Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Finance
Pertanyaan Wawancara Kerja Finance – Banyak diantaranya para pelamar kerja yang
gagal diterima kerja di bidang finance hanya dikarenakan mereka tidak lulus dalam proses
wawancara kerja bidang finance. Memang tidaklah mudah, apalagi bagi Anda seorang fresh
graduate. Untuk memudahkan Anda saat proses wawancara di bidang finance, maka Anda
harus mengetahui enam pertanyaan yang menjadi penentu diterima atau tidaknya Anda di
perusahaan tersebut, yaitu sebagai berikut:
1. Motivasi Bekerja
Menurut Chief Consultant Assessment dari Experd Consultant, Cherry Zulviyanti Riadi
Lukman, motivasi dalam bekerja menjadi hal yang penting karena akan berpengaruh terhadap
kinerja sang pelamar kedepannya. Maka Anda harus tahu motivasi apa yang membuat Anda
ingin bekerja di perusahaan itu.
“Nanti akan ditanya, ‘kenapa Anda ingin bergabung di perusahaan ini?’ kita harus bisa
mengemas jawabannya yang bisa menarik user bukan berarti kita ngasih jawaban yang
bersifat teoritis tapi jawaban yang bisa memberikan upaya dan pengembangan perusahaan,”
papar Cherry.
Bahkan beliau juga memberikan contoh jawaban yang teoritis, misalnya Anda ditanya
‘Bagaimana peran Anda saat berada dalam sebuah tim kerja?’. Kemudian Anda menjawab,
‘Saya berperan untuk saling membantu tim karena penting dilakukan demi meraih hasil yang
maksimal’. Jawaban seperti itu dinilai teoritis karena pelamar tidak menjawab pertanyaan
dengan jawaban yang nyata sesuai dengan pengalamannya .
2. Rencana ke Depan
Rencana ke depan juga menjadi pertanyaan yang sensitif sehingga harus dijawab dengan
tepat. Cherry menuturkan, pelamar harus mempunyai rencana lebih dulu kedepannya mau
seperti apa. Anda harus memberikan jawaban yang konsisten dan menggambarkan karier lima
tahun mendatang.
“Anda jangan memberikan jawaban ‘nggak tahu sih pak jalani saja’, itu jawaban yang kurang
diharapkan sama user, coba menjawabnya ‘saya akan berkontribusi terhadap ini-ini, saya
ingin mengembangkan perusahaan dengan cara ini-ini,” jelas wanita yang sudah enam tahun
bekerja di Experd Consultant itu.
3. Gaji
“Biasanya akan ditanya harapan gajinya, memang si kandidiat harus punya data terlebih dulu
gaji di perusahaan itu seperti apa,” ujar Cherry.
Data tersebut untuk membantu Anda lolos sesi wawancara. Jika jawaban mengenai gaji
terlalu tinggi bisa membuat pewawancara kurang menyukai Anda. Namun kalau terlalu
rendah bisa mempengaruhi persepsi pewawancara kalau Anda merupakan orang yang tidak
percaya diri.
Pelamar harus memiliki pengetahuan luas mengenai posisi yang dia pilih. “User juga
biasanya mengetes berdasarkan tiga hal, sisi knowledge, skill, dan behaviour. ,” ujar Kurnia
Fitra Utama, selaku Praktisi Human & Resources Development.
Beliau juga menambahkan, seseorang yang melamar ke sebuah perusahaan sudah harus tahu
pekerjaannya seperti apa. Pengetahuan itu harus dimiliki sang pelamar sebelum melakukan
wawancara agar bisa menjalin komunikasi yang baik dengan pewawancara.
5. Skill
Setiap orang pastinya memiliki keahlian yang berbeda-beda. Maka sebaiknya memilih posisi
yang sesuai dengan skill Anda saat melamar kerja. Keterampilan dalam bekerja juga menjadi
pertanyaan penentu dalam proses interview. Sebagai contoh, melamar ke perusahaan
advertising tapi memilih bagian keuangan, Anda harus tahu dan menguasai bidang tersebut
karena nanti akan ditanya seberapa mampu Anda mengembangkan perusahaan.
6. Sikap
Ketika Anda tengah melakukan wawancara kerja bidang finance, user juga ingin mengetahui
apa tindakan Anda untuk mengembangkan perusahaan. Pewawancara mau mengetahui cara
Anda bersikap apakah sesuai atau tidak dengan posisi yang Anda inginkan.
“Jadi misalnya orang itu ngelamar jadi akuntan, dia punya knowledge akunting, skill, dan
behaviour sebagai akuntan atau nggak,” ujar Kurnia.
Banyak pelamar kerja bidang finance yang gagal diterima kerja karena tidak lulus sesi
wawancara. Tidak mudah memang, apalagi bagi pelamar yang jarang melakukan interview
kerja.
pada artikel ini terdiri dari beberapa topik yaitu tips lulus psikotes, contoh soal psikotes dan
jawabannya serta cara mengerjakan soal psikotes. Sengaja saya bahas mengenai contoh soal psikotes
ini dalam satu pembahasan agar dapat dengan mudah dipahami, sehingga diharapkan setelah Anda
membaca dan mengerti cara mengerjakan soal psikotes masuk kerja ini, Anda dapat mempersiapkan
dan melatih diri sebelum tes pesikotes diselenggarakan. Dengan demikian peluang Anda untuk lulus
psikotes masuk kerja lebih besar.
Tes psikologi (Phsicology Test) atau lebih sering disebut tes psikotest merupakan salah satu bagian
dan tahap perektutan karyawan di banyak perusahan. Apakah perusahaan BUMN, perbankan (bank),
TNI, Polri, cpns dan akademisi seperti UI (Universitas Indonesia) maupun perusahaan swasta seperti
astra dan yang lainnya. Tujuan dari psikotes itu sendiri memiliki kesamaan diantaranya yaitu untuk
mengukur aspek individu secara psikis. Psikotes juga dapat diaplikasikan kepada anak-anak maupun
dewasa dan bisa berbentuk tertulis, proyektif, atau evaluasi secara verbal yang teradministrasi untuk
mengukur fungsi atau kemampuan kognitif dan emosional seseorang.
Psikotes berbeda dengan tes potensi akademik (TPA), psikotes secara umum lebih kepada tes
kepribadian. Jadi didalam penilaian psikotes tidak berdasarkan siapa yang paling pintar, karena bisa
saja orang yang secara akademik tidak begitu pintar mengalahkan orang yang lebih pentar darinya
dan lolos ujian psikotes. Hal ini sering terjadi, bahkan mungkin Anda pernah mengalaminya atau
melihat orang lulusan perguruan tinggi terbaik belum bekerja atau diterima kerja di sebuah
perusahaan karena selalu gagal dan tidak lolos psikotes.
Sungguh ironi melihat hal ini, namun inilah fakta yang sering terjadi dikalangan jobseekers atau
pelamar kerja. Psikotes memang merupakan fenomena tersendiri bagi para pelamar kerja. Oleh
karena itu saya ingin membantu dan akan memberikan beberapa tips mengerjakan soal psikotes dan
cara agar lolos psikotes kepada Anda dan berharap Anda tidak lagi gagal dalam ujian psikotes.
Berikut ini terdapat beberapa contoh soal psikotes dan cara mengerjakan soal psikotes yang sering di
keluarkan oleh perusahaan dalam ujian psikotes.
1. Tes Wartegg
Wartegg test atau tes wartegg terdiri dari 8 kotak dan pada masing-masing kotak berisi bentuk-
bentuk tertentu seperti titik, garis kurva, 3 garis sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis
terpisah, tujuh buah titik tersusun melengkung dan garis melengkung. Pada tes wartegg ini Anda
akan diminta untuk melanjutkan dengan menggambar sesuatu dari bentuk tersebut, kemudian
menuliskan nama benda yang Anda gambar sesuai urutan gambar yang telah Anda buat, kemudian
menuliskan nomor gambar yang mana paling Anda sukai dan tidak disukai, sulit dan mudah menurut
Anda. Penilaian dari tes wartegg ini adalah emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek bukan
mahirnya Anda dalam menggambar. Berikut ini merupakan contoh soal tes wartegg.
Sebaiknya pada tes wartegg ini Anda menggambar secara acak dan tidak berdasarkan nomor urut
sesuai gambar, misalnya 1,2,3,4 kemudian 8,7,6,5. Karena jika Anda menggambar berdasarkan
urutan gambar 1,2,3,4,5,6,7,8 Anda akan dipandang oleh panitia penyelenggara psikotes (HRD)
sebagai orang yang kaku atau konservatif. Sedangkan jika Anda menggambar secara acak misalnya
6,1,4,2,7,8,3,5 Anda akan dipandang HRD sebagai orang yang bergerak kreatif, inovatif dan
cenderung suka akan ‘breaking the low‘.
Apabila Anda bergender pria, jangan mulai dengan nomor 5, karena beberapa anggapan
menyebutkan hal ini berpengaruh terhadap orientasi seks Anda. Berikut ini adalah salah satu contoh
pengerjaan yang pernah saya digunakan untuk melewati tahap psikotes:
Tes kreapelin terdiri atas angka yang tersusun secara vertikal dalam bentuk lajur-lajur. Calon pegawai
dan karyawan atau pesrta tes diminta untuk menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu
tertentu di setiap kolom dan menuliskan jawaban tepat disampingnya. Penilaian dari tes ini adalah
sikap terhadap tekanan, ketahanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian, konsisten,
sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan yang diberikan.
Usahakan jumlah angka yang Anda dijumlahkan benar dan stabil di masing-masing kolom. Hasilnya
akan lebih baik jika dibandingkan Anda memaksakan diri di awal tes namun menurun di pertengahan
dan akhir tes. Kendalikan diri Anda untuk menghemat tenaga dan waktu sembari mendengar setiap
perintah dari panitia
Jangan sekalipun menggunakan pensil mekanis dalam tes kreapelin ini, melainkan pensil biasa atau
pulpen saja sesuai dengan perintah panitia, karena tes ini sangat terikat dengan waktu. Pensil
mekanis ujungnya akan mudah patah atau habis sehingga memakan waktu untuk menggantinya,
mekanisme ini membutuhkan waktu sekitar 0.5-1 detik. Apabila Anda melakukan reload dalam 10
lajur berarti Anda telah kehilangan waktu 5-10 detik dan hal ini tentu merugikan Anda sendiri.
Teruslah fokuskan pikiran Anda dalam mengerjakan tes koran ini, dan jangan memikirkan sesuatu hal
selain soal yang sedang Anda kerjakan. Karena jika sedikit saja Anda lari dari fokus pikiran Anda, hal
ini akan mengganggu konsentrasi, sehingga dapat melambatkan pengisian angka dalam test. Berikut
ini merupakan latihan tes kreapelin yang pernah saya kerjakan.
3. Tes EPPS (Edwards Personal Preference Schedule)
Pada umumnya saat tes epps kita akan diminta untuk memilih kecenderungan (yang kita sukai) atau
sifat yang melekat pada diri kita sendiri diantara 2 pernyataan. Terkadang ke-2 pernyataan tersebut
tidak ada yang kita sukai atau merupakan sifat kepribadian kita, kita tetap harus memilih salah satu
yang mendekati diri kita. Tujuan tes epps (edwadrs personal preference schedule) ini untuk
mengukur dan meninjau kepribadian orang dilihat dari kebutuhan-kebutuhan yang mendorongnya
dalam pekerjaan serta sejauh mana sifat yang kita miliki terhadap kococokan dengan posisi kerja
yang kita lamar.
Sebelum mengerjakan soal epps, nanti Anda akan diminta oleh panitia penyelenggara psikotes Anda
untuk memilih salah satu kecenderungan yang menurut Anda ada pada diri Anda. Jika jawaban Anda
adalah pernyataan yang pertama Anda diminta melingkari huruf A dan jika Anda memilih jawaban
terhadap pernyataan yang kedua, Anda diminta melingkari huruf B. Saran saya dalam menjawab
pertanyaan soal epps ini kepada Anda adalah jawablah pertanyaan yang sesuai atau mendekati sifat
apa yang dibutuhkan atas pekerjaan atau posisi yang Anda duduki setelah Anda lulus psikotes dan
diterima kerja nantinya. Jangan menjawab diluar dari itu, walau Anda memiliki loyalitas tehadap
teman namun disini Anda tidak diminta untuk itu, melainkan keprofesionalan Anda saat berkerja.
Tes analog verbal ini biasanya terdiri atas 30-40 soal yang berisi sinonim/antonim/analog suatu kata.
Yang dinilaian dalam tes ini yaitu kemampuan logika Anda terhadap sebuah kondisi, untuk melihat
sejauh mana Anda memahami sebab dan akibat suatu permasalahan dalam pekerjaan.
Apabila Anda bermasalah dengan konsentrasi dan logika, Anda dapat mem-bypass-nya dengan
menghafal soal dan jawaban. Karena beberapa kali saya menghadapi tes ini, dan soal yang diberikan
relatif sama. Lompati soal yang belum bisa Anda jawab ke soal berikutnya, dan jangan terpaku
terhadap satu soal yang belum Anda ketahui karena waktu terus berjalan.
Tes logika aritmatika terdiri dari deret angka, yang menjadi penilaian dari tes ini adalah kemampuan
analisa Anda dalam memahami pola-pola atau kecenderungan tertentu yang berbentuk deret angka
dan kemudian memprediksikan hal-hal lain berdasarkan pola yang ada.
45 15 18 6 9 3 … …
Pola jawabannya:
n:3 n+3 n:3 n+3 ... ....
Dalam mengerjakan soal ini jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan
matematika saja yaitu jangan terpaku pada 6-7 angka terdepan dalam deret namun adakalanya Anda
melihat deret secara keseluruhan atau deret angka berikutnya, karena pola bisa berupa urutan,
pengelompokan berurutan maupun pengelompokan loncat angka. Sekali lagi saya katakan jangan
terpaku hanya pada satu soal yang penasaran ingin Anda pecahkan, lompati ke soal berikutnya yang
lebih mudah Anda kerjakan, karena terkadang soal di bawahnya lebih mudah dipecahkan
dibandingkan soal sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk ke efektifan dan keefesienan terhadap waktu
yang diberikan dalam menyelesaikan soal logiaka aritmatika tersebut.
Download gratis kumpulan buku/ebook contoh soal psikotes dan jawabannya : Download
Mohon maaf, masa download kumpulan contoh soal psikotes secara free sudah habis, maka link
downloadnya saya hapus. Namun Anda masih bisa mendapatkannya dengan memberi donasi kepada
blog super blog pedia ini sebesar Rp 35.000. Caranya, Anda cukup mentransfer pulsa sebesar Rp
35.000 ke nomor 0852 9669 9941 lalu konfirmasikan alamat Email Anda dengan mengirim SMS ke
nomor tersebut, saya akan segera mengirim link downloadnya ke Email Anda.
NB: Bagi 100 orang pemesan pertama, berhak mendapatkan 3 Ebook Best Seller, link downloadnya
langsung dikirim ke Email Anda. Contoh soal psikotes sudah termasuk kunci jawabannya.
Testimonial :
Berikut adalah testimonial 2 orang sahabat super blog pedia yang mengirim SMS ke nomor yang saya
sebutkan diatas atas keberhasilannya lulus psikotes.
Mira, Jakarta
Trims mas, stlah mmbca tips dari mas, sy lulus psikotes di Bank, soal yg mas ksih pun 90 prsen mrip
skli lg trims ya mas.
Joko, Jakarta
Gan gw ucpkan bnyak trmaksh, gw lulus psikotes. trmakasih jg buat soal psikotesnya.
Mohon maaf kepada sahabat super blog pedia yang telah memberikan testimoninya melalui SMS
namun tidak saya publis. 2 Orang diatas merupakan orang yang pertama yang menginformasikan
kepada saya atas kelulusan mereka dalam psikotes.
Karena pembahasa mengenai contoh soal psikotes dan jawabannya masih banyak dan panjang yang
tidak memungkinkan bagi saya untuk mempostinya dalam satu halaman, utnuk itu saya alihkan
postingan selanjutnaya pada halaman berikutnya, silahkan dibaca:
4. Medical Check Up
7. Wawancara Kerja
Perlu saya sampaikan kepada Anda sebelum beralih kehalaman contoh soal psikotes berikutnya
adalah soal psikotes yang saya uraikan di atas merupakan contoh soal yang relatif lazim di gunakan
oleh perusahaan swasta dan BUMN dan ketika saya baru tamat kuliah kemudian mengikuti psikotes
di bank mandiri syariah untuk jalur MODP, soal psikotes diatas keluar.
Demikian yang dapat saya sampaikan mengenai tips lulus dan contoh soal psikotes, semoga
bermanfaat. Pastikan Anda terus mengunjungi super blog pedia untuk mengetahui update artikel
yang akan saya posting pada kesempatan berikutnya. Jika Anda tidak ingin ketinggalan artikel terbaru
dari super blog pedia silahkan berlangganan artikel via email gratis serta me-like fanspage facebook
super blog pedia.
Sebelum Anda beranjak dari halaman ini, saya sangat senang sekali jika Anda meluangkan sedikit
waktu untuk share artikel tips lulus dan contoh soal psikotes ini serta memberi G+1 agar dapat di
baca oleh sahabat, teman serta orang terdekat Anda dan orang yang membutuhkannya.
alam tes ujian masuk sekolah atau perguruan tinggi tertentu hingga melamar pekerjaan
biasanya Anda akan berhadapan dengan soal psikotes mulai dari tes logika gambar (soal
logika psikotes), tes logika penalaran, psikotes deret gambar (tes deret gambar), tes
mencocokan gambar, soal aritmatika psikotes dan lain-lain. Bisa dibilang hampir semua
lapangan pekerjaan seyogyanya wajib menjalani psikotes agar calon pekerja/karyawan yang
direkrut memang sesuai dengan posisinya. Lihat saja tes psikotes Indomaret, untuk
“berjualan” saja perlu psikotest, apalagi pekerjaan yang berhubungan dengan nyawa manusia
(apoteker, dokter, bidan, tenaga kesehatan lain, polisi, tentara dll).
Psikotes berasal dari kata physico (mental fisik) dan test (tes/ujian) yang berarti suatu metode
untuk memperoleh hasil kontrol psikologi dari yang menjalani tes dengan menggunakan alat
atau sistem berkategori khusus yang hanya bisa dijalankan oleh orang yang memang ahli di
bidang psikotes serta mengerti betul perihal watak/sikap seseorang yang dilihat dari sisi
intelijen (kecerdasan), interest (ketertarikan), attitude (sikap), serta personality (kepribadian).
Dalam beberapa contoh soal psikotes biasanya terdapat komponen kalimat atau kata yang
mempunyai poin dalam penilaian terkait sikap pribadi seseorang. Semoga tulisan ini bisa
Anda gunakan sebagai gambaran bagaimana contoh soal psikotes untuk melamar kerja
ataupun masuk ke sekolah/perguruan tinggi agar presentasi diterima atau kelulusan
meningkat.
Psikotes agak berbeda dengan TPA (tes potensi akademik) di mana TPA lebih condong
melihat “kepintaran” otak sedangkan psikotes lebih kepada sikap atau cara diri
menyelesaikan suatu masalah. Sehingga jangan heran jika ada rekan yang dulu sekolah tidak
terlihat “pintar” namun bisa lulus dalam psikotes.
Sebelum masuk ke contoh soal psikotes, kami akan mencoba menuliskan tips jitu dalam
mengerjakan soal-soal psikotes, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Cukup istirahat sebelum mengikuti psikotes. Jangan begadang, vroh! Paginya, usahakan
untuk sarapan agar rasa lapar tidak menganggu konsentrasi Anda. Intinya, Anda kudu sehat
fisik & mental dalam menjalani/menjawab soal psikotes.
2. Biasakan otak anda agar terlatih menjawab soal psikotes dengan mencoba menjawab contoh
soal yang banyak beredar di internet atau bisa juga melalui buku (banyak koq di gramedia
) Pelajari konsep setiap setiap soal dengan baik dan temukan “maksud” yang terdalam
dari yang terdalam. Bertanya kepada rekan yang pernah ikut psikotes juga bisa memberi
gambaran bagaimana tes psikologi ini sebenarnya.
3. Saat mengerjakan soal psikotes, baca dan dengarkan dengan seksama perintah dan/atau
instruksi setiap soal. Biasanya ada sedikit contoh soal psikotes yang nanti diberikan. Instruksi
yang ada jangan diabaikan karena jawaban soal nanti tergantung instruksi/perintahnya.
Sebagai contoh, dalam soal drawing (menggambar), jika ada instruksi JANGAN menggambar
pohon beringin atau pohon kelapa; ya jangan digambar kedua pohon tersebut meskipun
4. Tuliskan dengan JELAS nama di kolom nama agar tes Anda tidak tertukar. Bahkan, beberapa
teman kami karena terlalu semangat malah lupa menulis namanya sendiri. Berabe kan
jadinya
5. Perhatikan waktu pengerjaan karena psikotes ini biasanya dibatasi oleh waktu tertentu untuk
setiap sub bagian soal. Jangan sampai terlambat, jangan juga terburu-buru. Proporsional
saja. Dan kalau bisa, semua soal psikotes bisa terjawab.
6. Jika nanti masih ada sisa waktu, sedangkan Anda sudah menyelesaikan seluruh jawaban
maka tidak ada salahnya Anda mencoba mengulang atau melihat-lihat soal sebelumnya,
siapa tahu ada yang perlu dikoreksi. Hal ini hanya bisa dilakukan pada psikotes manual. Kalau
soal psikotes dengan menggunakan sistem komputer umumnya tidak bisa diulang lagi apa
yang telah dijawab.
Seperti yang telah disebutkan di atas, soal psikotes terbagi dengan beberapa sub bagian.
Secara umum, ada 4 bagian dalam soal psikotes, yaitu:
Anda tidak boleh terfokus pada deret ukur atau deret hitung dalam perhitungan saja. Anda
harus melihat seluruh angka yang ada karena dalam soal deret yang panjang, 4 atau 5 angka
saja belum bisa memberikan jawaban yang benar. Pola yang dipakai umumnya bisa
berurutan, kelompok urut atau kelompok loncat.
Meski fokus, tetap ingat akan waktu Anda yang terbatas.
Contoh soal tes logika aritmatika/deret matematika:
Jika 16, 8, 4, 2, 1, 1/2, x, y
Maka Jawabannya untuk x dan y adalah?
Perhatikan angka pertama dan kedua, bisa pengurangan 8 atau hasil dari setengah angka
pertama (x 1/2). Lihat angka kedua dan ketiga. Jika pengurangan 8, seharusnya angka ketiga
adalah 0, sedangkan di soal adalah 4. Berarti memang dibagi setengah.
Maka x adalah 1/2 x 1/2 = 1/4
dan y adalah 1/4 x 1/2 = 1/8
Thanks atas koreksinya dari pengunjung Muhamad Miftahul Huda dan Mario
2. Tes Logika Penalaran/Soal Deret Gambar
Tes ini umumnya terdiri dari deret gambar 2 dimensi ataupun 3 dimensi. Tujuannya tes ini
sama dengan deret angka, hanya saja tes ini menggunakan gambar.
Tips Logika Penalaran/Deret Gambar: konsetrasi, perhatikan bentuk, warna. Elu WAJIB hati-
hati serta teliti dalam melihat gambar dan bentuknya. Terkadang bentuk sama, tapi ada yang
diwarna full, ada yang cuma diarsir ada juga yang polosan tanpa warna.
Contoh psikotes soal logika penalaran seperti gambar di bawah ini (sebelah kiri adalah
soalnya dan kanan adalah pilihan jawabannya):
Jawabannya adalah:
1. d
2. c
3. a
4. c
5. a
6. a
7. d
8. c
Tips Tes Analog Verbal: Tes ini menuntut Anda untuk memiliki banyak kosakata dan
mengerti apa artinya. Atau cara kedua adalah harus sering membaca contoh soal jika Anda
kesulitan dan “menghafal”nya karena “terkadang” soalnya itu-itu saja. Disarankan untuk cara
pertama karena cara kedua akan buyar kalau soalnya berbeda.
Ini tes yang paling membuat saya ngos-ngosan Tes pauli/kraepelin ini menyodorkan
angka-angka yang tersusun vertikal (dari atas ke bawah) dalam bentuk berkolom-kolom.
Caranya sederhana, kita hanya disuruh menjumlahkan dua angka berdekatan dari atas ke
bawah. Hasil penjumlahan tersebut ditulis di samping di antara kedua angka. Tes ini
bertujuan untuk melihat ketahanan sikap terhadap tekanan, konsistensi, kemampuan
beradaptasi, kecepatan dan ketelitian dalam mengerjakan pekerjaan.
Gunakan pulpen. Jangan pensil. Pensil bisa patah dan menghambat Anda dalam
mengerjakan soal. Tes jenis ini memiliki waktu yang ketat. Tuliskan jawaban secepat yang
Anda bisa! Saya mengerjakan ini sambil mulut komat-kamit menyebut angka “sembilan
tambah enam, lima belas” sembari ditulis jawabannya. Cukup efektif jika sambil menyebut
angkanya daripada diam membisu dalam menghitungnya (ini saya, ga tahu kalau Anda).
Jawaban harus stabil benar. Percuma cepat kalau hitungannya salah. Kendalikan diri, rilex
saja, santai saja (memang ini tes seperti dikejar hantu) wkwkwk
Jangan pernah berfikir untuk curang. Waktu Anda akan habis jika sempat-sempatnya berpikir
hal lain selain perhitungan.
Fokus, Fokus, Fokus, Fokus, Fokus. Ini tes yang paling tidak bisa didustakan. Kalau memang