Al-Qadri
Al-Qadri
PENDAHULUAN
Visi di atas dapat diartikan bahwa tujuan sekolah kedepan yakni membina
akhlaq warga sekolah agar dapat meraih prestasi secara lebih global namun
tetap dilandasi oleh nilai budaya luhur yang sesuai dengan ajaran agama
Misi
1. Menanamkan keyakinan/akidah melalui pengalaman ajaran agama
Agar dapat mencapai visi pihak sekolah membuat misi yang pertama yakni
zaman
terhadap siswa
Misi yang ketiga dimaksudkan sebagai bekal siswa agar mampu meraih
prestasi secara global sesuai dengan bakat, minat dan potensi siwa
1
Misi yang terakhir yakni sebagai langkah membangun jiwa sosial terhadap
lingkungan sekitar
B. Profil Sekolah
NIS : 40310842
NSS : 101191001025
Kecamatan : Bissappu
Kabupaten : Bantaeng
Telepon : 0413-21625
E-mail : Sd25panaikang@yahoo.co.id
2. Kualifikasi guru
REKAPITULASI GURU
PNS/GTY L P L+P
berdasar- 1 2 3
Gol. III/b 0 2 2
Gol. III/a 0 4 4
2
1 8 9
Gol. II/d 0 0 0
Gol. II/c 0 4 4
Gol. II/b 0 0 0
Gol. II/a 0 0 0
0 4 4
GTY 0 0 0
Jumlah 2 14 16
2006 0 0 0
2007 1 1 2
2008 0 1 1
2009 0 0 0
PNS/GTY
2010 0 0 0
2011 1 3 4
2012 0 2 2
2013 0 2 2
Jumlah 2 9 11
berdasar- PNS/GTY 2 14 16
3
kan GTT 0 0 0
status PNS2/CPNS2 0 0 0
kepeg. Jumlah 2 14 16
Thn
2006 0 0 0
2007 0 0 0
2008 0 0 0
GBN/GBD/Honor/ 2009 0 0 0
2011 0 0 0
2012 0 0 0
2013 0 0 0
Jumlah 0 0 0
REKAPITULASI GURU
Guru
PNS/GTY L P L+P
PNS/GTY
SMA sederajat 0 0 0
Berdasar
D1 0 0 0
Ijazah
D2 0 0 0
terakhir
D3 0 0 0
4
< S1 0 0 0
S1 2 14 16
S2 0 0 0
S3 0 0 0
>= S1 2 14 16
Jumlah 2 14 16
3. Laboratorium
penghargaan di tingkat nasional. Dalam UKS ini juga terdapat dokter kecil
sekitar 20 orang yang dipilih dari siswa kelas IV dan siswa kelas V serta
dibina setiap hari jumat. Unit Kegiata Siswa pramuka selalu ikut
5
BAB II
PROSEDUR PELAKSANAAN
1. Jumlah Siswa
KELAS L P JUMLAH
1 (Satu) 29 22 51
II (Dua) 21 29 50
III (Tiga) 27 17 44
IV (Empat) 35 20 55
V (Lima) 33 32 65
VI (Enam) 22 30 52
JUMLAH
167 150 317
TOTAL
2. Tempat
Alamat : Panaikang
Kecamatan : Bissappu
Kabupaten : Bantaeng
2014.
6
B. Langkah-langkah melakukan pengamatan
Bantaeng;
5. Melakukan Pengamatan :
g. Laboratorium Sekolah;
6. Melakukan Wawancara :
a. Kepala Sekolah;
b. Guru;
c. Siswa;
7
8. Pengamatan terhadap guru mengenai kompetensi Pedagogik,
9. Mengumpulkan Data;
8
BAB III
HASIL PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pelaksanaan
membedakan antara sekolah yang satu dengan yang lain atau merupakan ciri
yang di miliki oleh sebuah sekolah. Begitu juga halnya dengan SD Negeri No
acuan atau patokan yang akan mengarahkan agar dapat mencapai apa yang
diinginkan. Visi misi tersebut di susun bersama kepala sekolah, semua guru,
dan semua pengurus komite sekolah agar semua warga sekolah dapat berperan
aktif dalam merumuskan visi misi dan juga agar dapat di pahami dan di
mengerti oleh setiap warga sekolah. Visi misi yang ada di SD Negeri No 25
Panaikang mudah di akses karena selain dalam bentuk dokumen visi misi
tersebut juga dipajang di area sekolah yang diletakkan di tempat yang strategis
Dapat dilihat dari lingkungan sekolah yang sangat kondusif, selain itu
yang begitu mandukung, serta sarana dan prasarana yang memadai. Misalnya
9
tersedianya toilet/WC yang berfungsi dengan jumlah yang cukup untuk siswa,
cukup, kantin yang disediakan oleh pihak sekolah serta kantin yang dimiliki
tempat sampah tiap kelas serta bak sampah sebagai tempat akhir.
Sekolah), selain itu terdapat pula RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran
dokumentasi. RKAS dan RKS yang terpajang hanya dating dari tahun lalu.
wc serta penambahan jumlah kelas. Jika dilihat dari program yang telah
Rencana anggaran ini merupakan rencana dalam bentuk rupiah yang dijadikan
sumber dari setiap bagian kegiatan. Anggaran ini memiliki peran penting
sekolah dalam hal ini adalah Bendahara harus mencatat anggaran dan
10
Data inventaris yang ada di sekolah seperti meja, kursi, komputer,
data dilakukan pada waktu-waktu tertentu, misalnya saat ada guru yang di
mutasi ke tempat lain serta jika ada siswa pindah serta pindahan.
dan terawat kebersihannya. ini dikarenakan warga sekolah sadar dan selalu
menerapkan hidup bersih. Jadi, tidak salah jika SD Negeri No. 25 Panaikang
pepohonan yang cukup rimbun serta taman kelas yang dipenuhi bunga dan
juga taman sekolah yang menyambut ketika masuk ke dalam lingkup sekolah.
upacara yang rutin dilaksanakan setiap hari senin, untuk hari lainnya diadakan
apel pagi. Terkhusus untuk hari jumat, diadakan kegiatan jumat bersih yakni
Ketersediaan air bersih pun sangat memadai karena sumber air di SD Negeri
No. 25 Panaikang berasal dari 2 sumber yakni air PAM serta air sungai
secara rutin terlibat dalam kegiatan kelompok kerja. Kelompok kerja untuk
11
tidak disimpan begitu saja sebagai pengetahuan untuk diri sendiri, akan tetapi
peningkatan PAKEM. Tak terlepas dari itu, guru yang professional harus
kompetensi yang harus dimiliki oleh tenaga guru antara lain: kompetensi
guru. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan oleh kepala sekolah dan
tersebut.
pelajaran dan materi pelajaran yang dipadukan dalam satu tema. Dalam proses
pembelajaran ini, guru hanya berfungsi sebagai fasilitator. Peserta didik yang
Dengan istilah lain, peserta didik diarahkan untuk bisa bersikap kritis terhadap
12
dan keterampilan secara utuh. Disamping itu, peserta didik akan lebih mudah
memahami apa yang mereka pelajari melalui pengalaman langsung dan nyata.
komite sekolah selalu melibatkan kepala sekolah, guru , serta orang tua siswa
100% dan pengurus komite sekolah menyusun laporan secara tertulis kepada
sekolah terkait dengan kegiatan yang dilakukan pada setiap akhir semester.
a. Kompotensi Pedagogik
dan cepat, sehingga peserta didik dapat mencapai hasil belajar yang
13
bahwa pada pembelajaran yang terpadu, siswa akan memahami konsep-
Hal ini sesuai dengan dengan panduan KBK Depdiknas 2003 yang
pembelajaran dikelas.
materi yang telah diajarkan sebelumnya dengan tujuan apakah siswa telah
soal yang berkaitan dengan materi yang telah diajarkan dengan cara
14
b. Kompotensi Kepribadian
Perilaku peserta didik dilihat dari segi keyakinan yang dianut saling
bahasa khas (bahasa daerah) mau itu disaat mengajar dalam kelas dan
menerima pertanyaan yang diberikan guru ada yang berpikirnya cepat dan
ada juga yang berpikirnya lambat. Tetapi siswa aktif dalam menjawab
pertanyaan atau memberikan pertanyaan kepada guru jika ada yang belum
mereka pahami.
c. Kompotensi Sosial
sedang dihadapi oleh siswa tersebut. Guru terhadap teman sejawat, jika
15
masalah tersebut.Guru sama-sama saling mengisi kekurangan yang ada
guru memanggil orang tuanya untuk bisa mencari solusi terhadap masalah
didik
Setiap manusia di dunia ini tdk ada yang sama baik dalam hal fisik
maupun dari segi sikap dan sifat. Seperti halnya juga siswa siswi SD Negeri
No. 25 Panaikang yang masing-masing memiliki sikap sifat dan bentuk fisik
yang berbeda-beda. Dalam hal fisik peserta didik SD Negeri No. 25 Panaikang
mempunyai perbedaan yakni ada yang kurus, gemuk, sedang, ada yang tinggi
sedang dan ada juga yang pendek. Sedangkan dari segi sikap yakni ada yang
berbicara secara halus, kasar da berbicara sopan dan judga kurang sopan.
Selain dari perbedan di atas perbedaan siswa juga berasal dari keluarga dan
lingkungan yang berbeda, baik dari keadaan keluarga dari segi perekonomian
maupun keharmonisan keluarga. Hal ini jugalah yang dapat menjadi faktor
yang menyebabkan siswa memiliki sifat dan sikap yang berbeda dalam
16
sebab itu pendidik di SD Negeri No. 25 Panaikang memiliki metode yang
Pada tingkat rendah (Kelas I,II) guru lebih sering memberikan contoh
yang lebih konkrit karena pada usia itu siswa atau peserta didik akan lebih
cepat menyerap jika itu bersifat nyata dan juga siswa pada usia itu belum
lebih banyak menggunakan metode yang dapat merangsang cara berfikr siswa
secara kritis dan cepat tanggap dengan apa yang di berikan dalam
pembelajaran tersebut. Salah satu cara guru agar merangsang cara berfikir
dipelajarinya. Tapi dalam hal ini sebagian kecil siswa tidak menyammbut
dengan antusias tapi sebagian besar lainnya berlomba untuk tampil di depan
penghargaan bagi siswa tersebut seperti halnya pujian ataupun tepuk tangan
17
4. Deskripsi hasil Pengamatan langsung Proses Pembelajaran di kelas
Pada saat guru baru tiba di dalam kelas, guru terlebih dahulu
depan kelas memimpin teman yang lain. Kegiatan ini juga di lakukan
bangku yang kosong (guru sudah tahu posisi duduk para peserta
18
Dari hasil pengamatan di kelas I, sebelum memulai pelajaran
sebelumnya.
diskusi. Selain bahan ajar metode yang digunakan guru kelas rendah
kata lain disesuaikan dengan tingkat kelas dan juga daya tangkap
peserta didik.
19
Pada saat guru menggunakan metode tanya jawab pada
membuat pertanyaan dan dijawab oleh siswa yang lain dan guru
3) Pengelolaan kelas
yang lain. Hal seperti ini pula yang dapat mengganggu proses
pembelajaran.
metode diskusi ini tidak selalu diterapkan dalam kelas. Tapi ketika
20
dapat aktif dan guru hanya sebagai fasilitator dan penengah
5) Melakukan penilaian
dalam proses pembelajaran. Hal yang dinilai ini yakni keadaan siswa
menjawab.
oleh siswa yang maju ke depan kelas atau dilakukan guru bersama
3) Membaca doa
21
Sebagai bentuk berakhirnya pelajaran ditutup dengan
adalah melakukan evaluasi hasil belajar atau bias juga disebut refleksi hasil
sebelumnya. Untuk itu, dalam melakukan evaluasi hasil belajar, seorang guru
tingkat keberhasilan aktivitas belajar mengajar yang dilakukan. Salah satu cara
hasil belajar yang meliputi evaluasi proses dan evaluasi produk pembelajaran.
evaluasi memiliki arti dan cakupan yang lebih luas dibanding penilaian.
Karena penilaian merupakan salah satu aspek yang terdapat dalam evaluasi.
22
Dalam melakukan aktivitas belajar mengajar, akan menjadi sangat penting
bagi guru untuk mengetahui hasil dari pekerjaannya. Guru tentu ingin
mengetahui sejauh mana peserta didik menyerap dan memahami materi yang
mengetahui sejauh mana penguasaan dan pemahaman atas materi yang telah
diajarkan.
diketahui jika seorang guru telah melakukan evaluasi hasil belajar. Sebelum
evaluasi ini adalah sama. Padahal, evaluasi memiliki peranan yang lebih
masih kurang.
data tentang proses belajar yang dilakukan secara kontinyu. Data yang
23
informasi yang berarti dalam pengambilan sebuah keputusan. Dengan begitu,
dalam evaluasi sudah tercakup pula penilaian dan pengukuran, meskipun alat
B. Pembahasan
layanan pendidikan.
layanan konsultan yang secara historis pernah dilakukan, sesuai dengan tipe
ke dalam anggaran yang berbasis sekolah (school based budget). Standar biaya
24
pembayaran kepada sekolah pun sesuai dengan layanan yang dimintanya.
Sekolah dapat memilih jenis layanan selain yang disediakan oleh daerah.
UNESCO dan UNICEF, program MBS telah dirintis di 124 SD/MI, yang
secara langsung semua warga sekolah (guru, siswa, kepala sekolah, karyawan,
25
1. Mengartikan administrasi lebih luas dari pada manajemen (manajemen
lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu. Definisi
tertentu, maka kita tidak bergerak sendiri, tetapi membutuhkan orang lain
mengevaluasi (evaluation).
pendidikan mengandung arti sebagai suatu proses kerja sama yang sistematik,
nasional.
26
1. Tujuan MBS
tersedia;
keuntungan berikut:
belajar, tingkat pengulangan, tingkat putus sekolah, moral guru, dan iklim
sekolah.
perencanaan.
2. Manfaat MBS
27
a. Dengan kondisi setempat, sekolah dapat meningkatkan kesejahteraan
sekolah;
3. Motif
a) Motif Profesional
28
Motif profesional menggambarkan bahwa para profesional
b) Motif Efisiensi
c) Motif Financial
orang tua dan para guru diberi otoritas untuk membuat keputusan atas
yaitu Pada pola lama, tugas dan fungsi sekolah lebih pada
29
melaksanakan program dari pada mengambil inisiatif merumuskan
b. Prinsip-prinsip MBS
c. Karakteristik MBS
karakteristik dari MBS, baik dilihat dari aspek input, proses dan
30
peningkatan mutu sekolah. Sekolah diberi wewenang untuk melakukan
sekolah.
berikut :
31
dan sebagainya) melalui seminar, diskusi, forum ilmiah, dan media
sekolah.
32
Perencanaan adalah proses penetapan dan pemanfaatan sumber-sumber
dan upaya-upaya yang akan dilaksanakan secara efisien dan efektif dalam
lainnya.
karena sekolah sudah memiliki arah yang jelas tentang tujuan yang ingin
diraihnya.
33
d. Tantangan nyata yang harus diatasi sekolah, yaitu gambaran
saat ini.
sasaran tersebut.
diidentifikasi sebelumnya.
sekolah.
serta masyarakat.
masyarakat, tokoh agama, dunia usaha dan dunia industri, dan lembaga
34
sosial budaya. Peran serta mereka dalam pendidikan berkaitan dengan
masyarakat. Keluarga, dalam hal ini orang tua siswa, merupakan sumber
orang tua.
Orang tua dapat berperan serta dalam meyediakan dana, prasarana dan
dapat simpulkan bahwa komite sekolah terdiri atas unsur: orang tua siswa,
35
pakar atau pemerhati pendidikan, wakil organisasi masyarakat, wakil
dunia usaha dan industri, bahkan kalau perlu juga wakil siswa, wakil guru-
masyarakat.
36
d. Memiliki disiplin ilmu.
belajar, memiliki rasa percaya diri, mencintai prestasi tinggi, memiliki etos
kerja produktif dan kreatif, serta puas terhadap kesuksesan yang dicapai
dengan bentuk dan mekanisme kegiatan yang jelas, serta standar profesi
37
Tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan
menjadi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan,
untuk menunjang pelaksanaan MBS, terdapat hal yang perlu dipantau dari
interaksinya.
38
Pembelajaran adalah salah satu unsur penentu baik tidaknya
proses pembelajarannya.
39
Pembelajaran menyenangkan adalah suatu pembelajaran yang
yang kuat antara guru dan peserta didik dalam suasana yang sama
40
PAKEM mengambarkan hal-hal sebagai berikut:
lingkungan sekolahnya.
41
memilih dan menetapkan strategi pembelajaran, mengelola kelas, dan
melakukan evaluasi.
b. KomponenPendukung PAKEM
Diantaranya adalah guru dan kepala sekolah, orang tua siswa, komite
42
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
B. Saran
1. Mahasiswa
2. Pendidik
3. Pemerintah
kurikulum 2013. Dan sosialisasinya lebih merata lagi baik itu untuk
43
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
44
(Visi Misi) (Sudut baca)
45
(Lorong kelas) (Lembar Kerja Siswa)
46
(Proses belajar mengajar)
47