Anda di halaman 1dari 2

ALUR PELAYANAN

No.Dokumen : 440/ /SOP.1/410.109.4/2017

No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit : 9 Januari 2017

Halaman : 1/2
Tanda Tangan:
UPTD Puskesmas Sugeng Prayitno, S.Kep, Ns
Kecamatan Sukorejo NIP196811131990031005

1. Pengertian Alur pelayanan pasien adalah proses urutan pelayanan pasien di UPTD
Puskesmas Kec. Sukorejo sesuai kebutuhan pasien berdasarkan dengan
ketentuan yang berlaku
2. Tujuan Memberikan informasi kepada pasien/keluarga agar dapat mengikuti alur
pelayanan sesuai dengan prosedur pelayanan klinis
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kec. Sukorejo Nomor
118/871/410.109.4/2016 tentang Jenis – Jenis Pelayanan UPTD
Puskesmas Kecamatan Sukorejo
4. Referensi Pedoman Umum Tata Naskah di Lingkungan UPTD Puskesmas
Kecamatan di Kota Blitar Nomor 440/3506/410.109.3/2016
5. Prosedur 1. Pasien datang
2. Apabila pasien datang dengan kondisi GAWAT DARURAT, maka
pasien langsung menuju ke PGD (Pelayanan Gawat Darurat)
3. Apabila pasien datang tidak dalam kondisi gawat darurat, pasien
menuju ruang pendaftaran, dan meletakan identitas diri pada kotak
yang disediakan
4. Petugas pendaftaran memanggil nama pasien berdasarkan antrian
pasien
5. Petugas pendaftaran tersenyum dengan ramah, mengucapkan salam
dan menanyakan maksud kedatangan pasien
6. Petugas mengkaji identitas pasien
7. Petugas pendaftaran memberi nomor antrian pada pasien
8. Petugas memberikan informasi pada pasien tentang poli yang dituju
dan menunggu nomor antrian untuk dipanggil
9. Pasien menuju Poli yang dituju
10. Petugas Poli manggil nomor antrian pasien dengan menggunakan
sistem yang ada pada Simpustronik
11. Pasien masuk ke poli yang dituju
12. Apabila pasien membutuhkan konsultasi terkait dengan kasus
spesifik (Jiwa, HIV dan TB), petugas merujuk pasien pada poli terkait
ALUR PELAYANAN

No.Dokumen : 440/ /SOP.1/410.109.4/2017

No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit : 9 Januari 2017

Halaman : 2/2

(Poli Jiwa, Poli KT HIV, Poli TB )


13. Apabila pasien memerlukan pemeriksaan penunjang diagnostik,
pasien dirujuk ke laboratorium
14. Apabila pasien memerlukan pemeriksaan penunjang terapi, pasien di
rujuk ke poli sanitasi atau poli gizi
15. Apabila pasien memerlukan untuk dirujuk ke fasyankes yang lebih
tinggi, petugas memberikan rujukan pada pasien
16. Petugas mengarahkan pasien ke Tata usaha untuk mendapatkan
stempel rujukan
17. Apabila pasien bertujuan untuk berobat, maka petugas mengarahkan
pasien untuk pengambilan obat ke ruang farmasi
18. Pasien pulang
6. Diagram alir
(jika
dibutuhkan)

7. Unit terkait Semua unit pelayanan


8. Rekaman Tgl. Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
historis diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai