17
Diagram 1. Genogram
Keterangan :
Laki – laki
Perempuan
Meninggal
Pasien
Tinggal serumah
Keterangan:
Tn. A Ny. A
Laki-laki
Perempuan
Pasien
Hubungan dekat
An. W An. A
18
Tabel 2. Fungsi-fungsi dalam keluarga
Kesimpulan pembina untuk
Fungsi
Penilaian fungsi keluarga yang
Keluarga
bersangkutan
Biologis Merupakan keluarga inti yang terdiri atas pasien Berdasarkan penilaian
(Tn.A, 78 tahun), istri (Ny.Tn, 60 tahun). Keluhan terhadap komponen pada
gatal dan nyeri, durasi istirahat pasien kurang keluarga, maka pembina
karena keluhan gatal. dapat menyimpulkan bahwa
Keluarga masih belum mengerti tentang penyakit fungsi biologis kurang baik.
yang diderita pasien, penularan, komplikasi dan
tatalaksana penyakit tersebut
Psikologis Pasien dikelilingi anggota keluarga yang peduli Berdasarkan penilaian
dalam penyembuhan penyakitnya. Hal ini tampak terhadap komponen pada
ketika pasien datang ke puskesmas Kampung Bali keluarga, maka pembina
untuk berobat ditemani oleh anaknya. Komunikasi dapat menyimpulkan bahwa
dalam keluarga baik. fungsi psikologis berjalan
baik.
Sosial Keluarga ini tidak memiliki anggota keluarga Fungsi sosial berjalan
yang mengenyam pendidikan sampai perguruan dengan baik.
tinggi. Pasien dan istri sudah tidak bekerja lagi
dan riwayat pendidikan hanya tamat SD.
Hubungan dengan masyarakat sekitar terjalin baik.
Pasien dan istri masih rutin mengikuti beberapa
kegiatan sosialiasi di lingkungan rumahnya.
Pasien sangat terkenal di lingkungan sekitar
dikarenakan ± 1 tahun yang lalu pasien baru
menikah dengan istrinya dan juga sang istri masih
sangat aktif dalam kegiatan aerobik dan senam
puskesmas, sehingga tidak sulit mencari alamat
pasien.
19
Ekonomi & - Kebutuhan primer dan sekunder didapat dari Fungsi ekonomi kurang
Pemenuhan setoran anak-anak nya. baik (menengah ke bawah)
kebutuhan - Penghasilan sudah tidak ada dikarenakan pasien
sudah tidak bekerja lagi.
- Gaya hidup sederhana, tidak konsumtif dengan
prioritas penggunaan uang sesuai kebutuhan
primer, sekunder, dan tersier.
- Biaya pengobatan pasien masih ditanggungi oleh
pemerintah, pasien dan istri saat ini memiliki
Kartu BPJS dari pemerintah.
Adaptif - Keluarga pasien melakukan hal-hal yang telah Fungsi adaptif keluarga
diedukasikan oleh dokter sebagai pendukung terhadap keadaan pasien
keberhasilan terapi Herpes Zoster pasien. Bentuk cukup berjalan cukup baik.
perilaku adaptif diantara lain adalah dalam
menjaga kebersihan badan seperti menggunting
kuku yang tidak pernah digunting sejak muda
dan tidak mengoleskan parcok ataupun bedak ke
area yang pedih dan gatal serta menjaga
kebersihan badan.
20
Data Risiko Internal Keluarga
Tabel 3. Perilaku kesehatan keluarga
Perilaku Sikap & perilaku keluarga yang Kesimpulan pembina
menggambarkan perilaku tersebut untuk perilaku yang
bersangkutan
Kebersihan pribadi Penampilan keluarga bersih dan sederhana Kebersihan diri dan
& lingkungan Keluarga mandi 1-2x/hari keluarga kurang baik.
Keadaan rumah tampak kurang teratur Kebersihan lingkungan
dansedikit berdebu. sekitar cukup baik.
21
Asah asih asuh Hubungan antar anggota keluarga baik. Fungsi asah, asih, asuh
Kegiatan keagamaan tidak begitu teramati. dalam keluarga tampak
Keluarga mengasuh anak dengan baik cukup baik.
22
Data Sarana Pelayanan Kesehatan dan Lingkungan Kehidupan Keluarga
Tabel 4. Faktor pelayanan kesehatan
Faktor Keterangan Kesimpulan pembina
untuk faktor pelayanan
Pusat pelayanan Pasien biasa berobat ke puskesmas Puskesmas
kesehatan
mudah dijangkau,
kesehatan yang Kuala Lempuing atau kadang di namun untuk akses ke rumah
digunakan oleh pasien praktik bidan terdekat sakit rujukan agak jauh tetapi
dan keluarga dapat diakses dengan
kendaraan pribadi.
Cara mencapai pusat Pasien dapat mencapai fasilitas
Untuk biaya pengobatan
pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan dengan
gratis karena merupakan
tersebut berjalan kaki
peserta BPJS, dari segi
Tarif pelayanan Sngat mahal
pelayanan pasien merasa
kesehatan tersebut Mahal
puas dengan pelayanan
dirasakan Terjangkau
kesehatan yang didapat.
Murah
Gratis
Kualitas pelayanan sangat baik
kesehatan tersebut baik
dirasakan biasa
tidak memuaskan
23
Lantai rumah dari : tanah / semen /keramik / lain-lain* - Penerangan di rumah cukup.
- Kamar mempunyai1-2jendela
Dinding rumah dari : papan/ tembok / kombinasi*
- Kebersihan rumah kurang baik, tata
Penerangan di dalam rumah letak barang dalam rumah tidak
Jendela :Ada teratur dan dapur berserakkan.
Listrik : Ada/tidak - Banyak tumpukan barang dan
bergantungan
Ventilasi
- Sumber air minum dari air sumur
Kelembapan rumah : lembap/tidak
dan PAM, limbah dialirkan ke
Bantuan ventilasi di dalam rumah : ada/tidak
saluran air/ parit yang terletak di
Bila ada, yaitu : AC / Kipas angin / exhaust fan
depannya
Jamban
Ada / Tidak Ada
Dengan pegangan / Tanpa pegangan
Bentuk jamban : Jongkok / Duduk
24
Limbah & sampah
Limbah dialirkan ke : tidak ada / got / kali
Tempat sampah di luar rumah : ada / tidak
Kesan kebersihan lingkungan permukiman :
baik / cukup / kurang
Halaman belakang
WC
Sumur
WC Dapur
Ruang Tamu
Kamar tidur 2
Kamar tidur 1
25
Diagram 4. Peta rumah dicapai dari puskesmas
RUMAH
PASIEN
PUSKESMAS
KUALA
LEMPUING SMA 1
Masjid
Bengkulu
26
Life style :
- Pemenuhan kebutuhan primer
prioritas utama
- Alokasi khusus dana kesehatan
tidak ada
Lingkungan Fisik
- Kondisi rumah secara
Faktor Biologi: keseluruhan kurang baik
Pasien,menderita Herpes Zoster, dengan tata dalam rumah
kurangnya pengetahuan tentang
penyakit yang kurang rapi
Istirahat kurang krn gatal dan nyeri
yang dirasakan hari
27
Masalah Internal Keluarga:
Masalah Biologis :
- PasienmenderitaHerpes Zoster.
- Istirahat berkurang karena gatal dan nyeri.
- Usia pasien > 40 tahun
- Riwayat varisella pada saat anak-anak
- Pasien yang kurang menjaga kebersihan (higienitas) diri
28
III. SKOR KEMAMPUAN KELUARGA DALAM PENYELESAIAN MASALAH DAN
RENCANA PENATALAKSANAAN
No Kegiatan Sasaran Waktu Hasil yang Coping Coping
diharapkan score score
awal akhir
1 Konseling dan edukasi tentang Pasien Tindak Lebih memahami 2 5
penyakit Herpes Zoster, meliputi dan lanjut 1 tentang penyakit
penyebab, cara penularan, faktor keluarga pasien
memperberat, dan
penatalaksanaannya
2 Konseling untuk melakukan Pasien Tindak Mengerti cara 2 5
tindakan pencegehan penyakit dan lanjut 1 pencegahan dan
dan komplikasinya dengan keluarga komplikasi dari
menerapkan pola hidup sehat penyakit
3 Konseling dan edukasi Pasien Tindak Mampu memulai 2 5
mengenai pengaturan diet dalam dan lanjut 1 pola hidup sehat
penanganan dan pencegahan keluarga
perburukan penyakit pasien
4 Konseling dan edukasi Pasien Tindak Keluarga dapat 2 5
mengenai pentingnya dalam dan lanjut 1 mengingatkan
mengawasi pasien menggunakan keluarga dan mengawasi
obat dengan benar pasien untuk
minum obat dan
menjamin
ketersediaan obat
5 Konseling dan edukasi Pasien Tindak Keluarga dapat 3 5
mengenai pentingnya dan lanjut 1 memeriksakan
memeriksakan diri ke layanan keluarga diri secara rutin
kesehatan ke layanan
kesehatan tanpa
harus menunggu
adanya keluhan
6 Edukasi tentang pentingnya keluarga Tindak Pasien dan 2 5
untuk terus menjaga kebersihan lanjut 1 keluarga
rumah dan lingkungan sekitar bergotong –
royong
32
membersihkan
lingkunganagar
selalu bersih dan
rapi
7 Konseling dan edukasi Pasien Tindak Keluarga pasien 2 5
mengenai pola aktivitas fisik dan lanjut 2 dapat membantu
sehari-hari bagi pasien. keluarga pasien untuk
aktivitas sehari-
hari, seperti jalan
sore/hari setiap 3-
4 kali per minggu
selama30-
60menit.
8 Konseling dan edukasi Keluarg Tindak Keluarga 3 5
pentingnya dukungan psikologi a pasien lanjut 1 menciptakan
dari keluarga suasana rumah
yang kondusif
dan dukungan
moral untuk
pasien
33
IV. TINDAK LANJUT DAN HASIL INTERVENSI SAAT KEDATANGAN KE
II DAN III DI RUMAH PASIEN
2. Aspek Klinik
- Menilai keluhan demam, pusing, dan malese
- Menilai keluhan nyeri, gatal dan pegal
- Pemeriksaan status lokalis sesuai tempat lesi
Farmakologi :
Neurodex 2 x 1
Non- farmakologi
- Menjaga lesi tetap bersih dan kering
- Menghindari garukan terlalu sering
- Menggunting kuku secara teratur
- Rajin mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan
rumah serta pekerjaan sebagai pengasuh anak
- Sebisa mungkin tidak menggunakan pakaian dan handuk secara
bersama
- Menjaga kebersihan diri dengan tetap mandi rutin dan menjaga
kebersihan rumah
- Menghindari individu yang beresiko tinggi terinfesi virus varisella
zoster, seperti ibu hamil, anak-anak, dan pasien imunokompraimase
- Mengurangi stress dan beban pikiran
- Tidur yang cukup (6-8 jam sehari)
34
3. Aspek psikososial keluarga dan lingkungan
- Keluarga pasien mengerti mengenai penyakit herpes zoster baik
penularannya maupun komplikasinya.
- Keluarga pasien mau mengingatkandan menemani pasien kontrol
berobat kembali ke puskesmas
- Mulai menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar rumah
secara bertahap
- Pasien dan keluarga untuk memakan makanan yang bergizi dan
istirahat yang cukup
Hasil :
1. Aspek Personal
a. Pasien dan keluarga semakin memahami mengenai herpes zoster,
penyebab, pencegahan dan komplikasinya
b. Pasien sudah kontrol ke dokter puskesmas secara rutin
2. Aspek Klinik
- Mengeluh demam, pusing, dan malese tidak lagi
- Mengeluh nyeri, gatal dan pegal pada tempat lesi tidak lagi
- Didapatkan lesi di regio antebranchii anterior dextra dan regio
thorakalis anterosuperior dextra berupa lesi yang sudah mengering
dan menipis serta warnanya sudah hampir sama dengan warna kulit
sekitarnya.
Farmakologi:
Neurodex 2 x 1
Non- farmakologi:
- Lesi bersih, kering, dan menipis serta mulai sama dengan warna kulit
sekitarnya
- Garukan tidak lagi
- Gunting kuku secara teratur
- Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan rumah
serta pekerjaan sebagai pengasuh anak
- Tidak menggunakan pakaian dan handuk secara bersama
35
- Mandi rutin dan menjaga kebersihan rumah
- Sudah menghindari individu yang beresiko tinggi terinfesi virus
varisella zoster, seperti ibu hamil, anak-anak, dan pasien
imunokompraimase
- Mengurangi stress dan beban pikiran
- Tidur cukup (6-8 jam sehari)
Rencana selanjutnya :
1. Aspek Klinik
- Menilai keluhan demam, pusing, dan malese
- Menilai keluhan nyeri, gatal dan pegal
- Pemeriksaan status lokalis sesuai tempat lesi
Farmakologi :
-
Non farmakologi
- Menjaga lesi tetap bersih dan kering
- Menghindari garukan terlalu sering
- Menggunting kuku secara teratur
- Rajin mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan
rumah serta pekerjaan sebagai pengasuh anak
- Sebisa mungkin tidak menggunakan pakaian dan handuk secara
bersama
36
- Menjaga kebersihan diri dengan tetap mandi rutin dan menjaga
kebersihan rumah
- Menghindari individu yang beresiko tinggi terinfesi virus varisella
zoster, seperti ibu hamil, anak-anak, dan pasien
imunokompraimase
- Mengurangi stress dan beban pikiran
- Tidur yang cukup (6-8 jam sehari)
2. Aspek Psikososial keluarga dan lingkungan
- Mengedukasi keluarga pasien mengenai penyakit herpes zoster
baik penularannya maupun komplikasinya.
- Memberikan motivasi kepada keluarga pasien untuk menemani
pasien kontrol berobat secara rutin
- Edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan rumah dan
lingkungan sekitar rumah.
- Edukasi pasien dan keluarga untuk memakan makanan yang
bergizi dan istirahat yang cukup
Kedatangan III Intervensi
Rumah Pasien 1. Aspek Klinik
25 Juli 2017 - Menilai keluhan demam, pusing, dan malese
- Menilai keluhan nyeri, gatal dan pegal
- Pemeriksaan status lokalis sesuai tempat lesi
Farmakologi :
-
Non farmakologi
- Menjaga lesi tetap bersih dan kering
- Menghindari garukan terlalu sering
- Menggunting kuku secara teratur
- Rajin mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan
rumah serta pekerjaan sebagai pengasuh anak
- Sebisa mungkin tidak menggunakan pakaian dan handuk secara
bersama
- Menjaga kebersihan diri dengan tetap mandi rutin dan menjaga
kebersihan rumah
37
- Menghindari individu yang beresiko tinggi terinfesi virus varisella
zoster, seperti ibu hamil, anak-anak, dan pasien
imunokompraimase
- Mengurangi stress dan beban pikiran
- Tidur yang cukup (6-8 jam sehari)
Hasil :
1. Aspek Klinik
- Mengeluh demam, pusing, dan malese tidak lagi
- Mengeluh nyeri, gatal dan pegal pada tempat lesi tidak lagi
- Didapatkan lesi di regio antebranchii anterior dextra dan regio
thorakalis anterosuperior dextra berupa lesi yang sudah mulai
menghilang, dimana warnanya sudah sama dengan warna kulit
sekitarnya.
Farmakologis
-
Non- farmakologis
- Lesi bersih, kering, menipis dan mulai menghilang serta sama
dengan warna sekitarnya
- Garukan tidak lagi
- Gunting kuku secara teratur
- Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan rumah
serta pekerjaan sebagai pengasuh anak
38
- Tidak menggunakan pakaian dan handuk secara bersama
- Mandi rutin dan menjaga kebersihan rumah
- Sudah menghindari individu yang beresiko tinggi terinfesi virus
varisella zoster, seperti ibu hamil, anak-anak, dan pasien
imunokompraimase
- Mengurangi stress dan beban pikiran
- Tidur cukup (6-8 jam sehari)
2. Aspek Psikososial
- Keluarga pasien mengerti mengenai penyakit herpes zoster baik
penularannya maupun komplikasinya.
- Keluarga pasien mau mengingatkandan menemani pasien kontrol
berobat kembali ke puskesmas
- Sudah ada kesadaran keluarga pasien dan pasien menjaga
kebersihan rumah dan lingkungan sekitar rumah secara bertahap
- Pasien dan keluarga memakan makanan yang bergizi dan istirahat
yang cukup
39
Kesimpulan Pembinaan Keluarga pada Pembinaan Keluarga Saat Ini
Masalah kesehatan keluarga pada saat berakhirnya pembinaan dan coping score akhir
Coping Score
No. Masalah yang terselesaikan
akhir
1 Konseling dan edukasi tentang penyakit Herpes Zoster, 5
meliputi penyebab, cara penularan, faktor memperberat,
dan penatalaksanaannya.
2 Konseling untuk melakukan tindakan pencegehan 5
penyakit dan komplikasinya dengan menerapkan pola
hidup sehat
3 Konseling dan edukasi mengenai pengaturan diet dalam 5
penanganan dan pencegahan perburukan penyakit
pasien
4 Konseling dan edukasi mengenai pentingnya dalam 4
mengawasi pasien menggunakan obat dengan benar
5 Konseling dan edukasi mengenai pentingnya 5
memeriksakan diri ke layanan kesehatan.
6 Edukasi tentang pentingnya untuk terus menjaga 5
kebersihan rumah dan lingkungan sekitar
7 Konseling dan edukasi mengenai pola aktivitas fisik 5
sehari-hari bagi pasien.
8 Konseling dan edukasi pentingnya dukungan psikologi 5
dari keluarga
40
- Lokasi rumah pasien dekat dengan pusat pelayanan primer
Persetujuan Pembimbing
Tanda tangan :
DOKUMENTASI
41
Rumah tampak depan dan halaman rumah Dapur dan ruang makan
42