Anda di halaman 1dari 8

PORTOFOLIO

BRONKITIS AKUT
Diajukan guna melengkapi sebagian persyaratan Dokter Internsip

Presenter :
dr. Sherrin Dyasrina

Pendamping :
dr. Musa Ghufron

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA


RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH GRESIK
KABUPATEN GRESIK, JAWA TIMUR
2016-2017
Nama Peserta Sherrin Dyasrina, dr.

Nama Wahana RS Muhammadiyah Gresik – PKM Sidayu

Topik BRONKITIS AKUT

Tanggal MRS 18 Oktober 2017 Tanggal Periksa 18 Oktober 2017

Nama Pasien Tn. AF No. RM 153474

Tanggal Presentasi Nama Pendamping dr. Musa Gufron

Tempat Presentasi RS Muhammadiyah Gresik

Objektif Presentasi □ Keilmuan □ Keterampilan □ Penyegaran □ Tinjauan Pustaka

□ Diagnostik □ Manajemen □ Masalah □ Istimewa

□ □ □ □ □ □ □ Bumil
Neonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia

Deskripsi Laki-laki ,16 tahun datang dengan sesak disertai batuk pilek, demam
dirasakan sejak 2 hari. Muntah lebih dari 2 kali berisikan makanan dan
dahak.

Tujuan Menegakkan diagnosis dan penatalaksanaan Bronkitis Akut

Bahan Bahasan □ Tinjauan Pustaka □ Riset □ Kasus □ Audit

Cara Membahas □ Diskusi □ Presentasi dan diskusi □ Email □ Istimewa

Data Pasien Nama Tn. AF No. Registrasi 153474

Tempat Periksa RS Muhammadiyah Gresik No. Telp.

Data Utama Bahan Diskusi

Diagnosis/Klinis Bronkitis Akut

Laki-laki, 16 tahun, keluhan utama sesak nafas sejak malam hari dan
semakin memberat pagi ini. Pasien juga mengeluh batuk dan pilek sejak 2
hari yang lalu disertai demam terus-menerus. Pasien mengeluh muntah yang
berisikan dahak dan makanan. Pasien tidak mau makan. Nyeri ulu hati
dirasakan sejak pagi hari.

Riwayat Pengobatan Pasien berobat ke puskesmas dan mendapat obat sirup domperidon,sanmol,
dan ambroxol.

Riwayat Kesehatan Riwayat batuk lama disangkal. Riwayat alergi disangkal.

Riwayat Keluarga Tidak ada keluarga yang memiliki keluhan seperti ini. Riwayat batuk lama di
keluarga disangkal.

Lingkungan Sosial Dalam lingkungan yang sehat.

Lain-lain

Daftar Pustaka

1. Fayyaz Jazeela. Bronchitis. J Med. Maret 2011. Available


from:http://emedicine.medscape.com/article/297108-overview#showall<accessed: Oktober 18th,2017.

2. Zambon M, Stockton J, Clewley J, et al. Contribution of influenza and respiratory syncytialvirus to


community cases of influenza like illness: an observational study. Lancet 2009;358:1410–1416

3. Snow V, Mottur-Pilson C, Gonzales R. Principles of appropriate antibiotic use for treatmentof acute
bronchitis in adults. Ann Intern Med 2009; 134:518–520.

4. Lee P, Jawad M, Eccles R. Antitussive efficacy of dextromethorphan in cough associatedwith acute


upper respiratory infection. J Pharm Pharmacol 2008; 52:1139–1142

5. GonzalesR, Brrtlett J, Besser R,et al. Principles of appropriate antibiotic use for treatment
ofuncomplicated acute bronchitis: background. Ann Intern Med 2009; 134:521–529

Hasil Pembelajaran

1. Etiologi BRONKITIS AKUT


2. Epidemiologi BRONKITIS AKUT
3. Pemeriksaan BRONKITIS AKUT
4. Penegakkan Diagnosis BRONKITIS AKUT
5. Penatalaksanaan BRONKITIS AKUT
Rangkuman Pembelajaran

Subjektif

Subjektif
Laki-laki, 16 tahun, datang dengan keluhan sesak yang memberat pagi ini. Sesak disertai keluhan batuk
pilek selama 2 hari, batuk disertai dahak kuning kehijauan. Pasien juga muntah berisikan makanan
bercampur dahak. Pasien mengalami penurunan nafsu makan. Nyeri ulu hati dirasakan pasien sejak tadi
pagi. Badan lemas dan pusing dikeluhan oleh pasien. Pasien tidak pernah sesak sebelumnya. Tidak ada
riwayat batuk lama dan alergi pada pasien. Riwayat asma disangkal. Pasien bukan perokok dan tidak
sering terpapar rokok. Di keluarga tidak ada yang mengalami hal serupa dengan pasien. Riwayat sakit
asma dan batuk lama disangkal. Pasien sudah mendapat terapi obat di puskesmas tetapi tidak ada
perbaikan.

Objektif

Status Generalis

Keadaan Umum : Kompos mentis

Tanda Vital

Tekanan Darah : 120/80 mmHg

Frekuensi Nadi : 116 x/menit

Frekuensi Nafas : 28 x/menit

Suhu Aksila : 39,8 o C

Status Gizi

BB : 50 kg

TB : 155 cm

IMT (BB/TB2) 22,2


Status Internus

Kepala : Mesocephal

Kulit : Sianosis (-), ikterus (-), edema (-), ptekie (-)

Rambut : Hitam

Mata : Cowong -/-, pupil bulat, isokor +/+, konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-,edema
palpebra -/-

Hidung : Sekret -/- , nafas cuping hidung -/-, mukosa hiperemis-/-

Telinga : Serumen -/-

Mulut : Bibir kering (-) , sianosis (-) , trismus (-), kandida (-)

Tenggorokan : Tonsil T1/T1, detritus(-), granulasi (-), faring hiperemi (-)

Leher : Pembesaran KGB (-)

Thoraks

Jantung

Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak

Palpasi : Ictus cordis kuat angkat

Perkusi : Tidak dilakukan

Auskultasi : S1-2 tunggal, suara tambahan (-)

Paru - paru

Inspeksi : Simetris, retraksi (-)

Palpasi : Fremitus raba simetris


Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru

Auskultasi : Vesikuler di seluruh lapang paru, rhonki +/+, wheezing -/-

Abdomen

Inspeksi : Datar

Auskultasi : Bising usus (+) normal

Perkusi : Timpani di seluruh kuadran

Palpasi : Supel, turgor <2 detik, hepar lien tidak teraba, nyeri tekan (-)

Genitalia : Dalam batas normal

Anorektal : Dalam batas normal

Ekstremitas :

Superior Inferior

Akral dingin -/- -/-

Akral sianosis -/- -/-

Oedem -/- -/-

CRT <2’’ <2’’

Clubbing finger -/- -/-

Pembahasan
Bronkitis akut adalah peradangan pada bronkus yang disebabkan oleh infeksi saluran nafas yang
ditandai dengan batuk (dahak maupun tidak berdahak) yang berlangsung lebih dari 3 minggu. Bronkitis
akut sebagian besar penyebabkan karena virus oleh karena itu tidak memerluka antibiotic tetapi pada
kasus bronchitis yang penyebabnya adalah virus maka perlu diberikan antibitoik meskipun jumlah
kasusnya kecil.
Penyebab dari bronchitis berbagai macam antara lain virus, bakteri, jamur dan noninfeksi seperti
polusi atau rokok. Banyak menyerang anak-anak usia antara 5-15 tahun serta dewasa usia lebih dari 45
tahun.
Bronchitis akut terjadi karena adanya respon inflamasi dari mukosa bronkus. Pada orang dewasa ,
bronchitis kronik terjadi akibat hipersekresi dari mucus dalam bronkus karena hipertropi kelenjar
submukosa dan penambahan sel goblet dalam epitel saluran nafas. Pada sebagian orang paparan asap
rokok dapat menjadi penyebab karena pembersihan mukosiliar menjadi terhambat karena produksi
mucus yang berlebihan dan kehilangan silia menyebabkan batuk produktif.
Pada anak-anak, bronchitis dapat disebabkan oleh faktor endogen, trauma akut saluran
pernafasan, atau paparan allergen atau iritan secara terus-menerus. Saluran nafas akan dengan cepat
merespon dengan prosuksi mucus berlebih, batuk, diikuti inflamsi. Dengan infeksi rekuren maka dapat
terjadi bronchitis kronik pada anak.
Rencana

Diagnosis

Spirometri

Foto Polos Toraks

Laboratorium : C-Reactive, kultur dahak

Terapi

Inj Ranitidin 2x1 amp

Inj Antrain 3x1 amp

Inj Cefriaxon 2x1 gr

Nebul pulmicort 3 x 1

Ambroxol 3 x 1 tab

Monitoring

Keluhan

Efek samping obat


Edukasi
Menjelaskan etiologi penyakit dan tatalaksana bronkitis akut
Memberikan antibiotik karena bronkitis pada pasien disebabkan oleh bakteri dan pemberiannya minimal
3 hari karena menghindari resistensi antibiotik
Pasien diminta agar istirahat dan menjaga pola makan
Diet pada pasien dilakukan secara oral dengan memperbanyak protein untuk imunitas.
Menjelaskan bahwa penyakit dapat kambuh dan segera untuk membawa ke dokter agar mendapat
penanganan sehingga tidak menimbulkan komplikasi.

Anda mungkin juga menyukai