Anda di halaman 1dari 1

Nama: Narti Rajak

NPM:1102015158

Kelas: FK B

1.Replikasi adalah proses duplikasi DNA secara akurat. genom manusia pada satu sel terdiri
sekitar 3 milyar dan pada saat replikasi harus diduplikasi secara akurat (persis tidak boleh ada yang
salah). Replikasi adalah transmisi vertical (dari sel induk ke sel anak supaya informasigenetik yang
diturunkan sama dengan sel induk). Replikasi hanya terjadi pada fase S (pada mamalia), Replikasi
terjadi sebelum sel membelah dan selesai sebelum fase M.

Model mengenai proses replikasi DNA:

1. model konservatif
DNA induk menghasilkan DNA yang baru secara utuh
2. model semikonservatif
DNA induk menjadi dua buah rantai, masing masing rantai membentuk DNA baru
3. model dispersif
DNA induk menjadi rantai yang terputus-putus, masing-masing rantai membentuk DNA
baru

Komponen-komponen yang bekerja dalam replikasi DNA antara lain DNA, enzim helikase, enzim
topoisomerase, enzim DNA polimerase, dan enzim ligase.

2.Reparasi DNA adalah sekumpulan proses dalam sel yang mengidentifikasi dan memulihkan
kerusakan pada molekul DNA. Dalam sel manusia, baik aktivitas metabolisme normal maupun faktor
lingkungan seperti cahaya ultraviolet dan radiasi dapat menyebabkan kerusakan DNA. Kerusakan ini
dapat mencapai 1 juta molekul per sel per hari. Banyak kerusakan ini berupa kerusakan struktural
pada molekul DNA, sehingga dapat mengubah ataupun menghilangkan kemampuan sel untuk
mentranskripsi gen. Walaupun demikian, proses reparasi DNA secara terus menerus merespon
terhadap kerusakan tersebut. Ketika proses reparasi normal gagal dan apoptosis sel tidak terjadi,
"kerusakan DNA tak tereparasikan" atau terjadi.
Laju reparasi DNA bergantung pada banyak faktor, meliputi jenis sel, usia sel, dan lingkungan
eksternal.
Kemampuan suatu sel mereparasi DNA sangatlah penting bagi integritas genom sel tersebut. Banyak
gen yang pada awalnya menunjukkan pengaruh terhadap harapan hidup ternyata berhubungan dengan
perlindungan dan reparasi kerusakan DNA. Kegagalan memperbaiki kerusakan dalam sel yang
membentuk gamet dapat mencetuskan mutasi pada genom keturunan, sehingga memengaruhi
laju evolusi.

Anda mungkin juga menyukai