BRONKITIS AKUT
Diajukan guna melengkapi sebagian persyaratan Dokter Internsip
Presenter :
dr. Sherrin Dyasrina
Pendamping :
dr. Musa Ghufron
□ □ □ □ □ □ □ Bumil
Neonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia
Deskripsi Laki-laki ,16 tahun datang dengan sesak disertai batuk pilek, demam
dirasakan sejak 2 hari. Muntah lebih dari 2 kali berisikan makanan dan
dahak.
Laki-laki, 16 tahun, keluhan utama sesak nafas sejak malam hari dan
semakin memberat pagi ini. Pasien juga mengeluh batuk dan pilek sejak 2
hari yang lalu disertai demam terus-menerus. Pasien mengeluh muntah yang
berisikan dahak dan makanan. Pasien tidak mau makan. Nyeri ulu hati
dirasakan sejak pagi hari.
Riwayat Pengobatan Pasien berobat ke puskesmas dan mendapat obat sirup domperidon,sanmol,
dan ambroxol.
Riwayat Keluarga Tidak ada keluarga yang memiliki keluhan seperti ini. Riwayat batuk lama di
keluarga disangkal.
Lain-lain
Daftar Pustaka
3. Snow V, Mottur-Pilson C, Gonzales R. Principles of appropriate antibiotic use for treatmentof acute
bronchitis in adults. Ann Intern Med 2009; 134:518–520.
5. GonzalesR, Brrtlett J, Besser R,et al. Principles of appropriate antibiotic use for treatment
ofuncomplicated acute bronchitis: background. Ann Intern Med 2009; 134:521–529
Hasil Pembelajaran
Subjektif
Subjektif
Laki-laki, 16 tahun, datang dengan keluhan sesak yang memberat pagi ini. Sesak disertai keluhan batuk
pilek selama 2 hari, batuk disertai dahak kuning kehijauan. Pasien juga muntah berisikan makanan
bercampur dahak. Pasien mengalami penurunan nafsu makan. Nyeri ulu hati dirasakan pasien sejak tadi
pagi. Badan lemas dan pusing dikeluhan oleh pasien. Pasien tidak pernah sesak sebelumnya. Tidak ada
riwayat batuk lama dan alergi pada pasien. Riwayat asma disangkal. Pasien bukan perokok dan tidak
sering terpapar rokok. Di keluarga tidak ada yang mengalami hal serupa dengan pasien. Riwayat sakit
asma dan batuk lama disangkal. Pasien sudah mendapat terapi obat di puskesmas tetapi tidak ada
perbaikan.
Objektif
Status Generalis
Tanda Vital
Status Gizi
BB : 50 kg
TB : 155 cm
Kepala : Mesocephal
Rambut : Hitam
Mata : Cowong -/-, pupil bulat, isokor +/+, konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-,edema
palpebra -/-
Mulut : Bibir kering (-) , sianosis (-) , trismus (-), kandida (-)
Thoraks
Jantung
Paru - paru
Abdomen
Inspeksi : Datar
Palpasi : Supel, turgor <2 detik, hepar lien tidak teraba, nyeri tekan (-)
Ekstremitas :
Superior Inferior
Pembahasan
Bronkitis akut adalah peradangan pada bronkus yang disebabkan oleh infeksi saluran nafas yang
ditandai dengan batuk (dahak maupun tidak berdahak) yang berlangsung lebih dari 3 minggu. Bronkitis
akut sebagian besar penyebabkan karena virus oleh karena itu tidak memerluka antibiotic tetapi pada
kasus bronchitis yang penyebabnya adalah virus maka perlu diberikan antibitoik meskipun jumlah
kasusnya kecil.
Penyebab dari bronchitis berbagai macam antara lain virus, bakteri, jamur dan noninfeksi seperti
polusi atau rokok. Banyak menyerang anak-anak usia antara 5-15 tahun serta dewasa usia lebih dari 45
tahun.
Bronchitis akut terjadi karena adanya respon inflamasi dari mukosa bronkus. Pada orang dewasa ,
bronchitis kronik terjadi akibat hipersekresi dari mucus dalam bronkus karena hipertropi kelenjar
submukosa dan penambahan sel goblet dalam epitel saluran nafas. Pada sebagian orang paparan asap
rokok dapat menjadi penyebab karena pembersihan mukosiliar menjadi terhambat karena produksi
mucus yang berlebihan dan kehilangan silia menyebabkan batuk produktif.
Pada anak-anak, bronchitis dapat disebabkan oleh faktor endogen, trauma akut saluran
pernafasan, atau paparan allergen atau iritan secara terus-menerus. Saluran nafas akan dengan cepat
merespon dengan prosuksi mucus berlebih, batuk, diikuti inflamsi. Dengan infeksi rekuren maka dapat
terjadi bronchitis kronik pada anak.
Rencana
Diagnosis
Spirometri
Terapi
Nebul pulmicort 3 x 1
Ambroxol 3 x 1 tab
Monitoring
Keluhan