Anda di halaman 1dari 22

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bisnis adalah usaha menjual barang/produk atau jasa yang dilakukan oleh
perorangan maupun secara berkelompok ataupun organisasi kepada masyarakat atau
konsumen. Tujuannya adalah agar kita sebagai pembisnis mendapatkan atau
memperoleh keuntungan (profit) yang sebanyak-banyaknya. Pada dasarnya kita
melakukan bisnis agar mendapatkan keuntungan atau laba dari apa yang kita jual
atapun tawarkan kepada masyarakat atau konsumen. Bisnis yang mungkin banyak kita
temui yaitu bisnis kuliner karena pada dasarnya masyarakat membutuhkan makanan
dan minuman setiap harinya sehingga banyak bisnis kuliner, khususnya di Yogyakarta.
Bisnis kuliner memiliki peluang yang besar karena setiap masakan bisa di kreasikan
sehingga bisa menimbulkan cita rasa yang baru dan enak bagi masyarakat atau
konsumen. Sehingga pemikiran inilah yang membuat kami untuk membuat ide bisnis
di bidang kuliner.

Bisnis kuliner yang akan kami jual pada konsumen yaitu kentang dan keju
mozzarela atau yang kami sebut MOZZATO (MOZZARELA POTTATO). Mungkin
terdengar asing bagi para mahasiswa dan masyarakat Yogyakarta. Kentang goreng keju
mozzarela ini mungkin adalah satu satunya makanan yang akan di pasarkan di ahad
morning (AMOR) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

B. Gambaran Umum dan Potensi Eknomi

Pada dasarnya Yogyakarta disebut dengan kota pendidikan, maka bisa


disimpulkan banyak terdapat mahasiswa yang ada di Kota Yogyakarta ini. Mahasiswa/i
itu sendiri datang dari berbagai daerah di Indonesia, tidak menutup kemungkinan
mahasiswa/i itu sendiri berasal dari Yogyakarta. Maka apabila kita membuat usaha
kuliner yang unik dan tentu saja memiliki rasa yang enak dan nikmat, apalagai target
pasarnya itu mahasiswa/i di Yogyakarta khususnya UMY, maka sangat berpotensi
untuk membuka usaha di bidang kuliner. Dari potensi ekonominya bahwa mahasiswa/i
menyukai makanan yang praktis, enak dan lezat, dan juga tentunya harganya sesuai
dengan kantong mahasiswa. Sehingga MOZZATO yang kami jual itu cocok sekali
untuk mahasiswa/i karena mengenyangkan, praktis, murah, enak, dan juga lezat.

C. Gambaran Umum Industri

Melihat dari banyaknya masyarakat yang menyukai makanan ringan maupun


berat, apalagi makanan tersebut unik. Dengan adanya bisnis ini maka konsumen akan
tertarik karena masih jarang ditemui bisnis seperti yang kami produksi khususnya
untuk diwilayah sekitara Kampus UMY. Maka sangat berpotensi sekali peluang bisnis
yang kami buat ini.
BAB II

ASPEK UMUM DAN ORGANISASI

A. Legalitas Usaha (ini harus dibuat kaya gini apa engga?)


1. Bentuk badan hukum perusahaan
- Perseorangan
2. Perizinan Usaha
- Izin lokasi penjualan dari Laboratorium Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
- Izin berjualan dari Lingkawas Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
3. Organisasi
Ketua : Syahid Iskandar
Anggota 1 : Galih Rosandy
Anggota 2 : Galih Putra Sandy
Anggota 3 : Azhar Khoiri Ulfah
Anggota 4 : M William Yoga P

Fungsi jabatan :

1. Ketua

Seorang ketua atau pemimpin di organisasi ini (MOZZATO) bertugas dan


memiliki wewenang untuk membuat keputusan mengenai kebijakan apa yang diambil
dalam memasarkan MOZZATO, serta pula sebagai orang yang memotivasi,
mengawasi maupun membantu langsung kegiatan memasarkan MOZZATO.

2. Anggota 1
Tugas dari anggota (1) yaitu mencari dan menyiapkan bahan bahu dan
peralatan yang dibutuhkan selama kegiatan pemasaran MOZZATO.
3. Anggota 2
Tugas dari anggota dua (2) yaitu sebagai chef (juru masak) yang melayani
konsumen langsung saat kegiatan pemasarsan berlangsung.
4. Anggota 3
Tugas dari anggota tiga (3) yaitu sebagai manajer keuangan, dimana ia bertugas
dan bertanggung jawab mengenai keuangan organisasi ini.
5. Anggota 4
Tugas dari anggota empat (4) yaitu sebagai manajer pemasaran yang dimana ia
bertugas untuk memasarkan produk MOZZATO melalui online dengan menggunakan
media sosial.
BAB III

ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

A. Perkembangan Permintaan dan Penawaran Sekarang

Apabila dicermati peluang bisnis pada saat ini, permintaan terhadap makanan
ringan semakin meningkat tajam seiring banyaknya konsumen yang menginginkan
makanan ringan dan inovatif sebagai menu makanan sarapan. Dalam hal kuliner,
umumnya konsumen selalu ingin mengkonsumsi makanan yang mudah di bawa dan
praktis. Makanan yang mengenyangkan saja bekum cukup untuk membuat konsumen
untuk membeli produk kami, yang harus diperhatikan adalah rasa puas dan sesuai
dengan selera masyarakat. MOZZATO (Mozzarela Pottato) selalu berusaha
meningkakan kualitas rasa dan gizi pada produknya agar masyarakat yang sudah
menjadi pelanggan tetap membeli produk setiap hari.

Makanan yang kami tawarkanpun banyak di gemari masyarakat, baik dari


kalangan anak-anak hingga orang dewasa. Hal tersebut membawa keuntungan bagi
usaha kami, sebab produk dapat dikenal oleh masyarakat dalam maupun luar UMY.
Dengan begitu permintaan terhadap produk MOZZATO akan terus meningkat seiring
semakin banyaknya masyarakat yang mengetahui dan menyukai produk tersebut.

B. Perkembangan Permintaan dan Penawaran di Masa Mendatang

Banyak dari para pengusaha berpendapat bahwa bisnis dalam bidang kuliner ini
tidak akan pernah berhenti, selama masih tercipta inovasi-inovasi dalam setiap rasa dan
bentuk maka orang akan semakin tertarik terhadap kuliner. Oleh sebab itu kami yakin
bahwa dengan menciptakan inovasi rasa dan bentuk yang terus menerus, maka
permintaan MOZZATO tidak akan surut.
C. Segmentasi, Target, dan Posisi Pasar

1. Segmentasi
Segmentasi pasar yang kami akan tuju adalah mahasiswa UMY dikarenakan
produk yang kami pilih ini berada dilingkungan kampus khususnya Kampus UMY.
Alasan berikutnya adalah karena banyak mahasiswa yang memiliki kesibukan akan
kuliahnya dan belum lagi kegiatan lainnya, sehingga mereka tidak memiliki waktu
untuk membuat makanan pagi mereka sendiri. Maka kami menyediakan produk untuk
memenuhi kebutuhan mereka akan makanan sarapan yang praktis, cepat dan dengan
harga yang sesuai dengan kantong mahasiswa.

2. Target
Setelah menentukan segmentasi pasar, maka yang akan menjadi target pemasaran
produk kami adalah masyarakat pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya yang
bedara di lingkunan Ahad Morning. Produk ini banyak diminati karena produk ini
selain mudah dibawa juga dapat menjadi alternatif ketika tidak memiliki waktu untuk
sarapan atau makan siang. Produk ini juga memiliki varian rasa atau toping yang bisa
dinikmati.

3. Posisi Pasar
Berdasarkan keunggulan yang dimiliki produk ini, seperti kualitas bahan baku dari
kentang dan keju mozzarela yang lezat yang dapat mengikuti selera konsumen, maka
produk ini adalah produk dengan kualitas tinggi dan akan disukai oleh target pemasaran
produk ini.

4. Bauran pemasaran
1. Harga
Dalam usaha MOZZATO ini harga produk yang ditawarkan adalah Rp 13.000,-
pada setiap kemasan dengan kualitas rasa yang sesuai selera konsumen.
2. Faktor produk
Karena target pemasaran kami adalah masyarakat UMY, maka Produk kami
dikemas dengan kemasan yang simple dan praktis sehingga mudah dibawa kemana saja
dan dapat menarik perhatian konsumen.

3. Faktor promosi
Untuk memudahkan kegiatan penjualan, maka dilakukan usaha promosi. Promosi
yang kami lakukan adalah dengan melakukan short selling ke masyarakat UMY dan
media sosial seperti instagram, line, dll. Strategi publikasi ini sangat penting untuk
meningkatkan ketertarikan konsumen, apabila strategi ini dapat dilakukan dengan baik,
ini dapat menunjang penjualan produk dan juga kami menyediakan jasa delivery order

4. Faktor distribusi
Untuk pendistribusian produk ini menggunakan trasnportasi darat karena lokasi
pemasaran tidak terlalu jauh.
BAB IV
ASPEK TEKNIS DAN OPERASI

A. Evaluasi Lokasi
Lokasi penjualan yang berada pada di lingkungan Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta khususnya di AMOR ( Ahad Morning ) yang menurut kami sangat
mendukung karena disana terdapat banyak banyak mahasiswa yang memerlukan
makanan praktis, murah dan mengenyangkan, sesuai dengan analisis SWOT dan target
pasar.

B. Sarana dan Prasarana


Adanya sarana untuk berjualan nantinya di tempatkan di AMOR Universitas
Muhammdiyah Yogyakarta.

C. Alat dan Bahan-Bahan MOZZATO :

• Kentang

• Keju Mozzarela

• Garam

• Sosis

• Nugget

• Minyak Goreng

• Saos

• Mayo

Alat-alat

• Kompor
• Gas

• Wajan

• Spatula

• Saringan

• gas torch (penyemprot api)

• kemasan/packaging

Cara Membuatnya
1. Siapkan penggorangan terlebih dahulu
2. Tuangkan minyak kedalam penggorengan, lalu nyalakan kompor untuk
memanaskan minyak di dalam penggorengan
3.Setelah minyak panas, masukan sosis dan nugget terlebih dahulu
4. Masak hingga keduanya matang, lalu di tiriskan menggunakan saringan minyak
5. Setelah itu letakkan nugget dan sosis ke tempat yang sudah disediakan
6. Langkah selanjutnya adalah memasak kentangnya
7. Masukan kentang kedalam minyak yang panas, tunggu hingga kentang matang
8. Setelah kentang matang lalu ditiriskan minyaknya menggunakan saringan minyak
9. Lalu taruh kentang yang sudah masak di tempatnya, agar bisa meletakan keju
mozzarella diatasnya
10. Setelah diletakkan keju diatas kentangnya kemudian bakar hingga keju meleleh
menggunakan Fire Starter
11. Setelah itu letakan potongan kentang dan keju kedalam packaging yang sudah
disediakan
12. Langkah terkahir masukan juga sosis ataupun nugget ke dalamnya, dan tidak
lupa juga saos dan mayo sesuai selera
13. Hidanganpun siap disajikan
BAB V
ASPEK SOSIAL DAN EKONOMI

A. Aspek sosial
1. Mahasiswa/i dapat mencoba perpaduan rasa yang baru antara kentang dan keju
2. Membantu mahasiswa/i untuk mendapatkan makanan kenikinian dengan mudah
3. Menginspirasi masyarakat dan juga mahasiswa/i lebih kreatif lagi dalam membuat
olahan kentang untuk berwirausaha

B. Aspek ekonomi
1. Mendapatkan kesempatan untuk membuat bisnis dalam bidang kuliner
2. Membantu meningkatkan pendapatan para penjual kentang
BAB VI

ASPEK KEUANGAN

MOZZATO

a. Kebutuhan Dana untuk Investasi dan Modal Kerja


1. Kebutuhan Dana untuk Investasi

URAIAN KUANTITAS JUMLAH


WAJAN 1 Rp 25.000,00
BASKOM 3 Rp 10.000,00
GAS
1 Rp 50.000,00
TORCH
SPATULA 1 Rp 5.000,00
JUMLAH Rp 90.000,00

2. Kebutuhan Modal Kerja Selama 1 kali praktek

URAIAN
KETERANGAN HARGA TOTAL HARGA
JUMLAH
SATUAN
BAHAN PRODUKSI:
BIAYA BAHAN BAKU
KENTANG 6 Rp 25.000,00 Rp 150.000,00
SOSIS 0,4 Rp 32.000,00 Rp 12.800,00
NUGGET 0,4 Rp 34.000,00 Rp 13.600,00
MOZZARELLA 0,2 Rp 120.000,00 Rp 24.000,00
SAUS 0,2 Rp 12.000,00 Rp 2.400,00
MAYONAIS 0,2 Rp 23.000,00 Rp 4.600,00
MINYAK 2 Rp 12.000,00 Rp 24.000,00
BOX + TUSUK 40 Rp 1.000,00 Rp 40.000,00

BIAYA TENAGA KERJA


Rp 50.000,00
LANGSUNG

BIAYA OVERHEAD
BUMBU Rp 5.000,00
AIR Rp 5.000,00
SEWA KOMPOR DAN
Rp 10.000,00
TABUNG GAS

BIAYA OPERASI
BIAYA PEMASARAN
DISTRIBUSI (BENSIN) Rp 10.000,00
PROMOSI (LEAFLET +
Rp 10.000,00
BROSUR)
PULSA Rp 10.000,00
BIAYA ADMINISTRASI
Rp 5.000,00
UMUM DAN ATK
JUMLAH Rp 376.400,00

Keterangan:

HARGA
BAHAN
SATUAN
YANG JUM JUMLAH UNTUK JUMLAH UNTUK
SATUAN
DIPERLUK LAH 20 PORSI 40 PORSI
AN UNTUK
20 PORSI
MOZZATT
O
KENTANG 3 Kg Rp 25.000,00 Rp 75.000,00 Rp 150.000,00
SOSIS 0,2 Kg Rp 32.000,00 Rp 6.400,00 Rp 12.800,00
NUGGET 0,2 Kg Rp 34.000,00 Rp 6.800,00 Rp 13.600,00
MOZZAREL
0,1 Kg Rp 120.000,00 Rp 12.000,00 Rp 24.000,00
LA
SAUS 0,1 Kg Rp 12.000,00 Rp 1.200,00 Rp 2.400,00
MAYONAIS 0,1 Kg Rp 23.000,00 Rp 2.300,00 Rp 4.600,00
MINYAK
1 Lt Rp 12.000,00 Rp 12.000,00 Rp 24.000,00
GORENG
BOX +
20 Pcs Rp 1.000,00 Rp 20.000,00 Rp 40.000,00
TUSUK
JUMLAH Rp 259.000,00 Rp 135.700,00 Rp 271.400,00

Kebutuhan dana awal sebagai berikut:

INVESTASI
Rp 90.000,00
PERALATAN
MODAL KERJA Rp 376.400,00
KAS UNTUK BERJAGA-
Rp 233.600,00
JAGA
JUMLAH Rp 700.000,00

b. Proyeksi keuntungan selama 5 kali praktek (jumlah produksi per 1 kali praktek di
asumsikan 40 porsi)

PENDAPATAN
40 PORSI × 5 KALI
Rp 2.600.000,00
PRAKTEK × 13000

BIAYA BAHAN
BAKU
KENTANG Rp 750.000,00
SOSIS Rp 64.000,00
NUGGET Rp 68.000,00
MOZZARELLA Rp 120.000,00
SAUS Rp 12.000,00
MAYONAIS Rp 23.000,00
MINYAK Rp 120.000,00
BOX + TUSUK Rp 200.000,00

BIAYA TENAGA
Rp 250.000,00
KERJA LANGSUNG

BIAYA OVERHEAD
BUMBU Rp 25.000,00
AIR Rp 25.000,00
SEWA KOMPOR DAN
Rp 50.000,00
TABUNG GAS
DEP WAJAN Rp 4.000,00
DEP BASKOM Rp 2.000,00
DEP FIRE STARTER Rp 8.000,00
DEP SPATULA Rp 1.000,00

BIAYA PRODUKSI Rp 1.722.000,00


BIAYA OPERASI
BIAYA PEMASARAN
DISTRIBUSI
Rp 50.000,00
(BENSIN)
PROMOSI (LEAFLET
Rp 50.000,00
+ BROSUR)
PULSA Rp 50.000,00
BIAYA
ADMINISTRASI Rp 25.000,00
UMUM DAN ATK

JUMLAH BIAYA
Rp 175.000,00
OPERASI

TOTAL BIAYA Rp 1.897.000,00


LABA Rp 703.000,00

Perhitungan depresiasi dengan nilai ekonomis selama 5 kali praktek:

HARGA NILAI DEP/5 KALI DEP/1 KALI


KETERANGAN
PEROLEHAN RESIDU PRAKTEK PRAKTEK
WAJAN Rp 25.000,00 Rp 5.000,00 Rp 4.000,00 Rp 800,00
BASKOM Rp 10.000,00 Rp - Rp 2.000,00 Rp 400,00
GAS TORCH Rp 50.000,00 Rp 10.000,00 Rp 8.000,00 Rp 1.600,00
SPATULA Rp 5.000,00 Rp - Rp 1.000,00 Rp 200,00

c. Proyeksi arus kas


Modal awal sebesar Rp 700.000,00
Penjualan per 1 kali praktek 40 porsi @Rp 13.000,00

PRAKTEK- PRAKTEK- PRAKTEK- PRAKTEK- PRAKTEK-


URAIAN
1 2 3 4 5
SALDO KAS Rp Rp Rp Rp Rp
AWAL 700.000,00 753.600,00 897.200,00 1.040.800,00 1.184.400,00

PENERIMAAN
Rp Rp Rp Rp Rp
PENJUALAN
520.000,00 520.000,00 520.000,00 520.000,00 520.000,00

PENGELUARAN
INVESTASI
Rp
WAJAN
25.000,00
Rp
BASKOM
10.000,00
Rp
FIRE STARTER
50.000,00
Rp
SPATULA
5.000,00

BIAYA
PRODUKSI
BIAYA BAHAN
BAKU
Rp Rp Rp Rp Rp
KENTANG
150.000,00 150.000,00 150.000,00 150.000,00 150.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp
SOSIS
12.800,00 12.800,00 12.800,00 12.800,00 12.800,00
Rp Rp Rp Rp Rp
NUGGET
13.600,00 13.600,00 13.600,00 13.600,00 13.600,00
Rp Rp Rp Rp Rp
MOZZARELLA
24.000,00 24.000,00 24.000,00 24.000,00 24.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp
SAUS
2.400,00 2.400,00 2.400,00 2.400,00 2.400,00
Rp Rp Rp Rp Rp
MAYONAIS
4.600,00 4.600,00 4.600,00 4.600,00 4.600,00
Rp Rp Rp Rp Rp
MINYAK
24.000,00 24.000,00 24.000,00 24.000,00 24.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp
BOX + TUSUK
40.000,00 40.000,00 40.000,00 40.000,00 40.000,00

BIAYA
TENAGA Rp Rp Rp Rp Rp
KERJA 50.000,00 50.000,00 50.000,00 50.000,00 50.000,00
LANGSUNG

BIAYA
OVERHEAD
Rp Rp Rp Rp Rp
BUMBU
5.000,00 5.000,00 5.000,00 5.000,00 5.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp
AIR
5.000,00 5.000,00 5.000,00 5.000,00 5.000,00
SEWA KOMPOR
Rp Rp Rp Rp Rp
DAN TABUNG
10.000,00 10.000,00 10.000,00 10.000,00 10.000,00
GAS

BIAYA
OPERASI
BIAYA
PEMASARAN
DISTRIBUSI Rp Rp Rp Rp Rp
(BENSIN) 10.000,00 10.000,00 10.000,00 10.000,00 10.000,00
PROMOSI
Rp Rp Rp Rp Rp
(LEAFLET +
10.000,00 10.000,00 10.000,00 10.000,00 10.000,00
BROSUR)
Rp Rp Rp Rp Rp
PULSA
10.000,00 10.000,00 10.000,00 10.000,00 10.000,00
BIAYA
ADMINISTRASI Rp Rp Rp Rp Rp
UMUM DAN 5.000,00 5.000,00 5.000,00 5.000,00 5.000,00
ATK

JUMLAH Rp Rp Rp Rp Rp
PENGELUARAN 466.400,00 376.400,00 376.400,00 376.400,00 376.400,00
Rp Rp Rp Rp Rp
SALDO AKHIR
753.600,00 897.200,00 1.040.800,00 1.184.400,00 1.328.000,00

d. Analisis BEP
Analisis BEP per 1 kali praktek (jumlah produksi 40 porsi)
BIAYA BAHAN BAKU BIAYA TETAP BIAYA VARIABEL
KENTANG Rp 150.000,00
SOSIS Rp 12.800,00
NUGGET Rp 13.600,00
MOZZARELLA Rp 24.000,00
SAUS Rp 2.400,00
MAYONAIS Rp 4.600,00
MINYAK Rp 24.000,00
BOX + TUSUK Rp 40.000,00

BIAYA TENAGA KERJA


Rp 50.000,00
LANGSUNG

BIAYA OVERHEAD
BUMBU Rp 5.000,00
AIR Rp 5.000,00
SEWA KOMPOR DAN
Rp 10.000,00
TABUNG GAS
DEP WAJAN Rp 800,00
DEP BASKOM Rp 400,00
DEP FIRE STARTER Rp 1.600,00
DEP SPATULA Rp 200,00

BIAYA PRODUKSI

BIAYA OPERASI
BIAYA PEMASARAN
DISTRIBUSI (BENSIN) Rp 10.000,00
PROMOSI (LEAFLET +
Rp 10.000,00
BROSUR)
PULSA Rp 10.000,00
BIAYA ADMINISTRASI
Rp 5.000,00
UMUM DAN ATK

JUMLAH BIAYA OPERASI Rp 38.000,00 Rp 341.400,00

fixed cost
BEP (UNIT) : sales price per unit−variabel cost per unit
Rp 35.781,25
: Rp 13.000,00−Rp 8.535,00

: 8,014 unit
BEP (Rp) : 8,014 unit × Rp 13.000,00
: Rp 104.178,33
Berdasarkan analisis tersebut, BEP dalam unit yaitu 8,014 unit atau penjualan
sebesar Rp 104.178,33. Berdasarkan analisis BEP mozzatto layak dijalankan karena
BEP lebih rendah dibandingkan proyeksi penjualan dalam 1 kali praktek.
e. Analisis ROA

PENERIMAAN
PENJUALAN Rp 520.000,00

PENGELUARAN
BIAYA PRODUKSI
BIAYA BAHAN BAKU
KENTANG Rp 150.000,00
SOSIS Rp 12.800,00
NUGGET Rp 13.600,00
MOZZARELLA Rp 24.000,00
SAUS Rp 2.400,00
MAYONAIS Rp 4.600,00
MINYAK Rp 24.000,00
BOX + TUSUK Rp 40.000,00

BIAYA TENAGA KERJA


Rp 50.000,00
LANGSUNG

BIAYA OVERHEAD
BUMBU Rp 5.000,00
AIR Rp 5.000,00
SEWA KOMPOR DAN
Rp 10.000,00
TABUNG GAS
DEP WAJAN Rp 800,00
DEP BASKOM Rp 400,00
DEP GAS TORCH Rp 1.600,00
DEP SPATULA Rp 200,00

BIAYA OPERASI
BIAYA PEMASARAN
DISTRIBUSI (BENSIN) Rp 10.000,00
PROMOSI (LEAFLET +
Rp 10.000,00
BROSUR)
PULSA Rp 10.000,00
BIAYA ADMINISTRASI
Rp 5.000,00
UMUM DAN ATK
JUMLAH PENGELUARAN Rp 379.400,00
LABA Rp 140.600,00

Laba
Perhitungan ROA : Aset
Rp 142.818,75
: Rp 700.000,00

: 0,201 : 20,1% per 1 kali praktek atau 100,5% per 5 kali praktek
f. Payback period
Cash flow : Laba+Depresiasi
: Rp 142.818,75 + Rp 3.000,00
: Rp 145.818,75
Modal Awal
Payback period : Cash Flow
Rp 700.000,00
: Rp 145.818,75

: 4,8

Berdasarkan payback period, kembalinya modal dalam jangka waktu 4,8 kali
praktek. Kalau dibandingkan dengan umur ekonomisnya,yaitu 5 kali praktek maka
investasi tersebut layak.

Anda mungkin juga menyukai