Anda di halaman 1dari 2

Baiklah pertama-tama saya akan menjelaskan dari yang buruk terlebih dahulu, yaitu dampak negatif

dari Komik / Manga, adalah sebagai berikut :


 Ketergantungan
Banyak dari penggemar komik / manga menjadikan komik seperti sebuah kebutuhan hidup yang
harus dipenuhi, sehingga banyak dari mereka yang harus menyisihkan uang jajan -nya (bagi yang
masih sekolah) untuk membeli komik, atau mungkin untuk menyewa komik. Saya tidak mengatakan
bahwa menyisihkan uang kalian sendiri untuk membeli komik itu buruk, namun al angkah baiknya
kalau kalian menyisihkan uang kalian untuk sesuatu yang lebih kalian butuhkan, misalnya laptop bagi
yang belum punya, motor, dll. Dan juga saya tidak menyuruh kalian untuk tidak membeli komik,
karena bagaimanapun juga itu adalah hak kalian, tapi alangkah baiknya jika memang kalian ingin
membeli komik, gunakan sebagian kecil uang tabungan kalian, jangan semuanya.

 Bagi sebagian orang akan membuat mereka malas melakukan sesuatu.


Dan seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya dalam pengantar a rtikel ini, mungkin bagi
beberapa orang membuat mereka malas untuk melakukan sesuatu, terutama aktivitas -aktivitas diluar
ruangan, seperti berolahraga, bersosialisasi dengan tetangga atau teman, dll, walaupun kalian suka
membaca komik tapi juga jangan lupakan olahraga dan sosialisasi, olahraga itu sangat baik untuk
kesehatan kalian, begitu juga sosialisasi terutama pada tetangga dan teman karena ketika kita
mempunyai suatu masalah merekalah yang mampu menolong kita.

 Lebih mengenal budaya negara asal komik / manga tersebut daripada budaya sendiri
Nah ini yang kemarin sempat diperdebatkan di artikel sebelumnya yang mungkin sempat membuat
heboh beberapa grub facebook terutama. Saya tidak mau menjelaskan hal ini, karena pendapat
masing-masing orang itu berbeda-beda, dan saya yakin kalian pasti tahu sendiri maksudnya kan?
namun yang jelas, saya tidak suka mencampurkan alasan nasionalis kedalam hobby atau
kegemaran.

 Menumpulkan imajinasi
dari informasi yang saya dapat dari website-website dan blog-blog ada banyak yang mengatakan
tentang hal ini. Saya kurang begitu mengerti akan maksud sebenarnya karena ini sangat
bertentengan dengan pendapat saya, namun dalam penjelasannya kurang lebih adalah : "Karena
komik menampilkan gambar-gambar berupa adegan, maka imajinasi kita hanya akan terfokus pada
gambar tersebut, berbeda dengan novel, cerpen, dll yang menggambarkan tokohnya menggunakan
prosa, kata-kata, dan kalimat sehingga akan membuat kita berimajinasi tentang tokoh tersebut."
Saya tidak membenarkan tapi juga tidak menyalahkan akan hal ini, memang benar jika novel,
cerpen, dll mengajak kita berimajinasi dalam penggambaran setiap tokoh, latar tempat, suasana, dll,
itu sangat bagus untuk otak kita terutama. Namun disatu sisi, saya juga kurang setuju akan hal ini,
karena menurut saya komik sendiri seperti kita sedang melihat sebuah drama theater dimana jika
kita melihat skripnya hanya berisi narasi dan dialog percakapan, namun dalam komik diperjelas
dengan adanya penggambaran tokohnya dalam bentuk animasi.

Selanjutnya saya akan menjelaskan tentang Dampak Positif

 Mengenal budaya negara lain


Sadar atau tidak sadar, setiap film, musik, atau komik secara tidak langsung menggambarkan
tentang negara asal dari film, musik, atau komik tersebut. Seperti suasana dinegara tersebut,
bagaimana keadaan sosial dari negara tersebut, dll.

 Sebagai sarana pembelajaran


Dulu ketika saya masih duduk dibangku sekolah, saya mengambil kerja sambilan sebagai guru les
privat anak-anak SD, dan saya sering menggunakan komik sebagai sarana untuk belajar dan
memancing motivasi belajar mereka. Sebagai contoh saya sering mengatakan pada mereka ketika
akan ada ulangan, jika mereka mampu mendapatkan nilai bagus minimal 90 saja, maka untuk
pertemuan selanjutnya saya akan membawakan mereka komik, dan khusus hari itu tidak ada les.
Dan syukur lah hal itu bekerja, hampir semua murid saya mendapatkan nilai sesuai target, memang
awalnya sempat ada orang tua yang komplain karena pada hari itu saya tidak memberikan pelajaran
pada anaknya, namun setelah memberikan sedikit penjelasan pada mereka, mereka menerimanya.

 Mendorong minat baca


Komik sendiri mampu mendorong minat baca terutama pada anak kecil, karena anak kecil lebih
senang dengan sesuatu yang memiliki gambar, contoh saja jika kita melihat buku pe lajaran SD kita,
bukankah setiap cerita pasti memiliki sebuah gambar kan? Ini dikarenakan otak kita lebih mudah
menangkap sebuah obyek yang berbentuk (gambar) daripada yang lain. Karena itulah dengan
adanya komik secara tidak langsung akan meningkatkan minat baca anak karena memiliki gambar-
gambar sehingga otak mereka akan lebih mudah menangkapnya dan membuat mereka antusias
dalam baca-membaca.

 Syarat moral
Komik memang berbeda dengan buku pelajaran, jika buku pelajaran mendidik pembacanya agar
pintar dalam pelajaran, maka komik mendidik pembacanya untuk memahami akan nilai -nilai
kehidupan. Sebagai contoh adalah komik dengan genre olahraga seperti Captain Tsubasa memiliki
pesan moral seperti mengajak pembacanya untuk berolahraga, kerja keras untuk menggapa i impian,
dan persahabatan. Lalu komik dengan genre sci-fi (Science Fiction) Mecha (tentang robot)
mengajarkan tentang kemajuan teknologi, Kemudian Komik dengan genre Action dan Adventure
(petualangan) mengajak pembacanya agar saling tolong-menolong, dan melindungi yang lemah, dan
terakhir bagi para remaja, komik dengan genre shoujo (serial cantik) walaupun tentang percintaan,
namun banyak nilai moral yang dapat kita ambil dari sana terutama tentang menjalin hubungan antar
lawan jenis, dan persahabatan, dan tentu saja masih banyak lagi genre komik yang penuh dengan
syarat moral tentang kehidupan.

 Menambah kreatifitas
Banyak orang atau penggemar komik yang menjadi lebih kreatif dalam beberapa hal. Contoh nyata
tidak jauh-jauh adalah dari beberapa teman saya sendiri,

Anda mungkin juga menyukai