Anda di halaman 1dari 4

Nama : Lilik Sugiarto

NIT : 170205060

Prodi : D1 Ground Handling (B)

Tugas B.Indonesia Membuat Karangan

Tema : Kuliner

Judul : Bakmi Jawa

Kerangka :

1. Pengertian bakmi jawa


a. Pengertian bakmi jawa
b. Sejarah bakmi jawa
2. Keistimewaan bakmi jawa
a. Bahan yang digunakan
b. Cara memasak
3. Warung bakmi terkenal di jogja
a. Bakmi jawa Pak Pele
b. Bakmi Jawa Pak Rebo
c. Bakmi jawa Pak Bingin
Bakmi Jawa

Bakmi Jawa merupakan salah satu makanan khas khususnya di


wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Bakmi Jawa atau Mi Jawa dahulu
dikenal dengan istilah bakmi rebus atau dalam bahasa jawa disebut
dengan bakmi godhog yang dimasak dengan bumbu dan rempah yang
khas masakan Jawa. Sebenarnya olahan Bakmi Jawa bukan hanya bakmi
godhog atau bakmi yang direbus dan diberi kuah, akan tetapi mia jawa
dapat disajikan menjadi mie goreng yang dimasak dengan racikan bumbu
yang hampir sama tetapi tidak menggunakan kuah dan disajikan dalam
keadaaan kering. Melihat sejarahnya, pada mulanya bakmi ini berasal dari
Desa Piyaman, Wonosari, Gunung kidul, Yogyakarta yang dipercaya
sebagai tempat asal pembuat bakmi jawa. Dalam perkembangannya,
kuliner tradisional ini telah menyebar dan ada hampir diseluruh wilayah
Indonesia maupun luar negeri. Penjualnya pun memiliki ciri khas
tersendiri. Mereka biasanya menjajakan dagangannya mulai senja dengan
menggunakan gerobak tempat memasak bakmi di depan tempat usaha
mereka.1

Keistimewaan bakmi jawa lainnya adalah pada cara pengolahannya.


Bakmi jawa dimasak masih menggunakan cara tradisional yaitu masih
menggunakan tungku tanah liat (anglo) dan api dari arang. Setiap pembeli
bakmi jawa meskipun memesan dengan jumlah porsi yang banyak,
namun penjual biasanya tetap membuat satu persatu porsi menggunakan
wajan yang kecil tidak diolah secara berbarengan. Hal tersebut untuk
mendapatkan hasil yang maksimal dari kematangan dan percampuran
bumbu,sehingga rasa bakmi jawa tetap khas di lidah penikmatnya.
Keistimewaan lain dari bakmi ini adalah pada suwiran atau potongan
daging ayam kampung dan telur bebek sebagai bahan pembuatannya.

1
https://qurniasyh.wordpress.com/artikel/bakmi-asal-usul/ diakses 28 Oktober 2017
Rasa yang akan diperoleh dari bahan-bahan tersebut akan membuat rasa
Bakmi Jawa menjadi khas.

Ada banyak warung bakmi jawa di Jogja,dari yang dari yang berjualan
dengan gerobak di pinggir jalan sampai yang sudah mempunyai
bangunan tetap. Berikut adalah beberapa warung bakmi yang terkenal di
Jogja:

1. Bakmi jawa Pak Pele

Bakmi Jawa yang ditawarkan di sini, baik godok maupun


goreng, dimasak bersama dengan potongan daging ayam
kampung, telur, irisan kol. Gurihnya kaldu ayam yang digunakan
dalam proses pemasakan membuat rasa bakmi semakin nikmat.
Warung bakmi jawa Pak Pele beralamat di Jl. Pojok Tenggara
Alun-Alun Utara, Kelurahan Panembahan, Kecamatan Kraton,
Kota Yogyakarta.

2. Bakmi Jawa Pak Rebo

Warung bakmi ini telah beroperasi sejak tahun 1960-an


dianggap legendaris. Rasa bakminya begitu gurih nikmat dan kaya
rasa. Nampaknya racikan spesial Pak Rebo berhasil mengeluarkan
rasa enak dari telur bebek, kaldu ayam dan potongan daging ayam
kampung yang dipakai di dalamnya. Menu spesialnya yaitu bakmi
goreng, bakmi nyemek, dan bakmi godog. Tidak heran kalau setiap
malam deretan motor dan mobil mengantri ingin makan di sini. Warung
bakmi jawa Pak Rebo berada di Jl. Brigjen Katamso, Keparakan,
Mergangsan, Kota Yogyakarta.2

2
http://blog.gogonesia.com/10-tempat-makan-bakmi-jawa-nikmat-yang-paling-hits-di-jogja/
diakses 28 Oktober 2017
3. Bakmi jawa Pak Bingin

Pak Bingin membuka warung bakminya seorang diri pada tahun


1986. Sejak awal berjualan Pak Bingin sudah menggunakan daging
ayam kampung. Menurutnya daging pitik jowo atau ayam kampung
memiliki kenikmatan tersendiri. Selain gurih, dagingnya juga lebih
kenyal dibanding ayam potong biasa. Menurutnya ayam potong justru
membuat masakan menjadi neg atau lier, dalam bahasa Jawa. Mie
mentah yang ia gunakan juga harus tanpa bahan pengawet.Sekarang
Pak Bingin sudah tidak berjualan lagi,namun digantikan oleh anak
anaknya. Mereka adalah Pak Pardjimin beserta Pak Gianto
berdagang di Jl. Bhayangkara, Wates, Kabupaten Kulon Progo,
Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan anaknya yang lain, Pak
Tono dan Pak Sutris berjualan di tempat Pak Bingin biasa berjualan di
selatan perlintasan kereta api Wates sebelah timur.3

https://watespahpoh.net/2014/pak-bingin-sang-maestro-bakmi-jawa.html diakses 28 Oktober


2017

Anda mungkin juga menyukai