Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun Oleh :
Normalita Puspitasari
NIM. 1710104250
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makan adalah aktivitas yang pasti dilakukan setiap manusia. Cara
dan pola makan sangat berpengaruh pada kesehatan jasmani, bahkan
rohani kita. Rasulullah Muhammad SAW telah mencontohkan cara dan
pola makan ideal yang membuatnya hanya pernah 3x sakit selama
hidupnya.
Selama ini kita mengenal kurma hanya sebagai buah yang berasa
manis yang berasal dari timur tengah. Selain lezat karena rasanya yang
manis, serta buahnya terkenal akan kandungan dan khasiatnya. Kandungan
buah kurma mampu mencegah dan juga mengatasi berbagai jenis penyakit
pada manusia.
Banyak diantara kita hanya terlena akan rasanya tanpa menyadari isi
kandungan buahnya. Kurma sangat terkenal ketika dibulan Ramadhan.
Hampir setiap rumah umat islam ketika Ramadhan memakan buah ini
ketika mau berbuka atau meng akhiri sahur.
Nabi Rasulullah SAW menganjurkan kita memakan kurma sebagai
mana dalam sabdanya yang telah diterjemahkan :
“ Apabila diantara kalian berpuasa, berbukalah dengan Kurma, jika tidak
ada kurma, maka berbukalah dengan air, sebab air itu suci “ hadist
diriwayatkan oleh Imam Abu Daud, Al –Baihqi dan Al hakim.
1
Centre ataupun Departemen Pertanian USA. Tanaman ini diduga berasal
dari dataran Mesopotamia, Palestina atau sekitar Afrika bagian Utara
(Maroko) sekitar 4000 tahun sebelum Masehi dan tersebar ke kawasan
Mesir, Afrika Asia Tengah dan sekitarnya sejak 3000 tahun sebelum
Masehi. Menurut ceritera Yunani kuno, asal muasal nama latin dari kurma
(Phoenix) adalah mitologi burung api yang perkasa yang dianggap berasal
dari Timur Jauh (far east), dimana bentuk fisik dari tanaman ini
menyerupai sayap-sayap dari burung api yang diceriterakan. Pada jaman
kekuasaan Fir’aun (Pharao) Mesir, kurma telah mendapatkan tempat
penting di masyarakat karena seluruh bagian dari tanaman ini dapat
berguna.
B. Tujuan
Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis bertujuan untuk
mencari dan memahami serta menganalisis khasiat buah kurma dalam
kesehatan dan interkoneksi dengan Al-Qur’an & As-Sunnah dan
dibuktikan dengan penelitian mutakhir.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
Zink terdapat pada berbagai jenis bahan makanan, khusunya
makanan sumber protein. Kandungan zink paling tinggi terdapat dalam
kerang, daging sapi dan daging merah lainnya, ayam, ikan, kacang, buncis,
biji-bijian, sereal sedangkan sayuran mengandung zink rendah
Kekurangan zink ringan dapat menyebabkan kurangnya nafsu
makan disertai turunnya berat badan dan mudah terinfeksi. Kekurangan
zink sedang dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan, kekurangan
hormon kesuburan, melambatnya penyembuhan luka. Yang lebih berat,
timbul gejala kerdil, anak sering sakit karena kurangnya sel darah putih,
kelainan kulit dan pencernaan, diare, dan gangguan emosi.
B. Manfaat Buah Kurma untuk Kesehatan dalam Kajian Medis
1. Sumber Energi
Dalam buah kurma terkandung gula alami glukosa, sukrosa, dan
fruktosa tinggi yang dapat meningkatkan energi. Untuk itu, kurma sangat
bagus dikonsumsi saat berbuka puasa karena dapat menggantikan kalori
kita yang berkurang sesudah puasa. Kurma juga kaya akan mineral dan
mengandung fitonutriwn, zat yang berkhasiat meningkatkan stamina
dalam tubuh.
2. Mencegah Anemia
Kurma kering mengandung zat besi yang tinggi sehingga
membantu meningkatkan kadar hemoglobin dan mencegah anemia. Kurma
merupakan sumber zat besi yang sangat baik. Zat besi adalah komponen
dari hemoglobin di dalam sel darah merah yang menentukan daya dukung
oksigen darah.
3. Mencegah Kanker Usus Besar
Buah kurma kaya serat yang mencegah penyerapan kolesterol LDL
dalam usus. Kandungan serat kurma juga membantu melindungi selaput
lendir usus dengan mengurangi paparan dan mengikat bahan kimia yang
menyebabkan kanker usus besar. Kurma yang berserat tinggi juga mampu
mencegah terjadinya kanker usus besar.
4
4. Mengatasi Masalah Sembelit
Sebagai makanan laksatif (laxative food), kurma bermanfaat
melancarkan buang air besar dan mencegah konstipasi. Kandungan
seratnya yang tinggi dapat membantu membersihkan usus besar dan
melancarkan pencernaan.
5. Mencegah Penyakit Jantung dan Stroke
Kalium dalam kurma adalah komponen penting dari sel dan cairan
tubuh yang membantu mengendalikan denyut jantung dan tekanan darah,
sehingga memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung koroner dan
stroke.
Selain itu, kurma juga mengandung mineral potasium 260 persen
lebih tinggi daripada jeruk dan 64 persen lebih tinggi dibanding pisang.
Dalam terapi hipertensi, kurma membuat dinding pembuluh darah tetap
elastis serta mengikat karbon dioksida dalam darah. Kaum Arab Badui,
yang makan kurma secara teratur, menunjukkan tingkat kejadian yang
sangat rendah dari kanker dan penyakit jantung.
6. Mencegah Kanker Paru-paru dan Kanker Rongga Mulut
Kurma kaya akan zat antioksidan flavonoid sepeti beta-karoten,
lutein, dan zeaxanthin. Zat-zat antioksidan ini memiliki kemampuan
melindungi sel-sel tubuh terhadap radikal bebas sehingga melindungi
tubuh terhadapn kanker paru-paru dan rongga mulut. Kurma juga
merupakan sumber vitamin A yang diketahui membantu melindungi dari
kanker paru-paru dan rongga mulut.
7. Menjaga Kesehatan Mata
Kurma mengandung Vitamin A yang diketahui memiliki sifat
antioksidan dan merupakan mikronutrien yang penting bagi kesehatan
mata. Kurma juga mengandung zeaxanthin yang penting untuk kesehatan
mata dan melindungi mata terhadap degenerasi makula.
5
8. Menjaga Kesehatan Gigi dan Tulang
Kurma kaya akan kalsium dan mineral penting lainnya seperti
magnesium, fosfor, kalium, tembaga, mangan, dan selenium yang
berkhasiat dalam pembentukan tulang serta sendi.
Kurma juga mengandung flour yang memperlambat proses
kerusakan gigi. Fluor juga diketahui mencegah pembentukan plak gigi
karena memperkuat enamel gigi. Enamel gigi terdiri dari hidroksiapatit
(hydoxyapatite), yang jika kontak dengan fluor membentuk
hidroksifluorapatit (hydroxyfluorapatite) yang tahan terhadap kerusakan
gigi. Fluor tidak dapat mengembalikan kerusakan gigi, namun dapat
mencegah kerusakan gigi lebih lanjut.
C. Buah Kurma dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah
Kurma sangat dianjurkan bagi perempuan yang hamil dan yang akan
segera melahirkan. Bahkan Allah memerintahkan Maryam binti ‘Imran untuk
memakan buah kurma ini ketika ia sedang nifas. Dalam Al-Qur’an Surah
Maryam[19]: 24-26)
Artinya:
6
kepada seorang perempuan dengan maksud agar anak tersebut menjadi
perempuan yang berguna, bermanfaat, tinggi, cantik, dan mampu
menghasilkan keturuna. Di dalam Kristen, tanaman kurma banyak disebutkan
dalam sejarah pengajaran agama. Sebagai contoh, masyarakat Kristen kuno
menghias tempat ibadah mereka dengan daun kurma dalam bentuk satuan
ataupun anyaman.
Kurma merupakan salah satu tanaman yang turut disebutkan di dalam
kitab suci Al-Qur’an, dengan total penyebutan mencapai 15 kali. Tanaman
(dan buah) kurma disebutkan bersamaan dengan tanaman lainnya seperti
anggur, jagung, zaitun sebagai indikasi bahwa semua ini memiliki
pemanfaatan yang luas oleh manusia dari jaman ke jaman. Perlu dicermati
adalah, di dalam nash Al-Qur’an tidak dideskripsikan keistimewaan kurma
melebihi tanaman-tanaman lainnya (silakan lihat diantaranya pada Al An’am
99, 141; Kahf 32; Ta-Ha 71; Shuaraa 148; Ar Rahman 11,68; Qaf 10; An
Nahl 11,67; dan Abasa 27-29).
Di dalam Al Qur’an, tanaman (dan buah) kurma disebutkan sebanyak
15 kali, namun tidak ada satupun yang menyebutkan khasiat pengobatan buah
atau biji kurma secara eksplisit. Dalam perjalanannya, terdapat setidaknya
empat klaim yang disandarkan kepada hadits Rasulullah SAW. Disini, aspek
isi dari hadis akan dicoba untuk dibahas, bukan dari sisi rawi ataupun
kekuatan (kesahihan) hadits-hadits tersebut.
1. Makanan terbaik selain susu
Ucapan ini berasal dari hadits yang disandarkan kepada Aisyah (istri
Rasullulah). Penjelasan mengenai makna ucapan ini dapat sangat melebar,
mengingat tidak ada aspek khasiat khusus yang ditekankan di dalamnya.
Secara umum, susu merupakan salah satu sumber protein terbaik,
sementara kurma memiliki kandungan energi yang tinggi. Pada jaman
tersebut, keduanya adalah makanan yang memiliki kedudukan penting di
masyarakat selain mudah pula diperoleh dan dapat langsung dikonsumsi.
Makna pernyataan ini sebaiknya tidak lebih dari aspek-aspek nutritif dari
bahan pangan tersebut.
7
2. Makanan bagi ibu baru melahirkan
Adalah Ummu Salamah binti Qais yang disandarkan atas klaim
keutamaan buah kurma. Secara aqliyah, ucapan ini mengandung
kebenaran, karena kurma memiliki kalori yang tinggi dan cepat sekali
dicerna. Energi yang dikeluarkan selama proses melahirkan akan cepat
tergantikan. Disisi lain, mineral Kalium yang tinggi dapat membantu
menurunkan tekanan darah (sistolik maupun diastolik) dengan mekanisme
yang akan dijelaskan dibagian lain dari tulisan ini. Adalah pengetahuan
yang umum bahwa selama proses melahirkan, tekanan darah sang ibu akan
cenderung meningkat. Pada sebagian kasus, penderita darah tinggi saat
kehamilan, pre-eklamsia, akan sangat kesulitan menghadapi proses
persalinan. Asupan buah kurma dianggap mampu menormalisasi tekanan
darah pasca melahirkan pada masa itu. Akan tetapi, kajian mengenai
potensi buah kurma dalam menurunkan tekanan darah pasca melahirkan
belum sampai pada taraf pembuktian klinis.
3. Anti-racun dan antibiotik (mencegah infeksi)
Hadits mengenai kemampuan kurma dalam menolak racun ini
disandarkan kepada Saad (bin Abi Waqqash) dan Abu Hurairah. Tidak ada
penjelasan lebih lanjut maupun kajian medis yang membahas lebih dalam
seputar klaim ini. Ditinjau dari kandungan nutritif buah kurma tamr segar,
komponen fitokima buah kurma boleh jadi berperan sebagai radical
scavenger di dalam tubuh .
4. Kurma dapat menyebuhkan
Dikatakan oleh Aisyah dan Abu Hurairah bahwa kurma dari
kultivar tertentu (“Agua” atau “Berni” atau definisi saat ini adalah tingkat
kematangan tamr) memiliki khasiat kuratif. Pernyataan ini sekali lagi
bersifat sangat umum dan boleh jadi disandarkan pada pengetahuan
seputar kadar antioksidan, mineral Kalium dan Selenium yang terdapat
dalam kurma tersebut.
8
BAB III
ANALISIS JURNAL
9
diberikan perlakuan. Untuk penelitian selanjutnya, dapat diuji dengan
menggunakan metode yang yang sama dan jumlah sampel yang lebih
banyak lagi.
D. Kesimpulan
Hasil penelitian yang telah dilakukan pada 20 responden di SMK Raden
Umar Said Kudus menunjukkan bahwa 10 responden dilakukan pemberian
kurma sebagai kelompok intervensi yang dilakukan pemberian kurma
(50%) dan 10 responden tidak diberi perlakuan kurma sebagai kelompok
control yang tidak diberi perlakuan (50%). Hasil analisa menunjukkan
peningkatan kadar Hb dari 10,56 gr/dl menjadi 11,02 gr/dl.
E. Aplikasi
Penelitian ini mengungkapkan kegunaan dari buah kurma. Buah
kurma dapat mengatasi anemia, dimana kurma mengandung zat yang
dibutukan tubuh untuk pembentukan dan maturasi sel darah. Kurma
memiliki kandungan nutrisi yang berguna bagi tubuh. Kandungan utama
dalam kurma adalah glukosa yang kadarnya mencapai 50% dari seluruh
kandungan buahnya. Selain itu, kurma mengandung berbagai vitamin yang
diperlukan oleh tubuh. Dalam setiap 100 gram kurma kering terkandung
50 IU vitamin A; 0,4 mg vitamin C; 0,09 mg tiamin; 0,10 mg riboflavin,
2,20 mg niasin, asam nikotinat dan zat besi. Adanya zat besi dalam kurma
nantinya diserap oleh usus dan dibawa oleh darah untuk hemopoiesis
(proses pembentukan darah). Zat besi akan berikatan dengan heme dan
empat buah globin, yang nantinya membentuk satu kesatuan menjadi
hemoglobin. Sehingga, secara tidak langsung kurma dapat membantu
menambah hemoglobin sampai ke angka normal bagi penderita anemia.
Selain bermanfaat sebagai pengobatan anemia, kurma juga berperan
penting dalam pengobatan penyakit demam berdarah. Hal ini disebabkan
karena penderita demam berdarah mengalami penurunan jumlah trombosit
atau keping darah, dan kurma dapat meningkatkan kadar trombosit darah.
10
BAB IV
REKOMENDASI
11
DAFTAR PUSTAKA
Nasution, Harun. 2013. Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya. Jakarta: Penerbit
Universitas Indonesia.
12