Anda di halaman 1dari 63

SILABUS MATA PELAJARAN

SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH


(SD/MI)

MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


JAKARTA, 2016

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i

I. PENDAHULUAN 1
A. Rasional 1
B. Kompetensi Setelah Mempelajari Mata Pelajaran Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti di Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah 3
C. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah 3
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah 4
E. Pembelajaran dan Penilaian 7
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi
Lingkungan dan Peserta Didik 9

II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN


10
PEMBELAJARAN
A. Kelas I 10
B. Kelas II 20
C. Kelas III 28
D. Kelas IV 35
E. Kelas V 45
F. Kelas VI 53

i
I. PENDAHULUAN

A. Rasional

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti merupakan pendidikan yang


secara mendasar menumbuhkembangkan akhlakpeserta didik melalui
pembiasaan dan pengamalan ajaran Islam secara menyeluruh
(kaffah).Oleh karena itu, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
sebagai suatu mata pelajaran diberikan pada jenjang SD/MI, SMP/MTs,
SMA/MA, dan SMK/MAK, baik yang bersifat kokurikuler maupun
ekstrakurikuler.

Kompetensi, materi, dan pembelajaran Pendidikan Agama dan Budi


Pekerti dikembangkan melalui pertimbangan kepentingan hidup bersama
secara damai dan harmonis (to live together in peace and harmony).
Pembelajaran dilaksanakan berbasis aktivitas pada kegiatan
intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Penumbuhan dan
pengembangan sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran,
pembiasaan, keteladanan, dan pembudayaan untuk mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut. Sekolah sebagai taman yang
menyenangkan untuk tumbuh berkembangnya pengetahuan,
keterampilan, dan sikap siswa yang menempatkan pengetahuan sebagai
perilaku (behavior), tidak hanya berupa hafalan atau verbal.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti berlandaskan pada aqidah


Islam yang berisi tentang keesaan Allah Swt. sebagai sumber utama nilai-
nilai kehidupan bagi manusia dan alam semesta. Sumber lainnya adalah
akhlak yang merupakan manifestasi dari aqidah, yang sekaligus
merupakan landasan pengembangan nilai-nilai karakter bangsa
Indonesia. Dengan demikian, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
merupakan pendidikan yang ditujukan untuk dapat menserasikan,
menselaraskan dan menyeimbangkan antara iman, Islam, dan ihsan yang
diwujudkan dalam:
1. Membentuk manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada
Allah Swt. serta berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur (Hubungan
manusia dengan Allah Swt.)
2. Menghargai, menghormati dan mengembangkan potensi diri yang
berlandaskan pada nilai-nilai keimanan dan ketakwaan (Hubungan
manusia dengan diri sendiri).
3. Menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat
beragama serta menumbuhkembangkan akhlak mulia dan budi pekerti
luhur (Hubungan manusia dengan sesama).
4. Penyesuaian mental keislaman terhadap lingkungan fisik dan social
(Hubungan manusia dengan lingkungan alam).

Berdasarkan pada prinsip di atas, Pendidikan Agama Islam dan Budi


Pekerti dikembangkan dengan memperhatikan nilai-nilai Islam rahmatan
lilalamin yang mengedepankan prinsip-prinsip Islam yang humanis,
toleran, demokratis, dan multikultural.

1
Humanisme

PAI
& Toleransi
Multikultural
BP

Demokrasi

Islam yang humanis berarti memandang kesatuan manusia sebagai


mahluk ciptaan Allah, memiliki asal-usul yang sama, menghidupkan rasa
perikemanusiaan, dan mencita-citakan pergaulan hidup yang lebih baik.
Nilai-nilai Islam humanis yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan
sehari-hari bagi peserta didik SD/MI diantaranya adalah: kasih sayang,
peduli sesama, kerja sama, hormat dan patuh kepada orangtua dan guru,
berkata baik, sopan dan santun, ikhlas, hidup tertib, dan hidup
sederhana.

Islam yang toleran mengandung arti bersikap menghargai pendapat,


pandangan, kepercayaan, atau kebiasaan yang berbeda dengan pendirian
seseorang, juga tidak memaksa, tetap berlaku baik, lemah lembut, dan
saling memaafkan.Nilai-nilai Islam toleran yang dapat diimplementasikan
dalam kehidupan sehari-hari bagi peserta didik SD/MI di antaranya
adalah: sifat pemaaf, saling menghargai, saling mengingatkan, dan
berbaik sangka.

Demokratis berarti yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban


serta perlakuan yang sama bagi sesama dengan mengutamakan
kebebasan berekspresi, berkumpul,dan mengemukakan pendapat sesuai
dengan norma dan hukum yang berlaku.Nilai-nilai Islam demokratis yang
dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi peserta didik
SD/MI di antaranya adalah: teguh pendirian, disiplin, tanggung jawab,
dan berbaik sangka.

Multikultural berarti bersikap mengakui, akomodatif, dan menghormati


perbedaan dan keragamaan budaya, untuk mencari dan memudahkan
hubungan sosial, serta gotong royong demi mencapai kebaikan bersama.
Nilai-nilai multikultural dalam Islam yang dapat diimplementasikan dalam
kehidupan sehari-hari bagi peserta didik SD/MI di antaranya adalah:
kerja sama, tolong-menolong, mengendalikan diri, waspada, berbaik
sangka, dan hidup rukun

Silabus ini disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang


sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru.
Penyederhanaan format dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien,
tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan substansinya tidak
berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi
dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip
keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah
diajarkan oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh peserta didik

2
(learnable); terukur pencapainnya (measurable), dan bermakna untuk
dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan
pendidikan peserta didik.

Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan


kepada guru untuk mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran,
serta mengakomodasi keungulan-keunggulan lokal. Atas dasar prinsip
tersebut, komponen silabus mencakup kompetensi dasar, materi
pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Uraian pembelajaran yang
terdapat dalam silabus merupakan alternatif kegiatan yang dirancang
berbasis aktivitas. Pembelajaran tersebut merupakan alternatif dan
inspiratif sehingga guru dapat mengembangkan berbagai model yang
sesuai dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran. Dalam
melaksanakan silabus ini guru diharapkan kreatif dalam pengembangan
materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan metode dan model
pembelajaran, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat
serta tingkat perkembangan kemampuan kemampuan peserta didik.

B. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Agama Islam dan Budi


Pekerti di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dikembangkan dengan tujuan


untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam hal keimanan dan
ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan pendidikan ini kemudian dirumuskan secara khusus dalam
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti sebagai berikut:
1. menumbuhkembangkan aqidah melalui pemberian, pembinaan, dan
pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan,
serta pengalaman peserta didik tentang Agama Islam sehingga menjadi
muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada
Allah Swt.; dan
2. mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak
mulia yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas,
produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga
keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan
budaya agama dalam kehidupan sebagai warga masyarakat, warga
negara, dan warga dunia.

C. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Agama Islam dan


Budi Pekerti di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
Kelas I - III Kelas IV – VI
 Al-Qur’ān  Al-Qur’ān
Terbiasa membaca al-Qur’ān. Terbiasa membaca al-Qur’ān.
Membaca, menulis, menghapal dan Membaca, menulis, menghapal dan
memahami makna surat-surat memahami makna surat-surat
pendek pilihan dalam al-Qur’ān. pendek dan ayat-ayat pilihan dalam
Berperilaku sesuai dengan nilai-nilai al-Qur’ān.
yang terkandung di dalamnya. Berperilaku sesuai dengan nilai-
nilai yang terkandung di dalamnya.
 Aqidah  Aqidah
Menerima, mengakui, meyakini dan Menerima, mengakui, meyakini dan
memahami sifat-sifat Allah Swt., memahami sifat-sifat Allah Swt.,
makna Asmaul Husna, dua kalimat makna Asmaul Husna, iman
syahadat. kepada malaikat-malaikat Allah
Swt, Rasul Allah, makna
diturunkannya kitab-kitab suci

3
Kelas I - III Kelas IV – VI
melalui rasul-rasul-Nya, beriman
kepada hari akhir, beriman kepada
qada dan qadar.

 Akhlak  Akhlak
Meyakini, memahami makna do’a Meyakini, memahamisikap santun,
sebelum dan sesudah belajar, menghargai teman, rendah hati,
perilaku hormat, patuh, berkata hemat, jujur, amanah, pantang
yang baik, sopan dan santun kepada menyerah, hormat dan patuh
orangtua dan guru,makna kepada orangtua dan guru, gemar
bersyukur, pemaaf, jujur, dan membaca, perilaku jujur, hormat
percaya diri, berdoa sebelum dan dan patuh kepada orangtua dan
sesudah makan, perilaku kasih guru, saling menghargai sesama
sayang, kerja sama dan saling tolong manusia, sederhana dan Ikhlas
menolong kepada sesama, perilaku beramal dalam kehidupan sehari-
tawaduk, ikhlas, mohon pertolongan, hari.sikap toleran dan simpatik.
peduli terhadap sesama dan
bersyukur
 Fiqih  Fiqih
Meyakini dan memahami tata cara Meyakini dan memahami tata cara
bersuci, şalat dan kegiatan agama di bersuci dari hadas kecil sesuai
sekitar rumah dan sekolah, makna ketentuan syari’at Islam, makna
zikir dan doa setelah şalat salat, puasa Ramadan,
pelaksanaan şalat tarāwih dan
tadārus al-Qur’ān, hikmah zakat,
infaq, dan sedekah.
 Sejarah Peradaban Islam  Sejarah Peradaban Islam
Meyakini, memahami dan Meyakini, memahami dan
meneladani kisah Nabi Adam a.s., meneladani kisah Nabi Ayyub a.s.,
Nabi Idris a.s., Nabi Nuh a.s., Nabi Nabi Zulkifli a.s., Nabi Harun a.s.,
Hud a.s.,Nabi Saleh a.s., Nabi Lut Nabi Musa a.s.,Nabi Dawud a.s.,
a.s., Nabi Ishaq a.s., Nabi Ya’qub Nabi Sulaiman a.s., Nabi Ilyas a.s.,
a.s., Nabi Yusuf a.s., Nabi Syu‘aib Nabi Ilyasa’ a.s.,Nabi Yunus a.s.,
a.s., Ibrahim a.s., Nabi Ismail a.s., Nabi Zakariya a.s., Nabi Yahya a.s.,
dan Nabi Muhammad saw. Nabi Isa a.s.,kisah keteladanan
sahabat-sahabat Nabi Muhammad
saw., dan Wali Allah yang sembilan
(Wali Songo), kisah keteladanan
Ashabul Kahfi sebagaimana
terdapat dalam al-Qur’ān

D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Budi


Pekerti Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti diberikan sejak SD sampai


SMA/SMK sebagai mata pelajaran, dan nilai-nilainya terintegrasi dalam
proses pembelajaran di sekolah. Nilai-nilai tersebut diperkuat melalui
pengkondisian aktivitas peserta didik di lingkungan sekolah, keluarga,
dan masyarakat. Pada jenjang SD, kurikulum Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti dikembangkan untuk meletakkan dasar-dasar agama
dan budi pekerti peserta didik.
Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam SD Kelas I
s.d. VI mengikuti elemen pengorganisasian kompetensi dasar (KD) yang
mengacu pada kompetensi inti (KI). Kompetensi Inti pada kelas I s.d. VI
adalah sebagai berikut:

4
Kompetensi Inti
Kelas I Kelas II Kelas III
Menerima dan Menerima dan Menerima, menjalankan,
menjalankan ajaran menjalankan ajaran dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya agama yang dianutnya agama yang dianutnya
Menunjukkan perilaku Menunjukkan perilaku Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jujur, disiplin, tanggung jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, jawab, santun, peduli, dan jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam percaya diri dalam dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan berinteraksi dengan berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan keluarga, teman, dan guru keluarga, teman, guru,
guru dan tetangganya
Memahami pengetahuan Memahami pengetahuan Memahami pengetahuan
faktual dengan cara faktual dengan cara faktual dengan cara
mengamati [mendengar, mengamati [mendengar, mengamati dan menanya
melihat, membaca] dan melihat, membaca] dan berdasarkan rasa ingin
menanya berdasarkan menanya berdasarkan tahu tentang dirinya,
rasa ingin tahu tentang rasa ingin tahu tentang makhluk ciptaan Tuhan
dirinya, makhluk ciptaan dirinya, makhluk ciptaan dan kegiatannya, dan
Tuhan dan kegiatannya, Tuhan dan kegiatannya, benda-benda yang
dan benda-benda yang dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di
dijumpainya di rumah dijumpainya di rumah dan sekolah dan tempat
dan di sekolah di sekolah bermain
Menyajikan pengetahuan Menyajikan pengetahuan Menyajikan pengetahuan
faktual dalam bahasa faktual dalam bahasa faktual dalam bahasa
yang jelas dan logis, yang jelas dan logis, yang jelas, sistematis
dalam karya yang estetis, dalam karya yang estetis, dan logis, dalam karya
dalam gerakan yang dalam gerakan yang yang estetis, dalam
mencerminkan anak mencerminkan anak gerakan yang
sehat, dan dalam sehat, dan dalam mencerminkan anak
tindakan yang tindakan yang sehat, dan dalam
mencerminkan perilaku mencerminkan perilaku tindakan yang
anak beriman dan anak beriman dan mencerminkan perilaku
berakhlak mulia berakhlak mulia anak beriman dan
berakhlak mulia

Kompetensi Inti
Kelas IV Kelas V Kelas VI
Menerima, menjalankan, Menerima, menjalankan, Menerima, menjalankan,
dan menghargai ajaran dan menghargai ajaran dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya agama yang dianutnya. agama yang dianutnya.
Menunjukkan perilaku Menunjukkan perilaku Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggungjujur, disiplin, tanggung jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, jawab, santun, peduli, dan jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam percaya diri dalam dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan berinteraksi dengan berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, keluarga, teman, guru, keluarga, teman, guru,
dan tetangganya dan tetangganya serta dan tetangganya serta
cinta tanah air. cinta tanah air.
Memahami pengetahuan Memahami pengetahuan Memahami pengetahuan
faktual dengan cara faktual dan konseptual faktual dan konseptual
mengamati dan menanya dengan cara mengamati, dengan cara mengamati,
berdasarkan rasa ingin menanya dan mencoba menanya dan mencoba
tahu tentang dirinya, berdasarkan rasa ingin berdasarkan rasa ingin
makhluk ciptaan Tuhan tahu tentang dirinya, tahu tentang dirinya,
dan kegiatannya, dan makhluk ciptaan Tuhan makhluk ciptaan Tuhan
benda-benda yang dan kegiatannya, dan dan kegiatannya, dan
dijumpainya di rumah, di benda-benda yang benda-benda yang
sekolah dan tempat dijumpainya di rumah, di dijumpainya di rumah, di

5
Kelas IV Kelas V Kelas VI
bermain sekolah dan tempat sekolah dan tempat
bermain bermain
Menyajikan pengetahuan Menyajikan pengetahuan Menyajikan pengetahuan
faktual dalam bahasa faktual dan konseptual faktual dan konseptual
yang jelas, sistematis dalam bahasa yang jelas, dalam bahasa yang jelas,
dan logis, dalam karya sistematis, logis dan sistematis, logis dan
yang estetis, dalam kritis, dalam karya yang kritis, dalam karya yang
gerakan yang estetis, dalam gerakan estetis, dalam gerakan
mencerminkan anak yang mencerminkan anak yang mencerminkan
sehat, dan dalam sehat, dan dalam anak sehat, dan dalam
tindakan yang tindakan yang tindakan yang
mencerminkan perilaku mencerminkan perilaku mencerminkan perilaku
anak beriman dan anak beriman dan anak beriman dan
berakhlak mulia berakhlak mulia berakhlak mulia

Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada Sekolah
Dasar meliputi:
a. Al-Quran dan Hadis
b. Keimanan
c. Akhlak
d. Fiqh
e. Sejarah Peradaban Islam

Peta Materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD

Kelas I Kelas II Kelas III


 Huruf-huruf hijaiyyah  Huruf hijaiyyah  Q.S. an-Nasr dan al-
dan harakatnya bersambung Kausar
 Q.S. al-Fatihah, dan  Q.S. an-Nas dan Q.S.  Hadis yang terkait
Q.S.al-Ikhlas al-‘Asr dengan perilaku
 Allah Swt. yang Maha  Hadis yang terkait mandiri, percaya diri,
Pengasih dan Maha dengan anjuran dan bertanggung
Penyayang menuntut ilmu jawab
 Keesaan Allah Swt  Hadis yang terkait  Keesaan Allah Yang
 Al-Asmau al-Husna: ar- dengan perilaku hidup Maha Pencipta
Rahman, ar-Rahim, dan bersih dan sehat berdasarkan
al-Malik  Makna al-Asmau al- pengamatan terhadap
 Makna dua kalimat Husna: al-Quddus, as- dirinya dan makhluk
syahadat Salam, dan al-Khaliq ciptaan-Nya yang
 Doa sebelum dan  Doa sebelum sesudah dijumpai di sekitar
sesudah belajar makan rumah dan sekolah
 Hormat dan patuh  Perilaku kasih sayang  Al-Asmau al-Husna:
kepada orangtua dan kepada sesama al-Wahhab, al-‘Alim,
guru  Kerja sama dan saling dan as-Sami‘
 Berkata yang baik, tolong menolong  Tawaduk, ikhlas, dan
sopan dan santun  Doa sebelum dan mohon pertolongan
 Makna bersyukur, sesudah wudu  Sikap peduli terhadap
pemaaf, jujur, dan  Tata cara salat dan sesama
percaya diri bacaannya  Sikap bersyukur
 Tata cara bersuci  Kisah keteladanan  Makna salat sebagai
 Salat dan kegiatan Nabi Saleh a.s.,Nabi wujud dari
agama yang dianutnya Lut a.s., Nabi Ishaq  Zikir dan doa setelah
di sekitar rumahnya a.s., Nabi Ya‘qub a.s. salat
melalui pengamatan dan Nabi Muhammad  Hikmah ibadah salat
 Keteladanan Nabi saw  Keteladanan Nabi
Adam a.s., Nabi Idris Yusuf a.s., Nabi
a.s., Nabi Nuh a.s.,Nabi Syu‘aib a.s.,Nabi

6
Kelas I Kelas II Kelas III
Hud a.s., dan Nabi Ibrahim a.s.dan Nabi
Muhammad saw Ismail a.s.,dan nabi
Muhammad saw

Peta Materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD/MI

Kelas IV Kelas V Kelas VI


 Q.S. al-Falaq dan Q.S.  Q.S. at-Tin dan Q.S. al-  Q.S. al-Kafirun, Q.S.
al-Fil Ma‘un al-Maidah/5:2-3 dan
 Allah Swt. itu ada  Husna: al- al-Mumit, al- Q.S. al- Hujurat/49:12-
 Al-Basir, Al-‘Adil, dan Hayy, al-Qayyum, dan 13
Al-‘Azim al-Ahad  al-Asmau al-Husna:
 Iman kepada malaikat-  Nama-nama Rasul As-Samad, Al-
malaikat Allah Allah dan Rasul Ulul Muqtadir, Al-
 Iman kepada Rasul ‘Azmi Muqaddim, dan Al-
Allah  Kitab-kitab suci Baqi.
 Santun dan melalui rasul-rasul-Nya  Hikmah beriman
menghargai teman  Makna perilaku jujur kepada hari akhir
 Sikap rendah hati  Hormat dan patuh  Hikmah beriman
 Perilaku hemat kepada orangtua dan kepada qadha dan
 Makna perilaku jujur guru qadar
 Makna perilaku  Sikap menghargai  Hormat dan patuh
amanah  Sikap sederhana kepada orangtua,
 Hormat dan patuh  Makna ikhlas beramal guru dan sesama
kepada orangtua dan  Hikmah puasa anggota keluarga
guru Ramadan  Sikap toleran dan
 Perilaku gemar  Salat tarawih dan simpatik terhadap
membaca tadarus al-Qur’ān sesama
 Makna sikap pantang  Kisah keteladanan  Hikmah zakat, infaq
menyerah Nabi Dawud a.s., Nabi dan sedekah
 Tatacara bersuci dari Sulaiman a.s., Nabi  Kisah keteladanan
hadas kecil Ilyas a.s., Nabi Ilyasa’ Nabi Yunus a.s., Nabi
 Makna ibadah salat a.s., dan Nabi Zakariya a.s., Nabi
 Kisah keteladanan Nabi Muhammad saw. Yahya a.s., Nabi Isa
Ayyub a.s., Nabi Zulkifli  Kisah Luqman dalam a.s.,dan Nabi
a.s., Nabi Harun al-Qur’ān Muhammad saw.
a.s.,Nabi Musa a.s.,dan  Kisah Keteladanan
Nabi Muhammad saw. Nabi Sahabat-sahabat
 Kisah keteladanan Wali Nabi Muhammad saw.
Songo  Kisah Keteladanan
Ashabul Kahfi

E. Pembelajaran dan Penilaian


1. Pembelajaran
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dilaksanakan
dengan menggunakan pendekatan saintifik (mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan). Di
samping itu, pembelajaran juga dapat dilakukan dengan berbagai
macam model dan pendekatan sesuai dengan karakteristik materi yang
dibelajarkan dan kompetensi yang akan dicapai.
Sebagai ilustrasi, berikut ini dikemukakan beberapa contoh model
pembelajaran. Dalam pembelajaran al-Qur’ān dapat digunakan model
pembelajaran membuat pasangan (Make a Match) dalam mencocokkan
nama-nama malaikat Allah dan tugasnya. Dalam pembelajaran aqidah
dapat digunakan model pembelajaranInquiry learningdalam mencari
bukti-bukti adanya Allah Swt. Dalam pembelajaran akhlak dapat

7
digunakan model pembelajaran bermain peran (role playing) dalam
mencontohkan perilaku terpuji. Dalam pembelajaran fiqh dapat
digunakan model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning)
dalam mengidentifikasi makna hikmah mempercayai hari akhir. Dalam
pembelajaran Sejarah Peradaban Islam dapat digunakan
mpembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) dalam
menumbuhkembangkan sikap terpuji dalam kegiatan sehari-hari.
Contoh penggunaan model-model pembelajaran tersebut harus
disesuaikan dengan karakteristik materi pembelajaran.

Untuk mencapai tujuan tersebut, pembelajaran Pendidikan Agama


Islam dan Budi Pekerti dapat dilaksanakan dengan menggunakan
berbagai metode dan strategi yang tepat dengan tetap memperhatikan
nilai-nilai agama. Dalam metode inquiry learning misalnya, pendidik
dapat menanamkan nilai-nilai kerja keras, ulet, dan kerjasama yang
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam metodediskusi,
pendidik dapat menanamkan sikap percaya diri dalam mengemukakan
pendapat, menghargai pendapat orang lain, dan toleransi. Dengan
metode role playing (bermain peran) dalam materi pembelajaran sikap
terpuji, pendidik dapat menanamkan nilai-nilaikebaikan dalam
kehidupan sehari-hari.

Selain itu, pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


dapat juga dikemas melalui multimedia sesuai dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagai contoh: al-Qur’an, aqidah,
akhlak, fiqih dan sejarah peradaban Islam dapat dikemas sedemikian
rupa dalam web secara terpadu. Bahan-bahan materinya dapat berupa
berbagai macam media seperti bahan teks, gambar, suara, video,
animasi, simulasi dan sebagainya. Materi-materi tersebut dapat
dipadukan ke dalam satu-dua media atau semua media (multimedia).

Pengembangan materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dapat


juga dikemas secara interaktif dan menarik. Salah satu caranya adalah
dengan mengintegrasikan berbagai macam media sehingga siswa dapat
memilih apa yang akan dikerjakan selanjutnya, bertanya, dan
mendapatkan jawaban melalui pemanfaatan komputer. Dengan
demikian siswa memiliki kebebasan belajar sesuai dengan keinginanya.
Hal ini dimaksudkan agar belajar menjadi tidak monoton, mengekang
dan menegangkan.

Kebutuhan peserta didik harus juga menjadi pertimbangan dalam


pembelajaran. Pada umumnya ada tiga tipe pembelajar, yaitu auditory,
visual, dan kinestetik. Dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti, pendidik dituntut untuk dapat mengakomodasi
kebutuhan peserta didik yang karakteristiknyaberagam. Dengan
demikian, pendidik Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti telah
mengimplementasikan ajaran Islam tentang keadilan, berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial, renponsif, dan nilai-nilai lain
dalam ajaran Islam yang humanis.

2. Penilaian
Aspek yang dinilai pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian
sikap dilakukan melalui observasi, penilaian diri, penilaian antar
teman, dan jurnal catatan guru. Penilaian aspek pengetahuan

8
dilakukan melalaui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan. Penilaian
aspek keterampilan dilakukan melalui unjuk kerja/praktik, projek, dan
portofolio.

Sebagai ilustrasi, berikut ini dikemukakan beberapa contoh teknik


penilaian. Dalam penilaian al-Qur’āndapatdigunakanteknik penilaian
praktik membaca al-Qur’ān, komponen yang dinilai meliputi: cara
membaca (pengucapan huruf, panjang pendek bacaan) dan adab
membaca. Dalam penilaian aqidah dapatdigunakan teknik penilaian diri
terhadap pengamalan keyakinan. Dalam penilaian akhlak dapat
digunakan teknik penilaian observasi. Dalam penilaian fiqh
dapatdigunakan teknik penilaian praktik ibadah. Dalam penilaian
sejarah peradaban Islam dapatdigunakan teknik penilaian proyek.

F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan


Peserta Didik

Indonesia sebagai negara kesatuan yang terdiri atas berbagai suku


bangsa, agama, budaya, ras, dan kelas sosial merupakan kekayaan yang
patut disyukuri dan dipelihara agar tetap menjadi sumber kekuatan. Jika
tidak disikapi dengan bijak, keberagaman itu dapat menjadi sumber
konflik. Oleh karena itu, berbagai kearifan lokal yang telah mengakar di
masyarakat harus dipelihara dan dikembangkan sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti dengan tetap memperhatikan nilai-nilai
Islam yang humanis, toleran, demokratis, multikultural, dan berwawasan
kebangsaan.

Sejalan dengan karakteristik pendidikan abad 21 yang memanfaatkan


teknologi informasi dan komunikasi, pembelajaran Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti dalam Kurikulum 2013 juga memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi sebagai media dan sumber belajar.
Pemanfaatan TIK mendorong peserta didik dalam mengembangkan
kreativitas dan berinovasi serta meningkatkan pemahaman dan
pengetahuan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti memanfaatkan


berbagai sumber belajar seperti buku teks yang tersedia dalam bentuk
buku guru dan buku siswa. Sesuai dengan Karakteristik Kurikulum 2013,
buku teks bukan satu-satunya sumber belajar. Guru dapat menggunakan
buku pengayaan atau referensi lainnya dan mengembangkan bahan ajar
sendiri seperti LKS (Lembar Kerja Siswa). Dalam pembelajaran Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti, LKS bukan hanya kumpulan soal.

9
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN

A. Kelas I
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
1.1 Terbiasa Huruf  Mencermati pelafalan huruf Hijaiyyah dan
membaca Hijaiyyah dan harakatnya.
basmalah setiap harakatnya  Melalui motivasi dari guru mengajukan
memulai belajar pertanyaan tentang huruf Hijaiyyah dan
al-Qur’ān harakatnya.
2.1 Menunjukkan  Mengajukan pertanyaan, misalnya berapakah
perilaku percaya jumlah huruf Hijaiyyah? lafalkan huruf-huruf
diri dalam Hijaiyyah!
melafalkan  Melafalkan secara berulang-ulang sampai kadar
huruf-huruf pelafalannya baik. Pelafalan huruf dilakukan
hijaiyyah dan peserta didik secara klasikal, kelompok maupun
harakatnya. individual.
3.1 Mengetahui  Melafalkan huruf Hijaiyyah berharakat huruf per
huruf-huruf huruf sesuai makharijul huruf dengan berulang-
Hijaiyyah dan ulang, baik secara individual maupun
harakatnya berkelompok.
secara lengkap.  Mendemonstrasikan pelafalan huruf Hijaiyyah
4.1 Melafalkan berharakat secara individual dengan bimbingan
huruf-huruf pendidik.
Hijaiyyah dan  Membuat rumusan tentang klasifikasi pelafalan
harakatnya huruf Hijaiyyah dan harakatnya.
secara lengkap.
 Mengidentifikasi huruf Hijaiyyah dari tingkat
yang paling mudah dan sukar.
 Melafalkan pelafalan huruf per huruf sesuai
makharijul huruf secara klasikal, kelompok
maupun individual.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang pelafalan
huruf Hijaiyyah secara kelompok atau individual.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.2 Terbiasa Q.S. al-  Mencermati pelafalan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-
membaca al- Fatihah dan Ikhlas.
Qur’ān dengan Q.S. al-Ikhlas. secara klasikal atau individual.
tartil.  Menyimak pesan-pesan yang terkandung di
2.2 Menunjukkan dalam Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.
sikap kasih secara klasikal atau individual.
sayang dan
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
peduli kepada
pertanyaan tentang pelafalan, hafalan dan pesan
sesama sebagai
Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.
implementasi
 Mengajukan pertanyaan, misalnya siapakah yang
pemahaman
sudah mengetahui lafal Q.S. al-Fatihah dan Q.S.
Q.S. al-Fatihah
al-Ikhlas?
dan Q.S. al-
Ikhlas.  Mendiskusikan pesan-pesan yang terkandung di
3.2 Memahami dalam Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas secara
pesan-pesan kelompok.
pokok Q.S. al-  Secara berpasangan mendiskusikan tentang
Fatihah, dan keterkaitan pesan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-
Q.S.al-Ikhlas. Ikhlas dengan kehidupan sehari-hari.
4.2.1 Melafalkan Q.S.  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok

10
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
al-Fatihah dan tentangpesan-pesan yang terkandung di dalam
Q.S.al-Ikhlas Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.
dengan benar  Menghubungkan tentang pesan-pesan yang
dan jelas. terkandung di dalam Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-
4.2.2 Menunjukkan Ikhlas dengan kehidupan sehari-hari.
hafalan Q.S. al-  Menirukan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas
Fatihah dan secara klasikal, kelompok maupun individual.
Q.S. al-Ikhlas  Menampilkan pelafalan Q.S. al-Fatihah dan Q.S.
dengan benar al-Ikhlas secara berulang-ulang baik secara
dan jelas. individual atau berkelompok.
 Menghafal bacaan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-
Ikhlas ayat per ayat sesuai makharijul huruf
secara berulang-ulang baik secara klasikal,
kelompok maupun individual.
 Menampilkan hafalan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-
Ikhlas baik secara individu maupun perwakilan
kelas atau kelompok.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang pesan-
pesan yang terkandung di dalam Q.S. al-Fatihah
dan Q.S. al-Ikhlas secara kelompok atau
individual.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.3 Menerima Allah Swt. Itu  Menyimak penjelasan tentang adanya Allah Swt.
adanya Allah ada yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang secara
Swt. yang Maha klasikal maupun individual.
Pengasih dan  Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan
Maha dengan adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih
Penyayang. dan Maha Penyayang baik secara klasikal atau
2.3 Menunjukkan individual.
perilaku percaya  Melalui motivasi dari guru mengajukan
diri sebagai pertanyaan tentang adanya Allah Swt. yang Maha
implementasi Pengasih dan Maha Penyayang.
pemahaman  Mengajukan pertanyaan, misalnya apa buktinya
adanya Allah Allah Swt. Itu ada?
Swt.  Mendiskusikan isi gambar tentang adanya Allah
3.3 Memahami Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
adanya Allah  Membuat rumusan hasil diskusi tentang adanya
Swt. yang Maha Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha
Pengasih dan Penyayang.
Maha  Mengidentifikasi bukti adanya Allah Swt. yang
Penyayang. Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
4.3 Menunjukkan  Menyampaikan bukti adanya Allah Swt. yang
bukti-bukti Maha Pengasih dan Maha Penyayang secara
adanya Allah individu maupun perwakilan kelompok.
Swt. yang Maha
 Menyampaikan hasil diskusi tentang adanya
Pengasih dan
Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha
Maha
Penyayang secara kelompok.
Penyayang.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
bukti adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan
Maha Penyayang secara individual atau
kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.

11
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
1.4 Menerima Allah Swt. Itu  Menyimak penjelasan tentang Allah Swt. Yang
keesaan Allah Esa Maha Esa secara klasikal maupun individual.
Swt.  Mengamati gambar/tayangan berkaitan dengan
berdasarkan Allah Swt. Yang Maha Esa baik secara klasikal
pengamatan atau individual.
terhadap dirinya  Melalui motivasi dari guru mengajukan
dan makhluk pertanyaan tentang Allah Swt. Yang Maha Esa.
ciptaan-Nya yang  Mendiskusikan isi gambar tentang Allah Swt.
dijumpai di Yang Maha Esa.
sekitar rumah  Membuat rumusan hasil diskusi tentang Allah
dan sekolah. Swt. Yang Maha Esa.
2.4 Menunjukkan  Mengidentifikasi bukti Allah Swt. Yang Maha Esa.
perilaku percaya  Menyampaikan bukti Allah Swt. Yang Maha Esa
diri sebagai secara individu maupun perwakilan kelompok.
implementasi  Menyampaikan hasil diskusi tentang Allah Swt.
dari pemahaman Yang Maha Esa secara kelompok.
keesaan Allah  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
Swt. bukti Allah Swt. Yang Maha Esa secara individual
atau kelompok.
3.4 Memahami
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
keesaan Allah
mengonfirmasi, menyanggah).
Swt.
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
berdasarkan
guru.
pengamatan
terhadap dirinya
dan makhluk
ciptaan-Nya yang
dijumpai di
sekitar rumah
dan sekolah.
4.4 Menunjukkan
bukti-bukti
keesaan Allah
Swt.
berdasarkan
pengamatan
terhadap dirinya
dan makhluk
ciptaan-Nya yang
dijumpai di
sekitar rumah
dan sekolah.
1.5 Menerima al-Asmau al-  Mencermati pelafalan dan menyimak arti al-
adanya Allah Husna: ar- Asmau al-Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-
Swt. Maha Rahman, ar- Malik secara klasikal, kelompok, maupun
Pengasih, Maha Rahim, dan al- individual.
 Mengamati gambar/tayangan contoh ar-Rahman,
Penyayang dan Malik
ar-Rahim dan al-Maliknya Allah Swt. secara
Maharaja. klasikal atau individual.
2.5 Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikap kasih pertanyaan tentang kasih sayang Allah Swt.
sayang, peduli,  Memotivasi peserta didik bertanya, misalnya
kerjasama dan sebutkan bentuk kasih sayang Allah Swt.!
percaya diri  Secara berkelompok mendiskusikan isi gambar
sebagai tentang ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik nya
Allah Swt. baik secara klasikal maupun
implementasi
kelompok.
dari al-Asmau al-  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok

12
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Husna: ar- tentang ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik nya
Rahman, ar- Allah Swt.
Rahim, dan al-  Menguhubungkan kasih sayang Allah Swt.
Malik. dengan sikap kasih sayang dalam kehidupan
sehari-hari.
3.5 Memahami
 Menirukan pelafalan dan arti al-Asmau al-Husna:
makna al-Asmau
ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik secara
al-Husna: ar-
klasikal, kelompok maupun individual.
Rahman, ar-
 Menampilkan pelafalan al-Asmau al-Husna: ar-
Rahim, dan al-
Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik secara berulang
Malik.
kali baik secara individual atau berkelompok.
4.5 Melafalkan al-
Asmau al-Husna:  Menyampaikan hasil diskusi tentang ar-Rahman
ar-Rahman, ar- ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik nya Allah Swt.
Rahim, dan al- secara kelompok.
Malik.  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.6 Menerima dan Dua kalimat  Mencermati pelafalan dua kalimat syahadat kata
mengakui makna Syahadat per kata secara klasikal atau individual.
dua kalimat  Menyimak arti dua kalimat syahadat (syahadat
syahadat. tauhid dan Rasul) secara klasikal atau individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.6 Menunjukkan
pertanyaan tentang pelafalan dan makna dua
sikap teguh kalimat syahadat.
pendirian  Mengajukan pertanyaan, misalnya coba lafalkan
sebagai dua kalimat syahadat!
implementasi  Secara kelompok melafalkan dua kalimat
dari pemahaman syahadat kata per kata.
makna dua  Secara berpasangan mengartikan dua kalimat
kalimat syahadat (syahadat tauhid dan Rasul).
syahadat.  Melakukan koreksi pada pelafalan dua kalimat
syahadat.
3.6 Memahami
 Melakukan koreksi dalam mengartikan dua
makna dua
kalimat syahadat.
kalimat
 Menirukan pelafalan dua kalimat syahadat kata
syahadat.
per kata secara klasikal, kelompok, maupun
4.6 Melafalkan dua
individual.
kalimat syahadat
dengan benar  Menampilkan pelafalan dua kalimat syahadat
dan jelas. secara berulang baik secara individual atau
berkelompok.
 Mengartikan dua kalimat syahadat (syahadat
tauhid dan Rasul) secara klasikal, kelompok,
maupun individual.
 Mengartikan dua kalimat syahadat (syahadat
tauhid dan Rasul) dengan berulang-ulang yang
dilakukan dengan berpasangan dan bergantian
secara klasikal, kelompok, maupun individual.
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.7 Terbiasa berdoa Doa sebelum  Mencermati pelafalan doa sebelum dan sesudah
sebelum dan dan sesudah belajar secara klasikal atau individual.
sesudah belajar. belajar  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.7 Menunjukkan pertanyaan tentang doa sebelum dan sesudah
belajar.
sikap disiplin
 Mengajukan pertanyaan, apakah kamu selalu
sebagai berdoa ketika memulai belajar? Coba lafalkan
implementasi

13
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
pemahaman doa sebelum dan sesudah belajar!
makna do’a  Secara berkelompok mendiskusikan isi gambar
sebelum dan tentang berdoa dalam belajar secara klasikal
sesudah belajar. maupun kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
3.7 Memahami
tentang berdoa sebelum dan sesudah belajar.
makna do’a
 Mengidentifikasi kegiatan berdoa sebelum dan
sebelum dan
sesudah belajar.
sesudah belajar.
4.7 Melafalkan doa  Menirukan pelafalan doa sebelum dan sesudah
sebelum dan belajar secara klasikal, kelompok, maupun
sesudah belajar individual.
dengan benar  Menampilkan pelafalan doa sebelum dan sesudah
dan jelas. belajar secara berulang-ulang baik secara
individual atau berkelompok.
 Menyebutkan arti doa sebelum dan sesudah
belajar dengan berulang-ulang yang dilakukan
secara berpasangan dan bergantian.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.8 Meyakini bahwa Hormat dan  Menyimak penjelasan pentingnya memiliki
perilaku hormat patuh kepada perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan
dan patuh orangtua dan guru secara klasikal atau individual.
kepada orangtua guru  Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku
hormat dan patuh kepada orangtua dan guru
dan guru sebagai
secara klasikal atau individual.
cerminan dari  Melalui motivasi dari guru mengajukan
iman. pertanyaan tentang perilaku hormat dan patuh
2.8 Menunjukkan kepada orangtua dan guru.
perilaku hormat  Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah
dan patuh kewajiban kalian kepada orangtuamu?
kepada orangtua  Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku
dan guru. hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
 Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat dan
3.8 Memahami
patuh kepada orangtua dan guru.
perilaku hormat
 Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat dan
dan patuh
kepada orangtua patuh kepada orangtua dan guru baik secara
dan guru. klasikal maupun kelompok.
4.8 Mencontohkan  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
perilaku hormat tentang perilaku hormat dan patuh kepada
dan patuh orangtua dan guru.
kepada orangtua  Mengidentifikasi berbagai kegiatan tentang
dan guru. perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan
guru.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku
hormat dan patuh kepada orangtua dan guru
secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan
guru secara individual atau kelompok.
 Mencontohkan dengan cara bermain
peran/simulasi perilaku hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru secara individual
maupun kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing

14
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
guru.
1.9 Meyakini bahwa Berkata yang  Menyimak penjelasan pentingnya berkata yang
berkata yang baik, sopan baik, sopan dan santun secara klasikal atau
baik, sopan dan dan santun individual.
santun sebagai  Mengamati gambar/tayangan contoh berkata
yang baik, sopan dan santun secara klasikal atau
cerminan dari
individual.
iman.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.9 Menunjukkan pertanyaan tentang berkata yang baik, sopan dan
sikap yang baik, santun.
sopan, dan  Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan
santun ketika berkata yang baik, sopan dan santun.
berbicara.  Mendiskusikan isi gambar tentang berkata yang
3.9 Memahami baik, sopan dan santun.
berkata yang  Mendiskusikan isi gambar tentang berkata yang
baik, sopan dan baik, sopan dan santun.
santun.  Mendiskusikan isi gambar tentang berkata yang
4.9 Mencontohkan baik, sopan dan santun baik secara klasikal
cara berkata maupun kelompok.
yang baik, sopan  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
dan santun. tentang berkata yang baik, sopan dan santun.
 Mengidentifikasi dalam berbagai kegiatan tentang
berkata yang baik, sopan dan santun.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang berkata
yang baik, sopan dan santun secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
berkata yang baik, sopan dan santun secara
individual atau kelompok.
 Mencontohkan dengan cara bermain
peran/simulasi berkata yang baik, sopan dan
santun secara individual maupun kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.10 Meyakini Perilaku  Menyimak penjelasan pentingnya memiliki
bahwa terpuji perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan
bersyukur, bersyukur, percaya diri secara klasikal atau individual.
pemaaf, jujur pemaaf, jujur  Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku
terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri
dan percaya dan percaya
secara klasikal atau individual.
diri sebagai diri  Melalui motivasi dari guru mengajukan
cerminan dari pertanyaan tentang perilaku terpuji bersyukur,
iman. pemaaf, jujur dan percaya diri.
2.10 Menunjukkan  Mengajukan pertanyaan, misalnya apa saja saja
perilaku contoh perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur
bersyukur, dan percaya diri?
pemaaf, jujur  Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku
terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri.
dan percaya
 Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku
diri. terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri.
3.10 Memahami  Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku
makna terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri
bersyukur, secara klasikal maupun kelompok.
pemaaf, jujur  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
dan percaya tentang perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur
diri. dan percaya diri.
4.10 Mencontohkan

15
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
perilaku  Mengidentifikasi berbagai kegiatan tentang
bersyukur, perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan
pemaaf, jujur percaya diri.
dan percaya  Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku
diri. terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri
secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan
percaya diri secara individual atau kelompok.
 Mencontohkan dengan cara bermain peran/
perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan
percaya diri secara individual maupun kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.11 Terbiasa Bersuci dan  Menyimak tatacara bersuci (mandi dan istinja)
bersuci Tatacaranya secara klasikal atau individual.
sebelum  Mengamati gambar/tayangan contoh tatacara
beribadah. bersuci (mandi) secara klasikal atau individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.11 Menunjukkan
pertanyaan tentang bersuci dan tatacaranya.
perilaku bersih
 Mengajukan pertanyaan, misalnya sebutkan
badan, macam bersuci! Bagaimana caranya bersuci yang
pakaian, baik?
barang-barang,  Mendiskusikan isi gambar contoh tatacara
dan tempat bersuci (mandi) baik secara klasikal maupun
sebagai kelompok.
implementasi  Mendiskusikan tatacara bersuci baik secara
klasikal maupun kelompok.
dari
 Membuat rumusan hasil diskusi tentang bersuci
pemahaman
dan tatacaranya.
makna bersuci.  Mengidentifikasi kegiatan bersuci.
3.11 Memahami tata  Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh
cara. Bersuci. tatacara bersuci (mandi) secara kelompok.
4.11 Mempraktikkan  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
tatacara contoh tatacara bersuci (mandi) secara individual
bersuci. atau kelompok.
 Menyimulasikan tata bersuci baik secara
individual maupun perwakilan kelompok dengan
baik dan benar.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.12 Menjalankan Șalat wajib  Menyimak penjelasan șalat wajib 5 waktu dan
salat dengan dan mengaji bilangan rakaatnya, dan kegiatan agama di
tertib. sekitar rumah secara klasikal atau individual.
2.12 Menunjukkan  Mengamati gambar/tayangan praktik șalat dan
kegiatan agama di sekitar rumah baik secara
sikap disiplin
klasikal atau individual.
sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan
implementasi pertanyaan tentang melakukan salat wajib dan
dari mengaji.
pemahaman  Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah kalian
salat dan terbiasa melakukan salat? Berapa waktu dalam
kegiatan agama sehari semalam?

16
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
yang dianutnya  Mendiskusikan isi gambar tentang salat wajib
di sekitar dan mengaji baik secara klasikal maupun
rumahnya kelompok.
melalui  Mengidentifikasi pengamalan salat wajib dan
mengaji dalam kehidupan sehari-hari.
pengamatan.
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
3.12 Memahami tentang kegiatan salat wajib dan mengaji.
șalat dan
 Mengidentifikasi kegiatan salat wajib dan mengaji
kegiatan agama
dalam kehidupan sehari-hari.
yang dianutnya
 Menyampaikan hasil diskusi secara kelompok.
di sekitar
rumahnya  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
melalui salat wajib 5 waktu dan bilangan rakaatnya, dan
kegiatan agama di sekitar rumah secara
pengamatan.
individual atau kelompok.
Mempraktikka n
salat dan  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
kegiatan agama mengonfirmasi, menyanggah).
di sekitar  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
rumahnya guru.
melalui
pengamatan.
Mencontohka n
kegiatan agama
di sekitar
rumahnya.

1.13 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Adam a.s.


kebenaran Keteladanan secara klasikal maupun individual.
kisah Nabi Nabi Adam  Mengamati gambar/tayangan contoh keteladanan
Adam a.s. a.s. Nabi Adam a.s. baik secara klasikal atau
individual.
2.13 Menunjukkan
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikap pemaaf pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi
sebagai Adam a.s.
implementasi  Mengajukan pertanyaan, misalnya Siapakah
dari manusia pertama yang Allah Swt. ciptakan?
pemahaman  Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan
kisah Nabi Adam a.s. baik secara klasikal maupun
keteladanan kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi tentang
Nabi Adam a.s.
keteladanan Nabi Adam a.s.
3.13 Memahami  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
kisah keteladanan Nabi Adam a.s.
keteladanan
 Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa
Nabi Adam a.s.
penting dan sikap terpuji Nabi Adam a.s. secara
4.13 Menceritakan
individu maupun perwakilan kelompok.
kisah
 Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan
keteladanan
Nabi Adam a.s. secara kelompok.
Nabi Adam a.s.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan Nabi Adam a.s. secara individual
atau kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.14 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Idris a.s.
kebenaran keteladanan secara klasikal maupun individual.
kisah Nabi Idris  Mengamati gambar/tayangan contoh keteladanan

17
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
a.s. Nabi Idris a.s. Nabi Idris a.s. baik secara klasikal atau
2.14 Menunjukkan individual.
sikap semangat  Melalui motivasi dari guru mengajukan
dan rajin pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Idris
a.s.
belajar sebagai
 Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan
implementasi Nabi Idris a.s. baik secara klasikal maupun
dari kelompok.
pemahaman  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
kisah keteladanan Nabi Idris a.s.
keteladanan  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
Nabi Idris a.s. keteladanan Nabi Idris a.s.
3.14 Memahami  Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa
kisah penting dan sikap terpuji Nabi Idris a.s. secara
keteladanan individu maupun perwakilan kelompok.
Nabi Idris a.s.  Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan
4.14 Menceritakan Nabi Idris a.s. secara kelompok.
kisah  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan keteladanan Nabi Idris a.s. secara individual atau
Nabi Idris a.s. kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.15 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan nabi Nuh a.s.
kebenaran Keteladanan secara klasikal maupun individual.
kisah Nabi Nuh Nabi Nuh a.s.  Mengamati gambar/tayangan contoh keteladanan
a.s. Nabi Nuh a.s. baik secara klasikal atau
individual.
2.15 Menunjukkan
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikap kerja pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Nuh
keras, dan a.s.
kerjasama  Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan
sebagai Nabi Nuh a.s. baik secara klasikal maupun
implementasi kelompok.
dari  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
pemahaman keteladanan Nabi Nuh a.s.
 Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
kisah
keteladanan Nabi Nuh a.s.
keteladanan
 Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa
Nabi Nuh a.s. penting dan sikap terpuji Nabi Nuh a.s. secara
3.15 Memahami individu maupun perwakilan kelompok.
kisah  Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan
keteladanan Nabi Nuh a.s. secara kelompok.
Nabi Nuh a.s.  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
4.15 Menceritakan keteladanan Nabi Nuh a.s. secara individual atau
kisah kelompok.
keteladanan  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
Nabi Nuh a.s. mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru
1.16 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Hud a.s.
kebenaran Keteladanan secara klasikal maupun individual.
kisah Nabi Hud Nabi Hud a.s.  Mengamati gambar/tayangan contoh keteladanan
a.s. Nabi Hud a.s. baik secara klasikal atau
individual.
2.16 Menunjukkan
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikap sopan

18
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
dan santun pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Hud
sebagai a.s.
implementasi  Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan
dari Nabi Hud a.s. baik secara klasikal maupun
kelompok.
pemahaman
 Membuat rumusan hasil diskusi tentang
kisah keteladanan Nabi Hud a.s.
keteladanan  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
Nabi Hud a.s. keteladanan Nabi Hud a.s.
3.16 Memahami  Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa
kisah penting dan sikap terpuji Nabi Hud a.s. secara
keteladanan individu maupun perwakilan kelompok.
Nabi Hud a.s.  Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan
4.16 Menceritakan Nabi Hud a.s. secara kelompok.
kisah  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan keteladanan Nabi Hud a.s. secara individual atau
Nabi Hud a.s. kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.17 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan nabi Muhammad
kebenaran keteladanan saw. secara klasikal maupun individual.
kisah Nabi Nabi  Mengamati gambar/tayangan contoh keteladanan
Muhammad Muhammad Nabi Muhammad saw. baik secara klasikal atau
individual.
saw. saw.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.17 Menunjukkan pertanyaan tentang keteladanan Nabi
sikap jujur dan Muhammad saw.
kasih sayang  Mengajukan pertanyaan terkait dengan
sebagai keteladanan Nabi Muhammad saw.
implementasi  Secara berkelompok mendiskusikan perilaku
dari terpuji yang terdapat pada kisah keteladanan
pemahaman nabi Muhammad saw.
 Secara berpasangan mendiskusikan isi gambar
kisah
tentang keteladanan Nabi Muhammad saw. baik
keteladanan secara klasikal maupun kelompok.
Nabi  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
Muhammad tentang keteladanan Nabi Muhammad saw.
saw. secara individual atau kelompok.
3.17 Memahami  Menghubungkan kisah keteladanan Nabi
kisah Muhammad saw. dengan sikap kasih sayang
keteladanan dalam kehidupan sehari-hari.
Nabi  Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan
Muhammad Nabi Muhammad saw. secara kelompok.
saw.  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
4.17 Menceritakan mengonfirmasi, menyanggah).
kisah  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
keteladanan guru.
Nabi
Muhammad
saw.

19
B. Kelas : II
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
1.1 Terbiasa Huruf  Mencermati pelafalan huruf hijaiyyah
membaca hijaiyyah bersambung.
basmalah bersambung  Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan
setiap memulai dengan pelafalan huruf hijaiyyah bersambung.
belajar al-  Melalui motivasi dari guru mengajukan
Qur’ān. pertanyaan tentang huruf hijaiyyah
2.1 Menunjukkan bersambung.
perilaku  Melafalkan secara berulang-ulang sampai kadar
percaya diri pelafalannya baik. pelafalan huruf dilakukan
sebagai peserta didik secara klasikal, kelompok,
implementasi maupun individual.
dari  Melafalkan huruf hijaiyyah bersambung sesuai
pemahaman makharijul huruf dengan berulang-ulang, baik
huruf hijaiyyah secara individual maupun berkelompok.
bersambung.  Mendemonstrasikan pelafalan huruf hijaiyyah
3.1 Mengetahui berharakat secara individual dengan bimbingan
huruf hijaiyyah pendidik.
bersambung  Membuat rumusan tentang klasifikasi pelafalan
sesuai dengan huruf hijaiyyah bersambung.
makharijul
 Mengidentifikasi huruf hijaiyyah dari tingkat
huruf.
yang paling mudah dan sukar.
4.1 Melafalkan
 Menirukan pelafalan huruf per huruf sesuai
huruf
makharijul huruf secara klasikal, kelompok
Hijaiyyah
maupun individual.
bersambung
 Menyampaikan hasil diskusi tentang pelafalan
sesuai dengan
huruf hijaiyyah bersambung secara kelompok
makharijul
atau individual.
huruf.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.2 Terbiasa Q.S. an-Nas  Mencermati pelafalan Q.S. an-Nas dan Q.S. al-
membaca al- dan Q.S. al- ‘Asr secara klasikal atau individual.
Qur’āndengan ‘Asr  Menyimak pesan-pesan yang terkandung di
tartil dalam Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr secara
2.2 Menunjukkan klasikal atau individual.
sikap  Melalui motivasi dari guru mengajukan
berlindung diri pertanyaan tentang pelafalan, hafalan dan pesan
kepada Allah Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr
Swt. dan saling  Mengajukan pertanyaan, misalnya siapakah
menasehati yang sudah mengetahui lafal Q.S. an-Nas dan
sebagai Q.S. al-‘Asr?
implementasi  Mendiskusikan pesan-pesan yang terkandung di
dari dalam Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr secara
pemahaman kelompok.
makna Q.S. an-  Secara berpasangan mendiskusikan tentang
Nas dan Q.S. keterkaitan Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr dengan
al-‘Asr. kehidupan sehari-hari.
3.2 Memahami  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
pesan-pesan tentang pesan-pesan yang terkandung di dalam
pokok Q.S. an- Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr.
Nas dan Q.S.
 Menghubungkan tentang pesan-pesan yang
al-‘Asr.
terkandung di dalam Q.S. an-Nas dan Q.S. al-
4.2.1 Melafalkan
‘Asr dengan kehidupan sehari-hari.
Q.S. an-Nas
 Menirukan pelafalan Q.S. an-Nas dan Q.S. al-
dan Q.S. al-

20
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
‘Asr dengan ‘Asr secara klasikal, kelompok maupun
benar dan individual.
jelas.  Menampilkan pelafalan Q.S. an-Nas dan Q.S. al-
4.2.2 Menunjukkan ‘Asr secara berulang-ulang baik secara
hafalanQ.S. individual atau berkelompok.
an-Nas dan  Menghafal bacaan Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr
Q.S. al-‘Asr ayat per ayat sesuai makharijul huruf secara
dengan benar berulang-ulang baik secara klasikal, kelompok
dan jelas. maupun individual.
 Menampilkan hafalan Q.S. an-Nas dan Q.S. al-
‘Asr baik secara individu maupun perwakilan
kelas atau kelompok.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang pesan-
pesan yang terkandung di dalam Q.S. an-Nas
dan Q.S. al-‘Asr secara kelompok atau
individual.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.3 Meyakini Hadis Menuntut  Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku
yang terkait ilmu dan menuntut ilmu dan berani bertanya secara
dengan berani klasikal atau individual.
anjuran  Menyimak penjelasan tentang perilaku
bertanya
menuntut ilmu menuntut ilmu dan berani bertanya.
2.3 Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikap berani pertanyaan tentang menuntut ilmu dan berani
bertanya bertanya.
sebagai  Mengajukan pertanyaan, misalnya sebutkan
implementasi kegiatan yang menunjukkan perilaku menuntut
dari ilmu dan berani bertanya.
pemahaman  Mendiskusikan perilaku menuntut ilmu dan
hadis yang berani bertanya baik secara klasikal maupun
terkait dengan kelompok.
anjuran  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
menuntut menuntut ilmu dan berani bertanya.
ilmu.  Mengidentifikasi perilaku menuntut ilmu dan
3.3 Memahami berani bertanya.
hadis yang
 Menyampaikan hasil diskusi tentang menuntut
terkait dengan
ilmu dan berani bertanya secara kelompok.
anjuran
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
menuntut
perilaku menuntut ilmu dan berani bertanya
ilmu.
secara individual atau kelompok.
4.3 Menunjukkan
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
perilaku rajin
mengonfirmasi, menyanggah).
belajar sebagai
implementasi  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
dari guru.
pemahaman
makna hadis
yang terkait
dengan
anjuran
menuntut
ilmu.
1.4 Meyakini Hadis Bersih, sehat  Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku
yang terkait dan peduli bersih, sehat dan peduli lingkungan secara
dengan klasikal atau individual.

21
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
perilaku hidup lingkungan  Menyimak penjelasan tentang perilaku bersih,
bersih dan sehat dan peduli lingkungan.
sehat.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.4 Menunjukkan pertanyaan tentang bersih, sehat dan peduli
perilaku hidup lingkungan.
bersih dan  Mengajukan pertanyaan, misalnya sebutkan
sehat sebagai kegiatan yang menunjukkan perilaku bersih dan
implementasi sehat, dan peduli lingkungan!
dari  Mendiskusikan perilaku bersih, sehat dan peduli
pemahaman lingkungan baik secara klasikal maupun
hadis yang kelompok.
terkait dengan  Membuat rumusan hasil diskusi tentang bersih,
perilaku hidup sehat dan peduli lingkungan.
bersih dan  Mengidentifikasibersih, sehat dan peduli
sehat. lingkungan.
3.4 Memahami  Menyampaikan hasil diskusi tentang bersih,
hadis yang sehat dan peduli lingkungan secara kelompok.
terkait dengan  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
perilaku hidup perilaku bersih, sehat dan peduli lingkungan
bersih dan secara individual atau kelompok.
sehat.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
4.4 Mencontohkan
mengonfirmasi, menyanggah).
perilaku hidup
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
bersih dan
guru.
sehat sebagai
implementasi
dari
pemahaman
makna hadis
tentang
kebersihan dan
kesehatan.
1.5 Menerima al-Quddus,  Mencermati pelafalan dan menyimak arti al-
adanya Allah as-Salam, Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq secara klasikal,
Swt. Yang dan al-Khaliq kelompok, maupun individual.
Maha Suci,  Mengamati gambar/tayangan contoh al-Quddus,
Maha Pemberi as-Salam, dan al-Khaliq Allah Swt. secara
Keselamatan, klasikal atau individual.
dan Maha  Melalui motivasi dari guru mengajukan
Pencipta pertanyaan tentang Allah Swt. itu al-Quddus, as-
2.5 Menunjukkan Salam, dan al-Khaliq.
perilaku  Mengajukan pertanyaan, misalnya siapakah
rendah hati, yang yang menciptakan alam semesta ini?
damai, dan  Mendiskusikan isi gambar tentang Allah Swt.
bersyukur al-Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq baik secara
sebagai klasikal maupun kelompok.
implementasi  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
dari tentang Allah Swt. itu al-Quddus, as-Salam, dan
pemahaman al-Khaliq.
makna al-  Mengidentifikasi bukti penciptaan Allah Swt. itu
Asmau al- al-Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq.
Husna: al-  Menirukan pelafalan dan arti Asmau al-Husna:
Quddus, as- al-Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq secara
Salam, dan al-
klasikal, kelompok, maupun individual.
Khaliq.
 Menampilkan pelafalan Asmau al-Husna: al-
3.5 Memahami
Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq secara
makna Asmau
berulang kali baik secara individual atau
al-Husna: al-
berkelompok.
Quddus, as-

22
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Salam, dan al-  Menyampaikan hasil diskusi tentang al-Quddus,
Khaliq. as-Salam, dan al-Khaliq nya Allah Swt. secara
4.5 Melafalkan kelompok.
Asmau al-  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
Husna: al- al-Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq nya Allah
Quddus, as- Swt. secara individual atau kelompok.
Salam, dan al-  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
Khaliq. mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.6 Terbiasa Doa sebelum  Mencermati pelafalan doa sebelum dan sesudah
berdoa dan sesudah makan secara klasikal atau individual
sebelum dan makan Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan
sesudah dengan pelafalan doa sebelum dan sesudah
makan. makan.
2.6 Menunjukkan
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
perilaku sehat
pertanyaan tentang doa sebelum dan sesudah
sebagai
makan.
implementasi
 Mengajukan pertanyaan, apakah kamu selalu
dari
berdoa ketika memulai belajar? coba lafalkan
pemahaman
doa sebelum dan sesudah makan!
makna doa
sebelum dan  Secara berkelompok mendiskusikan isi gambar
sesudah tentang berdoa sebelum dan sesudah makan
makan. secara klasikal maupun kelompok.
3.6 Memahami  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
makna doa tentang berdoa sebelum dan sesudah makan.
sebelum dan  Mengidentifikasi kegiatan berdoa sebelum dan
sesudah sesudah makan.
makan.  Menirukan pelafalan doa sebelum dan sesudah
4.6 Melafalkan doa makan secara klasikal, kelompok maupun
sebelum dan individual.
sesudah  Menampilkan pelafalan doa sebelum dan
makan. sesudah makan secara berulang-ulang baik
secara individual atau berkelompok.
 Menyebutkan arti doa sebelum dan sesudah
makan dengan berulang-ulang yang dilakukan
secara berpasangan dan bergantian.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.7 Meyakini Kasih sayang  Menyimak penjelasan pentingnya memiliki
bahwa perilaku kepada perilaku kasih sayang kepada sesama secara
kasih sayang sesama klasikal atau individual.
kepada sesama  Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku
sebagai kasih sayang kepada sesama secara klasikal
cerminan dari atau individual.
iman.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.7 Menunjukkan pertanyaan tentang perilaku kasih sayang
perilaku kasih kepada sesama.
sayang kepada  Mendiskusikan isi gambar tentang kasih sayang
sesama. kepada sesama dalam kehidupan sehari-hari.
3.7 Memahami  Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku
makna kasih sayang kepada sesama kehidupan sehari-
perilaku kasih hari.
sayang kepada  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
sesama. tentang perilaku kasih sayang kepada sesama.
4.7 Mencontohkan

23
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
perilaku kasih  Mengidentifikasi dalam berbagai kegiatan
sayang kepada tentang perilaku kasih sayang kepada sesama.
sesama.  Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku
kasih sayang kepada sesama secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
perilaku kasih sayang kepada sesama secara
individual atau kelompok.
 Mencontohkan dengan cara bermain
peran/simulasi perilaku kasih sayang kepada
sesama secara individual maupun kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.8 Meyakini Kerja sama  Menyimak penjelasan pentingnya memiliki
bahwa sikap dan tolong perilaku kerja sama dan tolong menolong secara
kerja sama dan menolong klasikal atau individual.
saling tolong  Mengamati gambar/tayangan contoh kerja sama
menolong dan tolong menolong secara klasikal atau
sebagai individual.
cerminan dari  Melalui motivasi dari guru mengajukan
iman. pertanyaan tentang perilaku kerja sama dan
2.8 Menunjukkan tolong menolong.
sikap kerja  Mendiskusikan isi gambar tentang kerja sama
sama dan dalam kehidupan sehari-hari.
tolong-  Mendiskusikan isi gambar tentang tolong
menolong. menolong kehidupan sehari-hari.
3.8 Memahami  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
sikap kerja tentang perilaku kerja sama dan tolong
sama dan menolong.
saling tolong  Mengidentifikasi dalam berbagai kegiatan
menolong. tentang perilaku kerja sama dan tolong
4.8 Mencontohkan menolong.
sikap kerja  Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku
sama dan kerja sama dan tolong menolong secara
saling tolong kelompok.
menolong.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
perilaku kerja sama dan tolong menolong secara
individual atau kelompok.
 Mencontohkan dengan cara bermain
peran/simulasi perilaku kerja sama dan tolong
menolong secara individual maupun kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.9 Terbiasa Doa dan  Menyimak tatacara wudu dan doanya secara
berdoa tatacara klasikal atau individual.
sebelum dan wudu  Mengamati gambar contoh tatacara wudu dan
sesudah wudu. doanya secara klasikal atau individual.
2.9 Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
perilaku hidup pertanyaan tentang tatacara wudu dan doanya.
sehat dan  Mengajukan pertanyaan, misalnya Bagaimana
peduli caranya berwudu yang baik?
lingkungan  Mendiskusikan isi gambar contoh tatacara wudu
sebagai dan doanya baik secara klasikal maupun
implementasi kelompok.
dari  Mendiskusikan tatacara wudu dan doanya baik

24
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
pemahaman secara klasikal maupun kelompok.
doa sebelum  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
dan sesudah tatacara wudu dan doanya.
wudu.  Mengidentifikasi kegiatan tatacara wudu dan
3.9 Memahami doa doanya.
sebelum dan  Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh
sesudah wudu. tatacara wudu dan doanya secara kelompok.
4.9 Mempraktikka  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
n wudu dan contoh tatacara wudu dan doanya secara
doanya dengan individual atau kelompok.
tertib dan  Mempraktikkan/Menyimulasikan tatacara wudu
benar. dan doanya baik secara individual maupun
perwakilan kelompok dengan baik dan benar.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.10 Menjalankan Salat dan  Menyimak tatacara salat secara klasikal atau
salat dengan tatacaranya individual.
tertib.  Mengamati gambar/tayangan contoh tatacara
2.10 Menunjuk salat secara klasikal atau individual.
kan sikap  Melalui motivasi dari guru mengajukan
disiplin pertanyaan tentang tatacara salat.
sebagai  Mengajukan pertanyaan, misalnya Bagaimana
implementasi caranya berwudu yang baik?
dari  Mendiskusikan isi gambar contoh tatacara salat
pemahaman baik secara klasikal maupun kelompok.
tata cara salat  Mendiskusikan tatacara salat baik secara
dan klasikal maupun kelompok.
bacaannya.  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
3.10 Memahami tatacara salat.
tata cara salat  Mengidentifikasi kegiatan tatacara salat.
dan
 Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh
bacaannya.
tatacara salat secara kelompok.
4.10 Mempraktikk
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
an salat
contoh tatacara salat secara individual atau
dengan tata
kelompok.
cara dan
bacaan yang  Mempraktikkan/Menyimulasikan tatacara salat
benar. baik secara individual maupun perwakilan
kelompok dengan baik dan benar.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.11 Meyakini Sikap berani  Menyimak kisah keteladanan nabi Saleh a.s.
kebenaran Nabi Saleh secara klasikal maupun individual.
kisah Nabi a.s.  Mengamati gambar/tayangan contoh
Saleh a.s. keteladanan Nabi Saleh a.s. baik secara klasikal
2.11 Menunjukkan atau individual.
sikap berani  Melalui motivasi dari guru mengajukan
bertanya pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi
sebagai Saleh a.s.
implementasi  Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan
dari Nabi Saleh a.s. baik secara klasikal maupun
pemahaman kelompok.
kisah  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
keteladanan keteladanan Nabi Saleh a.s.
Nabi Saleh a.s.

25
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
3.11 Memahami  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
kisah keteladanan Nabi Saleh a.s.
keteladanan  Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa
Nabi Saleh a.s. penting dan sikap terpuji Nabi Saleh a.s. secara
4.11 Menceritakan individu maupun perwakilan kelompok .
kisah  Menyampaikan hasil diskusi tentang
keteladanan keteladanan Nabi Saleh a.s. secara kelompok.
Nabi Saleh a.s.  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan Nabi Saleh a.s. secara individual
atau kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.12 Meyakini Disiplin Nabi  Menyimak kisah keteladanan Nabi Luţ a.s.
kebenaran Luţ a.s. secara klasikal maupun individual.
kisah Nabi Lut  Mengamati gambar/tayangan contoh
a.s. keteladanan Nabi Luţ a.s. baik secara klasikal
2.12 Menunjukkan atau individual.
perilakukerja  Melalui motivasi dari guru mengajukan
kerassebagai pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Luţ
implementasi a.s.
dari  Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan
pemahaman Nabi Luţ a.s. baik secara klasikal maupun
kisah kelompok.
keteladanan  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
Nabi Lut a.s. keteladanan Nabi Luţ a.s.
3.12 Memahami  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
kisah keteladanan Nabi Luţ a.s.
keteladanan  Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa
Nabi Luţ a.s penting dan sikap terpuji Nabi Luţ a.s. secara
4.12 Menceritakan individu maupun perwakilan kelompok.
kisah  Menyampaikan hasil diskusi tentang
keteladanan keteladanan Nabi Luţ a.s. secara kelompok.
Nabi Luţ a.s.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan Nabi Luţ a.s. secara individual atau
kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.13 Meyakini Sikap damai  Menyimak kisah keteladanan Nabi Ishaq a.s.
kebenaran Nabi Ishaq secara klasikal maupun individual.
kisah Nabi a.s.  Mengamati gambar contoh keteladanan Nabi
Ishaq a.s. Ishaq a.s. baik secara klasikal atau individual.
2.13 Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikap damai pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi
sebagai Ishaq a.s.
implementasi  Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan
dari Nabi Ishaq a.s. baik secara klasikal maupun
pemahaman kelompok.
kisah  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
keteladanan keteladanan Nabi Ishaq a.s.
Nabi Ishaq a.s.  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
3.13 Memahami keteladanan Nabi Ishaq a.s.
kisah  Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa
keteladanan penting dan sikap terpuji Nabi Ishaq a.s. secara
Nabi Ishaq a.s. individu maupun perwakilan kelompok.

26
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
4.13 Menceritakan  Menyampaikan hasil diskusi tentang
kisah keteladanan Nabi Ishaq a.s. secara kelompok.
keteladanan  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
Nabi Ishaq a.s. keteladanan Nabi Ishaq a.s. secara individual
atau kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.14 Meyakini Jujur Nabi  Menyimak kisah keteladanan Nabi Ya’qub a.s.
kebenaran Ya’qub a.s. secara klasikal maupun individual.
kisah Nabi  Mengamati gambar/tayangan contoh
Ya’qub a.s. keteladanan Nabi Ya’qub a.s. baik secara
2.14 Menunjukkan klasikal atau individual.
perilaku kasih  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sayang sebagai pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi
implementasi Ya’qub a.s.
dari  Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan
pemahaman Nabi Ya’qub a.s. baik secara klasikal maupun
kisah kelompok.
keteladanan  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
Nabi Ya’qub keteladanan Nabi Ya’qub a.s.
a.s.  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
3.14 Memahami keteladanan Nabi Ya’qub a.s.
kisah  Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa
keteladanan penting dan sikap terpuji Nabi Ya’qub a.s. secara
Nabi Ya’qub individu maupun perwakilan kelompok.
a.s.  Menyampaikan hasil diskusi tentang
4.14 Menceritakan keteladanan Nabi Ya’qub a.s. secara kelompok.
kisah
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan
keteladanan Nabi Ya’qub a.s. secara individual
Nabi Ya’qub
atau kelompok.
a.s.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.15 Meyakini Kisah Nabi  Menyimak kisah keteladanan Nabi Muhammad
kebenaran Muhammad saw secara klasikal maupun individual.
kisah Nabi saw.  Mengamati gambar contoh keteladanan Nabi
Muhammad Muhammad saw baik secara klasikal atau
saw. individual.
2.15 Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikap jujur dan pertanyaan tentang ketelaladanan Nabi
kasih sayang Muhammad saw.
sebagai  Mengajukan pertanyaan terkait dengan
implementasi keteladanan Nabi Muhammad saw.
dari  Secara berkelompok mendiskusikan perilaku
pemahaman terpuji yang terdapat pada kisah keteladanan
kisah nabi Muhammad saw.
keteladanan  Secara berpasangan mendiskusikan isi gambar
Nabi tentang keteladanan Nabi Muhammad saw baik
Muhammad secara klasikal maupun kelompok.
saw.  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
3.15 Memahami tentang keteladanan Nabi Muhammad saw
kisah secara individual atau kelompok.
keteladanan  Menguhubungkan kisah keteladanan Nabi
Nabi Muhammad saw dengan sikap jujur dalam
Muhammad kehidupan sehari-hari.

27
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
saw.  Menyampaikan hasil diskusi tentang
4.15 Menceritakan keteladanan Nabi Muhammad saw secara
kisah kelompok.
keteladanan  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
Nabi mengonfirmasi, menyanggah).
Muhammad  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
saw. guru.

C. Kelas : III
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
1.1 Terbiasa Q.S. an-Nasr  Mengamati kalimat-kalimat dalam Q.S. an-Nasr
membaca al- dan Q.S. al- dan Q.S. al-Kausar secara
Qur’ān dengan Kausar individu/pasangan/klasikal.
tartil.  Mengamati bentuk huruf dalam kalimat-kalimat
2.1 Menunjukkan dalam Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar
sikap peduli individu/kelompok/klasikal.
terhadap  Mengamati hafalan Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-
sesama sebagai Kausar.
implementasi  Melalui motivasi dari guru mengajukan
dari pertanyaan tentang kalimat-kalimat dalam Q.S.
pemahaman an-Nasr dan Q.S. al-Kausar.
Q.S. an-Nasr  Mengajukan pertanyaan terkait bacaan, tulisan
dan Q.S. al- dan hafalan Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar.
Kausar.  Secara berkelompok mendiskusikan tentang
3.1 Memahami bacaan dan cara menulis kalimat-kalimat dalam
makna Q.S. an- Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar.
Nasr dan Q.S.  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
al-Kausar. bacaan, tulisan, dan hafalan Q.S. an-Nasr dan
Membaca Q.S. al-Kausar.
kalimat-
 Menguhubungkan penguasaan tentang bacaan,
kalimat dalam
tulisan, dan hafalan Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-
Q.S. an-Nasr
Kausardengan yang dipraktikkan sehari-hari.
dan Q.S. al-
 Menyampaikan hasil belajar tentang membaca,
Kausar dengan
menulis dan hafalan Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-
benar.
Kausar.
Menulis
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
kalimat-
kalimat dalam
Q.S. an-Nasr
dan Q.S. al-
Kausar dengan
benar.
Menunjukkan
hafalanQ.S. an-
Nasr dan Q.S. al-
Kausar dengan
lancar.

1.2 Meyakini Hadis Hadis yang  Menyimak hadis yang terkait dengan perilaku
yang terkait terkait mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab.
dengan perilaku dengan  Mengamati ciri-ciri perilaku mandiri, percaya
mandiri, diri, dan tanggung jawab.
perilaku
percaya diri,  Melalui motivasi dari guru mengajukan
dan tanggung mandiri,
pertanyaan tentang isi hadis mengenai perilaku
jawab. percaya diri, mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab.

28
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
2.2 Menunjukkan dan tanggung  Mengajukan pertanyaan tentang ciri-ciri
perilaku jawab perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung
mandiri, jawab.
percaya diri,  Secara kelompok kecil mendiskusikan isi hadis
dan tanggung yang terkait dengan perilaku mandiri, percaya
jawab. diri, dan tanggung jawab.
3.2 Memahami  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
Hadis yang hadis yang terkait dengan perilaku mandiri,
terkait dengan percaya diri, dan tanggung jawab.
perilaku  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap dan
mandiri, perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung
percaya diri, jawab dengan sikap dan perilaku warga sekolah
dan tanggung sehari-hari.
jawab.  Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku
4.2 Mencontohkan mandiri, percaya. diri, dan tanggung jawab
perilaku  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
mandiri, perilaku warga sekolah sehari-hari.
percaya diri,  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
dan tanggung
jawab sebagai
implementasi
makna Hadis
yang
terkandung
1.3 Meyakini Allah Swt. Itu  Menyimak penjelasan tentang keesaan Allah
keesaan Allah Esa Swt.
Yang Maha  Mengamati diri dan makhluk ciptaan Allah Swt.
Pencipta yang ada di sekitar rumah dan sekolah.
berdasarkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
pengamatan pertanyaan tentang Allah Swt. sebagai Pencipta
terhadap manusia dan alam semesta.
dirinya dan  Mengajukan pertanyaan tentang awal
makhluk penciptaan manusia (diri) dan alam sekitar.
ciptaanNya  Secara kelompok kecil mendiskusikan Allah Swt.
yang dijumpai adalah Esa, Pencipta manusia dan alam
di sekitar semesta.
rumah dan  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
sekolah. pengamatan terhadap diri dan alam semesta di
2.3 Menunjukkan sekitar rumah dan sekolah.
sikap kerjasama  Menguhubungkan tentang isi hasil diskusi
sebagai dengan sikap manusia terhadap Allah Swt., diri
implementasi dan alam sekitar dalam perilaku sehari-hari.
dari  Menyampaikan hasil diskusi tentang Keesaan
pemahaman Allah Swt., diri, dan alam semesta.
keesaan Allah
 Menyampaikan hasil belajar tentang pengenalan
Swt.
Allah Swt. dan pengamatan terhadap diri dan
3.3 Memahami
alam semesta.
keesaan Allah
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
Yang Maha
Pencipta
berdasarkan
pengamatan
terhadap
dirinya dan
makhluk
ciptaanNya
yang dijumpai
di sekitar
rumah dan

29
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
sekolah.
4.3 Melakukan
pengamatan
terhadap diri
dan makhluk
ciptaan Allah
Swt. yang
dijumpai di
sekitar rumah
dan sekolah
sebagai
implementasi
iman terhadap
keesaan Allah
Yang Maha
Pencipta.
1.4 Meyakini al-Asmau al-  Menyimak makna al-Asmau al-Husna: al-
adanya Allah Husna: al- Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘.
Swt. Yang Maha Wahhab, al-  Mengamati lafal dan arti al-Asmau al-Husna: al-
Pemberi, Maha Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘.
‘Alim, dan
Mengetahui dan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
Maha as-Sami‘
pertanyaan tentang lafal dan arti al-Asmau al-
Mendengar. Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘
2.4 Menunjukkan  Mengajukan pertanyaan tentang makna al-
sikap peduli, Asmau al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-
berbuat baik Sami‘.
dan berhati-hati  Secara kelompok kecil mendiskusikan lafal dan
sebagai makna al-Asmau al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim,
implementasi dan as-Sami‘.
dari  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
pemahaman makna al-Asmau al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim,
Asmaul Husna: dan as-Sami‘.
al-Wahhab, al-  Menghubungkan tentang isi hasil diskusi al-
‘Alim, dan as- Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘ Allah Swt.
Sami‘. dengan sikap manusia dalam perilaku sehari-
3.4 Memahami hari.
makna al-
 Menyampaikan hasil diskusi tentang makna al-
Asmau al-
Asmau al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-
Husna: al-
Sami‘..
Wahhab, al-
 Menyampaikan hasil belajar tentang lafal dan
‘Alim, dan as-
makna al-Asmau al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim,
Sami‘.
dan as-Sami‘.
4.4 Membaca al-
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
Asmau al-
Husna: al-
Wahhab, al-
‘Alim, dan as-
Sami‘dengan
jelas dan benar
1.5 Meyakini bahwa Tawaduk,  Menyimak makna tawaduk, ikhlas, dan mohon
perilaku ikhlas, dan pertolongan.
tawaduk, mohon  Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan
ikhlas, dan dengan perilakutawaduk, ikhlas, dan mohon
pertolongan
mohon pertolongan.
pertolongan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sebagai pertanyaan tentang makna perilakutawaduk,
cerminan dari ikhlas, dan mohon pertolongan.
iman.  Secara kelompok kecil mendiskusikan perilaku
2.5 Menunjukkan tawaduk, ikhlas, dan mohon pertolongan.

30
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
perilaku  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
tawaduk, perilaku tawaduk, ikhlas, dan mohon
ikhlas, dan pertolongan.
mohon  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
pertolongan. tawaduk, ikhlas, dan mohon pertolongan dengan
3.5 Memahami sikap dan perilaku warga sekolah sehari-hari.
perilaku  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
tawaduk,  Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap
ikhlas, dan tawaduk, ikhlas, dan mohon pertolongan.
mohon  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
pertolongan. perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
4.5 Mencontohkan dengan sikap tawaduk, ikhlas, dan mohon
perilaku pertolongan.
tawaduk,
ikhlas, dan
mohon
pertolongan.
1.6 Meyakini bahwa Sikap peduli  Menyimak makna peduli terhadap sesama.
sikap peduli terhadap  Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan
terhadap sesama dengan sikap peduli terhadap sesama.
sesama sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan
cerminan dari pertanyaan tentang makna peduli terhadap
iman. sesama sebagai implementasi dari pemahaman
2.6 Menunjukkan Q.S. al-Kausar.
sikap peduli  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contoh
terhadap sikappeduli terhadap sesama.
sesama sebagai  Secara kelompok kecil mendiskusikan makna
implementasi peduli terhadap sesama sebagai implementasi
dari dari pemahaman Q.S. al-Kausar.
pemahaman  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
Q.S. al-Kausar. perilaku peduli terhadap sesama sebagai
3.6 Memahami implementasi dari pemahaman Q.S. al-Kausar.
sikap peduli  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
terhadap peduli sesama dengan perilaku warga sekolah
sesama sebagai sehari-hari.
implementasi  Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap
dari peduli sesama.
pemahaman
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
Q.S. al-Kausar.
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
4.6 Mencontohkan
dengan sikap peduli sesama.
perilaku peduli
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
terhadap
sesama sebagai
implementasi
dari
pemahaman
Q.S. al-Kausar.

1.7 Menerima dan Sikap  Menyimak makna bersyukur.


mensyukuri bersyukur  Mengamati gambar/tayangan contoh sikap
nikmat Allah bersyukur.
Swt. yang  Melalui motivasi dari guru mengajukan
diberikan pertanyaan tentang sikap bersyukur.
kepada  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contoh
makhluknya sikap bersyukur.
2.7 Menunjukkan  Secara kelompok kecil mendiskusikan makna
sikap sikap bersyukur.
bersyukur.  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
3.7 Memahami

31
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
sikap sikap bersyukur.
bersyukur.  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
4.7 Mencontohkan bersyukur dengan perilaku warga sekolah
sikap sehari-hari.
bersyukur.  Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap
bersyukur.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap bersyukur.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.8 Menjalankan Makna salat  Menyimak penjelasan tentang makna salat
salat secara secara individu/pasangan.
tertib.  Mengamati makna salat secara pasangan atau
2.8 Menunjukkan kelompok.
sikap hidup  Melalui motivasi dari guru mengajukan
tertib sebagai pertanyaan tentang makna salat.
implementasi  Mengajukan pertanyaan terkait dengan makna
dari salat.
pemahaman  Secara berkelompok mendiskusikan makna
makna ibadah salat.
salat.  Secara individu menyampaikan pendapat
3.8 Memahami tentang makna salat.
makna salat  Membuat catatan hasil diskusi kelompok
sebagai wujud tentang makna salat.
dari  Menguhubungkan pengetahuan tentangmakna
pemahaman salat yang dilakukan sehari-hari.
Q.S. al-Kausar.
 Menyampaikan hasil belajar tentang makna
4.8 Menunjukkan
salat.
contoh makna
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
salat sebagai
wujud dari
pemahaman
Q.S. al-Kausar.
1.9 Menerima Zikir dan doa  Menyimak makna zikir dan doa setelah salat.
makna zikir dan setelah salat  Mengamati tata cara zikir dan doa setelah salat
doa setelah secara benar.
salat sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan
wujud berserah pertanyaan tentang zikir dan doa setelah salat.
diri kepada  Mengajukan pertanyaan tentang tata cara zikir
Allah Swt. dan doa setelah salat secara benar.
2.9 Menunjukkan  Secara kelompok kecil mendiskusikan makna
sikap rendah zikir dan doa setelah salat serta tata caranya.
hati sebagai  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
implementasi makna zikir dan doa setelah salat.
dari  Menguhubungkan pelajaran tentang makna zikir
pemahaman dan doa setelah salat dengan tata cara berzikir
makna zikir dan dan berdoa sehari-hari.
doa setelah
 Menyampaikan hasil diskusi tentang makna
salat.
zikir dan doa setelah salat.
3.9 Memahami
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
makna zikir dan
praktik berzikir dan berdoa sehari-hari.
doa setelah
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
salat.
4.9 Mempraktikkan
tata cara zikir
dan doa setelah
salat secara
benar.

32
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
1.10 Menjalankan Hikmah  Menyimak penjelasan hikmah ibadah salat.
ibadah salat ibadah salat  Mencermati cerita pengalaman salat di rumah
dengan tertib dan sekolah.
2.10 Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
perilaku pertanyaan tentang hikmah ibadah salat
kerjsama seperti apa yang dialami atau dirasakan ketika
sebagai melakukan salat.
implementasi  Mengajukan pertanyaan tentang tata cara salat
dari yang baik dan benar.
pemahaman  Secara kelompok kecil mendiskusikan hikmah
hikmah ibadah ibadah salat melalui pengamatan dan
salat. pengalaman di rumah, sekolah, dan di tempat
3.10 Memahami lain.
hikmah ibadah  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
salat melalui hikmah ibadah salat.
pengamatan  Menguhubungkan pengalaman pengamalan
dan ibadah salat dengan kondisi tertentu seperti di
pengalaman di rumah, sekolah, atau tempat lain.
rumah dan  Menyampaikan hasil diskusi tentang hikmah
sekolah. ibadah salat.
4.10 Menceritakan
 Menyampaikan hasil pengamatan dan
pengalaman
pengalaman melakukan ibadah salat di berbagai
hikmah
tempat.
pelaksanaan
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
ibadah salat di
rumah dan
sekolah.
1.11 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Yusuf a.s.
kebenaran keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Yusuf a.s. yang perlu
kisah Nabi Nabi Yusuf diteladani (diimplementasikan).
Yusuf a.s.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
a.s
2.11 Menunjukkan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
sikap pemaaf Yusuf a.s.
sebagai  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contoh
implementasi sikap Nabi Yusuf a.s. yang hendak diteladani.
dari  Secara kelompok kecil mendiskusikan kisah
pemahaman keteladanan Nabi Yusuf a.s. (mengidentifikasi).
kisah  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan kisah keteladanan Nabi Yusuf a.s.
Nabi Yusuf a.s.  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
3.11 Memahami keteladanan Nabi Yusuf a.s. dengan perilaku
kisah warga sekolah sehari-hari.
keteladanan  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
Nabi Yusuf a.s. keteladanan Nabi Yusuf a.s.
4.11 Menceritakan
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
kisah
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
keteladanan
dengan sikap teladan Nabi Yusuf a.s.
Nabi Yusuf a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.12 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Syu‘aib a.s.
kebenaran keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Syu‘aib a.s. yang perlu
kisah Nabi Nabi Syu‘aib diteladani (diimplementasikan).
Syu’aib a.s.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
a.s.
2.12 Menunjukkan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
sikap jujur Syu‘aib a.s.
sebagai  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
implementasi contohsikap Nabi Syu‘aib a.s. yang hendak
dari diteladani.
pemahaman  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah

33
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
kisah keteladanan Nabi Syu‘aib a.s. (mengidentifikasi).
keteladanan  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
Nabi Syu’aib a.s kisah keteladanan Nabi Syu‘aib a.s.
3.12 Memahami  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
kisah keteladanan Nabi Syu‘aib a.s. dengan perilaku
keteladanan warga sekolah sehari-hari.
Nabi Syu‘aib  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
a.s. keteladanan Nabi Syu‘aib a.s.
4.12 Menceritakan  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
kisah perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
keteladanan dengan sikap teladan Nabi Syu‘aib a.s.
Nabi Syu’aib  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
a.s.
1.13 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
kebenaran keteladanan dan Nabi Ismail a.s.
kisah Nabi Nabi Ibrahim  Mengamati isi kisah Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi
Ibrahim a.s. Ismail a.s. yang perlu diteladani
a.s. dan Nabi
dan Nabi Ismail (diimplementasikan).
a.s. Ismail a.s
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.13 Menunjukkan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
sikap rasa ingin Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.
tahu, sabar,  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contoh
rela berkorban, sikap Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.
hormat dan yang hendak diteladani.
patuh kepada  Secara kelompok kecil mendiskusikan kisah
orangtua keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail
sebagai a.s. (mengidentifikasi).
implementasi  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
dari kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi
pemahaman Ismail a.s.
kisah  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
keteladanan keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail
Nabi Ibrahim a.s. dengan perilaku warga sekolah sehari-hari.
a.s. dan Nabi  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
Ismail a.s. keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail
3.13 Memahami a.s.
kisah
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
keteladanan
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
Nabi Ibrahim
dengan sikap teladan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi
a.s. dan Nabi
Ismail a.s.
Ismail a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
4.13 Menceritakan
kisah
keteladanan
Nabi Ibrahim
a.s. dan Nabi
Ismail a.s.
1.14 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Muhammad
kebenaran keteladanan saw tentang sikap percaya diri dan kemandirian.
kisah Nabi Nabi  Mencermati sikap percaya diri dan kemandirian
Muhammad sebagai wujud dari keteladanan Nabi
Muhammad
saw. Muhammad saw.
2.14 Menunjukkan saw
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikap percaya pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
diri dan mandiri Muhammad saw.
sebagai  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contoh
implementasi sikap percaya diri dan kemandirian Nabi
dari Muhammad saw.
pemahaman  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah

34
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
kisah keteladanan Nabi Muhammad saw
keteladanan (mengidentifikasi).
Nabi  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
Muhammad kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
saw.  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
3.14 Memahami keteladanan Nabi Muhammad saw tentang
kisah percaya diri dan kemandirian dengan perilaku
keteladanan warga sekolah sehari-hari.
Nabi  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
Muhammad keteladanan Nabi Muhammad saw.
saw.  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
4.14 Menceritakan perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
kisah dengan sikap teladan Nabi Muhammad saw.
keteladanan  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
Nabi
Muhammad
saw.

D. Kelas : IV
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
1.1 Terbiasa Q.S. al-Falaq  Membaca Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil dengan
membaca al- dan Q.S. al- memperhatikan makhraj hurufnya secara
Qur’ān dengan Fil klasikal, kelompok atau individual.
tartil.  Membaca secara berulang-ulang sampai hafal
2.1 Menunjukkan Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil dengan
sikap kerjasama memperhatikan makhraj hurufnya.
dan peduli  Mendemontrasikan hafalan Q.S. al-Falaq dan al-
sebagai Fil secara klasikal, kelompok atau individual.
implementasi  Memotivasi siswa bertanya, misalnya: mengapa
dari membaca al-Qur’ān harus dengan makhrijul
pemahaman huruf yang benar?
makna Q.S. al-  Bagaimana jika kita salah membaca makharijul
Falaq dan Q.S. huruf?
al-Fil.  Diskusi tentang arti Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil
3.1 Memahami Q.S. secara kelompok.
al-Falaq dan  Diskusi tentang isi kandungan Q.S. al-Falaq dan
Q.S. al-Fil Q.S. al-Fil secara kelompok.
dengan baik  Menulis Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil dengan
dan benar. benar secara individu.
4.1.1 Membaca Q.S.
 Mencermati arti Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil.
al-Falaq dan
 Mencermati isi kandungan Q.S. al-Falaq dan
Q.S. al-Fil
Q.S. al-Fil.
dengan tartil.
 Menyimpulkan kandungan Q.S. al-Falaq dan
Menulis
Q.S. al-Fil.
kalimat-
kalimat dalam  Menyampaikan hasil diskusi tentang arti dan isi
Q.S. al-Falaq kandungan Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil secara
dan Q.S. al-Fil kelompok.
dengan benar.  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi
Menunjuk (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
kan hafalan  Membuat resume dibantu dan dibimbing guru.
Q.S. al-Falaq
dan Q.S. al-Fil
dengan lancar.

35
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
1.2 Meyakini Allah Allah Swt. itu  Mencermati menyimak tentang Allah Swt. itu
itu ada melalui ada ada secara klasikal, kelompok maupun
pengamatan individual.
terhadap  Mengamati gambar contoh tentang Allah Swt. itu
makhluk ada secara klasikal atau individual.
ciptaan-Nya di  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sekitar rumah pertanyaan tentang Allah Swt. itu ada.
dan sekolah.  Mengajukan pertanyaan, misalnya siapakah
2.2 Menunjukkan yang yang menciptakan alam semesta ini?
sikap percaya  Mendiskusikan isi gambar tentang Allah Swt. itu
diri sebagai ada baik secara klasikal maupun kelompok.
implementasi  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
dari tentang Allah Swt. itu ada.
pemahaman  Mengidentifikasi bukti tentang Allah itu ada.
Allah itu ada.  Menyampaikan hasil diskusi tentang Allah Swt.
3.2 Memahami itu ada secara kelompok.
Allah itu ada
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
melalui
Allah Swt. itu ada Allah Swt. secara individual
pengamatan
atau kelompok.
terhadap
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
makhluk
mengonfirmasi, menyanggah).
ciptaan-Nya di
sekitar rumah  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
dan sekolah. guru.
4.2 Melakukan
pengamatan
terhadap
makhluk
ciptaan Allah di
sekitar rumah
dan sekolah
sebagai upaya
mengenal Allah
itu ada.
1.3 Meyakini Al-Basir, Al-  Menyimak makna al-Asmau al-Husna: Al-Basir,
adanya Allah ‘Adil, dan Al- Al-‘Adil, dan Al-‘Azim.
Swt. Yang Maha ‘Azim  Mengamati lafal dan arti al-Asmau al-Husna: Al-
Melihat, Maha Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim.
Adil dan Maha  Melalui motivasi dari guru mengajukan
Agung. pertanyaan tentang lafal dan arti Al-Basir, Al-
2.3 Menunjukkan ‘Adil, dan Al-‘Azim.
sikap hati-hati,  Mengajukan pertanyaan tentang makna Asmau
hormat dan al-Husna: Al-Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim.
kerjasama  Secara kelompok kecil mendiskusikan lafal dan
sebagai makna Asmau al-Husna: Al-Basir, Al-‘Adil, dan
implementasi Al-‘Azim.
dari  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
pemahaman makna Asmau al-Husna: Al-Basir, Al-‘Adil, dan
makna al- Al-‘Azim.
Asmau al-  Menguhubungkan tentang isi hasil diskusi sifat
Husna: Al-Basir, Al-Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim Allah Swt. dengan
Al-‘Adil, dan Al- sikap manusia dalam perilaku sehari-hari.
‘Azim.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang makna
3.3 Memahami
Asmau al-Husna: Al-Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim.
makna al-
 Menyampaikan hasil belajar tentang lafal dan
Asmau al-
makna Asmau al-Husna: Al-Basir, Al-‘Adil, dan
Husna: Al-Basir,
Al-‘Azim.
Al-‘Adil, dan Al-
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
‘Azim.

36
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
4.3 Membaca al-
Asmau al-
Husna: Al-Basir,
Al-‘Adil, dan Al-
‘Azim.
1.4 Meyakini Iman kepada  Menyimak penjelasan tentang makna iman
keberadaan malaikat- kepada malaikat-malaikat Allah Swt. secara
malaikat- malaikat klasikal atau individual.
malaikat Allah  Mengamati gambar diri dan alam sekitar baik
Allah
Swt. secara klasikal atau individual.
2.4 Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikap patuh pertanyaan tentang tentang makna iman kepada
sebagai malaikat-malaikat Allah Swt.
implementasi  Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah
dari makna iman kepada malaikat-malaikat Allah
pemahaman Swt.
makna iman  Mendiskusikan isi gambar tentang makna iman
kepada kepada malaikat-malaikat Allah Swt. baik secara
malaikat- klasikal maupun kelompok.
malaikat Allah.  Mengidentifikasi tentang makna iman kepada
3.4 Memahami malaikat-malaikat Allah Swt.
makna iman  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
kepada tentang makna iman kepada malaikat-malaikat
malaikat- Allah Swt.
malaikat Allah  Menghubungkan kegiatan tentang makna iman
berdasarkan
kepada malaikat-malaikat Allah Swt. dengan
pengamatan kehidupan sehari-hari.
terhadap
 Menyampaikan hasil diskusi secara kelompok.
dirinya dan
 Menyimpulkan hasil diskusi tentang makna
alam sekitar.
iman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
4.4 Melakukan
secara individual atau kelompok
pengamatan diri
dan alam  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
sekitar sebagai mengonfirmasi, menyanggah).
implementasi  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
makna iman guru.
kepada
malaikat-
malaikat Allah.
1.5 Meyakini Iman kepada  Menyimak penjelasan tentang iman kepada
adanya Rasul- Rasul Allah Rasul Allah Swt. secara klasikal atau individual.
rasul Allah Swt.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.5 Menunjukkan pertanyaan tentang tentang iman kepada Rasul
sikap yang Allah Swt.
dipengaruhi  Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah
oleh keimanan makna iman kepada Rasul Allah Swt.
kepada para  Mendiskusikan tentang makna iman kepada
Rasul Allah Rasul Allah Swt. baik secara klasikal maupun
Swt. yang kelompok.
tercermin dari  Mengidentifikasi tentang makna iman kepada
perilaku Rasul Allah Swt.
kehidupan  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
sehari-hari. tentang makna iman kepada Rasul Allah Swt.
3.5 Memahami  Menghubungkan kegiatan tentang makna iman
makna iman kepada Rasul Allah Swt. dengan kehidupan
kepada Rasul sehari-hari.
Allah.  Menyampaikan hasil diskusi secara kelompok.
4.5 Mencontohkan
 Menyimpulkan hasil diskusi tentang makna
makna iman

37
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
kepada Rasul iman kepada Rasul Allah Swt. secara individual
Allah. atau kelompok
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.6 Meyakini bahwa Santun dan  Menyimak makna sikap santun dan menghargai
sikap santun menghargai teman.
dan menghargai teman  Mengamati makna sikap santun dan
teman sebagai menghargai teman.
cerminan dari  Melalui motivasi dari guru mengajukan
iman. pertanyaan tentang sikap santun dan
2.6 Menunjukkan menghargai teman.
sikap santun  Mengajukan pertanyaan tentang sikap santun
dan menghargai dan menghargai teman.
teman.  Secara kelompok kecil mendiskusikan sikap
3.6 Memahami santun dan menghargai temanbaik di rumah,
sikap santun sekolah, dan di masyarakat sekitar.
dan menghargai  Membuat catatan hasil diskusi kelompok
teman, baik di tentang sikap santun dan menghargai
rumah, sekolah, temanbaik di rumah, sekolah, dan di
dan di masyarakat sekitar.
masyarakat  Menghubungkan pelajaran tentang sikap santun
sekitar. dan menghargai temanbaik di rumah, sekolah,
4.6 Mencontohkan dan di masyarakat sekitar.
sikap santun  Menyampaikan hasil diskusi sikap santun dan
dan menghargai menghargai temanbaik di rumah, sekolah, dan
teman, baik di di masyarakat sekitar.
rumah, sekolah,
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang sikap
dan di
santun dan menghargai teman.
masyarakat
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
sekitar.
1.7 Meyakini bahwa Sikap rendah  Menyimak penjelasan tentang sikap rendah hati.
sikap rendah hati  Mengamati gambar tentang sikap rendah hati.
hati sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan
cerminan dari pertanyaan tentang sikap rendah hati.
iman.  Mengajukan pertanyaan tentang sikap rendah
2.7 Menunjukkan hati.
sikap rendah  Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang
hati. sikap rendah hati.
3.7 Memahami  Membuat catatan hasil diskusi kelompok
sikap rendah tentang sikap rendah hati.
hati.  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
4.7 Mencontohkan rendah hati dengan sikap dan perilaku warga
sikap rendah sekolah sehari-hari.
hati.  Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap
rendah hati.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang sikap
rendah hati.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.8 Meyakini bahwa Perilaku  Menyimak penjelasan tentang perilaku hemat.
perilaku hemat hemat  Mengamati gambar tentang perilaku hemat.
sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan
cerminan dari pertanyaan tentang perilaku hemat.
iman.  Mengajukan pertanyaan tentang perilaku hemat.
2.8 Menunjukkan  Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang
perilaku hemat. perilaku hemat.
3.8 Memahami  Membuat catatan hasil diskusi kelompok

38
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
perilaku hemat. tentang perilaku hemat.
4.8 Mencontohkan  Menguhubungkan pelajaran tentang perilaku
perilaku hemat. hemat dengan sikap dan perilaku warga sekolah
sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku
hemat.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku hemat.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.9 Meyakini bahwa Makna  Menyimak penjelasan tentang makna perilaku
perilaku jujur perilaku jujur.
sebagai jujur  Mengamati gambar tentang makna perilaku
cerminan dari jujur.
iman.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.9 Menunjukkan pertanyaan tentang makna perilaku jujur.
perilaku jujur  Mengajukan pertanyaan tentang makna perilaku
dalam jujur.
kehidupan  Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang
sehari-hari. makna perilaku jujur.
3.9 Memahami  Membuat catatan hasil diskusi kelompok
makna perilaku tentang makna perilaku jujur.
jujur dalam  Menguhubungkan pelajaran tentan makna
kehidupan perilaku jujur dengan sikap dan perilaku warga
sehari-hari. sekolah sehari-hari.
4.9 Mencontohkan
 Menyampaikan hasil diskusi tentang makna
perilaku jujur
perilaku jujur.
dalam
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
kehidupan
makna perilaku jujur.
sehari-hari.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.10 Meyakini bahwa Makna  Menyimak penjelasan tentang makna perilaku
perilaku perilaku amanah.
amanah sebagai amanah  Mengamati gambar tentang makna perilaku
cerminan dari amanah.
iman.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.10 Menunjukkan pertanyaan tentang makna perilaku amanah.
perilakuamanah  Mengajukan pertanyaan tentang makna perilaku
dalam amanah.
kehidupan  Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang
sehari-hari. makna perilaku amanah.
3.10 Memahami  Membuat catatan hasil diskusi kelompok
makna perilaku tentang makna perilaku amanah.
amanah dalam  Menguhubungkan pelajaran tentan makna
kehidupan perilaku amanah dengan sikap dan perilaku
sehari-hari. warga sekolah sehari-hari.
4.10 Mencontohkan  Menyampaikan hasil diskusi tentang makna
perilaku perilaku amanah.
amanah dalam
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
kehidupan
makna perilaku amanah.
sehari-hari.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.11 Meyakini bahwa Hormat dan  Menyimak penjelasan pentingnya memiliki
perilaku hormat patuh perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan
dan patuh kepada guru secara klasikal atau individual.
kepada  Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku
orangtua dan
orangtuadan hormat dan patuh kepada orangtua dan guru
guru sebagai guru
secara klasikal atau individual.
cerminan dari  Melalui motivasi dari guru mengajukan
iman. pertanyaan tentang perilaku hormat dan patuh
2.11 Menunjukkan
39
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
perilaku hormat kepada orangtua dan guru.
dan patuh  Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah
kepada kewajiban kalian kepada orangtuamu?
orangtuadan  Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku
guru. hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
3.11 Memahami  Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat dan
makna perilaku patuh kepada orangtua dan guru.
hormat dan  Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat dan
patuh kepada patuh kepada orangtua dan guru baik secara
orangtua, dan klasikal maupun kelompok.
guru.  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
4.11 Mencontohkanp tentang perilaku hormat dan patuh kepada
erilaku hormat orangtua dan guru.
dan patuh  Mengidentifikasi berbagai kegiatan tentang
kepada perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan
orangtua dan guru.
guru.  Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku
hormat dan patuh kepada orangtua dan guru
secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan
guru secara individual atau kelompok.
 Mencontohkan dengan cara bermain
peran/simulasi perilaku hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru secara individual
maupun kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.12 Meyakini bahwa Perilaku  Menyimak penjelasan tentang manfaat gemar
perilaku gemar gemar membaca.
membaca membaca  Mengamati gambar tentang perilaku gemar
sebagai membaca.
cerminan dari  Melalui motivasi dari guru mengajukan
iman. pertanyaan tentang manfaat gemar membaca.
2.12 Menunjukkan  Mengajukan pertanyaan tentang manfaat gemar
sikap gemar membaca.
membaca.  Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang
3.12 Memahami manfaat gemar membaca.
manfaat gemar  Membuat catatan hasil diskusi kelompok
membaca. tentang manfaat gemar membaca.
4.12 Menunjukkan  Menguhubungkan pelajaran tentan manfaat
perilaku gemar gemar membaca dengan sikap dan perilaku
membaca. warga sekolah sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang manfaat
gemar membaca.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
manfaat gemar membaca.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.13 Meyakini bahwa Makna sikap  Menyimak penjelasan tentang makna sikap
sikap pantang pantang pantang menyerah.
menyerah menyerah  Mengamati gambar tentang makna sikap
sebagai pantang menyerah.
cerminan dari  Melalui motivasi dari guru mengajukan
iman pertanyaan tentang makna sikap pantang
2.13 Menunjukkan menyerah.
sikap pantang

40
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
menyerah.  Mengajukan pertanyaan tentang makna sikap
3.13 Memahami pantang menyerah.
makna sikap  Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang
pantang makna sikap pantang menyerah.
menyerah.  Membuat catatan hasil diskusi kelompok
4.13 Menunjukkan tentang makna sikap pantang menyerah.
sikap pantang  Menguhubungkan pelajaran tentanmakna sikap
menyerah. pantang menyerah dengan sikap dan perilaku
warga sekolah sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang makna
sikap pantang menyerah.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
makna sikap pantang menyerah.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.14 Menerapkan Tatacara  Menyimak tata cara bersuci dari hadas kecil.
ketentuan bersuci dari secara klasikal atau individual.
syariat Islam hadas kecil  Mengamati gambar contoh tata cara bersuci dari
dalam bersuci hadas kecil secara klasikal atau individual.
dari hadas  Melalui motivasi dari guru mengajukan
kecil. pertanyaan tentang tata cara bersuci dari hadas
2.14 Menunjukkan kecil.
perilaku bersih  Mengajukan pertanyaan, misalnya sebutkan
sebagai bagaimana caranya bersuci dari hadas kecil?
implementasi  Mendiskusikan isi gambar contoh tata cara
dari bersuci dari hadas kecil baik secara klasikal
pemahaman maupun kelompok.
tata cara  Mendiskusikan tata cara bersuci dari hadas
bersuci dari kecil baik secara klasikal maupun kelompok.
hadas kecil.  Membuat rumusan hasil diskusi tentang tata
3.14 Memahami tata cara bersuci dari hadas kecil.
cara bersuci  Mengidentifikasi tata cara bersuci dari hadas
dari hadas kecil
kecil.
sesuai
 Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh tata
ketentuan
cara bersuci dari hadas kecil.secara kelompok.
syari’at Islam.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
4.14 Mempraktikkan
contoh tata cara bersuci dari hadas kecil secara
tata cara
individual atau kelompok.
bersuci dari
hadas kecil  Mempraktikkan/Menyimulasikan tata bersuci
sesuai baik secara individual maupun perwakilan
ketentuan kelompok dengan baik dan benar.
syari’at Islam.  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.15 Menjalankan Makna  Menyimak makna ibadah salat.
salat dengan ibadah salat  Mengamati pengalaman melaksanakan salat di
tertib. rumah dan masjid lingkungan sekitar rumah.
2.15 Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikap disiplin pertanyaan tentang makna ibadah salat.
sebagai  Mengajukan pertanyaan tentang pengalaman
implementasi melaksanakan salat di rumah dan masjid
dari lingkungan sekitar rumah.
pemahaman  Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang
makna ibadah makna ibadah salat dan pengalaman
salat melaksanakan salat di rumah dan masjid
3.15 Memahami lingkungan sekitar rumah.
makna ibadah  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
salat.

41
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
4.15.1 Menunjukka makna ibadah salat dan pengalaman
n contoh melaksanakan salat di rumah dan masjid
makna lingkungan sekitar rumah.
ibadah salat.  Menguhubungkan tentang isi hasil diskusi
4.15.2 Menceritakan tentang makna ibadah salat dan pengalaman
pengalaman melaksanakan salat di rumah dan masjid
melaksanaka lingkungan sekitar rumah dalam perilaku
n salat di sehari-hari.
rumah dan  Menyampaikan hasil diskusi tentang tentang
masjid makna ibadah salat dan pengalaman
lingkungan melaksanakan salat di rumah dan masjid
sekitar lingkungan sekitar rumah
rumah.  Menyampaikan hasil belajar tentang makna
ibadah salat dan pengalaman melaksanakan
salat di rumah dan masjid lingkungan sekitar
rumah
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru
1.16 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Ayyub a.s.
kebenaran keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Ayyub a.s. yang perlu
kisah Nabi Nabi Ayyub diteladani (diimplementasikan).
Ayyub a.s.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
a.s.
2.16 Menunjukkan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
sikap sabar Ayyub a.s.
sebagai  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
implementasi contohsikap Nabi Ayyub a.s. yang hendak
dari diteladani.
pemahaman  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
kisah keteladanan Nabi Ayyub a.s. (mengidentifikasi).
keteladanan  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
Nabi Ayyub kisah keteladanan Nabi Ayyub a.s.
a.s.  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
3.16 Memahami keteladanan Nabi Ayyub a.s. dengan perilaku
kisah warga sekolah sehari-hari.
keteladanan
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
Nabi Ayyub keteladanan Nabi Ayyub a.s.
a.s.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
4.16 Menceritakan
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
kisah
dengan sikap teladan Nabi Ayyub a.s.
keteladanan
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
Nabi Ayyub
a.s.
1.17 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Zulkifli a.s.
kebenaran keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Zulkifli a.s. yang perlu
kisah Nabi Nabi Zulkifli diteladani (diimplementasikan).
Zulkifli a.s.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
a.s.
2.17 Menunjukkan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
sikap rendah Zulkifli a.s.
hati sebagai  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
implementasi contohsikap Nabi Zulkifli a.s. yang hendak
dari diteladani.
pemahaman  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
kisah keteladanan Nabi Zulkifli a.s. (mengidentifikasi).
keteladanan  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
Nabi Zulkifli kisah keteladanan Nabi Zulkifli a.s.
a.s.  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
3.17 Memahami keteladanan Nabi Zulkifli a.s. dengan perilaku
kisah warga sekolah sehari-hari.
keteladanan  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
Nabi Zulkifli

42
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
a.s. keteladanan Nabi Zulkifli a.s.
4.17 Menceritakan  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
kisah perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
keteladanan dengan sikap teladan Nabi Zulkifli a.s.
Nabi Zulkifli  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
a.s.
1.18 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Harun a.s.
kebenaran keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Harun a.s. yang perlu
kisah Nabi Nabi Harun diteladani (diimplementasikan).
Harun a.s.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
a.s.
2.18 Menunjukkan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
perilaku kasih Harun a.s.
sayang sebagai  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
implementasi contohsikap Nabi Harun a.s. yang hendak
dari diteladani.
pemahaman  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
kisah keteladanan Nabi Harun a.s. (mengidentifikasi).
keteladanan  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
Nabi Harun a.s. kisah keteladanan Nabi Harun a.s.
3.18 Memahami  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
kisah keteladanan Nabi Harun a.s. dengan perilaku
keteladanan warga sekolah sehari-hari.
Nabi Harun a.s.  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
4.18 Menceritakan keteladanan Nabi Harun a.s.
kisah
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
keteladanan
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
Nabi Harun a.s.
dengan sikap teladan Nabi Harun a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.19 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Musa a.s.
kebenaran keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Musa a.s. yang perlu
kisah Nabi Nabi Musa diteladani (diimplementasikan).
Musa a.s.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
a.s.
2.19 Menunjukkan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
sikap berani Musa a.s.
dan sikap  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
pantang contohsikap Nabi Musa a.s. yang hendak
menyerah diteladani.
sebagai  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
implementasi keteladanan Nabi Musa a.s. (mengidentifikasi).
dari  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
pemahaman kisah keteladanan Nabi Musa a.s.
kisah  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
keteladanan keteladanan Nabi Musa a.s. dengan perilaku
Nabi Musa a.s. warga sekolah sehari-hari.
3.19 Memahami
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
kisah
keteladanan Nabi Musa a.s.
keteladanan
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
Nabi Musa a.s.
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
4.19 Menceritakan
dengan sikap teladan Nabi Musa a.s.
kisah
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
keteladanan
Nabi Musa a.s.
1.20 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Muhammad
kebenaran keteladanan saw.
kisah Nabi Nabi  Mengamati isi kisah Nabi Muhammad saw. yang
Muhammad perlu diteladani (diimplementasikan).
Muhammad
saw.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.20 Menunjukkan saw.
pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi

43
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
sikap santun Muhammad saw.
dan menghargai  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
teman, baik di contohsikap Nabi Muhammad saw. yang hendak
rumah, sekolah, diteladani.
dan di  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
masyarakat keteladanan Nabi Muhammad saw.
sekitar sebagai (mengidentifikasi).
implementasi  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
dari kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
pemahaman  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
kisah keteladanan Nabi Muhammad saw. dengan
keteladanan perilaku warga sekolah sehari-hari.
Nabi  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
Muhammad keteladanan Nabi Muhammad saw.
saw.  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
3.20 Memahami perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
kisah dengan sikap teladan Nabi Muhammad saw.
keteladanan  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
Nabi
Muhammad
saw.
4.20 Menceritakan
kisah
keteladanan
Nabi
Muhammad
saw.
1.21 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan kisah keteladanan
keimanan Wali keteladanan Wali Songo secara klasikal maupun individual.
Songo kepada Wali Songo  Mengamati gambar contoh keteladanan kisah
Allah Swt. keteladanan Wali Songo baik secara klasikal
2.21 Menunjukkan atau individual.
perilaku peduli  Melalui motivasi dari guru mengajukan
dan rendah hati pertanyaan tentang ketelaladanan kisah
sebagai keteladanan Wali Songo.
implementasi  Mengajukan pertanyaan terkait dengan
dari keteladanan kisah keteladanan Wali Songo.
pemahaman  Secara berkelompok mendiskusikan perilaku
kisah terpuji yang terdapat pada kisah keteladanan
keteladanan kisah keteladanan Wali Songo.
Wali Songo  Secara berpasangan mendiskusikan isi gambar
3.21 Memahami tentang keteladanan kisah keteladanan Wali
kisah Songo baik secara klasikal maupun kelompok.
keteladanan  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
Wali Songo. tentang keteladanan kisah keteladanan Wali
4.21 Menceritakan Songo secara individual atau kelompok.
kisah
 Menguhubungkan kisah keteladanan kisah
keteladanan keteladanan Wali Songo dengan sikap kasih
Wali Songo. sayang dalam kehidupan sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang
keteladanan kisah keteladanan Wali Songo
secara kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.

44
E. Kelas : V
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
1.1 Terbiasa Q.S. at-Tin  Membaca Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un dengan
membaca al- dan Q.S. al- memperhatikan makhraj hurufnya secara
Qur’ān dengan Ma’un klasikal, kelompok atau individual.
tartil.  Membaca secara berulang-ulang sampai hafal
2.1 Menunjukkan Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un dengan
sikap saling memperhatikan makhraj hurufnya.
mengingatkan  Mendemontrasikan hafalan Q.S. at-Tin dan Q.S.
dan berpegang al-Ma’un secara klasikal, kelompok atau
teguh sebagai individual.
implementasi  Memotivasi siswa bertanya, misalnya: mengapa
dari membaca al-Qur’ān harus dengan makhrijul
pemahaman huruf yang benar?
Q.S. at-Tin dan  Bagaimana jika kita salah membaca makharijul
Q.S. al-Ma’un. huruf?
3.1 Memahami  Diskusi tentang arti Q.S. at-Tin dan Q.S. al-
makna Q.S. at- Ma’un secara kelompok.
Tin dan Q.S. al-  Diskusi tentang isi kandungan Q.S. at-Tin dan
Ma’un dengan Q.S. al-Ma’un secara kelompok.
benar.  Menulis Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un dengan
Membaca Q.S. benar secara individu.
at-Tin dan Q.S.  Mencermati arti Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un.
al-Ma’un
 Mencermati isi kandungan Q.S. at-Tin dan Q.S.
dengan baik
al-Ma’un.
dan benar.
 Menyimpulkan kandungan Q.S. at-Tin dan Q.S.
Menulis
al-Ma’un.
kalimat-
 Menyampaikan hasil diskusi tentang arti dan isi
kalimat dalam
kandungan Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un secara
Q.S. at-Tin dan
kelompok.
Q.S. al-Ma’un
dengan baik  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi
dan benar. (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
Menunjukkan  Membuat resume dibantu dan dibimbing guru.
hafalanQ.S. at-
Tin dan Q.S.
al-Ma’un
dengan baik
dan benar.

1.2 Meyakini Asmaul  Membaca buku teks tentang Asmaul Husna: al-
adanya Allah Husna: al- al- Mumit, al-Hayy, Al-Qayyum, dan al-Ahad.
Swt. Yang Maha Mumit, al-  Mengamati tayangan tentang al-Asmau al-
Mematikan, Husna: al-Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan al-
Hayy, al-
Maha Hidup, Ahad.
Maha Berdiri Qayyum, dan
 Memotivasi siswa bertanya, berkaitan dengan al-
Sendiri dan al-Ahad Asmau al-Husna: al-Mumit, al-Hayy, al-Qayyum,
Maha Esa. dan al-Ahad. Misalnya: mengapa Allah Swt.
2.2 Menunjukkan menghidupkan manusia dan Allah Swt. pula
sikap berani, yang mematikan?
peduli, mandiri  Diskusi tentang al-Asmau al-Husna: al-Mumit, al-
dan teguh Hayy, al-Qayyum, dan al-Ahad secara klasikal
pendirian atau individual.
sebagai  Menujukkan bukti al-Asmau al-Husna: al-Mumit,
implementasi al-Hayy, al-Qayyum, dan al-Ahad dalam
dari kehidupan sehari-hari.

45
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
pemahaman  Menganalisis buktial-Asmau al-Husna: al-Mumit,
makna al- al-Hayy, al-Qayyum, dan al-Ahad dalam
Asmau al- kehidupan sehari-hari.
Husna: al-  Menyimpulkan bukti al-Asmau al-Husna: al-
Mumit, al-Hayy, Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan al-Ahad dalam
al-Qayyum, kehidupan sehari-hari.
danal-Ahad.  Menyampaikan hasil diskusi tentang arti al-
3.2 Memahami Asmau al-Husna: al-Mumit, al-Hayy, al-Qayyum,
makna al- dan al-Ahad secara kelompok.
Asmau al-  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi
Husna: al- (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
Mumit, al-Hayy,  Membuat resume dibantu dan dibimbing guru.
al-Qayyum, dan
al-Ahad.
4.2 Membaca al-
Asmau al-
Husna: al-
Mumit, al-Hayy,
al-Qayyum, dan
al-Ahad
1.3 Meyakini Nama-nama  Mencermati nama-nama Rasul Allah Swt. dan
keberadaan Rasul Allah Rasul Ulul ‘Azmi secara klasikal atau individual.
Rasul Allah dan dan Rasul  Mendiskusikan nama-nama Rasul Allah Swt.
Rasul Ulul dan Rasul Ulul ‘Azmi secara kelompok.
Ulul ‘Azmi
‘Azmi.  Menyampaikan hasil diskusi tentang nama-
2.3 Menunjukkan nama Rasul Allah Swt. dan Rasul Ulul ‘Azmi
sikap sabar dan secara kelompok.
jujur sebagai  memotivasi siswa bertanya, misalnya : mengapa
implementasi terdapat Rasul Ulul ‘Azmi?
dari  Apa bukti/peristiwa seseorang dikategorikan
pemahaman Rasul Ulul ‘Azmi?
mengenal  Diskusi tentang arti Nama-nama Rasul Allah
nama-nama Swt. dan Rasul Ulul ‘Azmi secara klasikal atau
Rasul Allah dan individual.
Rasul Ulul  Menujukkan perbedaan Rasul Allah Swt. dan
‘Azmi. Rasul Ulul ‘Azmi.
3.3 Memahami
 Menganalisis perbedaan Rasul Allah Swt. dan
nama-nama Rasul Ulul ‘Azmi.
Rasul Allah dan
 Menganalisis mukjizat Rasul Ulul ‘Azmi.
Rasul Ulul
 Menyimpulkan bukti Rasul Ulul ‘Azmi.
‘Azmi.
4.3 Menghafal  Menyampaikan hasil diskusi tentang Nama-
nama-nama nama Rasul Allah SWT. dan Rasul Ulul
Rasul Allah dan ‘Azmisecara kelompok.
Rasul Ulul  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi
‘Azmi. (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat resume dibantu dan dibimbing guru.
1.4 Meyakini Kitab-kitab  Mendengar penjelasan kitab suci dan para nabi
adanya kitab- suci melalui yang menerimanya.
kitab suci rasul-rasul-  Mencermati makna diturunkannya kitab-kitab
melalui rasul- suci melalui rasul-rasul-Nya secara klasikal atau
Nya
rasul-Nya individual.
sebagai  Memotivasi siswa bertanya, misalnya:
implementasi  Mengapa kita berpedoman pada ajaran al-
rukun iman. Qur’ān?
2.4 Menunjukkan  Apa saja nilai-nilai yang ada dalam al-Qur’ān?
sikap percaya  Mendiskusikan tentang kandungan kitab suci
diri sebagai yang diberikan kepada para rasul

46
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
implementasi  Menganalisis kandungan masing-masing kitab
dari suci Allah Swt.
pemahaman  Menganalisis nilai-nilai pedoman hidup dalam
makna al-Qur’ān.
diturunkannya  Menyimpulkan nilai-nilai pedoman hidup dalam
kitab-kitab suci al-Qur’ān.
melalui rasul-  Menyampaikan hasil diskusi tentang isi
rasul-Nya. kandungan ayat-ayat al-Qur’ān yang dibaca
3.4 Memahami secara kelompok atau individual.
makna  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi
diturunkannya (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
kitab-kitab suci  Membuat resume dibantu dan dibimbing guru.
melalui rasul-
rasul-Nya
sebagai
implementasi
rukun iman.
4.4 Menunjukkan
makna
diturunkannya
kitab-kitab suci
melalui rasul-
rasul-Nya
sebagai
implementasi
rukun iman.
1.5 Meyakini bahwa Makna  Menyimak penjelasan tentang makna perilaku
perilaku jujur perilaku jujur.
sebagai jujur  Mengamati gambar tentang makna perilaku
cerminan dari jujur.
iman.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.5 Menunjukkan pertanyaan tentang makna perilaku jujur.
perilaku jujur  Mengajukan pertanyaan tentang makna perilaku
dalam jujur.
kehidupan  Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang
sehai-hari. makna perilaku jujur.
3.5 Memahami  Membuat catatan hasil diskusi kelompok
makna perilaku tentang makna perilaku jujur.
jujur dalam  Menguhubungkan pelajaran tentan makna
kehidupan perilaku jujur dengan sikap dan perilaku warga
sehari-hari. sekolah sehari-hari.
4.5 Menunjukkan  Menyampaikan hasil diskusi tentang makna
perilaku jujur
perilaku jujur.
dalam
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
kehidupan
makna perilaku jujur.
sehari-hari.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.6 Meyakini bahwa Hormat dan  Menyimak penjelasan pentingnya memiliki
hormat dan patuh perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan
patuh kepada kepada guru secara klasikal atau individual.
orangtua dan  Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku
orangtua dan
guru sebagai hormat dan patuh kepada orangtua dan guru
cerminan dari guru
secara klasikal atau individual.
iman.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.6 Menunjukkan pertanyaan tentang perilaku hormat dan patuh
perilaku hormat kepada orangtua dan guru.
dan patuh  Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah
kepada kewajiban kalian kepada orangtuamu?

47
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
orangtua, dan  Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku
guru. hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
3.6 Memahami  Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat dan
makna hormat patuh kepada orangtua dan guru.
dan patuh  Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat dan
kepada patuh kepada orangtua dan guru baik secara
orangtua dan klasikal maupun kelompok.
guru.  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
4.6 Mencontohkan tentang perilaku hormat dan patuh kepada
perilaku hormat orangtua dan guru.
dan patuh  Mengidentifikasi berbagai kegiatan tentang
kepada perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan
orangtua dan guru.
guru.  Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku
hormat dan patuh kepada orangtua dan guru
secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan
guru secara individual atau kelompok.
 Mencontohkan dengan cara bermain
peran/simulasi perilaku hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru secara individual
maupun kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.7 Meyakini bahwa Sikap  Menyimak penjelasan tentang sikap menghargai.
sikap saling menghargai  Mengamati gambar tentang sikap menghargai.
menghargai  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sesama pertanyaan tentang tentang sikap menghargai.
manusia  Mengajukan pertanyaan tentang tentang sikap
sebagai menghargai.
cerminan dari  Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang
iman. sikap menghargai.
2.7 Menunjukkan  Membuat catatan hasil diskusi kelompok
sikap saling tentang sikap menghargai.
menghargai  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
sesama menghargai dengan sikap dan perilaku warga
manusia. sekolah sehari-hari.
3.7 Memahami  Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap
makna saling menghargai.
menghargai
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang sikap
sesama
menghargai.
manusia.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
4.7 Mencontohkan
sikap saling
menghargai
sesama
manusia.
1.8 Meyakini bahwa Sikap  Menyimak penjelasan tentang makna sikap
sikap sederhana sederhana sederhana.
sebagai  Mengamati gambar tentang sikap sederhana.
cerminan dari  Melalui motivasi dari guru mengajukan
iman. pertanyaan tentang tentang sikap sederhana.
2.8 Menunjukkan  Mengajukan pertanyaan tentang tentang sikap
sikap sederhana sederhana.

48
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
dalam  Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang
kehidupan sikap sederhana.
sehari-hari.  Membuat catatan hasil diskusi kelompok
3.8 Memahami tentang sikap sederhana.
makna  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
sederhana sederhana dengan sikap dan perilaku warga
dalam sekolah sehari-hari.
kehidupan  Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap
sehari-hari. sederhana.
4.8 Mencontohkan  Menyampaikan hasil pengamatan tentang sikap
sikap sederhana sederhana.
dalam  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
kehidupan
sehari-hari.
1.9 Meyakini bahwa Makna ikhlas  Menyimak makna ikhlas beramal.
Ikhlas beramal beramal  Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan
sebagai dengan ikhlas beramal.
cerminan dari  Melalui motivasi dari guru mengajukan
iman pertanyaan tentang makna ikhlas beramal.
2.9 Menunjukkan  Secara kelompok kecil mendiskusikan ikhlas
sikap Ikhlas beramal.
beramal dalam  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
kehidupan ikhlas beramal.
sehari-hari.  Menguhubungkan pelajaran tentang ikhlas
3.9 Memahami beramal sikap dan perilaku warga sekolah
makna Ikhlas sehari-hari.
beramal dalam  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
kehidupan
 Menyampaikan hasil diskusi tentang ikhlas
sehari-hari. beramal.
4.9 Mencontohkan
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
sikap Ikhlas
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
beramal dalam
dengan ikhlas beramal.
kehidupan
sehari-hari.
1.10 Menjalankan Hikmah  Menyimak penjelasan hikmah puasa Ramadan.
kewajiban puasa  Mencermati cerita pengalaman puasa Ramadan
puasa Ramadan Ramadan di rumah dan sekolah.
sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan
implementasi pertanyaan tentang hikmah puasa Ramadan
dari seperti apa yang dialami atau dirasakan ketika
pemahaman melakukan puasa di bulan Ramadan.
rukun Islam.  Mengajukan pertanyaan tentang hikmah puasa
2.10 Menunjukkan Ramadan.
sikap sabar dan  Secara kelompok kecil mendiskusikan hikmah
pengendalian puasa Ramadan melalui pengamatan dan
diri sebagai pengalaman di rumah, sekolah, dan di tempat
implementasi lain.
dari  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
pemahaman hikmah ibadah salat.
hikmah puasa  Menguhubungkan pengalaman pengamalan
Ramadan. ibadah salat dengan kondisi tertentu seperti di
3.10 Memahami rumah, sekolah, atau tempat lain.
hikmah puasa
 Menyampaikan hasil diskusi tentang hikmah
Ramadan yang
puasa Ramadan.
dapat
 Menyampaikan hasil pengamatan dan
membentuk
pengalaman melakukan puasa Ramadan.
akhlak mulia.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
4.10 Menunjukkan

49
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
hikmah puasa
Ramadan yang
dapat
membentuk
akhlak mulia.
1.11 Menjalankan Salat tarawih  Menyimak penjelasan tentang salat tarawih dan
salat tarawih dan tadarus tadarus al-Qur’ān
dan tadarus al- al-Qur’ān  Menyimak tatacara tarawih dan tadarus al-
Qur’ān di bulan Qur’ān secara klasikal atau individual.
Ramadan  Mengamati gambar/tayangan contoh tatacara
sebagai wujud salat tarawih dan tadarus al-Qur’ān secara
ketaatan klasikal atau individual.
kepada Allah  Melalui motivasi dari guru mengajukan
dan rasul-Nya. pertanyaan tentang pelaksanaan tarawih dan
2.11 Menunjukkan tadarus al-Qur’ān.
sikap tekun  Mengajukan pertanyaan, misalnya Bagaimana
sebagai praktik atau tatacara salat tarawih dan tadarus
implementasi al-Qur’ān?
dari  Mendiskusikan isi gambar contoh tatacara salat
pemahaman tarawih dan tadarus al-Qur’ān baik secara
pelaksanaan klasikal maupun kelompok.
salat tarawih  Mendiskusikan tatacara salat tarawih dan
dan tadarus al- tadarus al-Qur’ān baik secara klasikal maupun
Qur’ān. kelompok.
3.11 Memahami  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
pelaksanaan
tatacara salat tarawih dan tadarus al-Qur’ān.
salat tarawih
 Mengidentifikasi kegiatan tatacara salat tarawih
dan tadarus al-
dan tadarus al-Qur’ān.
Qur’ān.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh
4.11 Mempraktikkan
tatacara salat tarawih dan tadarus al-Qur’ān
tatacara salat
secara kelompok.
tarawih dan
tadarus al-  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
Qur’ān. contoh tatacara salat tarawih dan tadarus al-
Qur’ān secara individual atau kelompok.
 Mempraktikkan/Menyimulasikan tatacara salat
tarawih baik secara individual maupun
perwakilan kelompok dengan baik dan benar.
 Menyajikan tatacaratadarus al-Qur’ān baik
secara individual maupun perwakilan kelompok
dengan baik dan benar.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.12 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Dawud a.s.
kebenaran keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Dawud a.s. yang perlu
kisah Nabi Nabi Dawud diteladani (diimplementasikan).
Dawud a.s.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
a.s.
2.12 Menunjukkan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
sikap berani Dawud a.s.
sebagai  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
implementasi contohsikap Nabi Dawud a.s. yang hendak
dari diteladani.
pemahaman  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
kisah keteladan keteladanan Nabi Dawud a.s. (mengidentifikasi).
Nabi Dawud  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
a.s. kisah keteladanan Nabi Dawud a.s.

50
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
3.12 Memahami  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
kisah keteladanan Nabi Dawud a.s. dengan perilaku
keteladanan warga sekolah sehari-hari.
Nabi Dawud  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
a.s. keteladanan Nabi Dawud a.s.
4.12 Menceritakan  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
kisah perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
keteladanan dengan sikap teladan Nabi Dawud a.s.
Nabi Dawud  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
a.s.
1.13 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Sulaiman a.s.
kebenaran keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Sulaiman a.s. yang
kisah Nabi Nabi perlu diteladani (diimplementasikan).
Sulaiman a.s.
Sulaiman a.s.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.13 Menunjukkan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
sikaprendah Sulaiman a.s.
hati sebagai  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
implementasi contohsikap Nabi Sulaiman a.s. yang hendak
dari diteladani.
pemahaman  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
kisah keteladan keteladanan Nabi Sulaiman a.s.
Nabi Sulaiman (mengidentifikasi).
a.s.  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
3.13 Memahami kisah keteladanan Nabi Sulaiman a.s.
kisah  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
keteladanan keteladanan Nabi Sulaiman a.s. dengan
Nabi Sulaiman perilaku warga sekolah sehari-hari.
a.s.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
4.13 Menceritakan
keteladanan Nabi Sulaiman a.s.
kisah
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
keteladanan
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
Nabi Sulaiman
dengan sikap teladan Nabi Sulaiman a.s.
a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.14 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Ilyas a.s.
kebenaran keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Ilyas a.s. yang perlu
kisah Nabi Ilyas Nabi Ilyas diteladani (diimplementasikan).
a.s.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
a.s.
2.14 Menunjukkan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
sikapsabar Ilyas a.s.
sebagai  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
implementasi contohsikap Nabi Ilyas a.s. yang hendak
dari diteladani.
pemahaman  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
kisah keteladan keteladanan Nabi Ilyas a.s. (mengidentifikasi).
Nabi Ilyas a.s.  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
3.14 Memahami kisah keteladanan Nabi Ilyas a.s.
kisah  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
keteladanan keteladanan Nabi Ilyas a.s. dengan perilaku
Nabi Ilyas a.s. warga sekolah sehari-hari.
4.14 Menceritakan  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
kisah keteladanan Nabi Ilyas a.s.
keteladanan
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
Nabi Ilyas a.s.
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Ilyas a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.15 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s.
kebenaran keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Ilyasa’ a.s. yang perlu

51
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
kisah Nabi Nabi Ilyasa’ diteladani (diimplementasikan).
Ilyasa’ a.s. a.s.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.15 Menunjukkan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
sikapkerjasama Ilyasa’ a.s.
sebagai  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
implementasi contohsikap Nabi Ilyasa’ a.s. yang hendak
dari diteladani.
pemahaman  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
kisah keteladan keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s. (mengidentifikasi).
Nabi Ilyasa’ a.s.  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
3.15 Memahami kisah keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s.
kisah  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
keteladanan keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s. dengan perilaku
Nabi Ilyasa’ a.s. warga sekolah sehari-hari.
4.15 Menceritakan  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
kisah keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s.
keteladanan  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
Nabi Ilyasa’ a.s. perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Ilyasa’ a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.16 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Muhammad
kebenaran keteladanan saw.
kisah Nabi Nabi  Mengamati isi kisah Nabi Muhammad saw. yang
Muhammad perlu diteladani (diimplementasikan).
Muhammad
saw.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.16 Menunjukkan saw.
pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
sikapjujur dan Muhammad saw.
peduli sebagai  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
implementasi contohsikap Nabi Muhammad saw. yang hendak
dari diteladani.
pemahaman  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
kisah keteladan keteladanan Nabi Muhammad saw.
Nabi (mengidentifikasi).
Muhammad  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
saw. kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
3.16 Memahami  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
kisah keteladanan Nabi Muhammad saw. dengan
keteladanan perilaku warga sekolah sehari-hari.
Nabi  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
Muhammad keteladanan Nabi Muhammad saw.
saw.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
4.16 Menceritakan
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
kisah
dengan sikap teladan Nabi Muhammad saw.
keteladanan
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
Nabi
Muhammad
saw.
1.17 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan kisah keteladanan
kebenaran Luqman Luqman secara klasikal maupun individual.
kisah Luqman dalam al-  Mengamati gambar contoh keteladanan kisah
sebagaimana keteladanan Luqman baik secara klasikal atau
Qur’ān
terdapat dalam individual.
al-Qur’ān.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.17 Menunjukkan pertanyaan tentang ketelaladanan kisah
sikap rendah keteladanan Luqman.
hati sebagai  Mengajukan pertanyaan terkait dengan
implementasi keteladanan kisah keteladanan Luqman.
dari

52
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
pemahaman  Secara berkelompok mendiskusikan perilaku
kisah keteladan terpuji yang terdapat pada kisah keteladanan
Luqman kisah keteladanan Luqman.
sebagaimana  Secara berpasangan mendiskusikan isi gambar
terdapat dalam tentang keteladanan kisah keteladanan Luqman
al-Qur’ān. baik secara klasikal maupun kelompok.
3.17 Memahami  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
kisah tentang keteladanan kisah keteladanan Luqman
keteladanan secara individual atau kelompok.
Luqman  Menguhubungkan kisah keteladanan kisah
sebagaimana keteladanan Luqman dengan sikap kasih sayang
terdapat dalam dalam kehidupan sehari-hari.
al-Qur’ān.  Menyampaikan hasil diskusi tentang
4.17 Menceritakan keteladanan kisah keteladanan Luqman secara
kisah kelompok.
keteladanan  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
Luqman mengonfirmasi, menyanggah).
sebagaimana  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
terdapat dalam guru.
al-Qur’ān.

F. Kelas : VI
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
1.1 Terbiasa Q.S. al-  MembacaQ.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3
membaca al- Kafirun, Q.S. dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13 dengan
Qur’ān dengan al- memperhatikan makhraj hurufnya secara
tartil. klasikal, kelompok atau individual.
Maidah/5:2-3
2.1 Menunjukkan  Membaca secara berulang-ulang sampai hafal
perilaku dan Q.S. al-
Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al-
toleran,simpati, Hujurat/49:1 Hujurat/49:12-13 dengan memperhatikan
waspada, 2-13 makhraj hurufnya.
berbaik sangka  Mendemontrasikan hafalan Q.S. al-Kafirun, Q.S.
dan hidup al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13,
rukunsebagai secara klasikal, kelompok atau individual.
implementasi  Memotivasi siswa bertanya, misalnya: mengapa
dari membaca al-Qur’ān harus dengan makhrijul
pemahaman huruf yang benar?
Q.S. al-Kafirun,  Bagaimana jika kita salah membaca makharijul
Q.S. al- huruf?
Maidah/5:2-  Diskusi tentang Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-
3dan Q.S. al- Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13
Hujurat/49:12- secara kelompok.
13.  Diskusi tentang isi kandungan Q.S. al-Kafirun,
3.1 Memahami Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-
makna Q.S. al- 13 secara kelompok.
Kafirun, Q.S. al-
 Menulis Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3
Maidah/5:2-3
dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13 dengan benar
dan Q.S. al-
secara individu.
Hujurat/49:12-
 Mencermati arti Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-
13 dengan
Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13.
benar.
 Mencermati isi kandungan Q.S. al-Kafirun, Q.S.
4.1.1 Membaca Q.S.
al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13.
al-Kafirun,
Q.S. al-  Menyimpulkan kandungan Q.S. al-Kafirun, Q.S.

53
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Maidah/5:2-3 al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13.
dan Q.S. al-  Menyampaikan hasil diskusi tentang arti dan isi
Hujurat/49:12- kandungan Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3
13 dengan dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13 secara kelompok
jelas dan  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi
benar. (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah)
4.1.2 Q.S. al-  Membuat resume dibantu dan dibimbing guru
Kafirun, Q.S.
al-Maidah/5:2-
3 dan Q.S. al-
Hujurat/49:12-
13 dengan
benar.
4.1.3 Menunjukkan
hafalanQ.S. al-
Kafirun, Q.S.
al-Maidah/5:2-
3 dan Q.S. al-
Hujurat/49:12-
13 dengan
benar
1.2 Meyakini al-Asmau al-  Membaca buku teks tentang al-Asmau al-Husna:
adanya Allah Husna: As- As-Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-
Swt. Tempat Samad, Al- Baqi
meminta, Maha  Mengamati tayangan tentang al-Asmau al-
Muqtadir, Al-
Berkuasa, Maha Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim,
Mendahulukan Muqaddim,
dan Al-Baqi.
dan Maha dan Al-Baqi.  Memotivasi siswa bertanya, berkaitan dengan al-
Kekal. Asmau al-Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Al-
2.2 Menunjukkan Muqaddim, dan Al-Baqi. Misalnya: mengapa kita
sikappeduli harus memohon pertolongan kepada Allah Swt?
sebagai  Diskusi tentang al-Asmau al-Husna: As-Samad,
implementasi Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi secara
dari klasikal atau individual.
pemahaman  Menujukkan bukti al-Asmau al-Husna: As-
makna al- Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi
Asmau al- dalam kehidupan sehari-hari.
Husna: As-  Menganalisis buktial-Asmau al-Husna: As-
Samad, Al- Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi
Muqtadir, Al- dalam kehidupan sehari-hari.
Muqaddim, dan  Menyimpulkan bukti al-Asmau al-Husna: As-
Al-Baqi. Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi
3.2 Memahami dalam kehidupan sehari-hari.
makna al-
 Menyampaikan hasil diskusi tentang arti al-
Asmau al-
Asmau al-Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Al-
Husna: As-
Muqaddim, dan Al-Baqi secara kelompok.
Samad, Al-
 Menanggapi hasil presentasi atau diskusi
Muqtadir, Al-
(melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
Muqaddim, dan
 Membuat resume dibantu dan dibimbing guru.
Al-Baqi.
4.2 Membaca al-
Asmau al-
Husna: As-
Samad, Al-
Muqtadir, Al-
Muqaddim, dan
Al-Baqi
1.3 Meyakini Hikmah  Menyimak penjelasan tentang hikmah beriman
adanya hari

54
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
akhir sebagai beriman kepada hari akhir secara klasikal atau individual
implementasi kepada hari  Memotivasi siswa bertanya, misalnya: Apa
dari akhir hikmah beriman kepada hari akhir?
pemahaman  Apa contoh prilaku yang mencerminkan iman
Rukun Iman. kepada hari akhir!
2.3 Menunjukkan  Diskusi tentang hikmah beriman pada hari
perilakurendah akhir.
hati yang  Menganalisis sikap yang mencerminkan iman
mencerminkan kepada hari akhir.
iman kepada  Mengidentifikasi hikmah-hikmah beriman pada
hari akhir. hari akhir.
3.3 Memahami  Menyimpulkan hasil identifikasi (hikmah pada
hikmah hari akhir).
beriman kepada  Menyampaikan hasil diskusi tentang hikmah
hari akhir yang pada hari akhir
dapat  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi
membentuk (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah)
perilaku akhlak
 Membuat resume dibantu dan dibimbing guru
mulia.
4.3 Menunjukkan
contoh hikmah
beriman kepada
hari akhir yang
dapat
membentuk
perilaku akhlak
mulia.
1.4 Menyakini Hikmah  Menyimak penjelasan tentang makna beriman
adanya qadha beriman kepada qadha dan qadar.
dan qadar. kepada  Menyimak penjelasan tentang contoh qadha dan
2.4 Menunjukkan qadar.
qadha dan
perilakubersera  Mengamati gambar tentang contoh qadha dan
h diri kepada qadar
qadar.
Allah Swt. yang  Melalui motivasi dari guru mengajukan
mencerminkan pertanyaan tentang tentang hikmah beriman
iman kepada kepada qadha dan qadar.
qadha dan  Mengajukan pertanyaan tentang tentangcontoh
qadar. qadha dan qadar.
3.4 Memahami  Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang
hikmah hikmah beriman kepada qadha dan qadar
beriman kepada beserta contohnya.
qadha dan  Membuat catatan hasil diskusi kelompok
qadar yang tentang hikmah beriman kepada qadha dan
dapat qadar serta contohnya.
membentuk  Menguhubungkan pelajaran tentang contoh
perilaku akhlak qadha dan qadar dengan sikap dan perilaku
mulia. warga sekolah sehari-hari
4.4 Menunjukkan
 Menyampaikan hasil diskusi tentang hikmah
hikmah
beriman kepada qadha dan qadar serta contoh.
beriman kepada
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
qadha dan
hikmah beriman kepada qadha dan qadar serta
qadar yang
contohnya.
dapat
membentuk  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
perilaku akhlak
mulia.

55
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
1.5 Meyakini bahwa Hormat dan  Menyimak penjelasan pentingnya memiliki
perilaku hormat patuh perilaku hormat dan patuh kepada orangtua,
dan patuh kepada guru dan sesama anggota keluarga secara
kepada klasikal atau individual.
orangtua,
orangtua, guru  Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku
dan sesama guru dan
hormat dan patuh kepada orangtua, guru dan
anggota sesama sesama anggota keluarga secara klasikal atau
keluarga anggota individual.
sebagai keluarga  Melalui motivasi dari guru mengajukan
cerminan dari pertanyaan tentang perilaku hormat dan patuh
iman. kepada orangtua, guru dan sesama anggota
2.5 Menunjukkan keluarga.
perilaku hormat  Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah
dan patuh kewajiban kalian kepada orangtua, guru dan
kepada sesama anggota keluarga?
orangtua, guru  Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku
dan sesama hormat dan patuh kepada orangtua, guru dan
anggota sesama anggota keluarga.
keluarga.  Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat dan
3.5 Memahami patuh kepada orangtua, guru dan sesama
perilaku hormat anggota keluarga.
dan patuh  Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat dan
kepada patuh kepada orangtua, guru dan sesama
orangtua, guru anggota keluarga baik secara klasikal maupun
dan sesama kelompok.
anggota
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
keluarga.
tentang perilaku hormat dan patuh kepada
4.5 Mencontohkan
orangtua, guru dan sesama anggota keluarga.
perilaku hormat
 Mengidentifikasi berbagai kegiatan tentang
dan patuh
perilaku hormat dan patuh kepada orangtua,
kepada
guru dan sesama anggota keluarga.
orangtua, guru
 Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku
dan sesama
hormat dan patuh kepada orangtua, guru dan
anggota
sesama anggota keluarga secara kelompok.
keluarga.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
perilaku hormat dan patuh kepada orangtua,
guru dan sesama anggota keluarga secara
individual atau kelompok.
 Mencontohkan dengan cara bermain
peran/simulasi perilaku hormat dan patuh
kepada orangtua, guru dan sesama anggota
keluarga secara individual maupun kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.6 Meyakini bahwa Sikap toleran  Menyimak penjelasan tentang sikap toleran dan
sikap toleran dan simpatik simpatik terhadap sesama.
dan simpatik terhadap  Mengamati gambar tentang sikap toleran dan
terhadap simpatik terhadap sesama.
sesama
sesama sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan
cerminan dari pertanyaan tentang sikap toleran dan simpatik
iman. terhadap sesama.
2.6 Menunjukkan  Mengajukan pertanyaan tentang sikap toleran
sikap toleran dan simpatik terhadap sesama.
dan simpatik  Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang
terhadap sikap toleran dan simpatik terhadap sesama.
sesama.

56
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
3.6 Memahami  Membuat catatan hasil diskusi kelompok
sikap toleran tentang sikap toleran dan simpatik terhadap
dan simpatik sesama.
terhadap  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
sesama sebagai toleran dan simpatik terhadap sesama dengan
wujud dari sikap dan perilaku warga sekolah sehari-hari.
pemahaman  Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap
Q.S. al-Kafirun. toleran dan simpatik terhadap sesama.
4.6 Menunjukkan  Menyampaikan hasil pengamatan tentang sikap
sikap toleran toleran dan simpatik terhadap sesama.
dan simpatik  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
terhadap
sesama sebagai
wujud dari
pemahaman
Q.S. al-Kafirun.
1.7 Menjalankan Hikmah  Menyimak hikmah zakat, infaq dan sedekah
kewajiban zakat, infaq secara klasikal atau individual.
berzakat dan sedekah  memotivasi siswa bertanya, misalnya: Apa
sebagai hikmah zakat, infaq dan sedekah?
implementasi  Diskusi tentang hikmah zakat, infaq dan
dari sedekah.
pemahaman  Mengidentifikasi hikmah zakat, infaq dan
rukun Islam. sedekah.
2.7 Menunjukkan  Menyimpulkan hasil identifikasi hikmah zakat,
sikap peduli infaq dan sedekah.
sebagai  Menyampaikan hasil diskusi tentang hikmah
implementasi zakat, infaq dan sedekah.
dari  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi
pemahaman (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
hikmah zakat,  Membuat resume dibantu dan dibimbing guru.
infaq dan
sedekah sebagai
implementasi
dari rukun
Islam.
3.7 Memahami
hikmah zakat,
infaq dan
sedekah sebagai
implementasi
dari rukun
Islam.
4.7 Menunjukkan
hikmah zakat,
infaq dan
sedekah sebagai
implementasi
dari rukun
Islam.
1.8 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Yunus a.s.
kebenaran keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Yunus a.s. yang perlu
kisah Nabi Nabi Yunus diteladani (diimplementasikan).
Yunus a.s.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
a.s.
2.8 Menunjukkan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
sikap tanggung Yunus a.s.
jawab sebagai  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
implementasi contohsikap Nabi Yunus a.s. yang hendak
dari

57
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
pemahaman diteladani.
kisah keteladan  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
Nabi Yunus a.s. keteladanan Nabi Yunus a.s. (mengidentifikasi).
3.8 Memahami  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
kisah kisah keteladanan Nabi Yunus a.s.
keteladanan  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
Nabi Yunus a.s. keteladanan Nabi Yunus a.s. dengan perilaku
4.8 Menceritakanki warga sekolah sehari-hari.
sah  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
keteladanan keteladanan Nabi Yunus a.s.
Nabi Yunus a.s.  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Yunus a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.9 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Zakariya a.s.
kebenaran keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Zakariya a.s. yang
kisah Nabi Nabi perlu diteladani (diimplementasikan).
Zakariya a.s.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
Zakariya a.s.
2.9 Menunjukkan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
sikapkasih Zakariya a.s.
sayang sebagai  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
implementasi contohsikap Nabi Zakariya a.s. yang hendak
dari diteladani.
pemahaman  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
kisah keteladan keteladanan Nabi Zakariya a.s.
Nabi Zakariya (mengidentifikasi).
a.s.  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
3.9 Memahami kisah keteladanan Nabi Zakariya a.s.
kisah  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
keteladanan keteladanan Nabi Zakariya a.s. dengan
Nabi Zakariya perilaku warga sekolah sehari-hari.
a.s.  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
4.9 Menceritakan keteladanan Nabi Zakariya a.s.
kisah
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
keteladanan
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
Nabi Zakariya
dengan sikap teladan Nabi Zakariya a.s.
a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.10 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Yahya a.s.
kebenaran keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Yahya a.s. yang perlu
kisah Nabi Nabi Yahya diteladani (diimplementasikan).
Yahya a.s.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
a.s.
2.10 Menunjukkan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
sikappatuh dan Yahya a.s.
taat sebagai  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
implementasi contohsikap Nabi Yahya a.s. yang hendak
dari diteladani.
pemahaman  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
kisah keteladan keteladanan Nabi Yahya a.s. (mengidentifikasi).
Nabi Yahya a.s.  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
3.10 Memahami kisah keteladanan Nabi Yahya a.s.
kisah  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
keteladanan keteladanan Nabi Yahya a.s. dengan perilaku
Nabi Yahya a.s. warga sekolah sehari-hari.
4.10 Menceritakan  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
kisah keteladanan Nabi Yahya a.s.
keteladanan
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
Nabi Yahya a.s.
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait

58
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
dengan sikap teladan Nabi Yahya a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.11 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Isa a.s.
kebenaran keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Isa a.s. yang perlu
kisah Nabi Isa Nabi Isa a.s. diteladani (diimplementasikan).
a.s.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.11 Menunjukkan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
sikappeduli Isa a.s.
sebagai  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
implementasi contohsikap Nabi Isa a.s. yang hendak
dari diteladani.
pemahaman  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
kisah keteladan keteladanan Nabi Isa a.s. (mengidentifikasi).
Nabi Isa a.s.  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
3.11 Memahami kisah keteladanan Nabi Isa a.s.
kisah  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
keteladananNab keteladanan Nabi Isa a.s. dengan perilaku warga
i Isa a.s. sekolah sehari-hari.
4.11 Menceritakan
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
kisah
keteladanan Nabi Isa a.s.
keteladanan
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
Nabi Isa a.s.
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Isa a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.12 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Muhammad
kebenaran keteladanan saw.
kisah Nabi Nabi  Mengamati isi kisah Nabi Muhammad saw. yang
Muhammad perlu diteladani (diimplementasikan).
Muhammad
saw.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.12 Menunjukkan saw.
pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
sikap semangat Muhammad saw.
dalam belajar  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
sebagai contohsikap Nabi Muhammad saw. yang hendak
implementasi diteladani.
dari  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
pemahaman keteladanan Nabi Muhammad saw.
kisah keteladan (mengidentifikasi).
Nabi  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
Muhammad kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
saw.  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
3.12 Memahami keteladanan Nabi Muhammad saw. dengan
kisah perilaku warga sekolah sehari-hari.
keteladanan  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
Nabi keteladanan Nabi Muhammad saw.
Muhammad
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
saw.
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
4.12 Menceritakan
dengan sikap teladan Nabi Muhammad saw.
kisah
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
keteladanan
Nabi
Muhammad
saw.
1.13 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan sahabat-sahabat
kebenaran Keteladanan Nabi Muhammad saw.
kisah sahabat- Nabi  Mengamati isi kisah keteladanan sahabat-
sahabat Nabi sahabat Nabi Muhammad saw. yang perlu
Sahabat-
Muhammad diteladani (diimplementasikan).
saw. sahabat Nabi
 Melalui motivasi dari guru mengajukan

59
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
2.13 Menunjukkan Muhammad pertanyaan tentang apa saja sikap teladan
sikap peduli saw. sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw.
sebagai  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
implementasi contohsikap teladan sahabat-sahabat Nabi
dari Muhammad saw. yang hendak diteladani.
pemahaman  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
kisah keteladan keteladanan sahabat-sahabat Nabi Muhammad
sahabat- saw. (mengidentifikasi).
sahabat Nabi  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
Muhammad kisah keteladanan sahabat-sahabat Nabi
saw. Muhammad saw..
3.13 Memahami  Menguhubungkan pelajaran tentangkisah
kisah keteladanan sahabat-sahabat Nabi Muhammad
keteladanan saw. dengan perilaku warga sekolah sehari-hari.
sahabat-  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
sahabat Nabi keteladanan sahabat-sahabat Nabi Muhammad
Muhammad saw.
saw.  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
4.13 Menceritakan perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
kisah dengan sikap teladan sahabat-sahabat Nabi
keteladanan Muhammad saw.
sahabat-  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
sahabat Nabi
Muhammad
saw.
1.14 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Ashabul
kebenaran Keteladanan Kahfisecara klasikal maupun individual.
kisah Ashabul Ashabul  Mengamati gambar contoh keteladanan Ashabul
Kahfisebagaima Kahfibaik secara klasikal atau individual.
Kahfi
na terdapat  Melalui motivasi dari guru mengajukan
dalam al- pertanyaan tentang kisah keteladanan Ashabul
Qur’ān. Kahfi
2.14 Menunjukkan  Mengajukan pertanyaan, misalnya: Siapakah
sikap teguh Ashabul Kahfi itu?
pendirian  Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan
sebagai Ashabul Kahfi baik secara klasikal maupun
implementasi kelompok.
dari  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
pemahaman keteladanan Ashabul Kahfi.
kisah  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
keteladanan keteladanan Ashabul Kahfi.
Ashabul Kahfi
 Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa
sebagaimana penting dan sikap terpuji Ashabul Kahfisecara
terdapat dalam
individu maupun perwakilan kelompok.
al-Qur’ān.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang
3.14 Memahami
keteladanan Ashabul Kahfi secara kelompok.
kisah
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan
keteladanan Ashabul Kahfisecara individual atau
Ashabul Kahfi
kelompok.
sebagaimana
terdapat dalam  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
al-Qur’ān. mengonfirmasi, menyanggah).
4.14 Menceritakan  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
kisah guru.
keteladanan
Ashabul Kahfi
sebagaimana
terdapat dalam
al-Qur’ān.

60
61

Anda mungkin juga menyukai