SYAWALUDDIN MEHA
10401017
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN KHUSUS
PT. DALIMA PUTRA PERDANA
Landasan Hukum
Nomor Akta :1
Tanggal : 3 Desember 2007
Nama Notaris : In-In Inayat Amintapura, SH
No. Pengesahan Menteri Hukum dan HAM RI : C-40.HT.03.02-
TH.2005 Tanggal 30 Desember 2005
Nomor SIUP : 510/3-0201/2005/0032-BPMPPT
Masa berlaku ijin usaha : 23 Agustus 2008 s/d 22 Agustus 2011
BAB III
TINJAUAN PROYEK
18 Januari 1964
Project manager
Ir. UCU SADELI
Project control
Ir. ROMMY ISMANTO, MRE
Site manager
KHADAFI, ST
Logistik
Surveyor ANA SURYANA
BAMBANG KUNAEFI
Pelaksana 1 Pelaksana 2
ASEP DODI WAWAN JUWANA
Macam Ruang m m2
a Ruang Tamu 4x5 20
b Ruang Keluarga 5x4 20
c Kamar Tidur Utama 4x5 20
d Kamar Tidur 1 3.5 x 3 10.5
e Kamar Tidur 2 3.5 x 3 10.5
f Ruang Makan 5x4 20
g Dapur 3x4 12
h Ruang Kerja 3x3 9
i Km/Wc KTU 2 x 1.5 3
j Km/Wc Umum1 2 x 1.5 3
k Km/Wc Umum2 2 x 1.5 3
l Kamar Tidur Pembantu1 2x3 6
m Gudang 2x3 6
n Garasi 5x4 20
163
jumlah 250
20 x 25
Dari beberapa denah alternatif yang praktikan buat, gambar denah dibawah
ini yang dipilih oleh pembimbing dengan sedikit mengalami perubahan dari
denah yang asllinya.
BAB IV
KESIMPULAN
Dari hal-hal yang telah dijelaskan di atas bahwa kerja praktik ini dapat
memberikan banyak manfaat. Di dalam masa praktik, banyak hal yang
dialami praktikan yang belum pernah dialami pada masa perkuliahan
biasanya sehingga praktikan banyak memperoleh pengetahuan dan
pengalaman baru terutama dalam hal metoda pelaksanaan pekerjaan di
studio yang sebenarnya, pengetahuan praktis di studio, penerapan
manajemen tim proyek sampai penanganan permasalah baik yang bersifat
teknis maupun non-teknis. Dengan ini diharapkan dapat memberi manfaat
dan menjadi bekal dimasa yang akan datang pada saat memasuki dunia
kerja.
Dari hasil laporan yang telah di jelaskana pada bab-bab sebelumnya
maka praktikan menyimpulkan bahwa:
Terkadang ada perbedaan dalam metoda perancangan, misalnya dalam
satu kasus pada saat praktikan merancang sebuah rumah tinggal, praktikan
terlebih dahulu diminta menggambar bentuk dari bangunan tersebut, jadi
penggambaran tidak dimulai dari denah melainkan dimulai dari bentuk
bangunannya.
Pentingnya hubungan atau komunikasi yang baik dengan pemilik proek
(owner) agar proyek dapat berjalan dengan lancar.
Dalam suatu proses pembangunan, arsitek tidak dapat bekerja sendiri tetapi
saling berkaitan erat disiplin ilmu yang lain, seperti manajemen, sipil,
mekanikal elektrikal dan planologi untuk menghasilkan suatu perencanaan
yang terpadu dan sempurna.
Pentingnya struktur organisasi dan time schedule sebagai kontrol pembagian
kerja, wewenang dan kontrol waktu.