A. TUJUAN
Mempelajari cara pembuatan soda kostik sesuai dengan teori dan
mengenal sifat-sifat fisika dan kimia dari soda kostik.
B. PENDAHULUAN
Natrium hidroksida (NaOH), juga dikenal sebagai soda kaustik
atau sodium hidroksida, adalah sejenis basa logam kaustik. Natrium
Hidroksida terbentuk dari oksida basa Natrium Oksida dilarutkan dalam
air. Natrium hidroksida membentuk larutan alkalin yang kuat ketika
dilarutkan ke dalam air. Ia digunakan di berbagai macam bidang industri,
kebanyakan digunakan sebagai basa dalam proses produksi bubur kayu
dan kertas, tekstil, air minum, sabun dan deterjen. Natrium hidroksida
adalah basa yang paling umum digunakan dalam laboratorium kimia.
(Widyastari, 2014)
1
(Tamboesai, 2016)
2. Kaca arloji
3. Spatula
5. Batang pengaduk
6. Bunsen
7. Kertas saring
8. Corong buchner
9. Gelas ukur 10 mL
Bahan
1. Kalsium oksida
2. Akuades
D. CARA KERJA
1. Timbang 5,6 g CaO dan larutkan dalam 50 ml akuades dan aduk sampai
menjadi bubur.
2
4. Kemudian campurkan kedua larutan di atas, aduk lalu didihkan lagi
selama beberapa lama.
5. Setelah dingin, saring dengan kertas saring yang telah ditimbang dulu
untuk mengetahui beratnya. Maka filtrat yang diperoleh adalah larutan
soda kostik, dan ditampung untuk disimpan, sedangkan endapan yang
terjadi dikeringkan dalam oven pada suhu 105oC di atas kaca arloji
selama 1 jam.
E. HASIL PENGAMATN
1. 5,6 g CaO + 50 ml
akuades, kemudian
diaduk
2. 20 g NarC03.10 H20
di oven.
3
dicampurkan dengan
bubur CaO. Diaduk
lalu dididihkan.
5. Larutan di saring
dengan kertas saring,
filtrat (NaOH) diuji
dengan kertas lakmus
merah.
TUGAS
1. Buatlah reaksi kimia pembuatan soda kostik pada percobaan ini!
F. DAFTAR PUSTAKA