Anda di halaman 1dari 2

SIARAN PERS

Biro Hubungan Masyarakat


Gd. I Lt. 2, Jl. M.I. Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110
Telp: 021-3860371/Fax: 021-3508711
www.kemendag.go.id

Ekspor Bulan November 2017 Tertinggi Sejak 2015


Jakarta, 22 Desember 2017 – Capaian nilai ekspor bulan November 2017 tercatat sebesar
USD 15,28 miliar atau meningkat 13,2% dibanding tahun lalu (YoY). Capaian ini merupakan ekspor
bulanan tertinggi sejak 2015.

“Capaian ekspor bulan November 2017 ini sangat baik dan merupakan ekspor bulanan tertinggi sejak
Januari 2015. Membaiknya kinerja ekspor di bulan November 2017 didorong oleh meningkatnya
ekspor sektor migas dan nonmigas,” ungkap Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

Ekspor migas, lanjut Mendag, tercatat meningkat 15,2% (YoY) menjadi USD 1,27 miliar; dan ekspor
nonmigas meningkat 13,0% (YoY) menjadi USD 14,01 miliar.

Lebih lanjut Mendag menjelaskan, secara kumulatif ekspor selama Januari-November 2017
mencapai USD 153,90 miliar, atau meningkat sebesar 17,2% dibanding periode yang sama tahun
2016. Peningkatan nilai ekspor selama Januari-November 2017 terjadi karena adanya peningkatan
sektor pertambangan yang naik 34,4% (YoY); sektor migas 19,9%; sektor industri 14,3%; dan sektor
pertanian 11,4%.

Beberapa produk nonmigas yang nilai ekspornya naik signifikan, antara lain besi baja (HS 72) naik
76,1%; bubur kayu/pulp (HS 47) naik 55,8%; bahan bakar mineral (HS 27) naik 46,1%; serta karet dan
barang dari karet (HS 40) naik 41,8%.

Kinerja ekspor ke beberapa negara mitra dagang selama Januari-November 2017 juga cukup
menggembirakan. Ekspor nonmigas ke China, nilainya naik 44,5% dan volumenya naik 11,3%;
India, nilainya naik 41,6% volumenya naik 3,9%; serta Malaysia nilainya naik 20,3% dan volumenya
naik 19,6%.

Surplus USD 0,13 Miliar

Sementara itu, kinerja ekspor dan impor di bulan November 2017 membukukan surplus
perdagangan sebesar USD 0,13 miliar. “Surplus November 2017 bersumber dari surplus perdagangan
nonmigas yang mencapai USD 1,09 miliar dikurangi defisit perdagangan migas sebesar USD 0,96
miliar,” jelas Mendag.

Secara kumulatif neraca perdagangan selama Januari-November 2017 mengalami surplus sebesar
USD 12,02 miliar. Ini dicapai dari surplus perdagangan nonmigas sebesar USD 19,58 miliar dan defisit
perdagangan migas sebesar USD 7,56 miliar. “Surplus perdagangan selama Januari- November 2017
meningkat lebih dari 40% dibanding periode Januari-November 2016 yang hanya mencapai USD 8,48
miliar,” ujar Mendag.
Mendag mengungkapkan bahwa India menjadi penyumbang surplus nonmigas terbesar pada
periode Januari-November 2017, diikuti Amerika Serikat, Filipina, Belanda, dan Pakistan yang
mencapai USD 28,0 miliar. Sementara China, Thailand, Australia, Korea Selatan, dan Argentina
merupakan mitra dagang penyebab utama defisit nonmigas yang mencapai USD 20,7 miliar.

Dukung Pertumbuhan Industri Manufaktur Berorientasi Ekspor

Di bulan November 2017, nilai impor tercatat mencapai USD 15,15 miliar, meningkat sebesar
19,6% dibandingkan November 2016 (YoY), dan meningkat 6,4% dibandingkan bulan sebelumnya
(MoM). Kenaikan impor bulan November 2017 (MoM) dipicu meningkatnya permintaan impor,
baik sektor migas (1,22%) maupun nonmigas (7,37%).

Secara kumulatif nilai impor selama Januari-November 2017 tercatat sebesar USD 141,88 miliar atau
naik 15,5% (YoY). Kenaikan impor terjadi pada seluruh jenis barang yakni bahan baku/penolong naik
sebesar 16,4%, barang modal naik sebesar 11,5% dan barang konsumsi naik sebesar 15,2% (YoY).

“Kenaikan impor bahan baku/penolong dan barang modal mengindikasikan produktivitas industri
manufaktur yang tetap tinggi di penghujung tahun 2017,” pungkas Mendag.

Impor produk nonmigas dari kelompok bahan baku/penolong yang mengalami kenaikan adalah
bahan baku untuk industri (25,9%), makanan dan minuman untuk industri (18,0%), serta suku
cadang dan perlengkapan alat angkutan (17,2%). Sedangkan kelompok barang modal yang impornya
naik signifikan adalah alat angkutan untuk industri (63,3%).

--selesai--
Informasi lebih lanjut hubungi:
Fajarini Puntodewi
Marolop Nainggolan
Kepala Pusat Pengkajian Perdagangan Luar Negeri
Kepala Biro Humas
Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan
Kementerian Perdagangan
Kementerian Perdagangan
Telp/Fax: 021-3860371/021-3508711
Telp/Fax: 021-23528683/021-23528693
Email: pusathumas@kemendag.go.id
Email: fajarini.puntodewi@kemendag.go.id

Anda mungkin juga menyukai