Anda di halaman 1dari 4

Laporan Pendahuluan

HERNIA

A. Pengertian
Hernia adalah prostusi dari organ melalui lubang defektif yang didapat atau
kongenital pada dinding rongga yang secara normal berisi organ.
(Barbara Engram)
Hernia adalah prostusi abnormal organ atau jaringan, atau bagian organ yang
melalui struktur yang secara abnormal berisi bagian ini.
(Monika Ester)
Hernia adalah penonjolan isi perut, dari rongga yang normal melalui defek pada fasia
dan muskuloaponeuretik dinding perut.
(Mansjoer,Arif dkk.Kapita Selekta Kedokteran)

B. Jenis-Jenis Hernia
1. Hernia Inguinalis Indirek
Terjadi melalui cincin inguinalis dan melalui korola spermatikus melalui korola
inguinalis.Umumnya terjadi pada pria daripada wanita.Insidennya tinggi pada bayi dan anak
kecil.Hernia ini sangat besar dan sering turun keskrotum.
2. Hernia Inguinalis Direk
Hernia ini melewati dinding abdomen diare kelemahan otot,tidak melalui kanal seperti pada
hernia inguinalis dan femoralis direk;ini lebih umum pada lansia.
3. Hernia Femoralis
Hernia femoralis terjadi melalui cincin femoral dan lebih umum pada wanita daripada
pria.Ini mulai sebagai penyumbat lemak dikanalis femoralis yang membesar dan secara
bertahap menarik peritoneum dan hampir tidak dapat dihindari kandung kemih masuk
kedalam kantung.
4. Hernia Umbilikalis
Pada orang dewasa lebih umum pada wanita dan karena peningkatan tekanan abdominal.Ini
biasanya terjadi pada orang yang gemik dan wanita Multipara.

C. Patofisiologi
1. Etiologi
Defek pada dinding otot mungkin kongenital karena kelemahan jaringan atau ruang luas
pada ligamen inguinal atau dapat disebabkan oleh trauma.Tekana intraabdominal paling
umum meningkat sebagai akibat dari kehamilan atau kegemukan menyangkut berat juga
menyebabkan peningkatan tekanan seperti pada batuk dan cedera traumatik karen
tekanan tumpul.

2. Manifestasi Klinis
 Adanya benjolan diselangkangan/kemaluan
Misalnya:Rasa sakit yang terus menerus
 Adanya nyeri
Misalnya:Pasien gelisah dan muntah
 Jari tangan dapat masuk pesibulus spermatikus sampai keanulus inguinalis interus

3. Perjalanan Penyakit

Mengangkat beban berat,kegemukan,batuk kronis

Peningkatan tekanan intraabdominalis

Defek dinding otot abdominal

Lubang embrional yang tidak


menutup/melebar/cincin hernia

Penonjolan isi perut/usus

Ket:Mengangkat beban berat,kehamilan,kegemikan atau batuk kronis yang dapat menyebabkan


peningkatan tekana intraabdominal.Adanya peningkatan tekana intraabdominal dapat
menimbulkan defek dinding otot abdominal.Defek ini terjadi karena adanya kelemahan
jaringan atau ruang luas pada ligamen inguinal karena adanya defek dinding otot abdomen
menyebabkan lubang embrional serta cincin hernia tidak menutup/melebar dimana dalam
keadaan normal jari tangan tidak dapat masuk.Karena adanya pelebaran lubang
embrional/cincin hernia menyebakan penonjolan isi perut/usus dari rongga yang normal.

4. Komplikasi
1. Terjadi perlengketan pada isi hernia dengan dinding kantong hernia tidak dapat dimasukkan
lagi
2. Terjadi penekanan pada dinding hernia akibat makin banyaknya usus yang rusak
3. Pada strangulasi nyeri yang timbul lebih hebat dan kontinue menyebabkan daerah benjolan
merah

D. Penatalaksanaan
 Medis
1. Pemeriksaan Diagnostik
 Sinar X
 Pada abdomen akan menunjukkan kuantitas cairan atau gas
 Pemeriksaan darah lengkap:Hb yang rendah dapat mengarah pada anemia/kehilangan
darah dan keseimbangan oksigenasi jaringan dan pengurangan Hb yang tersedia dengan
anestesi inhalasi,peningkatan Ht mengidetifikasikan dehidrasi.Penurunan Ht mengarah pada
kelebihan cairan.
 Waktu koagulasi mempengaruhi hemostatis intraoperasi/pascaoperasi
 EKG:penemuan akan sesuatu yang sesuatu yang tidak normal membutuhkan prioitas
perhatian untuk memberikan anestesi.
2. Farmakologi
 Terapi obat analgetik
3. Pembedahan
 Herniatomi
Dilakukan pembebasan kantong hernia sampai lehernya kantong dibuka dan isi hernia
dibebaskan jika ada perlekatan,kemudian diare posisi kantong hernia dijahit,ikat setinggi
mungkin lalu dipotong.
 Henia plastik
Dilakukan tindakan memperkecil anulis inguinalis interus dan memperkuat dinding
belakang kanalis linguinalis

 Keperawatan
1. Preoperatif hernia yang terserat sering kali dapat dilakukan dengan membaringkan pasien
dengan kaki diangkat atau berbaring didalam bak air hangat dan mendorong naik maju
hernia dengan arah rongga abdomen kembali.
2. Post operatif
 Kompres Es bila timbul nyeri akibat post operatif seperti peradangan edema dan perdarahan
 Sarankan pasien untuk tidak mengendarai kendaraan selama sakit ± 2 minggu
 Aktivitas fisik tidak boleh dilakukan,seperti mengangkat beban
berat,memotong/menarik,paling sedikt 6 minggu

E. Asuhan Keperawatan
a. Pengkajian
 Aktivitas/istirahat:Perhatikan dan kaji adanya malaise/kelemahan
 Sirkulasi :Perhatikan adanya takikardi
 Eliminasi :Perhatiakn gejala konstipasi akibat tekanan hernia,perhatikan adanya
distensi abdomen,nyeri tekan atau nyeri lepas,kekakuan/bising usus
 Makanan/cairan :Kaji adanya gejala anoreksia,mual dan muntah
 Nyeri :Kaji nyeri pada benjolan hernia pada saat dipalpasi,perhatikan tanda-tanda
perilaku diberhati-hati berbaring kesamping dengan lutut ditekuk
F. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri b.d insisi bedah
2. Kurang volume cairan b.d pembatasan pada operasi
3. Resiko tinggi infeksi b.d masuknya mikroorganisme sekunder terhadap luka
4. Defisit perawatan diri b.d kelemahan fisik
5.

G. Perencanaan Asuhan Keperawatan


1. Dx 1.Nyeri b.d insisi bedah
Tujuan :Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3X24 jam diharapkan nyeri dapat
teratasi
KH :-Keluhan nyeri berkurang atau hilang (skala 0-1)
-Tampak rileks

Anda mungkin juga menyukai