Nama : Salisa Raufikatin Tanggal Periksa : 11 Desember 2017
Jenis kelamin : Perempuan Alamat : Kayangan Diwek Usia : 19 th Pekerjaan :-
SUMMARY OF CLUE AND CUE PROBLEM INITIAL PLANNING
DATA BASE LIST DIAGNOSIS DIAGNOSIS THERAPY MONITORING EDUCATION Nn S, 19 th Nn S, 19 th 1. Keratitis OS keratitis - -Ofloxacin 3 -gejala subyektif : -menjelaskan Nrocoh (+) numularis numularis + post mg 4x1 tetes mata berair, kepada pasien dan KU: Nrocoh (+) Mata merah (+) keratoplasti ec OS mata merah, keluarga tentang fotofobia (+) 2. Post leukoma kornea -Oculenta nyeri, fotofobia penyakit yang RPS : Nrocoh (+) mata merah (+) post keratoplasti keratoplasti ED 3x1 tetes -gejala obyektif: diderita pasien gatal (-) fotofobia (+) ec leukoma ec leukoma ODS segmen anterior. adalah peradangan blefarospasme (-) kornea kornea -efektifitas terapi pada kornea dengan OD : dbn gambaran infiltrat RPD : HT (-), DM (-), Alergi OS : hiperemi sub epitel obat (-), post keratoplasti ec konjungtiva berbentuk bulat leukoma kornea bulbi (+), seperti coin. tampak bercak -menjelaskan RPK (-) putih pada kepada pasien bahwa mata kiri kornea, infiltrat RPSos (-) (+), pasien telah dioperasi Terdapat bercak Pemeriksaan Fisik : keratoplasti karena infiltrat - Komposmentis adanya jaringan supepitel bentuk - GCS 456 parut pada kornea. coin lession - TD 120/80 mmHg -menjelaskan multiple (+) tentang - Nadi : 82x/menit VOD 10/10 pemeriksaan yang - Suhu : 37C VOS 2/10 akan dilakukan - RR : 20 x/ menit Pemeriksaan seperti fluoresin sensitibilitas test, siedel test,test Status Generalis: kornea : - K/L : a/i/c/d : -/-/-/-Pembesaran sensasi kornea menurun untuk melihat KGB (-) JVP flat Fluoresin test : apakah ada defek - Thorax : pulmo ves +/+, rh -/-, terdapat defek pada kornea dan wh -/-,cor S1 S2 tunggal, murmur pada kornea (-), gallop (-) gangguan pada - Abdomen dbn kornea. - Ext : Akral hangat, CRT < 2 detik -menjelaskan tentang terapi yang akan diberikan Status Lokalis: yaitu untuk OD : dbn menekan OS : hiperemi (+) tampak bercak pertumbuhan putih pada kornea. bakteri dan VOD 10/10 memberikan VOS 2/10 vitamin A untuk mata. OD Segmen OS -menjelaskan anterior tentang prognosis blefarosp Palpebra blefarosp dan komplikasi asme (-), asme (-). kepada pasien, odema (- Odema (- yaitu dengan ) ) prognosis baik bila Hiperemi Konjungt Hiperemi cepat ditangani dan (-), CVI iva bulbi (+), CVI komplikasi yang (-), PCVI (-). PCVI dapat terjadi (-), (+). adalah ulkus kornea. Putih sklera Putih -menganjurkan keluarga untuk Jernih, kornea Terdapat memberikan Odema (- bercak dukungan kepada ), infilrat infiltrat pasien disetiap (-), supepitel situasi. bentuk coin lession multiple (+), edema (- ), infiltrat (+), normal COA normal flare(-) flare(-) Normal iris Normal Sinekia Sinekia anterior anterior (- (-) ) Sinekia Sinekia posterior posterior (-) (-) Pupil 3 pupil Pupil 3 mm, mm, central, central, reflek reflek cahaya cahaya (+) (+) Jernih lensa Jernih
Pemeriksaan sensitibilitas kornea : menurun Fluoresin test : terdapat defek pada kornea Siedel test : tidak terdapat perforasi kornea.