Wiwinrusyanti Resume2 170918202037

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 15

Perilaku Konsumen

Nama : Wiwin Rusyanti


NIM : 155211042
Kelas : MBS 5A
Proses Kognitif Konsumen Terlibat dalam Interpretasi


Paparan pada
informasi
Paparan merupakan hal penting
bagi proses interpretasi
konsumen– tidak ada paparan
informasi, tidak ada interpretasi.
Tingkat-tingkat Perhatian

Perhatian Sadar Perhatian Memfokus


• Menggunakan pengetahuan • Menggunakan pengetahuan
diaktifkan dari memori jangka diaktifkan dari memori jangka
panjang panjang
• Tidak disadari • Disadari
• Proses otomatis • Proses terkontrol
• Menggunakan sedikit kapasitas • Menggunakan beberapa kapasitas
kognitif atau tidak sama sekali kognitif
• Kemungkinan besar untuk • Kemungkinan besar untuk
berbagai konsep ynag dikenal dan berbagai konsep baru, tidak biasa,
sering ditemui dengan jarang ditemui, tanpa gambaran
penggambaran memori yang telah memori dipelajari secara baik
dipelajari secara baik • Kemungkinan besar untuk
• Kemungkinan besar untuk berbagai konsep tingkat
berbagai konsep tingkat kepentingan atau keterlibatan
kepentingan atau keterlibatan tinggi.
rendah hingga moderat
Variasi dalam Pemahaman
What is
attitude???
Sikap (attitude) merupakan sebuah
evaluasi secara menyeluruh yang
dilakukan seseorang atas suatu
konsep.
Faktor aksetabilitas sikap Sikap terhadap apa???
1. Relevansi 1. Sikap terhadap berbagai
2. Frekuensi objek fisik dan sosial
3. Kuatnya asosiasi antara 2. Sikap terhadap perilaku
konsep dan sikap. atau aksi diri sendiri

Ekuitas merek (brand equity)


berhubungan dengan sikap
terhadap merek positif yang
kuat, berdasarkan pengertian
dan kepercayaan mendukung
yang dapat diakses dari
memori.
Model sikap multiatribut
Mengapa harus model sikap
multiatribut???
Karena model ini berfokus pada
kepercayaan konsumen terhadap
banyak atribut produk atau
merek.
Teori aksi
beralasan
Teori yang berasumsi bahwa
konsumen secara sadar
mempertimbangkan konsekuensi
perilaku alternatif dan memilih
salah satu perilaku tersebut
berdasarkan konsekuensi ynag
paling diharapkan.
Teori aksi beralasan
Faktor-faktor yang mengurangi atau melemahkan
hubungan antara intensi perilaku terukur dengan
perilaku yang diamati
1. Jangka waktu intervensi
2. Tingkatan spesifikasi berbeda
3. Kejadian yang tidak diduga
4. Konteks situasi tidak diduga
5. Derajat hal yang dapat dikontrol
6. Stabilitas intensi
7. Informasi baru
k r o n
Syu

Anda mungkin juga menyukai