Mozzato Word

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bisnis adalah usaha menjual barang atau jasa yang dilakukan oleh perorangan
maupun secara berkelompok ataupun organisasi kepada masyarakat. Tujuannya
adalah agar kita sebagai pembisnis mendapatkan atau memperoleh keuntungan
(profit) yang sebanyak-banyaknya. Pada dasarnya kita melakukan bisnis itu agar
mendapatkan keuntungan atau laba dari apa yang kita jual atapun tawarkan kepada
masyarakat. Bisnis yang sangat banyak kita temui yaitu bisnis kuliner karena pada
dasarnya masyarakat membutuhkan makanan dan minuman setiap harinya sehingga
banyak bisnis kuliner di Yogyakarta khususnya. Bisnis kuliner juga sangat
berpeluang karena setiap masakan bisa di kreasikan sehingga bisa menimbulkan cita
rasa yang baru dan enak bagi masyarakat. Sehingga pemikiran inilah yang membuat
kami untuk membuat ide bisnis di bidang kuliner.

Bisnis kuliner yang akan kami jual pada masyarakat yaitu kentang dan keju
mozzarela atau yang kami sebut MOZZATO (MOZZARELA POTTATO). Mungkin
terdengar asing bagi para mahasiswa dan masyarakat yogyakarta. Kentang keju
mozzarela ini mungkin adalah satu satunya makanan yang akan di pasarkan di ahad
morning Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Kami memilih ide (?)

B. Gambaran Umum dan Potensi Eknomi

Pada dasarnya Yogyakarta disebut dengan kota pendidikan, maka bisa


disimpulkan banyak terdapat mahasiswa yang ada di Kota Yogyakarta ini.
Mahasiswa/i itu sendiri datang dari berbagai daerah di Indonesia, tidak menutup
kemungkinan mahasiswa/i itu sendiri berasal dari Yogyakarta. Maka apabila kita
membuat usaha kuliner yang unik dan tentu saja memiliki rasa yang enak dan nikmat,
apalagai target pasarnya itu mahasiswa/i di Yogyakarta khususnya UMY, maka
sangat berpotensi untuk membuka usaha di bidang kuliner. Dari potensi ekonominya
bahwa mahasiswa/i menyukai makanan yang praktis, enak dan lezat, dan juga
tentunya harganya sesuai dengan kantong mahasiswa. Sehingga MOZZATO yang
kami jual itu cocok sekali untuk mahasiswa/i karena mengenyangkan, praktis, murah,
enak, dan juga lezat.

C. Gambaran Umum Industri

Melihat dari banyaknya masyarakat yang menyukai makanan ringan maupun


berat, apalagi makanan tersebut unik. Dengan adanya bisnis ini maka konsumen akan
tertarik karena masih jarang ditemui bisnis seperti yang kami produksi. Maka sangat
berpotensi sekali peluang bisnis yang kami buat ini.
BAB II

ASPEK UMUM DAN ORGANISASI

A. Legalitas Usaha (ini harus dibuat kaya gini apa engga?)


1. Bentuk badan hokum perusahaan
Perseorangan
2. Perizinan Usaha
- Izin lokasi penjualan dari Laboratorium Manajemen Fakultas Ekonomi
dan Bisnis
- Izin berjualan dari Lingkawas Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
3. Organisasi
Ketua : Galih Putra Sandy
Anggota 1 : Galih Rosandy
Anggota 2 : Syahid Iskandar
Anggota 3 : Ulfah
Anggota 4 : William Yoga

Fungsi jabatan : (sama ubah fungsi sesuai bisnis kita )

1. Ketua
Seseorang yang bertanggung jawab untuk mengawasi setiap langkah
dalam bisnis, agar tidak ada kesalahan dalam pelaksanaannya. Selain itu
juga ketua yang harus siap di kritik paling pertama akibat produk yang
dihasilkan tidak sesuai dengan kehendak konsumen.
2. Anggota 1
Tugasnya yaitu pada bisnis ini anggota 1 membuat ataupun membentuk
bakso dan merebusnya hingga matang
3. Anggota 2
Tugasnya yaitu pada bisnis ini anggota 2 membuat jus, karena pada bagian
ini harus tau takaran yang pas untuk membuat jus
4. Anggota 3
Tugasnya pun sama dengan anggota 2 yaitu membuat jus, karena mereka
lebih paham tentang takaran yang pas untuk membuat jusnya, agar jusnya
itu rasanya sesuai yang diharapkan konsumen terhadapa produk yang
ditawarkan.
5. Anggota 4
Tugasnya sama dengan anggota 1, yaitu membuat bentuk bakso agar lebih
bagus dan merebusnya hingga matang, karena mereka yang paham
ataupun bisa membentuk bakso dengan baik dan tau tingkat
kemaatangannya dari bakso tersebut.

BAB III

ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

A. Perkembangan permintaan dan penawaran sekarang

Apabila dicermati peluang bisnis pada saat ini, permintaan terhadap makanan
ringan semakin meningkat tajam seiring banyaknya konsumen yang menginginkan
makanan ringan dan inovatif. Dalam hal kuliner, umumnya konsumen selalu ingin
mengkonsumsi makanan yang mudah di bawa kemana saja dan praktis. Makanan
yang mengenyangkan saja bekum cukup untuk membuat konsumen untuk membeli
produk kami, yang harus diperhatikan adalah rasa puas dan sesuai dengan selera
masyarakat. MOZZATO (Mozzarela Pottato) selalu berusaha meningkakan kualitas
rasa dan gizi pada produknya agar masyarakat yang sudah menjadi pelanggan tetap
membeli produk setiap hari.

Makanan yang kami tawarkanpun banyak di gemari masyarakat, baik dari


kalangan anak-anak hingga orang dewasa. Hal tersebut membawa keuntungan bagi
usaha kami, sebab produk dapat dikenal oleh masyarakat dalam maupun luar UMY.
Dengan begitu permintaan terhadap produk MOZZATO akan terus meningkat seiring
semakin banyaknya masyarakat yang mengetahui dan menyukai produk tersebut.

B. Perkembangan Permintaan dan Penawaran di Masa Mendatang


Banyak dari para pengusaha berpendapat bahwa bisnis dalam bidang kuliner
ini tidak akan pernah berhenti, selama masih tercipta inovasi-inovasi dalam setiap
rasa dan bentuk maka orang akan semakin tertarik terhadap kuliner. Oleh sebab itu
kami yakin bahwa dengan menciptakan inovasi rasa dan bentuk yang terus menerus,
maka permintaan MOZZATO tidak akan surut.

C. Segmentasi, Target, dan Posisi Pasar

1. Segmentasi
Segmentasi pasar yang kami akan tuju adalah mahasiswa UMY dikarenakan
produk yang kami pilih ini berada dilingkungan kampus khususnya Kampus UMY.
Alasan berikutnya adalah karena banyak mahasiswa yang memiliki kesibukan akan
kuliahnya dan belum lagi kegiatan lainnya, sehingga mereka tidak memiliki waktu
untuk membuat makanan pagi mereka sendiri. Maka kami menyediakan produk untuk
memenuhi kebutuhan mereka akan makanan sarapan yang praktis, cepat dan dengan
harga yang sesuai dengan kantong mahasiswa.
2. Target
Setelah menentukan segmentasi pasar, maka yang akan menjadi target pemasaran
produk kami adalah masyarakat pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya yang
bedara di lingkunan Ahad Morning. Produk ini banyak diminati karena produk ini
selain mudah dibawa juga dapat menjadi alternatif ketika tidak memiliki waktu untuk
sarapan atau makan siang. Produk ini juga memiliki varian rasa atau toping yang bisa
dinikmati.

3. Posisi Pasar
Berdasarkan keunggulan yang dimiliki produk ini, seperti kualitas bahan baku
dari kentang dan keju mozzarela yang lezat yang dapat mengikuti selera konsumen,
maka produk ini adalah produk dengan kualitas tinggi dan akan disukai oleh target
pemasaran produk ini.

D. Bauran pemasaran
1. Harga
Dalam usaha MOZZATO ini harga produk yang ditawarkan adalah Rp 15.000,-
sedangkan jus MOZZATO di jual dengan harga Rp 8.000,-pada setiap kemasan
dengan kualitas rasa yang sesuai selera konsumen.

2. Faktor produk
Karena target pemasaran kami adalah masyarakat UMY, maka Produk kami
dikemas dengan kemasan yang simple dan praktis sehingga mudah dibawa kemana
saja dan dapat menarik perhatian konsumen.
3. Faktor promosi
Untuk memudahkan kegiatan penjualan, maka dilakukan usaha promosi. Promosi
yang kami lakukan adalah dengan melakukan short selling ke masyarakat UMY dan
media sosial seperti instagram, line, dll. Strategi publikasi ini sangat penting untuk
meningkatkan ketertarikan konsumen, apabila strategi ini dapat dilakukan dengan
baik, ini dapat menunjang penjualan produk dan juga kami menyediakan jasa delivery
order

4. Faktor distribusi
Untuk pendistribusian produk ini menggunakan trasnportasi darat karena lokasi
pemasaran tidak terlalu jauh.

BAB IV
ASPEK TEKNIS DAN OPERASI

A. Evaluasi Lokasi
Lokasi penjualan yang berada pada di lingkungan Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta khususnya di AMOR ( Ahad Morning ) sangat mendukung karena disana
banyak mahasiswa yang memerlukan makanan praktis, murah dan mengenyangkan,
sesuai dengan SWOT dan target pasar.
B. Sarana dan Prasarana
Adanya sarana untuk berjualan nantinya di tempatkan di AMOR Universitas
Muhammdiyah Yogyakarta.

C. Alat dan Bahan-Bahan BAKSHOK :

• Kentang

• Keju Mozzarela

• Garam

• Sosis

• Nugget

• Minyak Goreng

• Saos

• Mayo

Alat

• Kompor

• Gas

• Wajan

• Spatula

• Saringan

• Fire Starter

• Packaging
Cara Membuatnya

1. Siapkan penggorangan terlebih dahulu


2. Tuangkan minyak kedalam penggorengan, lalu nyalakan kompor untuk
memanaskan minyak di dalam penggorengan
3. Setelah minyak panas, masukan sosis dan nugget terlebih dahulu
4. Masak hingga keduanya matang, lalu di tiriskan menggunakan saringan
minyak
5. Setelah itu letakkan nugget dan sosis ke tempat yang sudah disediakan
6. Langkah selanjutnya adalah memasak kentangnya
7. Masukan kentang kedalam minyak yang panas, tunggu hingga kentang
matang
8. Setelah kentang matang lalu ditiriskan minyaknya menggunakan saringan
minyak
9. Lalu taruh kentang yang sudah masak di tempatnya, agar bisa meletakan keju
mozzarella diatasnya
10. Setelah diletakkan keju diatas kentangnya kemudian bakar hingga keju
meleleh menggunakan Fire Starter
11. Setelah itu letakan potongan kentang dan keju kedalam packaging yang sudah
disediakan
12. Langkah terkahir masukan juga sosis ataupun nugget ke dalamnya, dan tidak
lupa juga saos dan mayo sesuai selera
13. Hidanganpun siap disajikan
BAB V
ASPEK SOSIAL DAN EKONOMI
A. Aspek sosial
1. Masyarakat dapat mencoba varian rasa yang berbeda dari jus dan bakso tusuk
pada umumnya
2. Membantu masyarakat dalam hidup sehat, karena mengkonsumsi daging sapi dan
sayur sawi
3. Menginspirasi masyarakat lebih kreatif lagi dalam membuat olahan bakso dan jus
dan berwirausaha

B. Aspek ekonomi
1. Mendapatkan kesempatan untuk membuat bisnis dalam bidang kuliner
2. Membantu meningkatkan pendapatan para penjual daging sapi dan petani sayur
sawi.
BAB VI

ASPEK KEUANGAN

MOZZATO

a. Kebutuhan Dana untuk Investasi dan Modal Kerja


1. Kebutuhan Dana untuk Investasi

URAIAN KUANTITAS JUMLAH


WAJAN 1 Rp 25.000,00
BASKOM 3 Rp 10.000,00
FIRE
1 Rp 50.000,00
STARTER
SPATULA 1 Rp 5.000,00
JUMLAH Rp 90.000,00

2. Kebutuhan Modal Kerja Selama 1 kali praktek

URAIAN
KETERANGAN TOTAL HARGA
JUMLAH HARGA SATUAN
BAHAN PRODUKSI:
BIAYA BAHAN BAKU
KENTANG 6 Rp 25.000,00 Rp 150.000,00
SOSIS 0,4 Rp 32.000,00 Rp 12.800,00
NUGGET 0,4 Rp 34.000,00 Rp 13.600,00
MOZZARELLA 0,2 Rp 120.000,00 Rp 24.000,00
SAUS 0,2 Rp 12.000,00 Rp 2.400,00
MAYONAIS 0,2 Rp 23.000,00 Rp 4.600,00
MINYAK 2 Rp 12.000,00 Rp 24.000,00
BOX + TUSUK 40 Rp 1.000,00 Rp 40.000,00

BIAYA TENAGA KERJA


Rp 50.000,00
LANGSUNG
BIAYA OVERHEAD
BUMBU Rp 5.000,00
AIR Rp 5.000,00
SEWA KOMPOR DAN TABUNG
Rp 10.000,00
GAS

BIAYA OPERASI
BIAYA PEMASARAN
DISTRIBUSI (BENSIN) Rp 10.000,00
PROMOSI (LEAFLET + BROSUR) Rp 10.000,00
PULSA Rp 10.000,00
BIAYA ADMINISTRASI UMUM
Rp 5.000,00
DAN ATK
JUMLAH Rp 376.400,00

Keterangan:

BAHAN YANG
DIPERLUKAN JUMLAH UNTUK 20 JUMLAH UNTUK 40
JUMLAH SATUAN HARGA SATUAN
UNTUK 20 PORSI PORSI PORSI
MOZZATTO
KENTANG 3 Kg Rp 25.000,00 Rp 75.000,00 Rp 150.000,00
SOSIS 0,2 Kg Rp 32.000,00 Rp 6.400,00 Rp 12.800,00
NUGGET 0,2 Kg Rp 34.000,00 Rp 6.800,00 Rp 13.600,00
MOZZARELLA 0,1 Kg Rp 120.000,00 Rp 12.000,00 Rp 24.000,00
SAUS 0,1 Kg Rp 12.000,00 Rp 1.200,00 Rp 2.400,00
MAYONAIS 0,1 Kg Rp 23.000,00 Rp 2.300,00 Rp 4.600,00
MINYAK
1 Lt Rp 12.000,00 Rp 12.000,00 Rp 24.000,00
GORENG
BOX + TUSUK 20 Pcs Rp 1.000,00 Rp 20.000,00 Rp 40.000,00
JUMLAH Rp 259.000,00 Rp 135.700,00 Rp 271.400,00

Kebutuhan dana awal sebagai berikut:


INVESTASI PERALATAN Rp 90.000,00
MODAL KERJA Rp 376.400,00
KAS UNTUK BERJAGA-JAGA Rp 233.600,00
JUMLAH Rp 700.000,00

b. Proyeksi keuntungan selama 5 kali praktek (jumlah produksi per 1 kali praktek di asumsikan
40 porsi)

PENDAPATAN
40 PORSI × 5 KALI PRAKTEK × 13000 Rp 2.600.000,00

BIAYA BAHAN BAKU


KENTANG Rp 750.000,00
SOSIS Rp 64.000,00
NUGGET Rp 68.000,00
MOZZARELLA Rp 120.000,00
SAUS Rp 12.000,00
MAYONAIS Rp 23.000,00
MINYAK Rp 120.000,00
BOX + TUSUK Rp 200.000,00

BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Rp 250.000,00

BIAYA OVERHEAD
BUMBU Rp 25.000,00
AIR Rp 25.000,00
SEWA KOMPOR DAN TABUNG GAS Rp 50.000,00
DEP WAJAN Rp 4.000,00
DEP BASKOM Rp 2.000,00
DEP FIRE STARTER Rp 8.000,00
DEP SPATULA Rp 1.000,00

BIAYA PRODUKSI Rp 1.722.000,00

BIAYA OPERASI
BIAYA PEMASARAN
DISTRIBUSI (BENSIN) Rp 50.000,00
PROMOSI (LEAFLET + BROSUR) Rp 50.000,00
PULSA Rp 50.000,00
BIAYA ADMINISTRASI UMUM DAN
Rp 25.000,00
ATK

JUMLAH BIAYA OPERASI Rp 175.000,00

TOTAL BIAYA Rp 1.897.000,00


LABA Rp 703.000,00

Perhitungan depresiasi dengan nilai ekonomis selama 5 kali praktek:

DEP/5 KALI DEP/1 KALI


KETERANGAN HARGA PEROLEHAN NILAI RESIDU
PRAKTEK PRAKTEK
WAJAN Rp 25.000,00 Rp 5.000,00 Rp 4.000,00 Rp 800,00
BASKOM Rp 10.000,00 Rp - Rp 2.000,00 Rp 400,00
FIRE STARTER Rp 50.000,00 Rp 10.000,00 Rp 8.000,00 Rp 1.600,00
SPATULA Rp 5.000,00 Rp - Rp 1.000,00 Rp 200,00

c. Proyeksi arus kas


Modal awal sebesar Rp 700.000,00
Penjualan per 1 kali praktek 40 porsi @Rp 13.000,00

URAIAN PRAKTEK-1 PRAKTEK-2 PRAKTEK-3 PRAKTEK-4 PRAKTEK-5


SALDO KAS
Rp 700.000,00 Rp 753.600,00 Rp 897.200,00 Rp 1.040.800,00 Rp 1.184.400,00
AWAL

PENERIMAAN
PENJUALAN Rp 520.000,00 Rp 520.000,00 Rp 520.000,00 Rp 520.000,00 Rp 520.000,00

PENGELUARAN
INVESTASI
WAJAN Rp 25.000,00
BASKOM Rp 10.000,00
FIRE STARTER Rp 50.000,00
SPATULA Rp 5.000,00
BIAYA
PRODUKSI
BIAYA BAHAN
BAKU
KENTANG Rp 150.000,00 Rp 150.000,00 Rp 150.000,00 Rp 150.000,00 Rp 150.000,00
SOSIS Rp 12.800,00 Rp 12.800,00 Rp 12.800,00 Rp 12.800,00 Rp 12.800,00
NUGGET Rp 13.600,00 Rp 13.600,00 Rp 13.600,00 Rp 13.600,00 Rp 13.600,00
MOZZARELLA Rp 24.000,00 Rp 24.000,00 Rp 24.000,00 Rp 24.000,00 Rp 24.000,00
SAUS Rp 2.400,00 Rp 2.400,00 Rp 2.400,00 Rp 2.400,00 Rp 2.400,00
MAYONAIS Rp 4.600,00 Rp 4.600,00 Rp 4.600,00 Rp 4.600,00 Rp 4.600,00
MINYAK Rp 24.000,00 Rp 24.000,00 Rp 24.000,00 Rp 24.000,00 Rp 24.000,00
BOX + TUSUK Rp 40.000,00 Rp 40.000,00 Rp 40.000,00 Rp 40.000,00 Rp 40.000,00

BIAYA
TENAGA
Rp 50.000,00 Rp 50.000,00 Rp 50.000,00 Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
KERJA
LANGSUNG

BIAYA
OVERHEAD
BUMBU Rp 5.000,00 Rp 5.000,00 Rp 5.000,00 Rp 5.000,00 Rp 5.000,00
AIR Rp 5.000,00 Rp 5.000,00 Rp 5.000,00 Rp 5.000,00 Rp 5.000,00
SEWA KOMPOR
DAN TABUNG Rp 10.000,00 Rp 10.000,00 Rp 10.000,00 Rp 10.000,00 Rp 10.000,00
GAS

BIAYA
OPERASI
BIAYA
PEMASARAN
DISTRIBUSI
Rp 10.000,00 Rp 10.000,00 Rp 10.000,00 Rp 10.000,00 Rp 10.000,00
(BENSIN)
PROMOSI
(LEAFLET + Rp 10.000,00 Rp 10.000,00 Rp 10.000,00 Rp 10.000,00 Rp 10.000,00
BROSUR)
PULSA Rp 10.000,00 Rp 10.000,00 Rp 10.000,00 Rp 10.000,00 Rp 10.000,00
BIAYA
ADMINISTRASI
Rp 5.000,00 Rp 5.000,00 Rp 5.000,00 Rp 5.000,00 Rp 5.000,00
UMUM DAN
ATK

JUMLAH
Rp 466.400,00 Rp 376.400,00 Rp 376.400,00 Rp 376.400,00 Rp 376.400,00
PENGELUARAN
SALDO AKHIR Rp 753.600,00 Rp 897.200,00 Rp 1.040.800,00 Rp 1.184.400,00 Rp 1.328.000,00

d. Analisis BEP
Analisis BEP per 1 kali praktek (jumlah produksi 40 porsi)

BIAYA BAHAN BAKU BIAYA TETAP BIAYA VARIABEL


KENTANG Rp 150.000,00
SOSIS Rp 12.800,00
NUGGET Rp 13.600,00
MOZZARELLA Rp 24.000,00
SAUS Rp 2.400,00
MAYONAIS Rp 4.600,00
MINYAK Rp 24.000,00
BOX + TUSUK Rp 40.000,00

BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Rp 50.000,00

BIAYA OVERHEAD
BUMBU Rp 5.000,00
AIR Rp 5.000,00
SEWA KOMPOR DAN TABUNG GAS Rp 10.000,00
DEP WAJAN Rp 800,00
DEP BASKOM Rp 400,00
DEP FIRE STARTER Rp 1.600,00
DEP SPATULA Rp 200,00
BIAYA PRODUKSI

BIAYA OPERASI
BIAYA PEMASARAN
DISTRIBUSI (BENSIN) Rp 10.000,00
PROMOSI (LEAFLET + BROSUR) Rp 10.000,00
PULSA Rp 10.000,00
BIAYA ADMINISTRASI UMUM DAN
Rp 5.000,00
ATK

JUMLAH BIAYA OPERASI Rp 38.000,00 Rp 341.400,00

fixed cost
BEP (UNIT) :
sales price per unit−variabel cost per unit
Rp 35.781,25
:
Rp 13.000,00−Rp 8.535,00

: 8,014 unit
BEP (Rp) : 8,014 unit × Rp 13.000,00
: Rp 104.178,33
Berdasarkan analisis tersebut, BEP dalam unit yaitu 8,014 unit atau penjualan
sebesar Rp 104.178,33. Berdasarkan analisis BEP mozzatto layak dijalankan karena BEP
lebih rendah dibandingkan proyeksi penjualan dalam 1 kali praktek.
e. Analisis ROA

PENERIMAAN
PENJUALAN Rp 520.000,00

PENGELUARAN
BIAYA PRODUKSI
BIAYA BAHAN BAKU
KENTANG Rp 150.000,00
SOSIS Rp 12.800,00
NUGGET Rp 13.600,00
MOZZARELLA Rp 24.000,00
SAUS Rp 2.400,00
MAYONAIS Rp 4.600,00
MINYAK Rp 24.000,00
BOX + TUSUK Rp 40.000,00

BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Rp 50.000,00

BIAYA OVERHEAD
BUMBU Rp 5.000,00
AIR Rp 5.000,00
SEWA KOMPOR DAN TABUNG GAS Rp 10.000,00
DEP WAJAN Rp 800,00
DEP BASKOM Rp 400,00
DEP FIRE STARTER Rp 1.600,00
DEP SPATULA Rp 200,00

BIAYA OPERASI
BIAYA PEMASARAN
DISTRIBUSI (BENSIN) Rp 10.000,00
PROMOSI (LEAFLET + BROSUR) Rp 10.000,00
PULSA Rp 10.000,00
BIAYA ADMINISTRASI UMUM DAN
Rp 5.000,00
ATK

JUMLAH PENGELUARAN Rp 379.400,00


LABA Rp 140.600,00

Laba
Perhitungan ROA:
Aset
Rp 142.818,75
:
Rp 700.000,00

: 0,201 : 20,1% per 1 kali praktek atau 100,5% per 5 kali praktek
f. Payback period
Cash flow : Laba+Depresiasi
: Rp 142.818,75 + Rp 3.000,00
: Rp 145.818,75
Modal Awal
Payback period :
Cash Flow
Rp 700.000,00
:
Rp 145.818,75

: 4,8
Berdasarkan payback period, kembalinya modal dalam jangka waktu 4,8 kali
praktek. Kalau dibandingkan dengan umur ekonomisnya,yaitu 5 kali praktek maka investasi
tersebut layak.

Anda mungkin juga menyukai