Anda di halaman 1dari 5

LATAR BELAKANG

Indonesia adalah negara kepulauan yang besar, negara yang memiliki begitu banyak
keanekaragaman baik habitat, maupun flora dan fauna yang dimilikinya. keanekaragaman ini
pula membuat indonesia memiliki banyak keanekaragaman hayati termasuk juga
keanekaragaman tanaman obat tradisional atau lebih sering dikenal dengan tanaman herbal.

pada masyarakat modern ini, masyarakat belum begitu tahu tentang manfaat apa saja yang
dapat kita peroleh dari tanaman herbal untuk kesehatan, itu dikarenakan masyarakat lebih
mengenal obat – obatan dari bahan kimia, baik karena anjuran dari resep dokter yang lebih
sering memberikan resep untuk membeli obat – obatan kimia di apotek atau pun karena
mudah didapatkan di toko atau warung terdekat, sehingga membuat masyarakat kurang
mengetahui kelebihan tersendiri yang dimiliki tanaman herbal ketimbang obat - obatan kimia
yang biasa mereka konsumsi, bahkan terkadang masyarakat saat membeli obat tidak begitu
tahu kandungan obat yang diresepkan oleh dokter.

DASAR TEORI :

Tanaman obat keluarga (disingkat TOGA) adalah tanaman hasil budidaya rumahan
yang berkhasiat sebagai obat. Taman obat keluarga pada hakekatnya adalah sebidang
tanah, baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk
membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi
keperluan keluarga akan obat-obatan. Kebun tanaman obat atau bahan obat dan
selanjutnya dapat disalurkan kepada masyarakat, khususnya obat yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan. Budidaya tanaman obat untuk keluarga (TOGA) dapat memacu
usaha kecil dan menengah di bidang obat-obatan herbal sekalipun dilakukan secara
individual. Setiap keluarga dapat membudidayakan tanaman obat secara mandiri dan
memanfaatkannya, sehingga akan terwujud prinsip kemandirian dalam pengobatan
keluarga.
A. Macam macam tanaman obat dan cara pengolahannya :

1. Kunyit

Kandungan Kunyit

Manfaat kunyit sebagai obat tidak terlepas dari kandungan senyawa atau zat yang terdapat
didalamnya. Kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat, yang disebut kurkuminoid
yang terdiri dari kurkumin, desmetoksikumin dan bisdesmetoksikurkumin dan zat- zat manfaat
lainnya Kandungan Zat : Kurkumin : R1 = R2 = OCH3 10 % Demetoksikurkumin : R1 = OCH3, R2 =
H 1 - 5 % Bisdemetoksikurkumin: R1 = R2 = H sisanya Minyak asiri / Volatil oil (Keton
sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%, Zingiberen 25%, felandren, sabinen, borneol dan sineil )
Lemak 1 -3 %, Karbohidrat 3 %, Protein 30%, Pati 8%, Vitamin C 45-55%, Garam-garam Mineral
(Zat besi, fosfor, dan kalsium).

Kandungan utama kunyit adalah kurkumin dan minyak atsiri yang berfungsi untuk pengobatan
hepatitis, antioksidan, gangguan pencernaan, anti mikroba, anti kolesterol, anti HIV, anti tumor
(menginduksi apostosis), menghambat perkembangan sel tumor payudara, menghambat
ploriferasi sel tumor pada usus besar, anti invasi, anti rheumatoid arthritis (rematik).Diabetes
melitus, Tifus, Usus buntu, Disentri, Sakit keputihan; Haid tidak lancar, Perut mulas saat haid,
Memperlancar ASI; Amandel, Berak lendir, Morbili, Cangkrang (Waterproken).

Metode pembuatan :

 Obat diabetes militus (kencing manis)

Khasiat kunyit yang didapat dari kandungan kurkumin di dalamnya dapat mengurangi resistansi
insulin. Karena hal tersebut maka kandungan kadar glukosa darah dapat dikendalikan sehingga
resiko untuk terserang diabetes tipe 2 pun akan berkurang.Untuk membuat ramuan tradisional
kunyit yang difungsikan sebagai obat kencing manis cukup mudah. Caranya siapkan tiga
rimpang kunyit+ setengah sendok garam . rebus bahan tersebut dengan satu liter air sampai
mendidih. Kemudian saring dan didinginkan. Minumlah rebusan setengah gelas 2 kali seminggu
 Memperlancar ASI

Wanita yang beru melahirkan terkadang produksi ASi-nya tidak lancar,tapi tidak usah khawatir
kunyit dapat dimanfaatkan untuk memperlancar ASI. Caranya 1 rimpang kunyit dilumatkan
sampai halus, kemudian dibalutkan disekitar payudara. Diulangi sebanyak 2 kali sehari sampai
air susunya lancar.

 Mengobati Tifus

Kunyit dapat digunakan untuk mengobati tifus. untuk membuat obat tifus dari kunyit inilah
yang harus anda lakukan.

Bahan : 2 rimpang kunyit, 1 bonggol sere, 1 lembar daun sambiloto.

Caranya : Tumbuk semua bahan tersebut hingga halus dan dipipih, kemudian tambahkan 1
gelas air masak yang masih hangat dan disaring, kemudian minumlah ramuan tersebut, lakukan
rutin selama seminggu

2. Jahe

Jahe pada umumnya digunakan untuk mengobati masalah pada perut, seperti mual, muntah,
perut bergas atau kembung . Jahe juga dapat mengobati batuk, sakit kepala sebelah (migrain),
dan rematik .

Jahe mengandung banyak senyawa antiperadangan dan antioksidan, seperti gingerol,


betakaroten, capsaicin, asam caffeic, kurkumin, dan salisilat. Antioksidan dalam jahe dapat
membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Selain itu, jahe juga memiliki efek
menghangatkan tubuh dan dapat membantu merangsang aliran darah ke seluruh tubuh,
sehingga dapat meringankan masalah peredaran darah. Kehangatan yang diberikan oleh jahe
mampu mengurangi rasa kembung atau angin dalam saluran pencernaan.

Jahe adalah tanaman berakar rimpang dan bahan yang berkhasiat pada tanaman ini terletak
pada akarnya. Jahe dapat menghangatkan tubuh. Meminum sari jahe dipercaya juga dapat
mengembalikan kesegaran tubuh.

Metode pembuatan :

 Mual

Jahe juga bisa dijadikan untuk mengobati perut mual: Seibu jari jahe dicuci dan dimemarkan.
Seduh dengan segelas air. Beri sedikit asam jawa dan gula batu. Aduk, saring, lalu minum
sekaligus.
 Masuk angin

Seibu jari jahe tua dicuci, dimemarkan. Rebus dengan 2 gelas air dan beri sedikit gula aren.
Didihkan sekitar ¼ jam lalu saring. Minum hangat-hangat.

 Batuk

Jahe, biasa digunakan sebagai obat batuk tradisional. Caranya, ambil seibu jari jahe dicuci dan
dimemarkan. Rebus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Minum air rebusan itu
sekaligus.

 Sakit kepala/migrain

Jahe juga bisa untuk mengobati sakit kepala. Caranya, ambil seibu jari jahe dicuci, dibakar, dan
dimemarkan. Seduh dengan segelas air dan beri sedikit gula aren. Minum airnya sekaligus.

 Rematik, nyeri pinggang, nyeri punggung

Jika anda sering mengalami rematik atau sakit pinggang, gunakan saja jahe untuk
mengobatinya. Tumbuk rimpang jahe yang sudah dicuci, lalu beri sedikit eau de cologne.
Gosokkan ke bagian yang sakit.

3. Belimbing Wuluh

Untuk mengobati darah tinggi. Caranya: siapkan 3 buah belimbing wuluh. Cuci bersih 25 gram
biji sriganding lalu tumbuk hingga halus. Masak 4 gelas air, tambahkan belimbing wuluh dan biji
sriganding. Dinginkan, lalu saring ramuan. Minum satu gelas sehari.

Belimbing

Untuk mengobati jerawat. Caranya: ambil buah belimbing secukupnya, cuci kemudian ditumbuk
halus. Balurkan ke tempat yang terasa sakit.

Untuk mengobati panu. Caranya: ambil 10 buah belimbing, dicuci lalu digiling halus, tambahkan
kapur sirih sebesar biji asam, diremas sampai rata. Ramuan ini digunakan untuk menggosok
kulit yang terserang panu. Lakukan 2x sehari. Sementara untuk pemakaian dalam seperti
diminum, dibutuhkan secara khusus.

Daun Salam

Untuk mengobati diare. Caranya: cuci 15 lembar daun salam segar, rebus dalam 2 gelas air
sampai mendidih selama 15 menit. Tambahkan sedikit garam. Setelah dingin, saring dan air
saringannya diminum sekaligus.
Untuk mengobati kencing manis. Caranya: cuci 7-15 lembar daun salam segar, lalu rebus dalam
3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus
sebelum makan. Lakukan sehari 2x.

Untuk mengobati maag. Caranya: cuci bersih 15-20 lembar daun salam segar. Rebus dengan ½
liter air sampai mendidih selama 15 menit. Tambahkan gula enau secukupnya. Setelah dingin,
minum airnya sebagai teh. Lakukan setiap hari sampai rasa perih dan penuh di lambung hilang.

Anda mungkin juga menyukai