Anda di halaman 1dari 19

PROFIL UNIT PELAYANAN TERPADU SATU ATAP

KABUPATEN NGADA

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PENDIRIAN


Kabupaten Ngada dengan luas wilayah 1.724,11 Km2,
secara administrasi terdiri dari 9 Kecamatan, dengan jumlah Desa
70 buah, Desa Persiapan 8 buah dan Kelurahan sebanyak 16 buah.
Jumlah penduduk keadaan tahun 2006 sebanyak 133.446 jiwa
terdiri dari laki- laki sebanyak 65.056 jiwa dan perempuan
sebanyak 68.390 jiwa.
Pendapatan per kapita atas dasar Harga Berlaku
sebesar Rp. 3.389.971,- dengan laju pertumbuhan ekonomi 4,3
% dan PDRB sebesar Rp. 872,112 M lebih dengan kontribusi
terbesar dari sektor pertanian sebesar 55,12 %. Sebagian besar
aktivitas perekonomian masyarakat Ngada terkonsentrasi pada
sektor pertanian (83,11 %) dan disusul dengan sektor jasa/swasta
mencapai 12 % lebih.
Dalam melakukan aktivitas perekonomian terutama
sektor jasa, salah satu persyaratan dasar yang harus dipenuhi oleh
para pengusaha baik berskala kecil, menengah maupun para
pengusaha besar termasuk para investor yang akan berinvestasi di
suatu daerah adalah adanya legalitas usaha. Namun pada
kenyataanya sistem perizinan dilakukan selama ini masih
menganut paradigma lama yang bercirikan berbelit- belit, butuh
waktu yang lama, tidak transparan dan biayanya besar.
Fenomena tingginya tingkat ilegitas usaha hampir dapat
ditemui di seluruh wilayah Indonesia terutama Kelompok Usaha
Kecil dan Menegah (UKM); Hal ini juga terjadi di Kabupaten Ngada.
Kondisi ini tidak menciptakan iklim yang kondusif terutama bagi
pengusaha dan investor sehingga menyebabkan ilegalitas usaha
tinggi dan investor enggan berinvestasi di Kabupaten Ngada.

Profil S I N T A P - Kabupaten Ngada


1
Berdasarkan Data yang dikumpulkan oleh Kelompok
Kerja (Pokja), pada Tahun 2004 di Kabupaten Ngada terdapat lebih
dari 70 % usaha yang tidak memiliki perizinan. Dari 17 jenis
perizinan yang berhasil diindentifikasikan selama Tahun 2002
hingga 2004 menunjukan adanya penurunan jumlah register.
Selain itu berdasarkan survei yang dilakukan
oleh Tim Pengkaji Pelayanan Terpadu Tahun 2004 tentang
tanggapan masyarakat pelaku UKM terhadap Sistim Pelayanan
Perizinan di Kabupaten Ngada disimpulkan bahwa mayoritas
menilai pelaksanaan pelayanan perizinan di Kabuapten Ngada
tidak memuaskan karena mengandung inefisiensi dan
inefektivitas.
Atas dasar tersebut, kalangan pelaku UKM dan
masyarakat pada umumnya menghendaki peningkatan kualitas
layanan publik, sehingga Pemerintah Kabupaten Ngada
bekerjasama dengan Swisscontact – LED NTT mengembangkan
Unit Pelayan Terpadu Satu Atap dibawah koordinasi Bagian
Perekonomian Setda Ngada.

Implementasi Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap


diberlakukan sejak awal Tahun 2007 melalui Surat Keputusan
Bupati Ngada Nomor 31/KEP/EKONOMI/2007 tanggal 19 Maret
2007 tentang Pembentukan Pokja Pengelolaan Unit Pelayan Teknis
Satu Atap. Sejak dikeluarkan Surat Keputusan tersebut, maka
hampir sebagian besar proses perizinan yang sebelumnya
ditangani oleh masing- masing Dinas/Instansi terkait dialihkan
pada Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap.

Tujuan dari keberadaan UPT SINTAP adalah


”Mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas (prima)
menuju kepemerintahan yang baik (Good Governance)
serta dapat memberikan pelayanan umum kepada masyarakat
secara lebih trasparan, sederhana, cepat, tepat waktu, murah
dan terpadu”

Profil S I N T A P - Kabupaten Ngada


Sasaran yang ingin dicapai melalui Implementasi UPT SINTAP adalah:
”Menciptakan pola penyelenggaraan publik dalam suatu
wadah/Satu Atap sesuai dengan tugas fungsi dan
kewenangan yang diharapkan dapat mendorong
terciptanya iklim usaha yang kondusif bagi
investasi dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat
Kabupaten Ngada”
Model Pelayanan Satu Atap yang diterapkan di 2
Kabupaten Ngada adalah Pelayanan yang dilakukan di satu tempat
yang berperan sebagai Front Oficce dari Instansi pemilik kewengan
sedangkan pelaksanaan administrasi dilaksankan oleh Satuan
Kerja Perangkat Daerah pemilik perizinan.
Unit Pelanyan Terpadu Satu Atap Kabupaten Ngada merupakan
Unit Pelayanan Teknis yang berada dibawah koordinasi Asisten
Ekonomi dan Pembangunan Setda Ngada dalam hal ini adalah
Bagian Perekonomian, sebagaimana yang dituangkan dalam Tugas
Pokok dan Fungsi berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten
Ngada Nomor 2 Tahun 2001 tentang Pembentukan Organisasi dan
Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Ngada.

B. DASAR HUKUM
1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun
2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
undang Nomor 3 Tahun 2005 terntang Perubahan Atas Undang-
undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
( Lembaran Negara republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108,
(Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);
2. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Daerah antara Pemerintah dengan Pemerintah Daerah

Profil S I N T A P - Kabupaten Ngada

3
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001 tentang Pelaporan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2001 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4124);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman 3


Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman

Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daearah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4594);

6. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang

Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

7. Surat Keputusan Bupati Ngada Nomor 218/KEP/EK/2004 tentang

Penetapan Komposisi dan Personalian Kelompok Kerja Pembentukan

Sistem Pelayanan Terpadu Kabupaten Ngada;

8. Nota Kesepahaman Bersama antara Pemerintah Kabupaten Ngada

dengan Swisscontact LED NTT Nomor 7/KS/EKONOMI/2005; 017/SC-

LED NTT/CT/V/2005 tanggal 4 April 2005 tentang Kerjasama

bantuan Teknis o0leh Swisscontact LED NTT dalam Pengembangan

Unit Pelayanan Terpadu Kabupaten Ngada;

9. Surat Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Ngada

dengan Swisscontact LED NTT Nomor 8/KS/EKONOMI/2005; 018/SC-

LED NTT/CT/V/2005 tanggal 4 April 2005 tentang Peran dan

Tanggungjawab antara Pemerintah Kabupaten Ngada dan

Profil S I N T A P - Kabupaten Ngada


Swisscontact LED NTT dalam Pengembangan Unit Pelayanan

Terpadu Kabupaten Ngada.

BAB II
RENCANA STATEGIS
4

A. TUGAS DAN FUNGSI BAGIAN PEREKONOMIAN SETDA NGADA


Sebelum merumuskan Visi,Misi dan Nilai-nilai, maka
landasan pijak yang menjadi dasar pijakan adalah
pemahaman akan tugas pokok dan fungsi sebuah organisasi.
Adapun Tupoksi Asisten Ekonomi dan Pembangunan yang
mengakomodir Bagian Perekonomian yang merupakan salah
satu bagian di Sekretariat Daerah Kabupaten Ngada adalah
sebagai berikut:
 Tugas Pokok:
Melaksanakan sebagian tugas Sekretaris Daerah di
Bidang Perekonomian.
 Fungsi:
• Mengkoordinasikan penyusunan pedoman dan
petunjuk teknis pembinaan dalam rangka koordinasi
di bidang pengembangan dunia usaha, bina
perekonomian rkyat serta pertambangan dan energi;
• Mengumpulkan data, penyusunan rencana
program, menganalisa dan mengevaluasi
pelaksanaan pengembangan dunia usaha sesuai
peraturan dan ketentuan yang berlaku;
• Menyusun rencana dan program pembinaan
pengembangan dunia usaha di bidang perizinan;
• Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan
bahan penyusunan pedoman teknis perencanaan
pelaksanaan pembinaan dan pemantauan pada

Profil S I N T A P - Kabupaten Ngada


sektor pertanian tanaman pangan, perkebunan,
perikanan dan kelautan, peternakan, kehutanan
sesuai peraturan yang berlaku;
• Melaksanakan koordinasi, pembinaan dan
pemantauan sektor pertambangan dan energi.

B. VISI DAN MISI


5

Mengacu pada salah tugas pokok Bagian Perekonomian sebagai


Instansi yang menjalankan fungsi koordinasi, maka rumusan
VISI dan MISI pada UPT-SINTAP Kabupaten Ngada adalah
sebagai berikut:

VISI :
” Terwujudnya pelayanan perizinan terpadu yang
berkualitas menuju kepemerintahan yang baik Tahun
2011”
Visi tersebut di atas dirumuskan berdasarkan sejumlah
permasalahan pembangunan khususnya pelayanan perizinan.
Visi tersebut mengandung makna 3 (Tiga) komponen strategis
yang akan dicapai yaitu : Terpadu, Berkualitas dan
Kepemerintahan yang baik.
TERPADU mengandung arti :
Berbagai jenis perizinan dan non perizinan dilayani dalam satu atap.
BERKUALITAS mengandung arti :
Mempunyai kejelasan dan kepastian dalam hal :
- Prosedur/tata cara pelayanan;
- Persyaratan, baik persyaratan teknis maupun administrasi;
- Rincian biaya/tarif pelayanan, termasuk tata cara
pembayarannya.
Kepastian waktu dalam pemrosesan perizinan dan non perizinan;

Profil S I N T A P - Kabupaten Ngada


• Kepastian hukum, proses,
biaya dan waktu sesuai aturan yang berlaku;
• Kemudahan akses;
• Kenyamanan;
• Kedisiplinan, kesopanan dan
keramahan.
KEPEMERINTAHAN yang BAIK mengandung arti :
• Transparan, yaitu bersifat terbuka,
mudah dan dapat diakses oleh semua pihak yang
membutuhkan dan disediakan secara memadai serta
mudah dimengerti;
• Akuntabel, yaitu dapat
dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang- undangan;

• Partisipatif, yaitu mendorong peran serta masyarakat 6

dalam penyelenggaraan pelayanan perizinan dengan

memperhatikan aspirasi, kebutuhan dan harapan

masyarakat;

• Kesamaan hak, yaitu tidak diskriminatif dalam arti tidak

membedakan suku, ras, agama, golongan, gender, dan

status ekonomi;

• Efisien, yaitu proses pelayanan perizinan hanya melibatkan

tahap- tahap yang penting dan melibatkan personel yang

memiliki kiapasitas memadai;

• Efektif, yaitu proses pelayanan perizinan dilakukan

berdasarkan tata urutan dan hanya melibatkan personel

yang telah ditetapkan;

• Keseimbangan antara Hak dan Kewajiban, yaitu pemberi

dan penerima pelayanan perizinan harus memenuhi hak

dan kewajiban masing- masing pihak;

Profil S I N T A P - Kabupaten Ngada


• Profesional, yaitu pemrosesan perizinan melibatkan

keahlian yang diperlukan, baik untuk validasi administratif,

verifikasi lapangan, pengukuran dan penilaian kelayakan

yang masing- masing prosesnya dilaksanakan berdasarkan

tata urutan dan prosedur yang telah ditetapkan.

 MISI :

Untuk melaksanakan Visi di atas, maka misi yang diemban,

adalah:

Meningkatkan sistem dan mekanisme pelayanan perizinan;

Meningkatkan kemitraan dan membangun jaringan kerja;


Meningkatkan potensi aparatur pengelola perizinan.

 NILAI-NILAI, yang ditetapkan:


Empathy : 7

Memahami dan ikut merasakan masalah yang


dihadapi orang lain
Disiplin :
Dalam menjalankan tugas masing-masing orang
mentaati apa yang telah disepakati bersama.
Responsive :
Mengenali harapan masyarakat dan memenuhi janji
secara tepat waktu, menunjukan rasa hormat kepada
semua karyawan, memberikan komitmen dan
mendorong partisipasi karyawan dalam pelayanan.

 MOTTO :
” Melayani dengan sepenuh hati”

Profil S I N T A P - Kabupaten Ngada


C. TUJUAN, SASARAN DAN FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN
 Tujuan
Implementasi UPT SINTAP bertujuan:
• Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan yang
cepat, mudah dan murah;
• Meningkatkan koordinasi dan membangun
jaringan kerja NGOs;
• Meningkatkan kualitas aparat pengelola perizinan.

 Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai melalui Implementasi UPT SINTAP
adalah;
• Meningkatnya jumlah layanan
perijinan;
• Terwujudnya sinkronisasi berbagai
aturan perizinan;
• Meningkatnya profesionalisme dan
kompetensi aparatur dalam pelayananperizinan.

Analisis Lingkungan Stratejik pada UPT SINTAP Kabupaten Ngada adalah


sebagai berikut : 8

Pencermatan Lingkungan Internal dan eksternal

Kekuatan (Strengths) Kelemahan (Weaknesses)


1. Adanya Pokja SINTAP dari 1. Prosedur Pelayanan Perizinan
berbagai komponen; berbelit- belit;
2. Sarana pendukung yang tersedia 2. Kualitas operator pengelola
melebihi standar; terbatas;
3. Motivasi kerja Aparatur pengelola 3. Kualitas SDM pengelola terbatas.
tinggi.
Peluang (Opportunities) Tantangan (Threats)
1. Minat usaha masyarakat tinggi; 1. Ilegalitas usaha tinggi;

Profil S I N T A P - Kabupaten Ngada


2. Adanya kemitraan dengan 2. Partisipasi masyarakat dan
Swisscontant – LED NTT; dunia usaha rendah;
3. Potensi Sumber daya Alam tinggi 3. Minat investor rendah.
untuk investasi.

Berdasarkan analisa SWOT dan urutan prioritas startegi


alternatif utama, maka dapat ditentukan 3 (tiga) faktor kunci
keberhasilan yaitu:
1. Manfaatkan Standart Operating Prosedure (SOP) untuk
menunjang legalitas usaha masyarakat;
2. Tingkatkan kualitas SDM aparat pengelola untuk
melaksanakan reformasi di bidang perizinan;
3. Tingkatkan sosialisai untuk mengurangi ilegalitas usaha.

D. KEBIJAKAN

Untuk mencapai Tujuan dan Sasaran yang telah ditetapkan,


instrumen kebijakan yang digunakan dalam rangka
meningkatkan kualitas pelayanan publik adalah:
1. Penerbitan Peraturan Bupati tentang
Standart Operating Prosedure (SOP);
2. Pembuatan Blue Print Perizinan dan Nota
Kesepahaman;
3. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas Aparatur
Pengelola Perizinan.

E. PROGRAM dan KEGIATAN


9
Program yang ditetapakan dalam rangka Peningkatan Kualitas

Pelayanan Perizinan meliputi:

1. Penataan Sistem dan

Mekanisme Perizinan;

Peningkatan Koordinasi dan Kemitraan;

Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme Aparatur.

Profil S I N T A P - Kabupaten Ngada


Kegiatan yang dilakukan sebagai implementasi Pogram dalam

rangka Peningkatan Kualitas Pelayanan Perizinan meliputi:

Penyususnan Standar Operating Prosedure (SOP);

2. Penandatanganan Nota Kesepemahaman tentang

Kerjasama Lanjutan dengan Pihak Swisscontact LED-

NTT;

3. Sosialisasi kepada masyarakat dan kalangan dunia

usaha tentang mekanisme pengurusan perizinan pada

UPT SINTAP;

4. Pelatihan dan Magang bagi tenaga pengelola SINTAP.

BAB III
PELAKSANAAN UPT SINTAP 1
0

A. MANFAAT KEBERADAAN UPT SINTAP

1. Bagi Masyarakat :

Profil S I N T A P - Kabupaten Ngada


Memperoleh pelayanan publik yang lebih baik;

• Memberikan kepastian dan jaminan hukum

dari formalitas yang dimiliki.

2. Bagi Dunia Usaha :

• Memperoleh kemudahan dalam

perizinan usaha sehingga akan meningkatkan minat pelaku

usaha untuk melakukan investasi dan mengembangkan

usaha;

• Efisiensi pelayanan yang menghasilkan

pengurangan waktu dan biaya membuat pelaku usaha dapat

mengalokasikan lebih banyak waktu dan biaya pada kegiatan-

kegiatan produktif;

• Menciptakan kenyamanan berusaha.

3. Bagi Pemerintah :

• Mengurangi beban administratif karena

pelayanan yang lebih efektif dan efisien;

• Meningkatkan daya saing dan kemandirian

daerah;

• Terbangunnya citra yang lebih baik,

yang memungkinkan pemerintah mendapatkan manfaat dari

partisipasi masyarakat dalam berbagi aspek pembangunan;

• Mencegah sejak dini terjadinya KKN dari

pungutan liar dalam proses pengurusan perizinan dan non

perizinan;

• Menciptakan ilkim usaha yang kondusif

bagi pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha.

Profil S I N T A P - Kabupaten Ngada


MEKANISME PELAYANAN 1
1
Pola Pelayaan Terpadu yang saat ini diterapkan di Kabupaten Ngada
adalah Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap dengan Pola Satu Atap yang
mana hanya bersifat sebagai Front Offices sedangkan tanggungjawab
administrasi masih menjadi kewenangan instansi pemilik perizinan.

MEKANISME PELAYANAN PADA UNIT PELAYANAN TERPADU SATU ATAP


KABUPATEN NGADA

DINAS A DINAS B DINAS C

Izin A Izin A Izin A


Dari Dinas A Dari Dinas B Dari Dinas C
• • •
Stationer Stationer
Stationer
Front Offices Front Offices
Front Offices

INFOR
MASI

• • •
Stationer Stationer Stationer
Front Offices Front Offices Front Offices

Layanan 1 Layanan 1 Layanan 1


Dari Dari Dari
Dinas /Instansi Dinas /Instansi Dinas /Instansi
1 1 1

DINAS D DINAS E DINAS F

Profil S I N T A P - Kabupaten Ngada


Sumber Daya Aparatur 1
2
Keberadaan Sumber Daya Pengelola (aparatur) pada UPT SINTAP

Kabupaten Ngada sebanyak 9 orang terdiri dari tenaga organik 6 orang,

tenaga non organik 3 orang dengan klasifikasi pendidikan meliputi :

• Sarjana

: 5 orang

• SLTA

: 4 Orang

Pembagian pelaksanaan tugas pada UPT SINTAP sebagai berikut :

• Aparatur yang berberan sebagai Front

Offices (Informasi);

• Aparatur yang berperan sebagai

Administrator;

• Aparatur yang berperan sebagai Bendahara

Penerima (Kasir);

• Aparatur yang berperan dalam menangani

berbagai pelayanan perizinan.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam rangka peningkatan kompetensi

aparatur pengelola UPT SINTAP meliputi:

1. Workshop kepada para pimpinan Instansi Pemilik Perizinan sebagai

upaya penyamaan presepsi tentang keberadaan UPT SINTAP;

2. Magang bagi staf pengelola

tentang pengelolaan Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap di Badan

Profil S I N T A P - Kabupaten Ngada


Pelayanan Terpadu Kabupaten Sragen dan Dinas Perizinan Kodya

Yogyakarta;

3. Diklat bagi staf pengelola

tentang pelayanan Prima yang diberikan oleh One Stop Services

(OSS) Surabaya.

Jenis Perizinan
1
Pada awal pembentukannya, UPT SINTAP hanya mengakomodir 8 3

jenis perizinan dan sampai dengan akhir 2007 jumlah perizinan

yang dilayani sebanyak 11 jenis perizinan.

Jenis Perizinan yang dilayani pada


UPT SINTAP Kabupaten Ngada

No INSTANSI PEMILIK PERIJINAN JENIS PERIJINAN


1. Bappeda Surat Ijin Lokasi (SIL)

2. Dinas Pendapatan Daerah Fiskal Dati II

3. Dinas Kimpraswil Ijin Mendirikan Bangunan


Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi

4. Bagian Perekonomian - Surat Ijin Tempat Usaha


- Surat Ijin Gangguan
5. Dinas Pariwisata Surat Ijin Usaha Pariwisata

6. Dinas Perindag - Surat Ijin Usaha Perdagangan


- Tanda Daftar Perusahaan
- Tanda Daftar Industri
- Tanda Daftar Gudang

Sarana Prasarana

Profil S I N T A P - Kabupaten Ngada


Pelayanan pada Kantor UPT SINTAP Kabupaten Ngada didukung
dengan fasilitas sebagai berikut :
• Gedung : 1 Unit
• Komputer : 4 Unit
dengan sistem jaringan;
• Meja : 8 buah
• Kursi : 20 buah
• Lemari : 2 buah
• Pamflet
• Leaflet
• Papan Visual elektronik : 6 buah
• Telepon : 1 buah
• Sepeda Motor : 1 buah

1
• Keberhasilan yang Menonjol 4

Peningkatan legalitas usaha setelah diberlakukannya UPT SINTAP


dirasakan cukup signifikan baik secara kuantitas maupun secara
kualitas. Hal ini dapat dilihat pada tebel berikut ini.

Realisasi PAD melalui UPT SINTAP Kabupaten Ngada


Keadaan Tahun 2007

No Jenis Perizinan Target Realisasi Keuangan (Rp)

1. Surat Ijin Lokasi (SIL) 100 121 Tanpa Biaya

2. Fiskal Dati II 200 408 Rp. 13.508.794,-

3. - Ijin Mendirikan Bangunan 50 121 Rp. 68.167.209,-

- Surat Ijin Usaha Jasa

Konstruksi 25 34 Rp. 9.250.000,-

4. - Surat Ijin Tempat Usaha 90 184 Rp. 19.500.000,-

- Surat Ijin Gangguan 20 23 Rp. 14.749.800,-

5. Surat Ijin Usaha Pariwisata 9 9 Rp. 750.000,-

Profil S I N T A P - Kabupaten Ngada


6. - Surat Ijin Usaha 80 118 Rp. 17.000.000,-

Perdagangan 80 156 Rp. 25.800.000,-

- Tanda Daftar Perusahaan 10 15 Rp. -

- Tanda Daftar Industri 15 20 Rp. -

- Tanda Daftar Gudang

Total penerimaan Rp. 168.725.803

Jumlah penerimaan PAD yang diakomodir melalui UPT SINTAP


keadaan 2007 sebesar Rp. 168.725.803 belum termasuk
penerimaan dari 2 (dua) jenis perizinan yang pada saat
rekapitulasi belum diakomodir pada UPT SINTAP.

1
C. PERMASALAHAN DAN SOLUSI
5

Beberapa permasalahan yang ditemui dalam implementasi

SINTAP Kabupaten Ngada diantaranya :

1. UPT SINTAP masih merupakan Front Offices, sedangkan

tanggungjawab administrasi masih menjadi kewenangan

Instansi Pemilik Perizinan;

2. Belum adanya pendelegasian wewenang;

3. Keterbatasan Sarana/Prasarana Penunjang;

4. Kompetensi Aparatur Pengelola UPT SINTAP terbatas;

Dari permasalahan-permasalahan yang ada, maka, langkah-

langkah konkrit yang dilakukan oleh Bagian Perekonomian

sebagai Koordinator UPT SINTAP Kabupaten Ngada diantaranya:

1. Melakukan Penyusunan Standart Operating Prosedure

(SOP);

Profil S I N T A P - Kabupaten Ngada


2. Melakukan kajian bersama dengan Pihak Swisscontact

LED-NTT dalam rangka peningkatan status kelembagaan menjadi

UPTD ataupun menjadi sebuah SKPD;

3. Melengkapi sarana/prasara secara berkala;

4. Peningkatan kompetensi bagi SDM pengeloa UPT SINTAP

melalui pelatihan-pelatihan maupun magang pada daerah-daerah

yang pengelolaan UPTSA-nya telah berstandar Nasional (Yogyakarta

dan Sragen).

BAB IV
PENUTUP 1
6

Demikian Profil tentang Keberadaan Unit Pelayanan Terpadu


Satu Atap (SINTAP) Kabupaten Ngada.
Sejalan dengan akan diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor
41 Tahun 2007 tentang Organisasai Perangkat Daerah ,maka
Pemerintah Kabupaten Ngada tetap berkomitmen untuk menjadikan
UPT SINTAP sebagai Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) dibawah
koordinasi salah satu dinas terkait dalam rangka mewujudkan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu yang mana semua kewenangan diserahkan kepada
UPTD.

Besar harapan kami kiranya dengan adanya perhatian dari


seluruh komponen baik Pemerintah Pusat, Provinsi, Daerah maupun
Masyarakat berupa saran, masukan dan kritikan secara objektif akan
menjadi pemicu bagi Koordinator pengelola dan Instansi – instansi
pemilik perizinan dalam rangka mengembangkan keberadaan UPT

Profil S I N T A P - Kabupaten Ngada


SINTAP kearah yang lebih baik sehingga pada akhirnya pelayanan
publik yang berkualitas dapat terwujud.

Tuhan Memberkati

Koordinator SINTAP Kabupaten Ngada,

MOI NITU ANASTASIA,SE


Nip. 620 022 181

1
7

Profil S I N T A P - Kabupaten Ngada

Anda mungkin juga menyukai