Anda di halaman 1dari 15

USTEK-perencanaan Peningkatan Jalan Dan Jembatan Kab. Muna T.A.

2010

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Umum
CV. Permatasetia Konsultan mengajukan Usulan Teknis ini sebagai tanggapan
atas Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang dikeluarkan oleh Unit Pengadaan Pokja III
Pengadaan Jasa Konstruksi Kab. Muna Tahun Anggraan 2010 untuk Pekerjaan
Perencanaan Rehabilitasi Pemeliharaan/Peningkatan Jalan dan Jembatan (DAU/
DAK) dan Perencanaan Pembangunan / Peningkatan Jalan dan Jembatan
(ADHOCK/DAU) Lingkup Dinas Pekerjaan Umum Kab. Muna . Sehubungan
dengan hal tersebut maka kami telah mempelajari Dokumen Penunjukan
Langsung. Pengadaan Jasa Konsultansi, dan menyatakan berminat untuk ambil
bagian dalam paket proyek tersebut.

1.2 Latar Belakang


Setiap bangunan gedung negara harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya,
sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, handal dan
dapat sebagai teladan bagi lingkungannya, serta berkonstribusi positif bagi
perkembangannya infrastruktur di Indonesia.

Infrastruktur seperti pembangunan, pemeliharaan, peningkatan jalan dan


jembatan merupakan aset negara, Pada saat ini kondisi jalan dan jembatan perlu
ada pemeliharaan pengembangan dan peingkatan. Hal ini disebabkan oleh umur
jalan dan jembatan tersebut telaha memenuhi syarat untuk dilaksanakan
perbaikan bahkan dengan bertambahnya jumlah perkembangan penduduk maka
seiring pulah dengan kebutuhan infrstruktur yang memadai.

Lingkup Jasa Konsultansi yang ditawar meliputi:


Jasa Inspeksi Teknis:
- Jasa enjinering Fase Konstruksi dan Instalasi Pekerjaan Teknik Sipil
Transportasi
- Jasa enjinering Fase Konstruksi dan Instalasi Pekerjaan Teknik Sipil Keairan.
- Jasa enjinering Fase Konstruksi dan Instalasi Pekerjaan Teknik Sipil lainnya

PERMATASETIA Consultant
Jalan Kapten P. Tendean No. 32 Kendari
USTEK-perencanaan Peningkatan Jalan Dan Jembatan Kab. Muna T.A.
2010

BAB II
PEMAHAMAN TERHADAP KAK

Pemahaman terhadap KAK yaitu tentang tujuan apa yang hendak dicapai dalam
Pekerjaan Perencanaan. Namun ada beberapa hal yang perlu dikemukakan antara lain :
 Walaupun didalam kerangka acuan tidak disebutkan tentang sumber
data untuk beberapa macam data-data teknis dan non teknis, tetapi dilapangan ada
cukup tersedia data-data lain yang berkaitan dengan pekerjaan yang dimaksud.
Data-data tersebut akan dikumpulkan secara lengkap.
 Didalam melaksanakan kegiatan lapangan akan dimanfaatkan tenaga-
tenaga pembantu lokal, terutama untuk penyelidikan lapangan maupun
pengukuran. Adapun banyaknya tenaga pembantu tergantung dari jenis kegiatan,
lamanya kegiatan dan peralatan yang akan digunakan.
 Sebagai wakil konsultan didalam melaksanakan pekerjaan adalah
seorang Team Leader (Koordinator Tim) yang akan bertugas melaksanakan
pekerjaan baik teknis maupun administrasi dan bertanggung jawab sepenuhnya atas
kualitas laporan. Dalam pekerjaan teknis, Team Leaderlah sebagai koordinator.
 Waktu pelaksanaan Pekerjaan ini Selama 90 (sembilan puluh ) hari
kalender, terhitung sejak ditandatanganinya Surat Perintah Kerja (SPK).
 Pada setiap penyerahan laporan akan diteruskan dengan diskusi
mengenai isi laporan yang diserahkan dengan pihak Direksi. Pada jadwal pekerjaan
ini yang dimaksud penyerahan laporan termasuk penyerahan dan diskusi dengan
pihak Direksi.

PERMATASETIA Consultant
Jalan Kapten P. Tendean No. 32 Kendari
USTEK-perencanaan Peningkatan Jalan Dan Jembatan Kab. Muna T.A.
2010

BAB III
TANGGAPAN TERHADAP KAK

Berpedoman kepada KAK yang ada cukup baik sebagai kerangka acuan kerja
yang telah ditetapkan, hal ini akan menghasilkan pekerjaan yang baik sesuai
dengan tujuan yang diinginkan manakala di ikukti sesuai dengan tujuan yang
prosedur kerja untuk mencapi tujuan, jika hal ini tidak bisa menjadi pedoman
pada saaat pelaksanaan pekerjaan maka kami akan berkonsultasi untuk dapat
dicarikan jalan pemecahannya. Untuk itu dalam memberikan tanggapan terhdap
KAK, akan dibagi dalam 2 hal yaitu: tanggapan secara umum dan tanggapan
secara khusus bagian perbagian.
- Tanggapan umum
KAK yang ada telah secara jelas memberikan maksud dan tujuan
pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan Rehabilitasi Pemeliharaan/Peningkatan
Jalan dan Jembatan (DAU/ DAK) dan Perencanaan Pembangunan /
Peningkatan Jalan dan Jembatan (ADHOCK/DAU) Lingkup Dinas Pekerjaan
Umum Kab. Muna. Akan tetapi dalam pelaksanaannya sendiri sistem ini
membutuhkan ketelitian dalam pelaksanaan pekerjaan dan sebagainya.
- Tanggapan terhadap tujuan dan sasaran.
Cukup Jelas
- Tanggapan terhadap hasil yang diharapkan
Cukup Jelas

PERMATASETIA Consultant
Jalan Kapten P. Tendean No. 32 Kendari
USTEK-perencanaan Peningkatan Jalan Dan Jembatan Kab. Muna T.A.
2010

BAB IV
APRESIASI INOVASI

Kriteria

Kriteria Umum
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh konsultan Perencana seperti yang
dimaksud pada KAK harus memperhatikan kriteria umum penanganan jalan dan
jembatan disesuaikan berdasarkan fungsi dan kompleksitas bangunan, yaitu :
1. Persyaratan Peruntukan dan Intensitas :
a. Menjamin Pemeliharaan, Peningkatan dan Pembangunan Jalan dan
Jembatan yang direncanakan berdasrkan ketentuan tata ruang dan tata
bangunan yang ditetapkan di daerah yang bersangkutan.
b. Menjamin infrastruktur tersebut dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya
c. Menjamin keselamatan pengguna, masyarakat, dan lingkungan.

2. Persyaratan sipil dan Lingkungan :


a. Menjamin terwujudnya jalan dan jembatan yang buat berdasarkan
karakteristik tpografi lingkungan setempat sehingga ada keseimbangan
pada penggunaan dana pembangunan sesuai dengan kebutuhan yang
diinginkan.
b. Menjamin terwujudnya tata ruang hijau yang dapat memberikan
keseimbangan dan keserasian pembangunan jalan dan jemabatan terhadap
lingkungannya.
c. Menjamin jalan dan jembatan yang dibangun dapat dimanfaatkan
dengan baik dengan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap
lingkungan.

3. Persyratan Struktur :
a. Menjamin terwujudnya pembangunan yang baik yang dapat
bertahan lama dengan pemilihan material sesuai dengan ketentuan
struktur jalan dan jembatan.
b. Menjamin keselamatan manusia dari kemungkinan kecelakaan
atau luka yang disebabkan oleh kesalahan perencanaan.

PERMATASETIA Consultant
Jalan Kapten P. Tendean No. 32 Kendari
USTEK-perencanaan Peningkatan Jalan Dan Jembatan Kab. Muna T.A.
2010
c. Menjamin kepentingan manusia sebagai pengguna pembangunan
tersebut.

Kriteria Khusus
Kriteria khusus dimaksudkan untuk memberikan syarat-syarat yang khusus,
spesifik berkaitan dengan pembangunan jalan dan jembatan yang akan
direncanakan baik dari segi fungsi khusus maupun segi teknik lainnya, misalnya :
1. Dikaitkan dengan upaya pelestarian atau konservasi tofograpi yang ada.
2. Perimbangan elevasi yang direncanakan harus sesuai dengan lingkungan yang
ada di sekitar, seperti misalnya tidak terjadi penimbunan yang berlebihan
yang tidak sesuai dengan peruntukannya sehingga merusak, mengganggu
dalam rangka implementasi tentang penetapan bangunan dan lingkungan.
3. Solusi dan batasan-batasan kontekstual, seperti faktor sosial budaya setempat,
geografi klimatologi, dll.

5.2. Azas-Azas
Selain dari kriteria di atas, di dalam melaksanakan tugasnya konsultan Perencana
hendaknya memperhatikan azas-azas pembangunan jalan dan jembatan sebagai
berikut :
a. Jalan dan jembatan yang direncanakan hendaknya hendaknya fungsional,
efisien, kokoh tetapi tidak berlebihan dalam pemamfaatan dana.
b. Kreatifitas desain hendaknya tidak ditekankan pada kelatahan gaya dan
kemewahan material, tetapi pada kemampuan mengadakan sublimasi antara
fungsi teknik dan fungsi sosial , terutama sebagai infrastrukstur yang
digunakan untuk masyarakat.

PERMATASETIA Consultant
Jalan Kapten P. Tendean No. 32 Kendari
USTEK-perencanaan Peningkatan Jalan Dan Jembatan Kab. Muna T.A.
2010

BAB V. PENDEKATAN DAN METODOLOGI


Metodologi meliputi cara pelaksanaan tahapan Perencanaan yaitu persiapan dan
pengumpulan data, pengolahan data atau analisis terhadap data yang telah diperoleh,
perkiraan dan dilaksanakan untuk Pekerjaan Perencanaan.

5.1 Pengumpulan Data


5.1.1 Pengumpulan data dan informasi
Data dan informasi yang diperlukan untuk study dan operasional di lapangan
antara lain :
o Kebijakan Teknis Direksi Proyek
o Topografi
o Bentuk dan Jenis lahan
o Keadaan material stempat apakah dapat mendukung dengan
kegiatan tersebut atau didatangkan dari luar daerah.
5.1.2 Penyusunan Rencana Kerja
Rencana Kerja disusun segera setelah Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) diterima
secara terinci yang menguraikan hal-hal sebagai berikut :
o Tahapan detail pelaksanaan pekerjaan
o Jadwal Pelaksanaan
o Jumlah personil dan peralatan untuk setiap bagian pelaksanaan
pekerjaan

5.1.3 Persiapan Personil dan Peralatan


Untuk melaksanakan seluruh pekerjaan dibentuk Team Kerja yang jumlahnya
disesuaikan dengan volume waktu yang tersedia. Masing-masing anggota team
harus diberi penjelasan rinci mengenai sasarannya akan dicapai untuk pekerjaan
ini, lengkap dengan tugas dan tanggung jawab setiap personil. Untuk peralatan
survey yang akan digunakan seperti : waterpass dan rollmeter, yang akan dipakai
di lapangan perlu disiapkan dan diperiksa kelayakannya.

5.1.4 Mobilisasi Personil dan Peralatan


Setelah rencana kerja dan peralatan survey yang diajukan konsultan distujui
Direksi, maka sudah dapat dilakukan mobilisasi personil berikut peralatan
mereka.

PERMATASETIA Consultant
Jalan Kapten P. Tendean No. 32 Kendari
USTEK-perencanaan Peningkatan Jalan Dan Jembatan Kab. Muna T.A.
2010

5.1.5 Orientasi Lapangan/Studi Penjajakan


Sebelum pekerjaan survey dimulai, perlu dilakukan orientasi lapangan atau study
penjajakan untuk mendapatkan data primer dan data tambahan sekunder yang
akan dipakai sebagai dasar Perencanaan. Data orientasi lapangan Konsultan akan
mengamati langsung keadaan medan dan bangunan, mencari informasi dari
Direksi Proyek yang terkait. Pengamatan lapangan seperti Struktur Bangunan
Lama, Arsitektur (type bangunan), jaringan instalasi bangunan dan lain-lain.
Semua pengamatan-pengamatan tersebut dilakukan secara visual yang mana
akan sangat membantu dalam menginterprestasikan data-data lebih detail yang
diperoleh melalui kegiatan-kegiatan pengumpulan data, survey dan investigasi.

5.2 Pekerjaan Survey Dan Investigasi


5.2.1 Survey Topografi
Metodologi pelaksanaan survey Topografi masing-masing usulan yang dianggap
perlu untuk dikembangkan secara implicit terkandung dalam Kerangka Acuan
Pekerjaan ini secara garis besar terdiri dari :
o Kondisi morfologi pada lingkungan
o Ketinggian, Kemiringan bahkan penimbunan
o Pengukuran Situasi

5.2.2 Survey jenis tanah


Survey tanah dilakukan untuk mendapatkan :
o Inventarisasi sifat dan jenis tanah serta penyebarannya
o Inventarisasi dan melokalisir masalah tanah yang ada seperti : pirit,
tanah sulfur masam, keasaman, kegaraman dan masalah gambut.
o Inventarisasi tersebut didapat dari pengambilan contoh tanah dan
analisa laboratorium dan dibuatkan gambar peta penyebaran jenis tanah
tersebut.
5.3 Pengelolaan Data
Pekerjaan ini dipimpin oleh Team Leader yang mengkoordinir Tenaga Ahli lainnya
sesuai dengan bidang keahlian masing-masing, adapun aspek yang dibahas antara
lain :
 Analisis Aspek Fisik, Struktur, dan Topografi.

PERMATASETIA Consultant
Jalan Kapten P. Tendean No. 32 Kendari
USTEK-perencanaan Peningkatan Jalan Dan Jembatan Kab. Muna T.A.
2010
 Perumusan Tujuan dan Sasaran Perencanaan, Potensi lahan
beserta pengembangannya.
 Rencana kebutuhan Prasarana dan Sarana pendukung yang
dibutuhkan serta pertimbangan teknis mengenai utilitas yang ada (Listrik,
jaringan air, Telepon dan lain-lain).

5.4 Diskusi / Rapat


Inception Report direncanakan akan dilakukan setelah pekerjaan persiapan dan
orientasi lapangan selesai dan Team akan menuju lokasi. Dalam Inception Report
ini direncanakan diskusi Intern Report pada akhir pekerjaan survey lapangan
selesai. Diskusi ini meliputi hasil penemuan dilapangan. Diskusi Draft Final Report
dilakukan setelah Pekerjaan Perencanaan selesai, direncanakan dilakukan pada
akhir bulan.

BAB VI
MEKANISME PELAKSANAAN KEGIATAN

Rencana kerja ini merupakan gambaran kemampuan konsultan dalam melaksanakan


Pekerjaan Pekerjaan Perencanaan Rehabilitasi Pemeliharaan/Peningkatan Jalan dan
Jembatan (DAU/ DAK) dan Perencanaan Pembangunan / Peningkatan Jalan dan
Jembatan (ADHOCK/DAU) Lingkup Dinas Pekerjaan Umum Kab. Muna. Estimasi
teknis ini merupakan analisa pelaksanaan pekerjaan yang menguraikan mengenai
kebutuhan personil, peralatan dan bahan yang diperlukan untuk melaksanakan setiap
jenis kegaitan serta untuk mendapatkan gambaran waktu pelaksanaan, perhitungan
kebutuhan fsilitas (personil, peralatan dan bahan) untuk menyelesaikan setiap jenis
kegiatan dalam pekerjaan selalu berhubungan dengan hal-hal sebagai berikut:
- tahap pelaksanaan pekerjaan
- Kapasitas Kerja
- Kebutuha personil, alat dan bahan.

PERMATASETIA Consultant
Jalan Kapten P. Tendean No. 32 Kendari
USTEK-perencanaan Peningkatan Jalan Dan Jembatan Kab. Muna T.A.
2010

BAB VII
TENAGA AHLI DAN TANGGUNG JAWABNYA

7.1. Team Leader / Ahli Arsitektur dan Sipil


Seorang Sarjana Latar belakang keahlian Arsitektur dan teknik sipil dengan
Pemgalaman kerja rata – rata 15 tahun.
Tugas dan tanggung jawab yang akan dipikul adalah sebagai berikut :
o Menyusun Rencana secara menyeluruh.
o Melakukan Koordinasi semua aspek pekerjaan, baik pekerjaan
survey lapangan maupun pekerjaan kantor.
o Memberikan arahan kepada anggota team pelaksana serta
memantau kemajuan pekerjaan agar proses pekerjaan berjalan sesuai rencana.
o Melakukan koordinasi dalam menyusun laporan Perencanaan.
o Menjalin hubungan dan kerjasama yang baik dengan direksi
pekerjaan demi keberhasilan pekerjaan.
o Memimpin team pelaksanaan dengan pemberi tugas, mengambil
keputusan serta melaporkan hasilnya ke proyek.

7.2. Ahli Sipil


Sarjana Teknik Sipil dengan pengalaman 10 tahun dalam Perencanaan Struktur
Bangunan.
Tugas dan tanggung jawab adalah sebagai berikut :
o Mengkaji Struktur jalan dan jembatan yangada dengan
mempertimbangkan efisiensi.
o Membuat analisis sistem struktur dan konstruksi serta penggunaan
material yang efisien dan kokoh, ekonomis dalam pelaksanaannya dengan
mempertimbangkan pengembangan kedepan.
o Membuat pertimbangan- pertimbangan teknis .
o Membuat perhitungan daya dukung tanah setempat
o Membuat perhitungan tingkat gradasi material yang didatangkan.
o Membuat catatan – catatan tentang jenis – jenis material yang
berhubungan dengan penanganan jalan dan jembatan yang ada diwilayah kab.
Muna.

PERMATASETIA Consultant
Jalan Kapten P. Tendean No. 32 Kendari
USTEK-perencanaan Peningkatan Jalan Dan Jembatan Kab. Muna T.A.
2010

BAB VIII
ORGANISASI PELAKSANAAN KEGIATAN

STRUKTUR ORGANISASI DALAM PELAKSANAAN PEKERJAAN

DIREKTUR

TEAM LEADER

AHLI AHLI
ARSITEKTUR SIPIL

TENAGA PENDUKUNG

Drafter Operator
Surveyor CAD Estimator Komputer Administrasi

PERMATASETIA Consultant
Jalan Kapten P. Tendean No. 32 Kendari
USTEK-perencanaan Peningkatan Jalan Dan Jembatan Kab. Muna T.A.
2010

BAB IX
PERALATAN PENDUKUNG

Untuk melaksanakan pekerjaan Perencanaan, menggunanakan perlatan seperti


dibawah ini.

DAFTAR PERALATAN

No Jenis Peralatan Jml Kondisi Pemilikan


(unit) (Milik/Sewa)
A Peralatan Khusus Pendukung Teknis
1 Meja Gambar Lengkap dengan alatnya 1 set Baik Milik
2 Rol Meter 2 bh Baik Milik
3 Waterpass 1 bh Baik Milik
4 Theodolite 1 bh Baik Milik
5 GPS 1 bh Baik Milik
6 Bak Ukur 2 bh Baik Milik
7 Kompas 1 bh Baik Milik
8 Komputer 3 unit Baik Milik
9 Printer Canon 3 bh Baik Milik
10 Printer HP 1880 c A3 1 bh Baik Milik
11 Tustel 1 bh Baik Milik
12 Kendaran Roda 2 2 unit Baik Milik
B
1 Peralatan Kantor
2 Meja Kursi Tamu 1 set Baik Milik
3 Meja Biro dan Kursi 4 bh Baik Milik
Lemari Arsip 1 bh Baik Milik

PERMATASETIA Consultant
Jalan Kapten P. Tendean No. 32 Kendari
USTEK-perencanaan Peningkatan Jalan Dan Jembatan Kab. Muna T.A.
2010

BAB X
PENUTUP

Proposal disiapkan tidak hanya berdasarkan pemahamankonsultan terhadap


KAK, tetapi juga atas dasar pengalaman dalam menangani pekerjaan-
pekerjaan yang berhubungan pekerjaan jalan.

Diharapkan dengan adanya dokumen usulan teknis yang kami susun ini , ikami sebagai
salah satu konsultan perencana yang memiliki pengalaman dalam perencanaan dapat
dipercaya untuk mengerjakan kegiatan perencanaan Pekerjaan Perencanaan Rehabilitasi
Pemeliharaan/Peningkatan Jalan dan Jembatan (DAU/ DAK) dan Perencanaan
Pembangunan / Peningkatan Jalan dan Jembatan (ADHOCK/DAU) Lingkup Dinas
Pekerjaan Umum Kab. Muna dengan baik dan penuh tanggung jawab.

Untuk itu dengan berpedoman pada KAK dan Berita Acara Penjelasan yang merupakan
satu kesatuan dokumen yang tidak terpisahkan, maka proposal teknis ini dapat kami
selesaikan dengan baik.

Raha, 12 Desember 2009


Dibuat Oleh,
CV. PERMATASETIA Konsultan

T A M R I N
Direktur

cv. PERMATASETIA KONSULTA


architeck - engineering - menejemen - and urban development
Jln. Kapten Pierre Tendean Lrg. Rejeki No. 15 Telp. (0401) Kendari - Sultra
PERMATASETIA Consultant
Jalan Kapten P. Tendean No. 32 Kendari
USTEK-perencanaan Peningkatan Jalan Dan Jembatan Kab. Muna T.A.
2010

PENAWARAN TEKNIS

BAB I. PENDAHULUAN
BAB II. PEMAHAMAN TERHADAP KAK
BAB III. TANGGAPAN TERHADAP KAK
BAB IV. APRESIASI INOVASI
BAB V. PENDEKATAN DAN METODOLOGI
BAB VI. MEKANISME PELAKSANAAN KEGIATAN
BAB VII. TENAGA AHLI DAN TANGGUNG JAWABNYA
BAB VIII. ORGANISASI PELAKSANAAN KEGIATAN
BAB IX. PERALATAN PENDUKUNG
BAB X. PENUTUP

Lampiran :
PENGALAMAN PERUSAHAAN
JADUAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
JADUAL PENUGASAN TENAGA AHLI

PERMATASETIA Consultant
Jalan Kapten P. Tendean No. 32 Kendari
USTEK-perencanaan Peningkatan Jalan Dan Jembatan Kab. Muna T.A.
2010

Dokumen
Usulan Teknis

cv. PERMATASETIA KONSULTAN


architeck - engineering - menejemen - and urban development
Jln. Kapten Pierre Tendean Lrg. Rejeki No. 15 Telp. (0401) Kendari - Sultra

PERMATASETIA Consultant
Jalan Kapten P. Tendean No. 32 Kendari
USTEK-perencanaan Peningkatan Jalan Dan Jembatan Kab. Muna T.A.
2010

Dokumen Usulan
Administrasi

hffg

PERMATASETIA Consultant
Jalan Kapten P. Tendean No. 32 Kendari

Anda mungkin juga menyukai