Dalam kaitannya dalam penjabarannya, maka nilai-nilai dapat dikelompokkan menjadi tiga
macam yaitu nilai dasar, nilai instrumen, nilai praksis.
a. Nilai Dasar
Walaupun memiliki sifat abstrak artinya tidak dapat diamati melalui indra manusia, namun
dalam realisasinya nilai berkaitan dengan tingkah laku atau segala aspek kehidupan manusia yang
bersifat nyata (praksis) namun demikian setiap nilai memiliki nilai dasar (dalam bahasa ilmiahnya
disebut onotologis), yaitu merupakan hakikat, esensi, intisari atau makna yang terdalam dari nilai-
nilai tersebut. Nilai dasar ini bersifat universal karena menyangkut hakikat kenyataan objektif
segala sesuatu misalnya hakikat Tuhan, manusia tau segala sesuatu lainnya.
b. Nilai Instrumental
Nilai intrumental merupakan suatu pedoman yang dapat diukur dan dapat diarahkan.
Bilamana nilai intumrntal tersebut berkaitan dengan tingkah laku manusia dalam kehidupan sehari-
hari maka hal itu akan merupakan suatu norma moral. Namun jikalau nilai instrumental itu berkaitn
dengan suatunorganissi atau negara maka nilai-nilaiinstrumental itu merupakan suatu arahan,
kebijaksanaan strategi yang bersumber pada nilai dasar. Sehingga dapat juga dikatakkan bahwa
nilai instrumental itu merupakan suatu eksplisitsi dari nilai dasar.
c. Nilai Praksis
Nilai Praksis pada hakikatnya merupakan penjabaran lebih lanjut dari nilai instrumental
dalam suatu kehidupan yang nyat. Sehingga nilai praksis ini merupakan perwujudan dari nilai
instrumrntal itu. Dapat juga dimungkinkan berbeda-beda wujudnya, namun demikian tidak bisa
menyimpang atau bahkantidak bertentangan. Artinya oleh karena nilai dasar, nilai instrumental dan
nilai praksis itu merupakna suatu sisitem perwujudannya tidak boleh menimpang dari sistem
tersebut
http://liyayudistira.blogspot.co.id/