09
Anggota Kelompok:
1. Dwinda Widi R.P – 1306396460
2. Francis N. A – 1306365915
3. Haris Nurhidayat – 1306404336
4. Randy Chandra – 1306409961
5. Recilia M. G –1306365871
6. Wiwit Kurniati – 1306396662
Halaman Pernyataan Orisinalitas
Laporan ini adalah hasil kerja Kelompok 09 dan tidak ada bagian dari laporan yang merupakan
hasil salinan (copy) dari kelompok atau sumber lain. Seluruh data yang dituliskan dalam laporan
ini tanpa rekayasa dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Jika kelompok kami
terbukti melakukan kecurangan yang tidak semestinya kami lakukan, kami siap menerima
konsekuensi yang telah diatur sebelumnya pada aturan perkuliahan Kimia Komputasi Semester
Genap 2015/2016.
Daftar Isi
HalamanPernyataanOrisinalitas ................................................................................................. 2
Bab3Penutup .............................................................................................................................. 6
DaftarPustaka ............................................................................................................................. 7
Lampiran .................................................................................................................................... 8
BAB I
PENDAHULUAN
b) SPSS
SPSS pertama kali dikembangkan sekitar tahun 1968 oleh Norman H. Nie, C.
Hadlay dan Dale Bent dari StanfordUniversity. Pada tahun 1984 dikeluarkan SPSS untuk
PC sedangkan untuk versi windows pada tahun 1992.
SPSS awalnya merupakan singkatan dari StatisticalPackagefortheSocialScience,
sejalan dengan berkembangnya SPSS itu sendiri sekarang SPSS mempunyai kepanjangan
StatisticalProductand Service Solutions. SPSS merupakan suatu program komputer
statistik yang mampu mengolah/ memproses data statistik secara cepat dan tepat, untuk
mendapatkan berbagai hasil/ output yang dikehendaki para pengambil keputusan.
SPSS merupakan sebuah program komputer statistik yang berfungi untuk
membantu dalam memproses data-data statistik secara tepat dan cepat, serta menghasilkan
berbagai output yang dikehendaki oleh para pengambil keputusan. Statistik dapat diartikan
sebagai suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengumpulkan data, meringkas atau
menyajikan data kemudian menganalisis data dengan menggunakan metode tertentu, dan
menginterpretasikan hasil dari analisis tersebut. Ilmu statistik ini dapat ditemui di berbagai
disiplin ilmu seperti ekonomi, jurnalistik, psikologi, dan lain-lain. Sebagai contoh, dalam
bidang ilmu manajemen ilmu statistik ini berfungsi untuk membantu dalam pengambilan
keputusan atas suatu masalah tertentu. Dalam penghitungan statistik, alat yang sering
digunakan adalah olah data SPSS.
Program olah data SPSS ini telah digunakan di berbagai bidang persoalan seperti
riset pasar, pengendalian dan perbaikan mutu, serta riset-riset sains. Program SPSS ini
sangat populer karena sering kali dijadikan sebagai alat untuk mempermudah proses
pengolahan data. Sampai saat ini, program SPSS masih tetap dipakai dalam berbagai
bidang seperti ilmu keuangan, telekomunikasi, retail, farmasi, militer, broadcasting, riset
pemasaran, databasemarketing, penilaian kredit, peramalan bisnis, penilaian kepuasan
konsumen, dan lain sebagainya. Program olah data SPSS ini sangat membantu dalam
proses pengolahan data, sehingga hasil olah data yang dicapai juga dapat
dipertanggungjawabkan dan terpercaya.
Mathematical modeling
a) Estimasi Parameter Kinetik
Korelasi antara tingkat penyerapan spesifik substrat konsumsi dan konsentrasi substrat
diberikan melalui kinetika MichaeliseMenten. Persamaan 5 digunakan ketika konsentrasi
substrat tunggal (S) dapat membatasi laju degradasi dan akumulasi pertumbuhan senyawa
inhibitor diabaikan. Metode non-linear leastsquare diaplikasikan pada persamaan kinetika
MichaeliseMenten untuk menghitung parameter kinetik.
Persamaan kinetika Untuk Simulasi dari data eksperimen berdasaskan model ADM1
Tahapan Perhitungan :
Menghitung pH inhibisi
IpH= factor inhibisi
pHLL = pH Lower Limit
pHUL = pH Upper Limit
Pembentukan Produk
fi = fac, flac,fH2, fCO2 = Koefesien stoikiometri produk
Hasil yang dilakukan pada pH 7: Data Sac untuk t sekian tidak ditampilkan semua tetapi
jumlahnya diberikan: row t dan Sac: 217. Data Slac untuk t sekian: row t dan Slac: 105. Data SH 2
untuk t sekian: row t dan SH2: 605
ta Sac tb Slac Tc SH2
0 5.00E+00 0 5 0 5
0.309441 5.21E+00 0.833682 5.626931 0.176293 5.212615
0.618881 5.82E+00 1.667364 7.398674 0.352587 5.839277
0.928322 6.82E+00 2.501047 10.50551 0.52888 6.932562
1.237763 8.27E+00 3.334729 15.60951 0.705174 8.63751
1.547203 1.03E+01 3.973778 21.61387 0.881467 11.21939
4.78E+01 4.32E+27 47.8677 6.68E+13 47.86084 2.21E+77
4.79E+01 4.86E+27 47.93385 6.99E+13 47.93042 2.91E+77
4.80E+01 5.48E+27 48 7.32E+13 48 3.85E+77
Hasil yang dilakukan pada pH 7.5: Data Sac untuk t sekian tidak ditampilkan semua tetapi
jumlahnya diberikan: row t dan Sac: 169. Data Slac untuk t sekian: row t dan Slac: 81. Data SH 2
untuk t sekian: row t dan SH2: 473
ta Sac tb Slac tc SH2
0 5 0 5 0 5
0.352288 5.211729 0.91696 5.563848 0.196768 5.203202
0.704576 5.801861 1.83392 7.121042 0.393535 5.796678
1.056864 6.753661 2.750881 9.727553 0.590303 6.81492
1.409152 8.118184 3.667841 13.78268 0.78707 8.370668
1.76144 10.00969 4.584801 20.06249 0.983838 10.67097
47.61542 3.43E+21 47.49754 6.55E+10 47.91545 2.26E+60
47.80771 4.24E+21 47.74877 7.49E+10 47.95773 2.57E+60
48 5.23E+21 48 8.56E+10 48 2.93E+60
2.2 Analisis
Data yang telah diperoleh langsung dilakukan analisis baik secara teknis kerja maupun secara
hasil yang diperoleh.
B. ALGORITMA
Langkah yang pertama dilakukan adalah melakukan eksplorasi jurnal untuk mendapatkan info
yang dibutuhkan. Data yang diperoleh bisa memenuhi atau tidak memenuhi. Apabila memenuhi
maka bisa langsung dilakukan perumusan pada program matlab, tetapi jurnal kelompok kami
tidak memenuhi, maka perlu dilakukan pencarian data dari sumber jurnal lain. Setelah didapatkan
data dari sumber yang lebih lengkap perlu dilakukan perumusan pada MATLAB dengan metode
monod. Data yang telah diperoleh dari jurnal dilakukan penginputan ke dalam MATLAB. Jika
terdapat error setelah input data, perlu direvisi ulang rumusan MATLAB sampai berhasil. Input
data yang berhasil akan memberikan output dari MATLAB. Output yang didapatkan telah
memberikan matriks yang sesuai untuk dilakukan input pada program SPSS. Setelah input ke
dalam SPSS selesai, maka akan didapatkan output berupa regresi. Jika Regresi yang didapatkan
baik, akan di analisis lebih lanjut apakah regresi tersebut merupakan fungsi eksponensial atau
fungsi linier. Apabila pada kondisi lain regresi yang didapatkan tidak baik, perlu dilakukan
pembuatan kurva untuk mencari product formation (dSi/dt) pada titik tertinggi (Si max) dan
dibandingkan masing-masing laju product formation (dSi/dt) dari setiap produk yang spesifik
yaitu Acetate, lactate, H2 dengan berbagai kondisi pH. Untuk regresi fungsi eksponensial yang
menunjukkan (𝑦 = 𝑐. 𝑒 𝑏𝑥 ) perlu dibuat kurva linear yaitu log y = bx + log c. dari persamaan
tersebut didapatkan nilai b yang merupakan laju product formation (dSi/dt) dan dibandingkan
masing-masing laju product formation (dSi/dt) dari setiap produk yang spesifik yaitu Acetate,
lactate, H2 dengan berbagai kondisi pH. Langkah terakhir adalah melakukan uji hipotesis dengan
mengasumsikan pH optimum adalah 7,5
C. STRUKTUR DATA
Struktur Data
Matlab
Untuk pH 6.5
SacSlac SH2
Untuk pH 7
Sac Slac SH2
Untuk pH 7.5
SacSlac S H2
SPSS
Variabel terikat : S (Konsentrasi Substrat)
Variabel bebas : t (waktu)
Untuk pH 6.5
Untuk pH 7
Setelah persamaan pada MATLAB ditentukan dan dilakukan input-output data, didapatkan tabel S
terhadap t. Data tersebut dimasukkan dalam SPSS untuk mencari persamaan linear. Nilai r square
yang didapatkan sangat rendah, sehingga perlu penentuan persamaan yang lain. Hasil yang
didapatkan untuk garis linear berbagai pH diberikan sebagai berikut: pH 6.5 Sac (r2=0.127),
SH2 (r2=0.053), Slac (r2=0.267). Untuk pH 7 Sac (r2=0.113), Slac (r2=0.233), SH2 (r2=0.033).
Untuk pH 7.5 Sac (r2= 0.127), Slac (r2=0.267), SH2 (r2=0.053).
Penentuan persamaan garis yang sesuai menggunakan software SPSS dengan memilih regresi
persamaan bentuk kurva. Dipilih macam garis linear, logaritma, kuadratik, kubik, dan
eksponensial. Didapatkan sebagai berikut:
Didapatkan bahwa nilai R square tertinggi adalah grafik eksponensial, maka digunakan persamaan
eksponensial yaitu y = c*e^(b*x). Pada hasil penelitian didapati data eksponensial sebagai berikut:
pH 6,5
Sac / ta y = 0.5035e1.045x R² = 0.999
Slac / tb y = 1.5882e0.5099x R² = 0.999
Sh2 / tc y = 0.0051e2.9818x R² = 0.9992
pH 7,0
Sac / ta y = 0.2451e1.3463x R² = 0.9991
Slac / tb y = 1.1041e0.6571x R² = 0.9991
Sh2 / tc y = 0.0007e3.8371x R² = 0.9992
pH 7,5
Sac / ta y = 0.5035e1.045x R² = 0.999
Slac / ta y = 1.5882e0.5099x R² = 0.999
Sh2 / tc y = 0.0051e2.9818x R² = 0.9992
Kemudian untuk mencari nilai perbandingan dSi/dt untuk asetat, alanin, dan H2 terhadap variasi
pH, dianalisis dari data di atas. Persamaan y = c*e^(b*x) dapat diturunkan menjadi log y = b*x +
log c. Sehingga dilakukan pencarian persamaan grafik log Si vs t. Didapati nilai:
60 Sac/ta
50 Slac/tb
log Si
Didapati bahwa
Dark Fermentation pada pH 7,5
70
60
y = 1.295x - 2.2907
50 R² = 0.9992 Sac/ta
40 Slac/tb
log Si
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Diskusi 1
Diskusi 2
Agenda Diskusi : Diskusi dan Penelaahan kembali mengenai metode komputasi yang
digunakan serta pemilihannya
Capaian Diskusi : Memperoleh metode analisis yang sesuai untuk data yang tersedia