Anda di halaman 1dari 20

PROFESI KEPENDIDIKAN ?

HAKIKAT PROFESI KEPENDIDIKAN

IN’AM AZIZUR ROMADHON (1514031021)


HAKIKAT PROFESI KEPENDIDIKAN
Sub-Bab

Sub-Bab 1
Pengertian Profesi, Profesional,
Profesionalisme, Profesionalitas dan
Profesionalisasi
Sub-Bab 2

Karakteristik dan Syarat-syarat


Sub-Bab 3
Profesi Kependidikan

Kesimpulan
Guru sebagai jabatan profesi
Sub-Bab
1. Profesi

Sub-Bab 1
2. Profesional

Sub-Bab 2 3. Profesionalisme

Sub-Bab 3 4. Profesionalitas

Kesimpulan
5. Profesionalisasi
Pengertian Profesi menurut KBBI adalah
Sub-Bab
bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan
keahlian (ketrampilan, kejuruan, dan
Sub-Bab 1 sebagainya) tertentu.
Menurut Schein, E.H, Profesi adalah suatu
Sub-Bab 2
kumpulan atau set pekerjaan yang
membangun suatu set norma yang sangat
Sub-Bab 3
khusus yang berasal dari perannya yang
Kesimpulan
khusus di masyarakat.
Menurut Kusnanto, profesional adalah sesorang
Sub-Bab yang memiliki kompetensi dalam suatu pekerjaan
tertentu.

Sub-Bab 1
Menurut Aholiab Watloly, Profesional adalah orang yang
berdisiplin dan menjadi kerasan dalam pekerjaannya.
Sub-Bab 2

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Profesional


Sub-Bab 3 bersangkutan dengan dengan profesi yang membutuhkan
kepandaian khusus untuk menjalankannya.
Kesimpulan

Contoh Profesional Seorang karyawan yang profesional adalah


karyawan yang digaji dan melaksanakan tugas sesuai petunjuk
pelaksanaan dan petunjuk teknis yang dibebankan kepadanya.
Menurut Onny S. Prijono, Menurut Korten & Alfonso,
Profesionalisme adalah Profesionalisme adalah
Sub-Bab kemampuan untuk memasuki kecocokan (fitness) antara
ajang kompetisi sebagai kemampuan yang dimiliki oleh
Sub-Bab 1 antisipasi menghadapi birokrasi (bureaucratic-
globalisasi. competence) dengan kebutuhan
tugas (ask-requirement).
Sub-Bab 2

1. Keinginan untuk selalu menampilkan perilaku


Sub-Bab 3 yang dapat dijadikan sebagai rujukan yang baik.
Ciri-ciri 2. Berusaha meningkatkan dan memelihara
Kesimpulan profesionalisme perilaku profesionalnya melalui perwujudan
perilaku
3. profesional.
Keinginan untuk sentiasa mengejar berbagai
kesempatan pengembangan profesional yang
dapat meningkatkan dan memperbaiki kualitas
pengetahuan dan keterampiannya.
Sub-Bab Profesionalitas adalah sikap para anggota
profesi yang benar-benar menguasai,
Sub-Bab 1
sungguh-sungguh kepada profesinya.
Profesionalitas adalah suatu sebutan
Sub-Bab 2
terhadap kualitas sikap para anggota
Sub-Bab 3
profesi pada profesinya serta derajat
pengetahuan dan keahlian yang mereka
Kesimpulan miliki untuk dapat melakukan tugas
mereka (dalam Usmaan Uzer, 2010).
Profesionalisasi berasal dari kata
Sub-Bab
professionalization yang berarti
kemampuan profesional
Sub-Bab 1
Menurut Dedi Supriadi (1998),
Sub-Bab 2
Profesionalisasi adalah pendidikan prajabatan
dan/atau dalam jabatan. Proses pendidikan
dan latihan ini biasanya lama dan intensif.
Sub-Bab 3

Kesimpulan Menurut Eric Hoyle, konsep profesionalisasi


mencakup dua dimensi yaitu the
improvement of status and the improvement
of practice (Peningkatan status dan
peningkatan pelatihan).
Guru merupakan suatu profesi, yang berarti suatu jabatan
Sub-Bab
yang memerlukan keahlian khusus, sebagai guru dan tidak
bisa dilakukan oleh sembarang orang diluar bidang
Sub-Bab 1
pendidikan. Untuk seorang guru perlu mengetahui dan
menerapkan beberapa prinsip mengajar agar ia dapat
Sub-Bab 2 melaksanakan tugasnya secara profesional (Hamzah B.
Uno, 2008)
Sub-Bab 3

Kesimpulan
Menurut James Chaplin (1975) Karakter adalah satu kualitas atau sifat yang
Sub Bab tetap terus menerus dan kekal yang dapat dijadikan ciri untuk
mengidentifikasikan seorang pribadi, suatu objek atau kejadian (dalam M
Uzer Usman, 2010) :
Sub-Bab 1

Sub-Bab 2
1. Keterampilan yang berdasarkan
pada pengetahuan teoritis
2. Asosiasi professional
Sub-Bab 3
3. Pendidikan yang ekstensif
Kesimpulan
4. Ujian kompetensi
dan Saran 5. Institusional
6. Lisensi
7. Otonomi kerja
8. Kode etik
Sub Bab

Syarat profesi
Sub-Bab 1
kependidikan yang di
maksudkan oleh 1. Melibatkan kegiatan intelektual
Sub-Bab 2 National Education 2. Menggeluti batang tubuh ilmu khusus
Association (NEA) 3. Memerlukan Profesional yang lama
Sub-Bab 3 adalah jabatan bagi 4. Memerlukan latihan dan jabatan yang berkesinambungan
tenaga pendidik (Guru), 5. Menjanjikan karier hidup
sebagai berikut (dalam 6. Menentukan baku standar sendiri
Kesimpulan
dan Saran Rugaiyah dan Sismiati
Atiek, 2011) :
Sub Bab

Sub-Bab 1

Secara kodrati bahwa seorang akan bekerja secara profesional


Sub-Bab 2 bilamana orang tersebut memiliki serangkaian kemampuan
dan motivasi. Artinya seseorang akan bekerja secara
Sub-Bab 3 profesional memiliki kemampuan kerja yang tinggi dan
kesungguhan hati untuk mengerjakan dengan baik
Kesimpulan
dan Saran
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005 pasal 7
Sub Bab
tentang prinsip profesionalitas ayat (1) disebutkan bahwa profesi guru
dan profesi dosen merupakan bidang pekerjaan khusus yang
Sub-Bab 1 dilaksanakan berdasarkan prinsip sebagai berikut :

Sub-Bab 2

1. Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa dan idealisme


Sub-Bab 3
2. Memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan,
keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia
Kesimpulan
3. Memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan
sesuai dengan bidang tugas
4. Memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang
tugas
5. Memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas
Sub Bab
keprofesionalan
6. Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan
Sub-Bab 1
prestasi kerja
7. Memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan
Sub-Bab 2 secara berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat
8. Memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan
Sub-Bab 3 tugas keprofesionalan
9. Memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan mengatur
Kesimpulan hal-hal yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan guru
Sub Bab
Peran seorang Guru
Peran seorang Guru
Sub-Bab 1 4. Guru Sebagai Model dan
Teladan
1. Guru Sebagai Pendidik
Sub-Bab 2

5. Guru Sebagai Pribadi


Sub-Bab 3
2. Guru Sebagai pengajar

6. Guru Sebagai Aktor


Kesimpulan 3. Guru Sebagai Pembimbing

6. Guru Sebagai Aktor


Sub-Bab

Sub-Bab 1

Sub-Bab 2

Sub-Bab 3

Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai