Anda di halaman 1dari 3

Bedah Jantung

Bedah Jantung meliputi tandu bypass arteri koroner (CABG),transplantasi


jantung,penggantian katup jantung yang rusak dengan katub-katub buatan,atau
perbaikan defek congenital.Pembedahan dilakukan melalui sternotomi garis
tengah.sebab rasa nyeri dada yang terus menerus,aritmia,atau gagal jantung yang
berat sering terjadi,pasien mungkin bisa di pindahkan ke unit perawatan
koroner(UPK) sebelum pembedahan.
Bedah jantung membutuhkan waktu 5 jam.untuk memastikan sirkulasi
sistemik selama berlangsungnya bedah jantung terbuka,ahli bedah memasukkan
kateter ke dalam aorta asenden dan vena kava superior serta inferior sebagai
penghubung ke mesin bypass kardiopulmonal.darah vena mengalir melalui
mesin,di mana mesin tersebut di beri saringan dan oksigen,kemudian di pompa
kembali ke dalam tubuh melalui seuatu kateter di dalam aorta.untuk
mengistirahatkan jantung (agar tidak bergerak)selama pembedahan,sebuah larutan
Kardioplegis yang dingin diinfuskan ke dalam mediastinum dan arteri koroner.
Ketika pembedahan selesai dan darah baru di alirkan melalui serambi-serambi
serta arteri koroner,jantung mulai berkontraksi kembali.jika jantung tersebut gagal
berkontraksi,ahli bedah melakukan rangsangan listrik secara langsung ke miokard
untuk memulai suatu aktifitas listrik.
Persiapan sebelum operasi sama untuk semua pasien yang menjalani
pembedahan.sesudah operasi beberapa staf ruangan operasi dan seorang terapis
pernapasan memindahkan pasin secara langsung langsung (ke bagian UPI) dengan
 Sebuah selang endoktrakeal yang dihubungkan ke mesin ventilator
 Pemberian obat melalui intravena
 Kateter arteri pulmonal (kateter swan-ganz)sebagai suatu alat langsung
untuk memantau status hemodinamik
 Kateter foley
 Selang intraarterial suatu alat untuk memantau tekanan darah secara
langsung
 Selang dada mediastinal (sering di hubungkan ke sebuah alat transfusi
otomatis untuk melakukan penginfusan kembali darah pasien sendiri)
 Kabel pacu jantung temporer yang dapat di hubungkan ke sebuah pacu
jantung eksternal bila terjadi blok jantung
 Balutan midsternal
 Balutan sepanjang ekstremitas bawah di mana dari ekstremitas tersebut
pembuluh darah kecil di ambil jika suatu CABG di lakukan mnggunakan
pembuluh darah pasien sebagai pengganti pembuluh darah sintetis
Ahli terapi pernapasan menghubungkan pasien ke ventilator,dapatkan gas
darah arteri GDA dan aturlah pemasangan ventilator sesuai dengan hasi-
hasil GDA.selang endotrakeal di pindahkan kembali jika reflek tidak
kembali dan GDA dalam rentang dapat di terima.dua perawat UPI sering
di perlukan untuk menerima pasien dan untuk menghubungkan semua
jalur-jalur yang berbeda untuk alat pemantauan
RLP untuk klasifikasi KDB dari prosedur katub jantung adalah
18,1 hari bila mnggunakan katerisasi jantung dan 12,1 hari tanpa katerisasi
jantung 13,6 hari untuk bypass koroner melalui katerisasi jantung dan
11,3 hari tanpa kateterisasi jantung (Lorenz,1991)
Pasien di masukkan pada program rehabilitasi jantung,yang
meliputi pendidikan di kelas ,diskusi-diskusi tentang pogram latihanfisik
yang sudah di rencanakan (dimana frekuensi jantung dan TD di pantau
oleh terapis fisik atau perawat ).kegiatan seksual biasanya di perbolehkan
setelah 2 atau 3 minggu

Gangguan pola tidur kriteria hasil :  determinasi


Definisi :gangguan kualitas  jumlah jam efek-efek
dan kuantitas waktu tidur tidur dalam medikasi
akibat factor eksternal batas normal 6- terhadap pola
Batasan karakteristik 8 jam/hari tidur
 Perubahan pola tidur  pola  jelaskan
normal tidur,kualitas pentingnya
 Penurunan dalam batas tidur yang
kemampuan normal adekuat
berfungsi  perasaan segar  ciptakan
 Ketidakpuasaan sesudah tidur lingkungan
tidur atau istirahat yang nyaman
 Menyatakan tidak  mampu  diskusikan
merasa cukup mengidentifika dengan pasien
isirahat si hal-hal yang dan keluarga
meningkatkan tentang tekhnik
tidur tidur pasien

Anda mungkin juga menyukai