Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
A. Tambang terbuka
Migasreview.com
Gambar 1
Tambang terbuka
1. Pengertian
suatu kegiatan penggalian bahan galian seperti batubara, batu dan lainnya di
mana para pekerja berhubungan langsung dengan kontak luar.
Kegiatan penambangan ini terkadang berada di bawah permukaan tanah,
bahkan kedalamannya dapat mencapai ratusan meter. Apabila diyakini
keberadaan endapan mineral dekat dengan permukaan, hingga dapat
dipastikan pemilihan metoda penambangannya adalah tambang terbuka
hanya perlu dipertanyakan tentang hingga dimungkinkan adanya perubahan
metoda penambangan ke arah tambang bawah tanah bila penyebaran
endapan mineral terjamin.
Ada kriteria yang dapat digunakan sebagai dasar untuk penentuan pemilihan
apakah suatu cadangan akan ditambang dengan metoda tambang terbuka
atau tambang bawah tanah.
Adapun keuntungan yang diperoleh bila menggunakan tambang terbuka
diantaranya yaitu:
1. Produksi tinggi
2. Konsentrasi operasi tinggi
3. Ongkos operasi per ton bijih yang ditambang rendah
4. Kegiatan eksplorasi dan keadaan geologi lebih mudah
5. Leluasa dalam pemilihan alat gali/muat
6. Recovery tinggi
7. Perencanaan lebih sederhana
8. Kondisi kerja lebih baik /karena berhubungan dengan udara luar
9. Relatip lebih aman
10 Pemakaian bahan peledak leluasa dan effisien
Adapun metode yang biasanya digunakan dalam tambang terbuka
diantaranya :
a. Open pit
Tambang terbuka yang diterapkan untuk menambang batuan atau endapan
bijih, dan penambangannya dilakukan dari permukaan yang relatif datar
menuju ke arah bawah dimana endapan bijih berada, ini dilakukan jika
penggalian endapan bijih dilakukan pada suatu lereng bukit.
b. Quarrying
jenis tambang terbuka yang ditetapkan untuk menambang endapan endapan
bahan galian industri atau mineral industri, seperti batu gamping, marmer,
granit, andesit. Quarry sendiri dibagi menjadi 2 yaitu:
Skill hide tipe adalah penambangan terbuka yang diterapkan untuk
menambang batuan atau endapan mineral yang letaknya di lereng / endapan
bukit.
Pit type adalah diterapkan untuk penambangan batuan yang letaknya
relatif mendatar
c. Augering
Metode tambang terbuka untuk bahan galian yang dilakukan pada dinding –
dinding yang terjal, Contohnya batubara. Auger minig akan menghasilkan
lubang lubang yang terbentuk pada dinding pit.
f. Hidrauliking
g. Dredging
Dredging adalah teknik penambangan yang dilakukakan bila endapan placer
terletak di bawah permukaan air, misalnya di lepas pantai, sungai, danau atau
lembah yang tersedia banyak air. Pada tambang ini banyak dilakukan pada
pertambangan skala kecil termasuk tambang rakyat dengan menggunakan
kapal keruk.
h. Leaching
Leaching merupakan metode untuk memperoleh
recovery mineral dan logam berharga secara langsung dari
underground yang melibatkan proses pelarutan deposit ore di bawah tanah
untuk mengambil mineral yang diinginkan.
B. Tambang bawah tanah
static.republika.co.id
Foto B
Tambang bawah tanah
1. pengertian
Secara umum tambang bawah tanah adalah suatu sistim penambangan
mineral atau batubara dimana seluruh aktivitas penambangan tidak
berhubungan langsung dengan udara terbuka
Ada dua tahap utama dalam metode tambang bawah tanah development dan
production Pada tahap development, semua yang digali adalah batuan tak
berharga. Tahap development termasuk pembuatan jalan masuk dan
penggalian fasilitas-fasilitas bawah tanah lain.
Sedang tahap production adalah pekerjaan menggali sumber bijih itu sendiri.
Tempat bijih digali disebut stope Disini uang mulai bisa dihasilkan.
Dengan semua pekerjaan yang dilakukan di bawah tanah dengan panjang
terowongan yang mencapai ribuan meter, maka diperlukan usaha khusus
untuk mengalirkan udara ke semua sudut terowongan.
a. Ruang Lingkup Tambang Bawah Tanah
Jenis-jenis pekerjaan pada tambang bawah anah antara lain:
1. Penyiapan sarana dan prasarana di permukaan
2. Penyiapan sarana dan pekerjaan bawah tanah, meliputi
3. Kegiatan eksploitasi: breaking (loosening) dengan pemboran dan
peledakan, pemuatan(loading), pengangkutan (hauling, tranporting)
4. Penanganan dan operasi pendukung: penyanggaan, penerangan,
ventilasi, penirisan, keselamatan kerja, dll).
Room and pillar merupakan suatu sistem penambangan bawah tanah untuk
endapan batubara, dengan bentuk blok-blok persegi.
Metode room and pillar lebih tepat digunakan pada material bahan galian
sedimen yang cenderung tersebar dengan ketebalan merata dengan lapisan
yang cenderung datar dan dengan ketebalan sekitar 1 sampai dengan 4 meter.
Contoh bahan galian yang relatif lebih cocok menggunakan metode room and
pillar seperti tembaga, gipsum, kapur, batubara, dan bahan-bahan galian
lainnya yang memungkinkan dan memenuhi syarat untuk ditambang
menggunakan metode room and pillar.
d. Shrinkage
Shrinkage diterapkan untuk badan bijih yang besar. Pada metode ini bijih
dihancurkan dan dibiarkan terkumpul dalam stope. Mengingat bijih akan
mengembang dila dihancurkan maka sebagian volume batuan yang
dihancurkan setiap peledakan harus diambil untuk memberikan ruangan yang
cukup dagi pekerja untuk bekerja diantara bagian atas bijih lepas dengan
atap.
Apabila bijihnya lemah, maka bagian atap diatas pekerja dapat disangga
dengan baut batuan selama penambangan. Dinding stope secara otomatis
akan disangga oleh bijih lepas sampai kegiatan penambangan bijih selesai.
Selanjutnya bijih diambil secara keseluruhan, membentuk stope yang kosong.
Dalam kasus ini membetuk open stope. Apabila dikhawatirkan akan terjadi
keruntuhan, dan hal ini tidak diinginkan, maka stope dapat diisi oleh air yang
berasal dari kegiatan diatasnya, dalam kasus ini membentuk filled stope atau
metode shrinkage.
f. ore caving
pembuatan stope dengan memotong bagian bawah badan bijih kemudian
membiarkan bagian atasnya runtuh karena beratnya sendiri.
g. Block caving
merupakan cara penambangan bawah tanah dengan efisiensi sumberdaya
yang tinggi untuk melakukan penambangan, di mana blok-blok besar bijih di
bawah tanah dipotong dari bawah sehingga bijih tersebut runtuh akibat gaya
beratnya sendiri.
DAFTAR PUSTAKA