SIM Ak Perspk
SIM Ak Perspk
Materi:
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM
PERSPEKTIF SEORANG AKUNTAN
Fakultas/Jurusan
EKONOMI / AKUNTANSI
SEMESTER
2007/2008
Penyusun:
YUDHI HERLIANSYAH
Pokok Bahasan:
1. Lingkungan Informasi
a. Apakah sistem itu?
b. Suatu kerangka kerja bagi Sistem Informasi
c. Subsistem SIA
d. Akuisisi Sistem Informasi
2. Struktur Organisasi
a. Segmen bisnis
b. Segmentasi fungsional
c. Fungsi akuntansi
d. Fungsi jasa komputer
4. Peran Akuntan
a. Akuntan sebagai Pemakai
b. Akuntan sebagai Desainer Sistem
c. Akuntan sebagai Auditor Sistem
1. Lingkungan Informasi
A. Apakah Sistem Itu ?
Bagi kebanyakan orang, istilah sistem menimbulkan gambaran mental tentang
komputer dan program. Kenyataannya, istilah ini memiliki makna yang lebih luas,
sebagian sistem muncul secara alami (semua bentuk kehidupan) sementara sebagian
lain secara artifisial (buatan manusia).
Tujuan sebuah sistem harus melayani setidaknya satu tujuan, tetapi ia dapat juga
melayani beberapa tujuan. Apakah suatu sistem memberikan pengukuran waktu, daya
listik, atau informasi, memberikan tujuan bagi justifikasi dasarnya. Ketika sebuah sistem
tidak lagi dapat memenuhi tujuan , maka ia harus diganti.
Dari definisi tersebut dapat diperoleh pemahaman :
Komponen ganda, yaitu sebuah sistem harus terdiri atas lebih dari satu bagian.
Keterkaitan (relatedness), yaitu suatu tujuan bersama menghubungkan semua bagian
dalam suatu sistem.
Sistem versus subsistem, suatu sistem disebut subsistem ketika ia dilihat dalam
kaitannya dengan sistem yang lebih besar dimana dia menjadi bagiannya. Sebaliknya
sebuah subsistem disebut sistem ketika ia menjadi fokus perhatian.
Tujuan, sebuah sistem harus melayani setidaknya satu tujuan, tetapi ia dapat juga
melayani beberapa tujuan.
C. Subsistem SIA
Subsistem-subsistem SIA memproses transaksi keuangan dan non-keuangan yang
secara langsung mempengaruhi pemrosesan transaksi keuangan. SIA terdiri atas tiga
subsistem utama :
1. Sistem pemrosesan transaksi – SPT (Transaction Processing System), yang
mendukung operasi bisnis setiap hari dengan sejumlah dokumen dan pesan-pesan
untuk para pemakai seluruh organisasi. SPT merupakan pusat dari seluruh fungsi
sistem informasi dengan mengkonversi peristiwa ekonomi ke transaksi keuangan,
2. Struktur Organisasi
Struktur organisasi mencerminkan distribusi tanggung jawab, otoritas dan
akuntabilitas (pertanggung jawaban) seluruh organisasi.
A. Segmen Bisnis
Organisasi bisnis terdiri atas unit-unit atau segmen-segmen fungsional. Tiga
pendekatan yang paling umum untuk mensegmentasikan sebuah perusahaan meliputi :
1. Lokasi geografis, banyak organisasi memiliki kegiatan operasional yang menyebar di
seluruh negara dan dunia.
B. Segmentasi Fungsional
Segmentasi menurut fungsi bisnis merupakan metode pengorganisasian yang paling
umum.
Produksi: aktivitas produksi yang muncul dalam siklus konversi dimana bahan baku
mentah, tenaga kerja dan aktiva pabrik digunakan utnuk menciptakan produk jadi.
Secara umum aktivitas tersebut dibagi menjadi dua kelas utama :
1. Aktivitas manufaktur utama, membentuk dan merakit bahan baku mentah menjadi
produk jadi.
2. Aktivitas pendukung produksi, memastikan bahwa aktivitas manufaktur utama
beroperasi secara efisien dn efektif.
Hal-hal yang termasuk dalam jenis aktivitas ini tetapi tidak dibatasi adalah perencanaan
produksi, kontrol kualitas, dan pemeliharaan.
c. Fungsi Akuntansi
Fungsi akuntansi mengatur sumber daya informasi keuangan perusahaan. Peran
fungsi akuntansi yaitu menangkap dan mencatan efek-efek keuangan dari transaksi
perusahaan, mendistribusikan informai transaksi ke personel-personel operasi untuk
mengkoordinasikan tugas-tugas utama mereka.
Model Flat file, menjelaskan suatu lingkungan dimana file-file data individual tidak
berkaitan dengan file-file lainnya. Pemakai akhir mempunyai file data sendiri dan tidak
menggunakan bersama pemakai lainnya.
D a t a P e la n g g a n
( P iu t a n g D a g a n g
L an car)
S is t e m
A k u n ta n s i P iu t a n g D a g a n g /
P e n a g ih a n
F a k t u r P e n ju a l a n
P e n e r im a a n K a s
D a t a P e la n g g a n
( O r i e n t a s i H i s t o r is /
S is t e m D e m o g r a f is )
P em asaran P rom osi
P rod u k
F a k t u r P e n ju a l a n
S e r v is P r o d u k
majemuk. S is t e m
P e n ja d w a la n
Jasa
2. Pembaharuan data, organisasi yang memiliki sejumlah besar data yang disimpan
dalam file-file memerlukan pembaharuan periodik untuk mencerminkan perubahan..
P e n ju a la n
A trib u t, R e c o r d D a g a n g
A t rib u t P iu t a n g D a g a n g
N o m o r A k u n P e l a n g g a n ( k4u4n c i )
N a m a P e la n g g a n = C a t a t a n P iu t a n g
D agang
A la m a t P e la n g g a n 2
S a ld o A k u n L a n c a r
B a t a s K re d it P e la n g g a n
S e m u a C a t a t a n P iu t a n g P e la n g g a n
n
3 F ile
= P iu t a n g
1 D agang
C a t a t a n P iu t a n g
D agang
Auditing Eksternal
Secara historis, tanggung jawab akuntan eksternal sebagai seorang auditor
sistem terbatas pada fungsi pembuktian yang disebutkan sebelumnya.
Assurance service adalah jasa profesional, termasuk fungsi pembuktian yang didesain
untuk meningkatan kualitas informasi, baik keuangan maupun non-keuangan, yang
digunakan oleh para pengambil keputusan.
Auditing TI biasanya dilakukan sebagai bagian dari audit keuangan. Auditor TI
membuktikan integritas elemen-elemen dari sistem informasi organisasi yang semakin
kompleks dengan adanya teknologi komputer.
Auditing Interrnal
Auditing internal merupakan fungsi penilaian dalam organisasi. Auditor internal
melakukan serangkaian kegiatan atas nama organisasi, termasuk diantaranya
melakukan audit laporan keuangan, mengkaji kesesuaian kegiatan operasi dengan
kebijakan organisasi, mempelajari kesesuaian organisasi dengan kewajiban umum,
Referensi:
Hall, James A. Accounting Information Systems, 3rd, 2001, South Western Publishing,
USA.
Romney, Marshal B., Paul John Steinbart. Accounting Information Systems, 9th edition,
New Jersey. Pearson_Prentice Hall.