Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
A. PERSIAPAN PASIEN
B. PENGAMBILAN SPESIMEN
Pemberian identitas pasien dan atau spesimen merupakan hal yang penting baik pada
saat pengisian surat pengantar/formulir permintaan pemeriksaan, pendaftaran,
pengisian label wadah spesimen. Pada surat pengantar/formulir permintaan
pemeriksaan laboratorium sebaiknya memuat secara lengkap :
a. Tanggal permintaan.
b. Tanggal dan jam pengambilan specimen.
c. Identitas pasien (nama, umur, jenis kelamin, alamat/ruang) termasuk rekam medik.
d. Identitas pengirim (nama, alamat, nomor telepon).
e. Nomor register laboratorium.
f. Diagnosis.keterangan klinik.
g. Obat-obatan yang telah diberikan dan lama pemberian.
h. Pemeriksaan laboratorium yang diminta.
i. Jenis specimen.
j. Lokasi pengambilan specimen.
k. Volume specimen.
l. Pengawet yang digunakan.
m. Nama pengambil spesimen.
D. PENGOLAHAN SPESIMEN
F. PENYIMPANAN SPESIMEN
Spesimen yang sudah diambil harus segera dikirim ke laboratorium untuk diperiksa,
karena stabilitas spesimen dapat berubah. Faktor-faktor yang mempengaruhi
stabilitas spesimen antara lain :
a. Terjadi kontaminasi oleh kuman dan bahan kimia.
b. Terjadi metabolisme oleh sel-sel hidup pada spesimen.
c. Terjadi penguapan.
d. Pengaruh suhu.
e. Terkena paparan sinar matahari.
Beberapa spesimen yang tidak langsung diperiksa dapat disimpan dengan
memperhatikan jenis pemeriksaan yang akan diperiksa. Persyaratan penyimpanan
beberapa spesimen untuk beberapa pemeriksaan laboratorium harus memperhatikan
jenis spesimen, antikoagulan/pengawet dan wadah serta stabilitasnya. Beberapa cara
penyimpanan spesimen :
a. Disimpan pada suhu kamar.
b. Disimpan dalam lemari es suhu 2-8OC.
c. Dibekukan suhu -20OC, -70OC atau -120OC.
d. Dapat diberikan bahan pengawet.
e. Penyimpanan spesimen darah sebaiknya dalam bentuk serum atau lisat.
G. PENGIRIMAN SPESIMEN
Spesimen yang akan dikirim ke laboratorium lain, sebaiknya dikirim dalam bentuk
yang reatif stabil. Untuk itu perlu diperhatikan persyaratan pengiriman spesimen
antara lain :
a. Waktu pengiriman jangan melampaui masa stabilitas spesimen.
b. Tidak terkena sinar matahari langsung.
c. Kemasan harus memenuhi syarat keamanan kerja laboratorium termasuk
pemberian label yang bertuliskan “Bahan Pemeriksaan Infeksius” atau “Bahan
Pemeriksaan Berbahaya”.
d. Suhu pengiriman harus memenuhi syarat.
2. MENYALAKAN ALAT
a. Nyalakan UPS tunggu ± 1 menit.
b. Nyalakan printer.
c. Nyalakan alat, biarkan alat melakukan start up, tunggu ± 5 menit agar alat
mencapai temperature optimal sebelum alat dipakai running.
3. MENYIAPKAN REAGEN
Jika reagen habis lakukan penggantian reagen dan reset nilai volume reagen.
Prosedur : Menu utama Pemeliharaan Status reagen pilih reagen yang akan
diganti masukkan NO.LOT terima.
NOTE : Jika melakukan penggantian Diatro lyse diff, harus memasukkan hardware
key pada slot dibelakang atau di samping alat.
4. PENGUKURAN BLANKO
Blanko akan diminta secara otomatis ketika alat pertama kali dinyalakan pada
menu pengukuran. Tekan “blanko kembali” Jika ingin mengulang pengukuran
blanko.
5. PENGUKURAN KONTROL
Prosedur : Menu Utama Quality Control pilih lot control yang akan dijalankan
homogenkan control, letakkan control pada adaptor sampel tekan pengukuran
untuk menjalankan proses control. Pilih Lot baru untuk memasukkan range
control yang baru.
6. PENGUKURAN SAMPEL
a. Sampel normal
Prosedur : Menu Utama Pengukuran Sampel baru Masukan data pasien
Homogenkan sampel Jalankan.
b. Untuk Sampel Pengenceran tekan “Ya” pada data pengenceran Jalankan.
Sampel harus diencerkan secara manual dengan menggunakan garam
fisiologis dengan perbandingan 1 bagian sampel darah ke 5 bagian
pengencer.
7. MAINTENANCE HARIAN
Prosedur : Menu Utama Pemeliharaan Pembersihan.
8. MEMATIKAN ALAT
Prosedur : Menu Utama keluar penutupan Alat akan menampilkan pesan
dan memberikan nada matikan alat dengan menekan tombol power dibelakang
alat.
9. MAINTENANCE MINGGUAN
a. Menu Utama Pemeliharaan Letakkan tabung yang berisi Hypocleanpada
adapter sampel Hard Cleaning.
b. Membersihkan Washing Head Lakukan proses shut down dan matikan alat
Buka pintu samping kanan alat Gunakan tissue bebas serat untuk
menghilangkan garam dan sisa darah pada washing head
c. Lakukan self test :
Menu Utama Pemeliharaan Diagnostik Self Test.
10. KALIBRASI
Prosedur :
Menu Utama Pemeliharaan Kalibrasi Kalibrasi dengan pengukuran pilih
jumlah pengukuran yang di inginkan (3 atau 7) Letakkan kalibrator/kontrol
Run/Jalankan
NOTE : Kalibrasi Predilute mode dipilih jika ingin mendapatkan faktor untuk mode
predilute pada pengenceran sampel 1 : 5