..
Disusun oleh:
Bram Wijaya (012085622)
Dhanny Rona Etika (012085629)
Dian Ratnasari W (012075469)
Efriliani Dian Lestari (012065170)
Rahman Suwardi (012065256)
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2013
HALAMAN PENGESAHAN
i
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat
Telah Disahkan
Mengetahui
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME, yang telah memberikan rahmat
karunia dan hidayah, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan kasus yang berjudul “Faktor
yang mempengaruhi tingginya angka kejadian BTA positif di Puskesmas Bangetayu” di
Puskesmas Bangetayu.
Laporan kasus ini disusun untuk memenuhi tugas Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan
Masyarakat. Laporan ini memuat data tentang kasus Tuberkulosis di Puskesmas Bangetayu, Kota
Semarang.
Laporan ini dapat terselesaikan berkat kerjasama tim dan bantuan dari berbagai pihak.
Untuk ini kami mengucapkan terima kasih sebesar - besarnya kepada yang terhormat :
1. Prof. dr. Budioro Broto Saputro, MPH, kepala departemen IKM FK Unissula Semarang
2. Siti Thomas Zulaikah, SKM, M.Kes, Koordinator Pendidikan IKM FK Unissula
Semarang
3. dr. Ninik Relaningsih, Kepala Puskesmas Bangetayu Semarang
4. dr. Yuni selaku pembimbing di Puskesmas Bangetayu Kota Semarang
5. Seluruh Staf Puskesmas Bangetayu Semarang
6. Semua pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan laporan kasus ini.
Kami menyadari bahwa hasil penulisan Laporan kasus ini masih jauh dari kata sempurna
karena keterbatasan waktu dan kemampuan. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun
guna kesempurnaan dan perbaikan laporan kasus ini agar lebih baik.
Akhir kata kami berharap semoga laporan kasus tingginya angka kejadian BTA positif di
Puskesmas Bangetayu Kota Semarang ini bermanfaat bagi semua pihak.
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI............................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN.................................................................... 1
iv
2.5.2 pemeriksaan dahak.............................................. ..... 9
v
3.1.3 Pemeriksaan tambahan.............................................. 29
3.1.4 Diagnosis................................................................... 29
vi