Anda di halaman 1dari 5

Pertmuan 11

1. Jelaskan pengertian investasi , dan tujuan sesorang melakukan investasi !

Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka
waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang.

Pada dasarnya tujuan orang melakukan investasi adalah untuk menghasilkan sejumlah uang. Secara
lebih khusus menurut (Tandelilin, 2001 : 5) ada beberapa alasan mengapa seseorang melakukan
investasi, antara lain :

a. Untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak di masa depan.

Seseorang yang bijaksana akan berpikir bagaimana meningkatkan taraf hidupnya dari waktu ke waktu
atau setidaknya berusaha bagaimana mempertahankan tingkat pendapatannya yang ada sekarang agar
tidak berkurang di masa yang akan datang.

b. Mengurangi resiko inflasi.

Dengan melakukan investasi dalam pemilikan perusahaan atau obyek lain, seseorang dapat
menghindarkan diri dari resiko penurunan nilai kekayaan atau hak miliknya akibat adanya pengaruh
inflasi.

c. Dorongan untuk menghemat pajak.

Beberapa negara di dunia banyak melakukan kebijakan yang bersifat mendorong tumbuhnya investasi di
masyarakat melalui pemberian fasilitas perpajakan kepada masyarakat yang melakukan investasi pada
bidang – bidang usaha tertentu.

2. Jelaskan secara singkat mengenai dasar-dasar keputusan investasi !

Dasar keputusan investasi menurut Tandelilin (2005) terdiri dari:

a. Return

Alasan utama orang berinvestasi adalah untuk memperoleh keuntungan. Dalam manajemen investasi
tingkat keuntungan investasi disebut sebagai return. Suatu hal yang sangat wajar jika investor menuntut
tingkat return tertentu atas dana yang telah diinvestasikannya. Return yang diharapkan investor dari
investasi yang dilakukannya merupakan kompensasi atas biaya kesempatan (opportunity cost) dan
resiko penurunan daya beli akibat adanya pengaruh inflasi. Dalam berinvestasi perlu dibedakan antara
return yang diharapkan (expected return) dan return yang terjadi (realized return).

b. Risk

Korelasi langsung antara pengembalian dengan resiko, yaitu : semakin tinggi pengembalian, semakin
tinggi resiko. Oleh karena itu, investor harus menjaga tingkat resiko dengan pengembalian yang
seimbang.

c. The time factor


Jangka waktu adalah hal penting dari definisi investasi. Investor dapat menanamkan modalnya pada
jangka pendek, jangka menengah, atau jangka panjang. Pemilihan jangka waktu investasi sebenarnya
merupakan suatu hal penting yang menunjukkan ekspektasi atau harapan dari investor. Investor selalu
menyeleksi jangka waktu dan pengembalian yang bisa memenuhi ekspektasi dari pertimbangan
pengembalian dan resiko.

5. “Hubungan antara resiko dan return yang diharapkan bersifat searah”. Apakah anda setuju dengan
pernyataan tersebut ? Jelaskan mengapa demikian !

Setuju, karena semakin besar return harapan dari sebuah investasi, maka semakin besar pula tingkat
risiko yang harus dipertimbangkan. Disamping memperhatikan return yang tinggi, investor juga harus
mepertimbangkan tingkat risiko yang harus ditanggung.

Dimana, Prinsip investasi yang berlaku umum adalah bahwa semakin tinggi risiko sebuah jenis instrumen
investasi, maka biasanya potensi keuntungan pun akan lebih tinggi. Sebaliknya, jenis investasi yang
berisiko rendah, umumnya menawarkan potensi keuntungan yang rendah pula. Ini merupakan hukum
investasi yang tidak bisa dielakkan: Risiko Tinggi = Hasil yang Tinggi (High Risk = High Return), Risiko
Rendah = Hasil yang Rendah (Low Risk = Low Return)

Pert 10

Persamaan dan Perbedaan Saham dan Obligasi

1. Persamaan Saham Dan Obligasi

Saham dan obligasi walaupun sejenis dan memiliki banyak sekali persamaan, sejatinya adalah dua
instrument yang sangat berbeda. Untuk persamaan hanya saham jenis preferen saja yang bisa
dibandingkan dengan obligasi karena nature dari keduanya yang mirip, untuk penjelasan lebih lanjut
lihat di penjelasan di bawah nanti. Sementara itu berikut adalah persamaan saham preferen dan
obligasi.

1.1. Memiliki klaim atas laba dan aktiva di masa depan, pada saat ini

Saham preferen dan obligasi menjanjikan pemiliknya atas pendapatan berupa aset berupa uang, atau
aset-aset lainnya di masa depan. Klaim ini dinyatakan dengan tegas pada tanggal transaksi (pembelian
saham atau penandatanganan obligasi) dan dapat dieksekusi ketika jatuh tempo telah terjadi. Intinya
saham dan obligasi menjanjikan pendapatan bagi pemiliknya.

1.2. Selama sekuritas masih berlaku, pendapatan akan tetap


Pada jangka waktu tertentu ketika saham preferen dan obligasi masih berlaku, pemiliknya akan
mendapatkan pendapatan dengan rate yang tetap dan tidak berubah-ubah. Hal ini dapat dipastikan
karena jumlah transaksi awal bernilai tetap dan sebelumnya rate bunga atau dividen telah ditetapkan.
Hal ini tidak berlaku di saham biasa karena dividen saham biasa sifatnya tidak tentu jumlah dan
klaimnya.

1.3. Memiliki hak tebus

Hak tebus adalah suatu opsi untuk menukar saham preferen dan obligasi dengan uang sebelum masa
tunainya. Pada obligasi hal ini khusus hanya berlaku pada obligasi yang memiliki opsi beli.

1.4. Convertible

Saham preferen dan obligasi keduanya dapat ditukar dengan sekuritas berbentuk lain khususnya saham
biasa. Hal ini dilakukan hanya sebelumnya terjadi kesepakatan antara emiten dan pemilik sekuritas
mengenai konvertibilitas.

Sementara itu perbedaan mendasar dari kedua instrumen keuangan ini dapat dilihat secara umum
karena dasarnya kedua instrument ini sangat berbeda. Berikut adalah perbedaan Saham dan obligasi

2. Perbedaan Saham Dan Obligasi

2.1. Fungsinya

Saham adalah tanda bukti kepemilikan atas sebagian porsi perusahaan, sementara obligasi adalah tanda
bukti pengakuan atas utang.

2.2. Jangka waktunya

Jangka waktu dari saham adalah tidak terbatas. Pemiliknya bisa memiliki saham ini sampai kapanpun.
Sementara itu jangka waktu dari obligasi adalah terbatas. Obligasi menjadi tidak valid ketika kewajiban
sudah ditunaikan pada tanggal jatuh temponya.
2.3. Pendapatan yang dihasilkan

Pemegang saham memperoleh penghasilan berupa dividen yang frekuensi pembayarannya tidak
menentu. Sementara itu pemegang obligasi memperoleh penghasilan berupa bunga yang
pembayarannya berkala dan jangka waktunya ditentukan sejak awal.

2.4. Kepastian pembayaran

Dividen dibayarkan dari laba perusahaan, sedangkan laba perusahaan itu tidak bisa ditaksir. Ketika
perusahaan tidak memiliki laba maka pemilik saham tidak mendapat dividen. Sementara itu bunga dan
pokok pinjaman wajib dibayarkan tanpa melihat untung atau rugi perusahaan.

2.5. Harga saham dan obligasi sebagai komoditas

Saham sangat fluktuatif dan amat peka terhadap berbagai guncangan ekonomi dari segi mikro atau
makro. Sementara itu obligasi lebih stabil dan kurang peka. Perubahan harga obligasi di pasarnya
berubah karena tingkat bunga dan inflasi.

2.6. Hak campur tangan pada perusahaan

Pemilik saham memilki hak untuk memberikan suaranya pada RUPS atau Rapat Umum Pemegang
Saham, dengan itu memiliki hak campur tangan pada perusahaan. Sementara itu pemilik obligasi tidak
mendapat hak ini.

2.7. Perlakuan pada saat likuidasi

Ketika perusahaan dibubarkan, pemilik utang dan obligasi akan didahulukan haknya untuk mengklaim
sebagian aset perusahaan. Sementara itu pemegang saham hanya akan mendapat aset sebesar porsi
dari aset perusahaan yang tersisa setelah utang diselesaikan.

2.8. Perlakuan pajak


Dividen adalah bagian dari laba.perusahaan, maka pajak akan diterapkan sebelum dibayarkan.
Sementara itu bunga obligasi dikenai perhitungan pajak setelah dibayarkan.

Setelah membahas mengenai persamaan dan perbedaan, kita sudah mengetahui beberapa jenis saham
dan obligasi yang sempat disebutkan beberapa kali. Untuk mengetahui mengenai saham dan obligasi
lebih dalam lagi, berikut bisa anda baca mengenai jenis-jenis saham dan obligasi. Kita mulai dari saham
terlebih dahulu.

Pert 9

Sebut dan Jelaskan Biaya Modal Jangka Pendek dan Jangka Panjang beserta perbedaannya ? Biaya
Modal Hutang Jangka Pendek

Hutang jangka pendek (hutang lancar) mirip hutang yang jangka waktu pengembaliannya kurang dari 1
tahun, yang terdiri dari hutang perniagaan (trade account payable), hutang wesel & kredit jangka
pendek dari bank.

Biaya Modal Hutang JK Panjang

Pada dasarnya biaya penggunaan hutang jangka panjang (cost of debt) yang biasanya berasal dari
obligasi (cost of bond).

Pert 8

Sebut dan Jelaskan translasi mata uang asing ?

Translasi mata uang asing adalah Proses penyajian ulang informasi keuangan dari satu mata uang ke
mata uang lainnya.

Anda mungkin juga menyukai