Anda di halaman 1dari 28

REPUBLIK INDONESIA

PENGARUSUTAMAAN KESEHATAN DALAM


SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)

Subandi Sardjoko
Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan
Kementerian PPN/Bappenas

Disampaikan pada Konferensi Nasional Ke-7 Promosi Kesehatan


Jakarta, 13 September 2017
REPUBLIK
INDONESIA
SISTEMATIKA PAPARAN

1. PENDAHULUAN

2. CAPAIAN DAN UNFINISHED AGENDA

2. DARI MDGs KE SDGs

3. STRATEGI DAN IMPLEMENTASI

2
REPUBLIK
INDONESIA
1. Pendahuluan

 Sejak deklarasi MDGs pada tahun 2000,


Indonesia telah mengimplementasikan
kebijakan, program dan kegiatan untuk
mencapai target MDGs untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat Indonesia.

 Beberapa target MDGs belum tercapai dan


akan dilanjutkan pencapaiannya pada SDGs
2015-2030.

3
REPUBLIK
INDONESIA
2. Capaian dan Unfinished Agenda

Capaian Indonesia pada 2015:


Dari 8 tujuan, 18 target dan
67 indikators MDGs 1. Penduduk Miskin Angka Kematian Ibu
2. Gizi & Asupan Kalori (AKI)

18 Belum
Tercapai
1. Tutupan Kawasan Hutan
2. Emisi CO2
3. Air Minum Perdesaan
4. Sanitasi Layak
5. Kawan Kumuh Perkotaan

49 Tercapai
1. Rasio Ekspor & Impor
Terhadap PDB
Prevalensi HIV dan AIDS
2. Akses Internet

4
REPUBLIK
INDONESIA
Kekurangan Gizi Pada Balita

40

35 37.2
36.8
35.6
30 33.6

25

20
21.0
19.6 Kualitas kecukupan gizi belum
15 18.4 17.9
memadai, tercermin dari
10 13.6 13.3 prevalensi kekurangan gizi dan
12.1
9.8 stunting pada balita yang masih
5
tinggi, sehingga Indonesia
0 belum mencapai target MDGs.
2007 2010 2013 2015
Underweight Wasting Stunting

Sumber: Riskesdas 2007, 2010 & 2013 dan Hasil Sementara Sirkesnas 2016
5
REPUBLIK
INDONESIA
Angka Kematian Ibu (AKI)
Angka Kematian Ibu (AKI) Masih Tinggi, Jauh dari Target MDGs

359
346 (SDKI, 2012)
334
(SP, 2010)
307 305
(SUPAS, 2015)

228 Masalah utama dalam upaya


percepatan penurunan kematian
ibu bukanlah pada cakupan, tetapi
masalah kualitas pelayanan,
(Target MDGs) termasuk kebutuhan peningkatan
Kematian ibu paling banyak
terjadi di RS Pemerintah sebesar kompetensi petugas serta
102
41,9% (Riskesdas, 2013) kelengkapan obat, peralatan,
sarana dan prasarana layanan di
semua lini layanan.
1997 2002 2007 2010 2012 2015

Sumber: SDKI, SP, SUPAS

Target RPJMN 2019 : 306 per 100.000 kelahiran hidup


6
REPUBLIK
INDONESIA
Kasus HIV dan AIDS
45,000
41,250
40,000

35,000 32,711
30,935
29,037
30,000

25,000
21,591 21,031 21,511
20,000

15,000
10,862 11,741
10,362 9,793 10,376
10,000 7,470 8,279 7,963 7,491
7,195 6,744 7,185
5,239 6,048 5,298
4,828
5,000 3,680
859 673
0
s.d. 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 s.d. Maret
2017*

Jumlah Kasus HIV Jumlah Kasus AIDS


Sumber: Ditjen P2P, Kemkes

Tantangan pengendalian HIV dan AIDS antara lain masih rendahnya perilaku pencegahan penularan HIV seperti penggunaan
kondom pada hubungan seksual berisiko, masih rendahnya proporsi penduduk yang memiliki pengetahuan komprehensif
mengenai HIV dan AIDS, serta masih adanya jumlah kasus yang tidak terlaporkan sehingga tidak mendapatkan pengobatan.
7
REPUBLIK
INDONESIA
Unfinished Agenda

1. Kesenjangan capaian antarprovinsi dan antar kab/kota serta status


sosial dan ekonomi

2. Keterbatasan sumber daya dan mobilisasi sumber daya dari dunia


usaha dan masyarakat

3. Lemahnya database indikator MDGs di tingkat kab/kota

4. Pendekatan implementasi MDGs yang lebih bersifat top-down

5. Strategi advokasi dan komunikasi lintas stakeholder di tingkat nasional


dan daerah yang belum efektif
8
REPUBLIK
INDONESIA
3. Dari MDGs ke SDGs
 SDGs merupakan penyempurnaan dari MDGs
 Lingkup yang lebih luas dan lebih komprehensif
 Penekanan keterkaitan (interlinkage) antardimensi
(sosial, ekonomi, dan lingkungan)

9
REPUBLIK
INDONESIA
SDGs Untuk Menyempurnakan MDGs
1 Lebih komprehensif

2 Memperluas sumber pendanaan

3 Menekankan hak asasi manusia

4 Inklusif

5 Melibatkan seluruh pemangku kepentingan

6 ”Zero Goals”

7 Memuat cara pelaksanaan (means of implementation)


10
REPUBLIK
Goal, Target, dan Indikator Dalam 4 Pilar SDGs
INDONESIA

SDGs
17 Goal, 169 Target, 241 Indikator

PILAR PEMBANGUNAN
PILAR SOSIAL PILAR EKONOMI PILAR EKONOMI
HUKUM DAN TATA KELOLA
5 Goal, 47 Target, 77 Indikator 5 Goal, 54 Target, 71 Indikator 6 Goal, 56 Target, 70 IndiKator
1 Goal, 12 Target, 23 Indikator

Goal 1: Tanpa Goal 7: Energi Bersih Goal 6: Air Bersih &


Kemiskinan & Terjangkau Sanitasi Layak Goal 16: Perdamaian,
Keadilan &
Goal 8: Pekerjaan Kelembagaan Yang
Goal 2: Tanpa Goal 11: Kota &
Layak & Pertumbuhan Tangguh
Kelaparan Permukiman Yang
Ekonomi Berkelanjutan

Goal 3: Kehidupan Goal 9: Industri, Goal 12: Konsumsi &


Sehat & Sejahtera Inovasi & Infrastruktur Produksi Yang
Bertanggungjawab

Goal 4: Pendidikan Goal 10: Berkurangnya Goal 13: Penanganan


Berkualitas Kesenjangan Perubahan Iklim

Goal 17: Kemitraan


Goal 5: Kesetaraan Goal 14: Ekosistem
Untuk Mencapai
Gender Lautan
Tujuan

Goal 15: Ekosistem


Daratan

11
REPUBLIK
Prinsip SDGs
INDONESIA

• Mengurangi kesenjangan
Inclusive • Mengentaskan kemiskinan
Economic • Memastikan pekerjaan yang
Development layak dan produktif

• Kecukupan gizi • Mempertahankan


• Pelayanan kesehatan biodiversitas
• Pendidikan Inclusive Social Environmental • Penanganan
• Jaminan sosial Development Sustainability perubahan iklim
• Kesetaraan gender • Penurunan polusi dan
kontaminasi

12
REPUBLIK
INDONESIA
MDGs dan SDGs terkait Kesehatan

Air dan Gizi


Gizi Kematian
Sanitasi
Aman Bayi
Akses obat
Kematian
Air dan Kematian dan vaksin
esensial Ibu
Sanitasi Anak
Pengen-
MDGs: Isu dalian
tembakau
SDGs: Isu Penyakit
Menular

Kesehatan Kematian
Kesehatan
akibat Penyakit
Penyakit Kematian polusi dan Tidak
kecelakaan Menular
Menular Ibu lalu lintas
Universal Penyakit
Health Tropis
Coverage Penyalah- Terabaikan
Kesehatan gunaan
Kesehatan
Reproduksi Reproduksi obat dan
alkohol

5 Goal 15 Target, 35 Indikator

13
REPUBLIK
INDONESIA
Isu SDGs Kesehatan
Menghilangkan kelaparan, mencapai Menjamin kehidupan yang sehat dan
ketahanan pangan dan gizi yang baik, serta meningkatkan kesejahteraan seluruh
meningkatkan pertanian berkelanjutan penduduk semua usia

Agenda yang belum selesai Agenda yang belum selesai

• Kualitas kecukupan gizi • Penurunan AKI, AKBa, AKN


 prevalensi gizi kurang dan gizi buruk pada balita • Pengendalian HIV/AIDS, TB, Malaria

• Kuantitas kecukupan gizi • Akses kesehatan reproduksi


 proporsi penduduk dengan asupan kalori di bawah
tingkat konsumsi minimum Perhatian baru
• Kematian akibat PTM
Perhatian baru • Penyalahgunaan narkotika dan alkohol

• Anak pendek • Kecelakaan lalu lintas

• Obesitas • Universal Health Coverage


• Kontaminasi dan polusi (air, udara, tanah)
• Penanganan krisis dan kegawatdaruratan

14
REPUBLIK
INDONESIA
Keterkaitan Kesehatan dan Target SDGs Lainnya
Menghilangkan kelaparan, mencapai Menjamin kehidupan yang sehat dan
ketahanan pangan dan gizi yang baik, serta meningkatkan kesejahteraan seluruh
meningkatkan pertanian berkelanjutan penduduk semua usia
Key links to other SDGs Key links to other SDGs

Goal 1: Tanpa Kemiskinan Goal 2: Tanpa Kelaparan


Peningkatan pendapatan per kapita esensial untuk menurunkan kelaparan dan Kekurangan gizi menyebabkan kesehatan yang tidak optimal dan kehidupan yang
meningkatkan status gizi masyarakat tidak aktif dan produktif

Goal 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera Goal 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak
Kekurangan gizi berkontribusi pada tingginya kematian ibu dan anak Air bersih dan sanitasi layak berkontribusi pada penurunan kematian anak,
peningkatan kesehatan ibu dan pengendalian penyakit menular
Goal 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak
Goal 8: Pekerjaan Layak & Pertumbuhan Ekonomi
Akses kepada air bersih dan sanitasi layak dapat menurunkan tingkat penyakit
Kesehatan fisik dan mental yang optimal mendorong produktivitas dalam pekerjaan
infeksi dalam upaya perbaikan gizi
Goal 10: Berkurangnya Kesenjangan
Goal 10: Berkurangnya Kesenjangan
Status kesehatan yang buruk terkait dengan kesenjangan ekonomi
Peningkatan produktivitas dan pendapatan sebagai dampak dari upaya perbaikan
gizi sejak dini berkontribusi pada berkurangnya kesenjangan Goal 11: Kota & Permukiman Yang Berkelanjutan
Kota dan pemukiman yang tidak terencana dan berkelanjutan menyebabkan polusi
Goal 13: Penanganan Perubahan Iklim dan kurangnya aktivitas fisik penduduk yang berkontribusi pada peningkatan PTM
Penanganan perubahan iklim dapat meningkatkan produktivitas pertanian untuk
meningkatkan ketahanan pangan dalam upaya perbaikan gizi Goal 13: Penanganan Perubahan Iklim
Perubahan iklim berdampak pada determinan sosial dan lingkungan (udara sehat, air
Goal 15: Ekosistem Daratan bersih yang aman, dan ketahanan pangan) yang mempengaruhi kesehatan
Perbaikan kualitas tanah dan mendorong pemanfaatan ekosistem yang
berkelanjutan merupakan kunci dalam mewujudkan ketahanan pangan Goal 15: Ekosistem Daratan
Biodiversitas mempengaruhi ketahanan pangan, iklim, bencana dan pola penyakit
15
REPUBLIK
INDONESIA
Promosi Kesehatan dan SDGs
Kesehatan
Masyarakat

Akses, kualitas,
Promosi Fokus Pengendalian dan efisiensi
Promosi Kesehatan Kesehatan faktor risiko pelayanan
SDGs
berperan strategis dalam kesehatan
upaya pencapaian SDGs
• Kebijakan publik
berwawasan kesehatan
• Penciptaan lingkungan
yang mendukung
• Pelibatan dan peran Pencegahan
serta aktif masyarakat
• Peningkatan kapasitas
individu dan
masyarakat
• Reorientasi pelayanan
kesehatan Sumber: Health Affairs (2016) - The MDG To SDG Transition: Implications For Health Care Systems
16
REPUBLIK
INDONESIA
Promosi Kesehatan Dalam RPJMN 2015-2019
Sasaran  Meningkatnya upaya peningkatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, serta meningkatnya
RPJMN pembiayaan kegiatan promotif dan preventif
2015-2019  Meningkatnya upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat

Arah Kebijakan 9
Meningkatkan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

a. peningkatan advokasi kebijakan pembangunan berwawasan kesehatan;


b. pengembangan regulasi dalam rangka promosi kesehatan;
c. penguatan gerakan masyarakat dalam promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat melalui kemitraan
antara lembaga pemerintah dengan swasta, dan masyarakat madani;
d. peningkatan pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan kesehatan masyarakat, komunikasi, informasi dan
edukasi (KIE) serta upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) termasuk pengembangan rumah sehat;
e. peningkatan SDM promosi kesehatan; dan
f. pengembangan metode dan teknologi promosi kesehatan.

17
REPUBLIK
INDONESIA
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

INSTRUKSI PRESIDEN NO. 1 TAHUN 2017


TENTANG GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT
18
REPUBLIK
INDONESIA
Pendekatan Lintas Sektor Dalam Germas
AKTIVITAS FISIK
Kemenpora, Kemenhub, Kemen PU dan PR,
Kemendikbud, Kemenaker, Kemenkes,
Kemen BUMN, Kemenristek Dikti,
Kemenpar, Kemenag, K/L lain yang terkait,
Pemda, Sektor Non Pemerintah terkait
PANGAN SEHAT DAN BERGIZI
Kementan, Kemenkes, KKP,
Kemendag, Kemenperin, BPOM,
K/L lain yang terkait, Pemda, LINGKUNGAN SEHAT
Sektor Non Pemerintah terkait Kemenkes, Kemen LHK, Kemen
PU dan PR, Kemendikbud,
Gerakan Kemenag, Kemenpar, Kemensos,
Masyarakat K/L lain yang terkait, Pemda,
Hidup Sektor Non Pemerintah terkait
DETEKSI DINI Sehat
Kemenaker, Kemenkes, Kemen
PP dan PA, BPJS Kesehatan,
A EDUKASI HIDUP SEHAT
Kemenhan/ TNI, POLRI, K/L
lain yang terkait, Pemda, Kemen PAN dan RB, Kemenag,
Sektor Non Pemerintah terkait Kemendikbud, Kemenkominfo,
Kemenkes, BKKBN, BNN,
Kemendes PDTT, Kemen PU dan
PERILAKU SEHAT PR, K/L lain yang terkait, Pemda,
Kemendikbud, Kemenag, Sektor Non Pemerintah terkait
Kemenristek Dikti, Kemenkeu,
Kemenkes, Kemenaker, Kemendag,
K/L lain yang terkait, Pemda,
Sektor Non Pemerintah terkait

19
REPUBLIK
INDONESIA
4. Strategi dan Implementasi
Prinsip SDGs
Universal
Integratif
No One Left Behind
Dasar Hukum
 Perpres
 Permen
Text Here  Regulasi daerah

Instrumen
 Kelembagaan
 Pengarusutamaan SDGs
 Roadmap dan Rencana Aksi Pedoman Teknis
 Monitoring dan Evaluasi
 Inovasi Data  Metadata SDGs Indonesia
 Alternatif Pembiayaan  Penyusunan Rencana Aksi
 Strategi Komunikasi  Strategi Komunikasi
 Monitoring dan Evaluasi
20
REPUBLIK
INDONESIA
Perpres SDGs

21
REPUBLIK
INDONESIA
Pengarusutamaan SDGs Dalam Agenda Pembangunan

TARGET TARGET RPJMN


PILAR/GOAL HIGHLIGHT PRIORITAS NASIONAL
GLOBAL 2015-2019

SOSIAL 47 25 • Pengentasan Kemiskinan


(1, 2, 3, 4, 5) • Kesejahteraan Penduduk
• Peningkatan Kedaulatan Pangan
• Implementasi Program Indonesia Pintar dan Program Indonesia Sehat
• Perlindungan Anak, Perempuan, dan Kelompok Marjinal

EKONOMI 54 30 • Kedaulatan Energi


(7, 8, 9, 10, 17) • Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Nasional
• Peningkatan Daya Saing Tenaga Kerja
• Pembangunan Konektivitas Nasional
• Pemerataan Pembangunan Wilayah
• Implementasi Politik Luar Negeri Yang Independen dan Aktif

LINGKUNGAN 56 31 • Ketahanan Air Bersih


(6, 11, 12, 13, 14, 15) • Pembangunan Perumahan dan Area Permukiman
• Perubahan Iklim dan Informasi Iklim dan Bencana RAN Pengurangan Emisi GRK
• Pembangunan Maritim dan Ekonomi Kelautan
• Pelestariaan Sumber Daya Alam, Lingkungan, dan Pengurangan Risiko Bencana
• Rencana Aksi dan Strategi untuk Keanekaragaman Hayati Indonesia

PEMBANGUNAN 12 8 • Peningkatan Kualitas Perlindungan Bagi Masyarakat


HUKUM DAN TATA • Penegakan Hukum Yang Adil
• Membangun Transparansi dan Akuntabilitas Pemerintah
KELOLA (16)

TOTAL 169 94
22
REPUBLIK
INDONESIA
Kemitraan Pemangku Kepentingan
Prinsip Kemitraan Platform SDGs
1. Penetapan Target,
Kebijakan & Program 1. Peningkatan Kapasitas
Membangun 2. Pengembangan Data & 2. Evaluasi
Kepercayaan Indikator 3. Policy Paper/Policy
3. Diseminasi, Komunikasi Brief, input untuk
& Advokasi PEMERINTAH & AKADEMISI & penyusunan kebijakan
Kemitraan Yang 4. Dukungan Regulasi & 4. Pengembangan Data
Setara Anggaran PARLEMEN PAKAR dan Indikator
5. Monev & Pelaporan

Partisipasi
Implementasi
SDGs

Akuntabel FILANTROPI & OMS &


1. Diseminasi dan
1. Advokasi Pelaku Usaha BISNIS MEDIA Advokasi
2. Fasilitasi Program 2. Fasilitasi Program
Saling (Komunikasi, 3. Advokasi, Awareness,
Menguntungkan Peningkatan Kapasitas, dan Peningkatan
Dukungan Sumberdaya) Kapasitas
4. Monitoring

23
REPUBLIK
INDONESIA
Peraturan Presiden tentang SDGs
 Perpres No. 59/2017 tentang Tim Koordinasi Nasional
Pelaksanaan Pencapaian Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan SDGs

Steering Committee
dipimpin Presiden RI
Koordinator Pelaksana
dipimpin Men PPN/Ka. Bappenas

Tim Pelaksana
dipimpin Deputi Bid. Kemaritiman Tim Pakar
dan SDA, Bappenas

Sekretariat

Kelompok Kerja
Kelompok Kerja Kelompok Kerja Kelompok Kerja
Pilar Pembangunan Hukum
Pilar Sosial Pilar Ekonomi Pilar Lingkungan dan Tata Kelola

Anggota dari Tim Pelaksana dan Kelompok Kerja terdiri atas 4 partisipan platform
(Pemerintah dan Parlemen, CSO, Filantropi dan Dunia Usaha dan Akademisi)
24
REPUBLIK
INDONESIA
Dokumen SDGs

Rencana Aksi
• Dokumen Nasional
perencanaan • Dokumen
tentang langkah perencanaan
• Dokumen pencapaian SDGs
strategis
perencanaan tingkat daerah
pencapaian SDGs
pencapaian SDGs
2016-2030
tingkat nasional
Roadmap Rencana Aksi
SDGs Daerah

25
REPUBLIK
INDONESIA
Persiapan dan Pelaksanaan SDGs
Dasar Hukum Diseminasi Peningkatan Kapasitas Forum Internasional
• Perpres • Kepada 4 platform kemitraan di tingkat • Partisipasi dan peningkatan kapasitas • Forum internsional
• Permen nasional kepada beberapa universitas dan asosiasi tentang SDGs dan agenda
• Kepada 4 platform kemitraan di tingkat daerah (IPB, ITB, UGM, UI, Universitas Ahmad terkait
Dahlan, Unair, Unpad, Unpar, PPM, Unika
• Fasilitasi provinsi dan kab/kota • VNR 2017
Soegijopranoto, Uhamka, Binus, Univ
• Informasi dan diseminasi dalam forum Pertamina, Konas IAKMI).
internasional (Side Event UNGA, ADB, IDB,
• Penyediaan informasi sebagai narasumber
Forum Bisnis Int., Knowledge Sharing Asia
pada kegiatan-kegiatan CSOs (INFID, LBH
Pacific, Persiapan G20 Cina, Sustainability
APIK, Transparency International Indonesia,
Reporting Award).
Plan International, & Yayasan Sayangi Tunas
Cilik).

Mapping target dan indikator Penyusunan Rencana Aksi Koordinasi dan Komunikasi
• Mapping antara target dan indikator • Penyusunan pedoman rencana aksi • Koordinasi rutin dengan mitra pembangunan (UN
global dan nasional • Exercise penyusunan rencana aksi Agencies, JICA, GIZ, & DFAT)
• Penyelarasan SDGs dan RPJMN 2015- . • Koordinasi reguler dengan filantropi dan dunia
2019 usaha
• Metadata SDGs • Penyusunan strategi komunikasi

26
REPUBLIK
INDONESIA
Tantangan Pelaksanaan SDGs di Indonesia
Sinergi prioritas
Memastikan prinspip Integrasi program pemerintah dengan
inklusif dan no one left antarpemangku sektor non-
behind kepentingan pemerintah

Database yang Sinergi rencana aksi Indonesia merupakan negara


komprehensif dan yang ada dengan agenda kepulauan dengan jumlah
terintegrasi pembangunan penduduk yang besar

27
REPUBLIK INDONESIA

TERIMA KASIH
• Website : http://www.sdgsindonesia.or.id/
• Facebook : SDGsIndonesia
• Twitter : @SDGSID
• Email : sekretariat.sdgs@bappenas.go.id
• Telp: Direktorat Kehutanan dan Konservasi
Sumber Daya Air (021-392 6254) & Sekretariat
SDGs (021-579 45716)
28

Anda mungkin juga menyukai