Anda di halaman 1dari 5

NAMA : WILLY MARATAMA

NIM : 1301035059

JURUSAN : AKUNTANSI

PRODI : S1 AKUNTANSI

OUTLINE SKRIPSI

Judul :

PENGGUNAAN ANALISIS DU PONT SYSTEM DAN ECONOMIC VALUE ADDED


(EVA) DALAM MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

(Studi Kasus Pada PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk Periode 2012-2016)

1. Latar Belakang

Industri makanan di Indonesia seolah tidak ada habisnya. Terkadang


mengalami kemajuan, terkadang pula mengalami kemunduran. Hal itu adalah
hal yang lumrah di dalam dunia persaingan bisnis. Akan tetapi, perusahaan
pada umumnya memiliki tujuan yang ingin di capai di dalam dunia bisnisnya,
yaitu mendapat keuntungan semaksimal mungkin. Semakin kemari,
kompetitor di dalam industri makanan semakin banyak. Sehingga,
perusahaan harus mampu menjalankan kinerja perusahaan dengan baik.
Untuk melihat bagaimana kinerja perusahaan dan sebagai acuan untuk
menjalankan perusahaan dengan lebih baik lagi kedepannya, manajemen
harus mampu untuk memahami laporan keuangan.
Laporan keuangan merupakan salah satu sumber penting bagi pihak
internal maupun eksternal perusahaan dalam menilai kinerja keuangan
perusahaan. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1
menjelaskan bahwa tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi
yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan
suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam
pengambilan keputusan. Agar laporan keuangan memiliki nilai lebih, laporan
keuangan tersebut harus dapat di fahami oleh penggunanya sehingga perlu
untuk di lakukan analisis laporan keuangan.
Hery (2015: 490 – 491) mengatakan, “Analisis laporan keuangan
merupakan suatu proses untuk membedah laporan keuangan ke dalam
unsur-unsurnya dan menelaah masing-masing dari unsur tersebut dengan
tujuan untuk memperoleh pengertian dan pemahaman yang baik dan tepat
atas laporan keuangan itu sendiri”. Menganalisis laporan keuangan berarti
menilai kinerja perusahaan, baik secara internal maupun untuk di bandingkan
dengan perusahaan lain yang berada dalam industri yang sama.
Ketika menilai kinerja keuangan melalui analisis laporan keuangan,
ada beberapa metode yang sering di gunakan. Dalam penelitian ini, penulis
menggunakan analisis Du Pont System dan Economic Value Added (EVA).
Objek penelitian yang di gunakan pada penelitian ini adalah PT.
Nippon Indosari Corpindo, Tbk. PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk
merupakan sebuah perusahaan yang beroperasi secara komersial dengan
memproduksi roti dengan merek dagang “Sari Roti”. Perusahaan ini sudah
memiliki lebih dari 5 pabrik di Indonesia. Kemudian pada 28 Juni 2010, PT.
Nippon Indosari Corpindo, Tbk melakukan Penawaran Umum Saham
Perdana di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten ROTI.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di sampaikan di atas, maka
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah kinerja
keuangan PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk selama periode 2012 - 2016 ?”
3. Fokus Penelitian
Fokus penelitian yang di lakukan adalah sebagai berikut :
a) Laporan keuangan perusahaan periode 2012 - 2016.
b) Prospektus yang menggambarkan sejarah perusahaan, visi,
misi, tujuan, struktur organisasi, dan sebagainya.
4. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran
mengenai kinerja keuangan PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk selama
periode tahun 2012 - 2016.
5. Manfaat Penelitian
a) Bagi Pihak Perusahaan
Sebagai bahan informasi bagi pihak manajemen perusahaan dalam
rangka instropeksi mengenai kinerja perusahaan selama periode 2012
- 2016.
b) Bagi Ilmu Pengetahuan
Penelitian ini di harapkan dapat di gunakan sebagai masukan dan
sumbangan pemikiran yang dapat menambah pengetahuan tentang
analisis kinerja keuangan dengan metode Du Pont System dan
Economic Value Added (EVA).
6. Definisi Operasional
a) Definisi Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat di
gunakan sebagai alat untuk mengkomunikasikan data keuangan atau
aktivitas perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan (Hery,
2015 : 19)
b) Definisi Analisis Laporan Keuangan
Analisis laporan keuangan merupakan suatu proses untuk membedah
laporan keuangan ke dalam unsur-unsurnya dan menelaah masing-
masing dari unsur tersebut dengan tujuan untuk memperoleh
pengertian dan pemahaman yang baik dan tepat atas laporan
keuangan itu sendiri (Hery, 2015 : 490 – 491).
c) Definisi Analisis Rasio Keuangan
Analisis rasio keuangan adalah suatu metode analisa untuk
mengetahui hubungan dari pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan
laba rugi secara individu atau kombinasi dari kedua laporan tersebut
(Munawir, 2007:37).
d) Du Pont System
Du Pont System adalah ROI yang dihasilkan melalui perkalian antara
keuntungan dari komponen-komponen sales serta efisiensi
penggunaan total asset didalam menghasilkan keuntungan tersebut
(Syamsuddin, 2009:64).
e) Economic Value Added (EVA)
Economic Value Added (EVA) merupakan estimasi laba ekonomi
usaha yang sebenarnya untuk tahun tertentu, dan sangat jauh berbeda
dari laba bersih akuntansi dimana laba akuntansi tidak dikurangi
dengan biaya ekuitas sementara dalam perhitungan EVA biaya ini
akan dikeluarkan. Brigham (2014:104) dikutip oleh Rosalina Harida
P, dkk 2015:7 ).
f) Kinerja Keuangan
Munawir (2010:30) kinerja keuangan perusahaan merupakan satu di
antara dasar penilaian mengenai kondisi keuangan perusahaan yang
di lakukan berdasarkan analisa terhadap rasio keuangan perusahaan.
7. Lokasi Penelitian
Kawasan Industri MM210D. Jl. Selayar Blok A No. 9, Desa Mekarwangi,
Kecamatan Cikarang Barat, Bekasi 17530.
8. Teknik Pengumpulan Data
Sumber data yang di gunakan di dalam penelitian ini adalah data sekunder.
Karena data yang di gunakan tidak di peroleh secara langsung oleh penulis.
Dimana sumber data penelitian di peroleh dari data yang di publikasikan di
web resmi PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk. Selain itu penulis juga
melakukan penelitian kepustakaan untuk menambah referensi dan
menguatkan argumentasi dalam penelitian ini.
9. Alat Analisis
Alat analisis yang di lakukan dalam penelitian ini adalah :
a) Du Pont System
ROI = Presentase Laba Bersih bersih × Asset Turnover
Perhitungan dari komponen-komponen tersebut adalah :
a. Persentase Laba Bersih
Laba Bersih Setelah Pajak : Penjualan Bersih
b. Laba Setelah Pajak
Penjualan - (Harga Pokok Penjualan + Biaya Operasi +
Bunga + Pajak Penghasilan)
c. Total Asset Turnover (TATO)
Penjualan : Total Aset
d. Total Aset
Total Aktiva Lancar + Aktiva Tetap
e. Aktiva Lancar
Kas + Surat Berharga + Piutang Dagang + Persediaan
b) Economic Value Added (EVA)
a. EVA = NOPAT – BIAYA MODAL
b. EVA = EBIT (1 – T) – (WACC × Modal Operasi)

Rumus untuk menghitung NOPAT :

NOPAT = EBIT (1 – T)

Rumus untuk menghitung Biaya Modal (Capital Charges) :

Capital Charges = WACC × Invested Capital

Rumus untuk menghitung Invested Capital :

Invested Capital = (Total Hutang + Ekuitas) – Hutang Jangka


Pendek

Rumus dalam menghitung Weighted Average Cost of Capital


(WACC) :
WACC = [(D × rd) (1 – Tax) + (E × re)]

Keterangan :
NOPAT : Laba Bersih Operasi setelah Pajak
EBIT : Laba Sebelum Bunga dan Pajak
T (Taxes) : Pajak
WACC : Biaya Modal Rata-Rata Tertimbang
D : Tingkat Modal
Rd : Cost of Debt
E : Tingkat Modal/Ekuitas
Re : Cost of Equity
Tax : Tingkat Pajak

Anda mungkin juga menyukai