Lebih mengenal budaya negara asal komik / manga tersebut daripada budaya sendiri
Nah ini yang kemarin sempat diperdebatkan di artikel sebelumnya yang mungkin sempat membuat
heboh beberapa grub facebook terutama. Saya tidak mau menjelaskan hal ini, karena pendapat
masing-masing orang itu berbeda-beda, dan saya yakin kalian pasti tahu sendiri maksudnya kan?
namun yang jelas, saya tidak suka mencampurkan alasan nasionalis kedalam hobby atau
kegemaran.
Menumpulkan imajinasi
dari informasi yang saya dapat dari website-website dan blog-blog ada banyak yang mengatakan
tentang hal ini. Saya kurang begitu mengerti akan maksud sebenarnya karena ini sangat
bertentengan dengan pendapat saya, namun dalam penjelasannya kurang lebih adalah : "Karena
komik menampilkan gambar-gambar berupa adegan, maka imajinasi kita hanya akan terfokus pada
gambar tersebut, berbeda dengan novel, cerpen, dll yang menggambarkan tokohnya menggunakan
prosa, kata-kata, dan kalimat sehingga akan membuat kita berimajinasi tentang tokoh tersebut."
Saya tidak membenarkan tapi juga tidak menyalahkan akan hal ini, memang benar jika novel,
cerpen, dll mengajak kita berimajinasi dalam penggambaran setiap tokoh, latar tempat, suasana, dll,
itu sangat bagus untuk otak kita terutama. Namun disatu sisi, saya juga kurang setuju akan hal ini,
karena menurut saya komik sendiri seperti kita sedang melihat sebuah drama theater dimana jika
kita melihat skripnya hanya berisi narasi dan dialog percakapan, namun dalam komik diperjelas
dengan adanya penggambaran tokohnya dalam bentuk animasi.
Syarat moral
Komik memang berbeda dengan buku pelajaran, jika buku pelajaran mendidik pembacanya agar
pintar dalam pelajaran, maka komik mendidik pembacanya untuk memahami akan nilai -nilai
kehidupan. Sebagai contoh adalah komik dengan genre olahraga seperti Captain Tsubasa memiliki
pesan moral seperti mengajak pembacanya untuk berolahraga, kerja keras untuk menggapa i impian,
dan persahabatan. Lalu komik dengan genre sci-fi (Science Fiction) Mecha (tentang robot)
mengajarkan tentang kemajuan teknologi, Kemudian Komik dengan genre Action dan Adventure
(petualangan) mengajak pembacanya agar saling tolong-menolong, dan melindungi yang lemah, dan
terakhir bagi para remaja, komik dengan genre shoujo (serial cantik) walaupun tentang percintaan,
namun banyak nilai moral yang dapat kita ambil dari sana terutama tentang menjalin hubungan antar
lawan jenis, dan persahabatan, dan tentu saja masih banyak lagi genre komik yang penuh dengan
syarat moral tentang kehidupan.
Menambah kreatifitas
Banyak orang atau penggemar komik yang menjadi lebih kreatif dalam beberapa hal. Contoh nyata
tidak jauh-jauh adalah dari beberapa teman saya sendiri,