipil


10 Ana Suryana STM Logistik Teknik

UNIVERSITAS KOPUTER INDONESIA 9


FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR
LAPORAN KERJA PRAKTIK 2
SYAWALUDDIN MEHA
10401017

Struktur organisasi proyek di lapangan

Project manager
Ir. UCU SADELI

Project control
Ir. ROMMY ISMANTO, MRE

Site engineer electro


Ir. RIANTO MUCHARAM

Site Engineer Erection


& Stringing
BRIAN P, ST

Site Engineer Pondasi & Adm. Teknik & kuangan


SPV. Erection&Stringing
Survey BUDI SUSANTO
DWI ANTO, ST
RUDI JUNAEDI, ST

Site manager
KHADAFI, ST

Logistik
Surveyor ANA SURYANA
BAMBANG KUNAEFI

Pelaksana 1 Pelaksana 2
ASEP DODI WAWAN JUWANA

Gambar 2.1. Struktur Organisasi di lapangan

3.5. Konsep perancangan


Sebelum Kegiatan perancangan bangunan dimulai, konsultan
Perencana akan mengolah data informasi, melakukan identifikasi

UNIVERSITAS KOPUTER INDONESIA


10
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR
LAPORAN KERJA PRAKTIK 2
SYAWALUDDIN MEHA
10401017

permasalahan, dan melakukan penyusunan program kegiatan


perancangan yang meliputi :
 Inventarisasi permasalahan dan kebutuhan
 Melakukan evaluasi keadaan lahan secara lengkap termasuk
pengukuran di lapangan dan penyelidikan tanah (dilakukan oleh
laboratorium).
 Mengolah data dan informasi yang diterima dari Pemberi Tugas atau
User, menganalisa dan membuat konsepsi rancangan yang terbaik
dan paling ekonomis .
 Membuat sketsa gagasan alternatif skala kecil dengan tujuan untuk
dapat memberi gambaran cukup jelas mengenai pola pembangunan
ruangan, bentuk bangunan, tata lingkungan dan membuat gambar
perspektif.
 Menyusun Program Perancangan dan membuat perkiraan biaya
untuk mendapat persetujuan Pemberi Tugas.
 Menyusun Jadwal dan proses kegiatan perancangan.

3.6. Pra- Rancangan / Pra-Rencana


Untuk membantu Pemberi Tugas memperoleh pengertian yang
lebih mendalam atas program rancangan yang diputuskan, maka
dilakukan tahap pra rancangan yang meliputi pekerjaan–pekerjaan
sebagai berikut :

 Membuat gambar Situasi.


 Membuat gambar rancangan tapak.
 Membuat Gambar Rencana Blok massa Bangunan
 Membuat gambar denah nama ruang beserta ukurannya.
 Membuat gambar tampak yang menunjukkan pandangan ke arah
bangunan dalam empat sisi.
 Membuat gambar potongan yang menunjukkan posisi ruang dalam
keadaan memanjang dan melintang, dan garis besar sistem struktur.

UNIVERSITAS KOPUTER INDONESIA


11
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR
LAPORAN KERJA PRAKTIK 2
SYAWALUDDIN MEHA
10401017

 Membuat gambar penyelesaian lantai, dinding penyekat, plafon, atap


dan dinding luar.
 Membuat laporan Teknis, sistem struktur, mekanikal dan elektrikal.
 Membuat perhitungan kasar terhadap biaya bangunan secara
lengkap.

3.7. Usulan teknis


Adapun yang menjadi persyaratan teknis dalam perencanaan
Gedung Kontrol yang diminta antara lain:
a. Kebutuhan ruang
1. Ruang control 6. Kantor
2. Ruang relay 7. Km/wc
3. Ruang PLC 8. Dapur
4. Ruang AC/DC 9. Mushola
5. Ruang Battery 10. Area wudhu
b. Penampilan Gedung kontrol, yang antara lain harus kuat dan kokoh
sedangkan bentuk dan fasadenya diharapkan dapat menyesuaikan
dengan gedung-gedung kontrol milik PLN yang telah ada. Hal tersebut
dmaksudkan untuk menseragamkan bentuk Gedung Kontrol disetiap
daerah yang merupakan milik PLN.

3.8. Kegiatan selama kerja praktik


Selama melakukan kerja praktik di PT. Dalima Putra Perdana,
praktikan diminta untuk menjadi drafter di perusahaan tersebut. Proyek
utama yang diberikan kepada praktikan selama melakukan kerja praktik
adalah proyek “Pembangunan Gi.Muka Kuning dan Pengembangan Gi. Batu
Besar”.
Dalam proyek ini praktikan diminta untuk menggambar ulang dan
memperbaiki gambar kerja yang sudah ada sehingga gambar tersebut lebih
baik dari sebelumnya. Perbaikan yang dllakukan seperti pada denah yang di
revisi besaran ruangnya, memberikan dimensi/ ukuran, memberikan

UNIVERSITAS KOPUTER INDONESIA


12
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR
LAPORAN KERJA PRAKTIK 2
SYAWALUDDIN MEHA
10401017

penjelasan tentang material yang digunakan. Sedangkan pada gambar-


gambar lain seperti tampak, potongan, denah kusen pintu dan jendela, serta
detail struktural praktikan hanya melakukan penyalinan ulang dari gambar-
gambar sebelumnya.
Adapun proyek kedua yang praktikan lakukan semasa kerja praktik
adalah proyek pembangunan rumah tinggal. Pada proyek ini praktikan hanya
diminta untuk menggambar beberapa usulan desain denah dari rumah
tersebut dengan kriteria desain sebagai berikut:

Tabel 4.1. Kebutuhan ruang pada proyek rumah tinggal

Macam Ruang m m2
a Ruang Tamu 4x5 20
b Ruang Keluarga 5x4 20
c Kamar Tidur Utama 4x5 20
d Kamar Tidur 1 3.5 x 3 10.5
e Kamar Tidur 2 3.5 x 3 10.5
f Ruang Makan 5x4 20
g Dapur 3x4 12
h Ruang Kerja 3x3 9
i Km/Wc KTU 2 x 1.5 3
j Km/Wc Umum1 2 x 1.5 3
k Km/Wc Umum2 2 x 1.5 3
l Kamar Tidur Pembantu1 2x3 6
m Gudang 2x3 6
n Garasi 5x4 20
163
jumlah 250
20 x 25

Dari beberapa denah alternatif yang praktikan buat, gambar denah dibawah
ini yang dipilih oleh pembimbing dengan sedikit mengalami perubahan dari
denah yang asllinya.

UNIVERSITAS KOPUTER INDONESIA 13


FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR
LAPORAN KERJA PRAKTIK 2
SYAWALUDDIN MEHA
10401017

Gambar 2.1. Gambar denah

UNIVERSITAS KOPUTER INDONESIA 14


FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR
LAPORAN KERJA PRAKTIK 2
SYAWALUDDIN MEHA
10401017

BAB IV
KESIMPULAN

Dari hal-hal yang telah dijelaskan di atas bahwa kerja praktik ini dapat
memberikan banyak manfaat. Di dalam masa praktik, banyak hal yang
dialami praktikan yang belum pernah dialami pada masa perkuliahan
biasanya sehingga praktikan banyak memperoleh pengetahuan dan
pengalaman baru terutama dalam hal metoda pelaksanaan pekerjaan di
studio yang sebenarnya, pengetahuan praktis di studio, penerapan
manajemen tim proyek sampai penanganan permasalah baik yang bersifat
teknis maupun non-teknis. Dengan ini diharapkan dapat memberi manfaat
dan menjadi bekal dimasa yang akan datang pada saat memasuki dunia
kerja.
Dari hasil laporan yang telah di jelaskana pada bab-bab sebelumnya
maka praktikan menyimpulkan bahwa:
 Terkadang ada perbedaan dalam metoda perancangan, misalnya dalam
satu kasus pada saat praktikan merancang sebuah rumah tinggal, praktikan
terlebih dahulu diminta menggambar bentuk dari bangunan tersebut, jadi
penggambaran tidak dimulai dari denah melainkan dimulai dari bentuk
bangunannya.
 Pentingnya hubungan atau komunikasi yang baik dengan pemilik proek
(owner) agar proyek dapat berjalan dengan lancar.
 Dalam suatu proses pembangunan, arsitek tidak dapat bekerja sendiri tetapi
saling berkaitan erat disiplin ilmu yang lain, seperti manajemen, sipil,
mekanikal elektrikal dan planologi untuk menghasilkan suatu perencanaan
yang terpadu dan sempurna.
 Pentingnya struktur organisasi dan time schedule sebagai kontrol pembagian
kerja, wewenang dan kontrol waktu.

UNIVERSITAS KOPUTER INDONESIA 15


FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR

Anda mungkin juga menyukai