Abstrak: Penelitian terbaru telah menunjukkan bahwa dasar patofisiologi untuk tinnitus mungkin

aktivitas abnormal di daerah pendengaran otak daripada aktivitas menyimpang di periph-ery. Kegiatan
yang berhubungan tinnitus menyebabkan perubahan dalam representasi tonotopic di korteks
pendengaran.
Namun, reorganisasi tersebut dapat dipulihkan melalui perubahan pelatihan-diinduksi dalam pola re-
tanggapan neuron kortikal. Kami mengatasi masalah ini dengan menggunakan suara disesuaikan yang
mereproduksi pengalaman subjektif untuk mengurangi sirkuit pendengaran yang terlalu aktif. Hasil dari
dua
studi awal menunjukkan bahwa disesuaikan terapi suara (CST *) ditujukan pusat dys-fungsi ini
mengurangi tinnitus dengan cepat dan aman. Peserta dijelaskan bantuan segera, menunjukkan
perubahan pada Tinnitus Handicap Angket, dan perubahan dilaporkan di ambang pendengaran
dalam waktu 3 minggu. Kita juga melihat perubahan ketergantungan intensitas N100 pendengaran pada
pasien timah-NITUS, mendukung gagasan bahwa tinnitus mencerminkan reorganisasi peta tonotopic di
korteks pendengaran. The berkorelasi utama reorganisasi ini adalah kontras ditingkatkan antara
tanggapan terhadap tinnitus lapangan dirasakan dan nada sekitar satu oktaf lebih rendah. Setelah
3 minggu CST, intensitas ketergantungan ke lapangan tinnitus menurun, membuat ini kembali sponses
lebih mirip dengan yang dari subyek normal menanggapi nada di frekuensi yang sama.
Kata kunci: disesuaikan terapi suara; electroencephalography; intensitas ketergantungan; N100;
THQ
Studi terbaru menunjukkan bahwa aferen masukan diubah untuk
jalur pendengaran dapat menjadi inisiator dari kompleks
urutan peristiwa yang mengakibatkan generasi tinnitus
di tingkat pusat sistem saraf pendengaran [17].
Hasil dua penelitian kami menunjukkan bahwa CST bertujuan
di disfungsi pusat ini dapat mengurangi tinnitus kronis
cepat dan aman. penekanan tinnitus ini
aspek lek dari "inhibisi residual" (RI), meskipun berbeda
mekanisme mungkin terlibat juga. RI adalah penekanan tempo-tem- tinnitus yang terjadi setelah offset
sebuah masking stimulus yang tepat [48,49]. Beberapa berpartisipasi dan celana dalam penelitian ini
dijelaskan bantuan segera, efek
pada THQ, dan perubahan ambang pendengaran dalam
3 minggu. Pengamatan dari satu subjek menunjukkan bahwa sebagian besar
tinnitus relief diperoleh selama 4-8 minggu pertama
dari CST. Setelah periode awal ini, tampaknya mengenakan
perangkat suara secara teratur tidak perlu, dan experi-ence dengan subjek yang satu ini menunjukkan
bahwa menggunakan suara kebiasaan-uation kadang diperlukan mungkin cukup.
Juga, berbeda dengan TRT, tidak ada konseling direktif itu kembali quired untuk CST untuk menunjukkan
efek. Yang mendasari rasio-nale untuk CST adalah untuk menarik perhatian mata pelajaran 'jauh dari
tinnitus mereka, dan laporan menunjukkan bahwa meskipun subyek
mudah memahami tinnitus mereka dan suara habituasi
jika mereka memilih untuk, CST membantu mereka untuk ignoretheir Tinni-tus. konseling direktif
sehubungan dengan CST kekuatan
benar-benar menjadi kontraproduktif karena mungkin mengingatkan
subyek jengkel terkait dengan tidak diobati timah-NITUS dan dengan demikian menarik perhatian
mereka untuk tinnitus mereka
daripada jauh dari itu. Karena menghasilkan efek
setelah hanya beberapa minggu pengobatan tanpa melibatkan
konseling direktif atau memerlukan sering kunjungan rutin