BAB I ...................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN .................................................................................................. 3
BAB II ..................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 5
Gambar 2.1 Ruang personal setiap Gambar 2.2 gangguang ruang personal binatang
individu. Sumber ( Wilson, 1984) terhadap manusia.Sumber ( Wilson, 1984)
Gambar 2.3 interaksi burung terhadap ruang personal manusia
Sumber : google.com
Sama seperti manusia, binatang juga dapat membatasi ruang personal yang
mereka miliki terhadap yang lainnya. Namun, lain halnya dengan binatang yang
melakukan reaksi terhadap sesuatu yang dirasa menggangunya berdasarkan naluri
(instinct), manusia melakukan reaksi berdasarkan rasio atau pemikiran dalam
mengontrol prilakunya.
Pada gambar 3.3 ruang personal yang muncul antara individu dengan
audience area ini diperuntukkan sebagai area berlangsungnya suatu event yang
memerlukan area yang cukup luas agar dapat menampung massa dalam jumlah
besar. Termasuk ruang personal dengan jarak publik (4-8,3 meter).
Gambar 3.4Area Front Office Gambar 3.5 Area Void pada
Cinemaxxx pada Lippo Mall, Lippo Mall, Kuta
Kuta sumber : dokumen observasi
sumber : dokumen observasi sumber : dokumen observasi
Pada gambar 3.4 ruang personal yang muncul antara individu dengan rekan
bisnis atau kerjanya area ini diperuntukkan sebagai area berlangsungnya suatu
briefing yang sifatnya mendadak dalam kondisi dan situasi tertentu. Selain itu area
front office ini juga berdekatan dengan area tunggu Cinemaxxx Lippo Mall, Kuta.
Termasuk ruang personal dengan jarak sosial (1,3-4 meter), yaitu hubungan
bersifat formal seperti dalam bisnis. Pada gambar 3.5 ruang personal yang muncul
antara sesama individu dengan hubungan yang cukup akrab. Termasuk ruang
personal dengan jarak personal (0,5-1,3 meter), yaitu jarak untuk percakapan
antara teman akrab.
Gambar 3.6 Rest area pada Lippo Mall Kuta
Sumber : Dokumentasi Pribari
Pada gambar 3.7 ruang personal yang muncul antar sesama keluarga area ini
diperuntukkan sebagai area beristirahat sejenak bagi para pengunjung dengan
pemanfaatan kolom selain sebagai element estetika juga sebagai area beristirahat
sambil menikmati view yang ada. Termasuk ruang personal dengan jarak intim (0-
0,5 meter) karena kedekatan yang ditimbulkan.
1. Jenis Kelamin
Ketertarikan dalam hal ini bisa dilihat dari banyak atau sedikitnya
jumlah pengunjung yang memasuki suatu outlet yang ada pada Lippo
Mall, Kuta. Biasanya pengunjung akan mendekati sesuatu jika tertarik.
Kemungkinan bagi sepasang suami istri akan duduk saling berdekatan
dibanding sepasang laki-laki dan perempuan yang kebetulan menduduki
bangku yang ada saat mencoba sebuah produk alas kaki atau sepatu.
.
Gambar 3.12 foodcourt area pada lippo mall
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Selain itu pada Lippo Mall, Kuta juga terdapat Pirates bar. Sebuah bar
bernuansa pantai dengan mengusung ikon bajak laut yang sesuai dengan nama
dari bar tersebut. Bar memungkinkan menampung massa dalam jumlah banyak
dengan tingkat interaksi sosial yang cukup tinggi dalam satu tempat.
Gambar 3.13 area Bar pada Pirates Bar lippo Mall Kuta
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Kedua yaitu dengan munculnya ruang sosiofugal yang merujuk pada tatanan
desain arsitektur agar mampu mengurangi interaksi sosial. Tatanan sosiofugal
pada Lippo Mall, Kuta ini biasanya sering ditemukan pada ruang tunggu tempat
para pengunjung duduk saling membelakangi. dan tempat beristirahat bagi
pengunjung yang terdapat pada kolom dengan diberi tempat untuk duduk dan
elemen estetika sebagai penambah daya tarik.
3.1 KESIMPULAN
Dari ke 2 hal teresebut semua saling berhubungan semua ini adalah contoh
yang ada dalam setiap diri masing masing individu ke 2 hal ini membentuk
karakter individu dan mempengaruhi prilaku seseorang yang menjadi ke arah
positif maupun negatif semua tergantung bagaimana individu menyikapinya,
antara privasi maupun ruang personal. Hal ini juga dapat menggambarkan
hubungan antara individu dengan dunia luar, bagaimana cara dia berinteraksi
dengan orang lain dan dapat menjalani hubungan baik. Dari 2 hal ini karakter
setiap individu akan terlihat secara natural karena secara tidak langsung mereka
menceritakan hal apa saja yang di bagikan kepada publik dan yang tidak,
bagaimana ruang gerak mereka dalam ruang personalnya. Jadi, ruang personal
sebagai media penghubung antar individu yang sekaligus menjadi batas tak nyata,
sedangkan ruang privasi adalah keinginan dari individu itu sendiri yang ingin
membatasi individu antara individu atau sekelompok orang untuk membatasi diri
dari lingkungan sekitar.
Pengaruh ruang personal pada desain arsitektur Lippo Mall, Kuta terbagi
menjadi dua yaitu pertama dengan timbulnya ruang sosiofetal atau tatanan desain
arsitektur yang merujuk pada ruang pendukung interaksi sosial yang diaplikasikan
dengan adanya foodcourt Hungry Pirates dan Pirates bar, kedua dengan
timbulnya ruang sosiofugal atau tatanan desain arsitektur yang merujuk pada
ruang yang mengurangi interaksi sosial yang diaplikasikan dengan adanya ruang
tunggu serta pemanfaatan kolom yang diberi tempat untuk duduk. Terdapat
sebuah hubungan yang mampu memberikan pemahaman bahwa ruang personal
tiap individu berbeda-beda
3.2 SARAN
Dari penjabaran materi diatas, dapat disimpulkan ruang personal dan
privasi sangat penting dalam mendesain sebuah lingkungan yang berarsitektur.
Seorang arsitektur yang professional setidaknya dapat mewadahi suatu ruang
personal sesuai prilaku manusia umumnya. Dari hal teersebutlah seorang arsitek
dapat memberikan rasa nyaman pada pengguna ruang tersebut.
Privasi seseorang dapat dijadikan panduan khusus untuk membangun
lingkungan yang sesuai, mendesain bangunan yang dapat memenuhi kaidah
arsitektur dan prilaku.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Internet :
http://web.unair.ac.id/admin/file/f_34502_Inf_Policy_Privacy.pdf diakses tanggal
28 Okober 2017
http://yulierizkiutami.blogspot.co.id/2011/04/privasi-ruang-personal-personal-
space.html diakses tanggal 28 Okober 2017
elearning.gunadarma.ac.id. Psikologi Lingkungan Bab 5 Ruang Personal dan
Teritorialias.pdf. (hal.49-53) diakses tanggal 28 Okober 2017
www.lippomalls.com diakses tanggal 28 Okober 2017