Insip Hematemesis
Insip Hematemesis
TERAPI (17:25)
- IVFD RL 500cc (makro)
- Inj. Ranitidin 1 ampul / 12 jam
- Inj. Ondansetron 1 ampul / 12 jam
- Inj. Asam Tranexamat 1 ampul / 8 jam
- Inj. Vit. K 1 ampul / 8 jam
- Puasa
Hasil pembelajaran :
1. Diagnosis Hematemesis melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan
penunjang
2. Penentuan penatalaksanaan pasien dengan Hematemesis
3. Prognosis Hematemesis beserta komplikasinya
SUBJEKTIF :
Pasien datang ke IGD RSUD KEBUMEN dengan keluhan muntah darah. Darah
bewarna merah segar, pasien muntah lebih dari 3 kali. Keluhan dirasakan sejak sekitar 1
jam sebelum masuk Rumah Sakit. Keluhan demam, batuk, dan nyeri perut disangkal. Pasien
mengaku buang air kecil dan buang air besir dirasakan normal
OBJEKTIF:
Berdasarkan hasil pemeriksaan diidapatkan produk muntahan darah bewarna merah
segar. Kondisi keadaan umum pasien tampak lemas dan pucat. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan tensi yang turun serta peningkatan frekuensi nadi. Pada daerah konjungtiva
didapatkan temuan tampak anemis.
ASSESSMENT :
Hematemesis dengan Shock Hipovolemik
PLAN:
- Diagnosis
Endoskopi
- Terapi
IVFD RL 16 tpm (makro)
Inj. Ranitidin 1 ampul / 12 jam
Inj. Ondansetron 1 ampul / 12 jam
Inj. Asam Tranexamat 1 ampul / 8 jam
Inj. Vit. K 1 ampul/ 8 jam
- Pendidikan
Perlu dijelaskan kepada pasien dan keluarga pasien mengenai penyebab, kondisi
pasien, dan penanganan yang akan diberikan. Perlu juga di jelaskan mengenai
komplikasi yang mungkin akan terjadi.
- Konsultasi
Konsultasi ditujukan kepada dokter spesialis penyakit dalam (Sp.PD) untuk
mendapatkan penanganan lebih lanjut, hal ini guna mencegah terjadinya kompikasi dari
hematemesis.
- Rujukan
Rujukan ditujukan kepada dokter spesialis penyakit dalam (Sp.PD)
FOLLOWUP:
Kegiatan Periode Hasil yang diharapkan
Mengobservasi tanda Setiap hari selama Tanda vital membaik
vital, tanda klinis pasien di RS Klinis pasien baik
Mengobservasi tanda Pemeriksaan Hb, Tanda vital membaik
vital, klinis dan laborat Ht, Trombosit, Klinis membaik
Leukosit. Hasil lab membaik