Anda di halaman 1dari 5

Nama : Tresna Priandana

NPM : 3336141945
Review Jurnal (Rel Kereta Api)
MINIMALISASI KETERLAMBATAN KERETA API
(STUDI KASUS PADA JADWAL KERETA API DI PT KERETA API INDONESIA
DAOP IV SEMARANG)
Penulis : Tegar Arifin Prasetyo
kebutuhan akan transportasi kereta api sudah sangat diperlukan. Di Indonesia khususnya di
daerah Semarang, kereta api merupakan salah satu transportasi darat yang paling banyak
diminati oleh masyarakat. Hal tersebut didukung dari segi biaya yang relatif murah, dan waktu
tempuh perjalanan lebih cepat dibandingkan menggunakan transportasi darat lainnya. Selain
itu, kelebihan lainnya adalah ramah lingkungan dan relatif aman.
Oleh karena hal di atas, dalam review makalah ini akan dibahas penyelesaian masalah
keterlambatan kereta api yaitu dengan cara meminimalisir keterlambatan kereta api dengan
bantuan Solver dalam Microsoft Excel dengan pendekatan Integer Linear Programming (ILP).
hal ini akan dibuat sebuah model matematika untuk meminimumkan waktu keterlambatan
kerata api dengan tidak melanggar kapasitas jalur yang ada dan memperhatikan beberapa
batasan yang lain, diantaranya adalah batasan waktu penggunaan rel kereta api dan aturan
selisih waktu untuk dua kereta api agar kedua kereta api tersebut tidak bertabrakan.
Berdasarkan perjalanan kereta api didefinisikan sebagai kereta api yang bergerak dari stasiun
awal ke stasiun tujuan melewati sejumlah rel. Setiap perjalanan diberikan waktu kedatangan
awal. Selain itu, setiap perjalanan mempunyai waktu tinggal minimal dan maksimal di setiap
rel yang di gunakan. Untuk rel yang berada di stasiun, waktu tinggal merupakan waktu untuk
menghentikan perjalanan kereta api di stasiun itu. Sedangkan, untuk rel yang tidak berada di
stasiun, waktu tinggal adalah waktu tempuh kereta api di rel tersebut.

Gambar 1. Rel yang akan dilalui oleh kereta api dari stasiun Pancol ke stasiun Tegal

Kereta api yang digunakan dari stasiun Semarang (Poncol) ke stasiun Tegal adalah kereta
Kaligung Mas. Dalam makalah ini, di tinjau empat kereta Kaligung Mas yang menuju stasiun
Tegal dari stasiun Semarang (Poncol). Kereta tersebut adalah KA 431, KA 429, KA 433, dan
KA 427. Jadwal kereta api Kaligung dari Semarang menuju Tegal sebagai berikut:
Sebelum memodelkan permasalahan penjadwalan kereta api tersebut, terlebih dahulu
dipaparkan beberapa definisi himpunan, parameter, dan variabel yang diperlukan sebagai
berikut:
a. Himpunan
K : Himpunan Kereta Api
R : Himpunan Rel
S : Himpunan Stasiun
Srk : Himpunan dari semua rel yang dilewati oleh kereta api
Rs : Himpunan rel yang berada di stasiun
Rk/Rs : Himpunan rel yang berada di luar stasiun
b. Parameter
Trip k : Waktu minimal yang yang diperlukan oleh kereta api untuk menyelesaikan perjalanan
Tik Min : Waktu tinggal minimal untuk kereta api k pada rel i
Tik Max : Waktu tinggal maksimal untuk kereta api k pada rel i
Rk0 : Rel pertama yang di gunakan oleh kereta api k pada rel i
Rkf : Rel terakhir yang di gunakan oleh kereta api k pada rel
c. Variabel
delay : Total waktu keterlambatan untuk kereta api (menit)
aik : Waktu ketika kereta api memasuki rel (menit)
dik : Waktu ketika kereta api meninggalkan rel (menit)
yik : Waktu keterlambatan kereta api pada rel (menit)
Dari data–data yang sudah diperoleh, terdapat waktu tinggal minimal masing–masing kereta
api pada setiap rel, dan waktu tinggal maksimal masing–masing kereta api pada setiap rel.
Mengetahui waktu tinggal minimum masing-masing kereta api pada setiap rel:

Diperoleh nilai Tik Min dengan cara menjumlahkan setiap barisnya.


Mengetahui waktu masing-masing kereta api K memasuki rel :
Dengan mengetahui tabel waktu tinggal minimum masing-masing kereta api k pada setiap rel,
kita dapat memperoleh nilai ketika kereta api memasuki rel i. Tabelnya sebagai berikut:

Nilainya didapat dari meninjau rel yang hanya dilalui oleh kereta api k dan dihitung secara
berurutan. Misalkan pada saat rel 1 dilewati oleh kereta api 2, maka nilai waktu kereta api 2
memasuki rel 1 sama dengan waktu nilai tinggal minimum kereta api 2 pada rel 1 yaitu bernilai
4. Kemudian ketika kereta api 2 melewati rel 5 maka waktu kereta api 2 memasuki rel 5 adalah
waktu tinggal minimum kereta api 2 pada rel 5 ditambahkan dengan waktu kereta api 2 saat
memasuki rel sebelumnya yaitu rel 1 kemudian didapat 35+4=39. Kemudian dengan cara yang
sama didapat nilai waktu tinggal minimal dari kereta api ke k memasuki rel . Mengetahui waktu
tinggal maksimal masing-masing kereta api pada setiap rel :
Nilai pada tabel diatas diperoleh dengan mengasumsikan untuk waktu pada saat kereta api
berada di rel di dalam stasiun ditambahkan dengan 2 menit, dan untuk waktu pada saat kereta
api berada di rel di luar stasiun ditambahkan dengan 3 menit. Kemudian dari tabel tersebut
didapat nilai dengan cara menjumlahkan setiap barisnya. Mengetahui waktu kereta api
meninggalkan rel : Dari tabel waktu tinggal maksimal kereta pada rel , dapat ditentukan nilai
waktu kereta api meninggalkan rel . Tabelnya sebagai berikut:

Dengan menggunakan solver pada microsoft excel dengan kendala yang sudah dijelaskan
diperoleh hasil sebagai berikut:

Jadi keterlambatan kereta api 1, 2, 3, dan 4 masing-masing adalah 22 menit, 33 menit, 35 menit,
dan 32 menit. Dan total keterlambatan kereta api 1, 2, 3, dan 4 adalah 122 menit.
Karena kita memanfaatkan solver pada microssoft excel, maka untuk meminimalisir
keterlambatan kereta api, didapat dengan cara mengubah jeda waktu tinggal maksimum kereta
api, namun waktu yang diterapkan harus sesuai dengan kebutuhan pelanggan kereta api.
Misalnya kita ubah, pada saat kereta api di rel di stasiun waktu tinggal maksimum diubah
menjadi 1 menit dari 2 menit, dan pada saat kereta api di rel di luar stasiun waktu tinggal
maksimum diubah menjadi 1 menit dari 3 menit. Hasil solver sebagai berikut:
Kesimpulan :
Jadi dalam jurnal telah di ketahui penyelesaian untuk meminimalisir keterlambatan kereta api
akan sangat efektif jika menggunakan Solver pada Microsoft Excel dengan metode Integer
Programming. Karena jika menggunakan solver dapat mengetahui keterlambatan lebih akurat
dan bisa menanggulangi keterlambatan kereta pada jadwal yang telahn ditentukan dengan
menggunakan Solver maka akan sangat memudahkan dalam perhitungan dengan banyak
kendala.

Anda mungkin juga menyukai