Anda di halaman 1dari 5

Skenario

Setelah dilakukan survei mawas diri (SMD) pada keluraga Tn. Agus dan Ny Sri,
terdapat hasil prioritas masalah Tn. Agus dan Ny. Sri adalah memilik riwayat
degeneratif yaitu hipertensi dan Tn. Agus memeiliki kebiasaan merokok, sedangkan
Ny. Sri memiliki kebiasaan buruk yaitu sulit tidur sehingga pada malam hari memiliki
aktivitas seperti jalan-jalan dan tiduran di halaman rumah agar bisa tidur dengan
nyaman.

(Bidan akan melakukan pertemuan kader untuk membicarakan terkait program lansia
yang berkaitan dengan SMD tersebut)

Bidan : Assalamualaikum wr,wb, selamat sore ibu-ibu kadar Desa Bangeran

Kader : Waalaikum salam wr wb ibu bidan.

Bidan : baik, langsung saja ya. 2 minggu yang lalu kita melakukan survey mawas
diri kan ibu-ibu ? bagaimana ? masih inget atau tidak? Hehe

Kader : iya bu bidan kami masih ingat

Bidan : nah setelah saya dan ibu-ibu melakukan SMD (survei mawas diri) dan saya
telah menganalisis masalah yang ada di dsa ini, ada beberapa keluarga yang menjadi
pusat perhatian kita untuk membantu dalam menentukan program yang akan kita
laksanankan. Ada salah satu contoh keluarga yang memiliki prioritas masalah yaitu
memiliki riwayat degeneratif, kebiasaan merokok dan sulit tidur yaitu keluarga
Tn.Agus. Nah tujuan dari pertemuan ini yaitu saya akan membuka kesempatan bagi
kader-kader disini untuk menentukan program apa yang tepat yang akan kita
laksanankan di desa ini. Program tersebut nantinya akan saya ajukan ke pihak
pemerintah atau dinas kesehatan agar dapat dilaksanankan secara rutin di desa ini
guna menggurangi masalah yang berkaitan dengan lansia. Silahkan pada seluruh
kader kesehatan ada yang mau menaanggapi masalah keluarga ini.

Kader : Iya bu bidan, di desa sabdodadi ini ada beberapa keluarga yang memiliki
riwayat hipertensi dan juga memiliki pola hidup yyang tidak sehat salah satu
contohnya beberapa keluarga disini yang mengalami hipertensi juga melakukan hal
yang merugikan yaitu merokok dan hal tersebut tidak hanya pada keluarga Tn.Agus
dan Ny.Sri saja.
Bidan : oh iya baiklah, terimakasih atas tanggapannya. Dari kasus tersebut mungkin
dari kader disini akan melakukan tindak lanjut apa? Selain program poyandu yang
telah kita lakukan secara rutin setiap bulan didesa ini.

Kader : saya setujuh kepada ibu bidan, kita tidak hanya pada saat posyandu lansia
saja tetapi membuat beberapa program yang bisa mengatasi masalah dalam keluarga
Tn.Agus dan masyarakat. Saya punya usul bagaimana kita melakukan pemeriksaan
tekanan darah setiap sebulan sekali pada Tn.Agus dan Ny.Sri.

Bidan : itu usulan cukup bagus, ada yang lain lagi memberikan usul ?

Kader : Bisa juga dengan melakukan konseling dan pendekatan kepada Tn.Agus
dan Ny.Sri. Dan juga menyarankan pada Tn.Agus dan Ny. Sri Suryani untuk
melakukan refresing ke tempat-tempat yang menyegarkan.

Bidan : Usulan yang baik. Terima kasih kepada kader-kader yang memberikan
usulan, usulan kader-kader semua saya setujuhi dan saya akan menambahkan
beberapa usulan lagi yaitu memberikan motivasi agar hidup bahagia di usia senja,
memberikan dorongan serta semangat pada Tn.Agus dan Ny. Sri Suryani untuk
menjalani kehidupan sehingga diharapkan hari-harinya dapat dilalui dengan positif.
Dengan begitu diharapkan Ny. Sri Suryani dapat tidur dengan nyaman tanpa harus
memikirkan banyak hal yang mengganggu pikiran sehingga sulit tidur..
Kader : ide yang bagus itu bu bidan

Bidan : Untuk pemeriksaan tekanan darah dan konseling juga akan berkerjasama
bersama dengan puskesmas dan kader-kader kesehatan juga untuk ikut pendampingan
dalam pemeriksaan ini. Nanti akan dilakukan pertemuan kader lagi untuk belajar
konseling terkait penyakit keturunan ini.

Kader : Baik bu bidan, oh iya bu, yang masalah merokoknya gimana, ada usul ?

Bidan : oh iya saya sampai lupa, nanti kita beri pendekatan kepada keluarga dan
anaknya untuk memotivasi agar untuk tidak merokok atau akan diadakan penyuluhan
merokok. Ada yg mau ditanyakan lagi ?

Kader : tidak ada bu.


Bidan : baiklah kalau begitu, saya akan menambahi sedikit dari tanggapan dari ibu-
ibu disini yaitu kemungkinan akan dilaksanakan senam lansia yang dilanjutkan
dengan pemeriksaan dasar guna memantau kesehatan lansia selain itu kita juga bisa
memberikan konseling kepada lansia yang datang. Program tersebut kita lakukan atas
kerjasama dengan pihak puskesmas.

Kader : baik bu bidan kami sangat setuju.

Bidan : kita tutup saja pertemuan kita pada siang ini, terimakasih kepada ibu kader
yang sudah meluangkan waktu untuk dalam pertemuan ini. Wassalamualaikum wr.wb.

Kader : waaikumsalam wr.wb

Setelah itu bidan membuat jadwal dilakukan penyuluhan terkait masalah lansia seperti
penyakit degeneratif dan upaya untuk melakukan pola hidup yang baik dan sehat
dengan mengurangi merokok salah satu sasarannya yaitu keluarga Tn.Agus.

(bidan bertemu kepala puskesmas terkait program yang akan dilaksanakan di desa
sabdodadi)

Tiba saatnya hari minggu dilakukan senam lansia dengan berkerjasama dengan
puskesmas sekaligus dilakukan pengecekan tekanan darah serta konseling yang
berkaitan dengan lansia.

Kader : Selamat pagi bu sri dan pak agus , dicek dlu ya tekanan darahnya

Bu Sri dan pak Agus : oh iya silahkan ibu

Kader : Ada keluhan tidak bu dan pak ?

Pasien Bu Sri : ada mbak saya susah tidur bu

Kader : tekanan darah ibu dan bapak cukup tinggi ya. ibu 160/100 dan
bapak 165/100mmHg, karena tekanan darah ibu tinggi saya cek dlu ya bu asam urat
ibu sama kolestrolnya. (Setelah dicek kolestrol ibu sri dan bapak agus normal dan
asam urat ibu lumayan tinggi, ibu ke meja 1 ya nanti melakukan konseling dan
hasilnya dicatat menggunakan kertas)

Bidan : ini bu Sri dan pak Agus ya, silahkan duduk pak bu, saya lihat dulu
ya bu hasilnya,oh ya keluhan ibu sulit tidur ya pak agus tidak ada keluhan.
Bu Sri : iya bu, saya biasanya kalau sulit tidur suka jalan-jalan pada malam
hari diluar dan ketiduran di halaman rumah,

Bidan :iya ibu sudah pernah menceritakan ini ke saya. Apakah ibu sibuk
berkerja ?

Bu Sri : iya bu bidan saya dan suami saya sibuk kerja

Bidan : ibu kan sulit tidur,ibu pernah refreshing atau liburan bersama
keluarga. Sehingga beban pikiran berkurang dengan meningmati suasana baru.

Bu Sri : tidak pernah bu bidan, saya biasa nonton TV kalau libur bersama
suami

Bidan : kalau begitu ibu dan bapak untuk liburan bersama suami dan anak-
anak agar dapat mengurangi pikiran atau kelelahan pada saat berkerja ,ibu juga bilang
dengan saya rutin ikut posyandu dan obat hipertensinya juga harus diminum rutin dan
bapak agus jugga harus rutin minum obat hipertesinya juga dan ,menjaga pola makan
yang baik kurangi makanan garam dan daun ubi atau makanan yang dimasak
dluar,kalau masak garamnya sediki aja,pla tidurnya juga dijaga jangan sampai banyak
pikiran dan luangkan waktu berolahrga mengerakan badan dan selalu rutin ikut senam
lansia yang diadakan puskesmas setiap hari minggu karena ada pemeriksaan tekanan
darah seminggu sekai dan pemeriksaan lab sebulan sekali, dan jangan lupa untuk
selalu kontrol dan mengikuti posyandu lansia, oh iya pak agus, kemarin ikut
penyuluhan merokok di balai desa ?

Pak agus : ikut bu, saya ikut penyuluhan.

Bidan : pak agus sudah tahu bahaya merokok, tolong anti ibu di motivasi
suami nya agar mengurangi rokok dan jagalah kesehatan karena bapak mempunyai
riwayat hipertensi juga dan kandungan rokok tidak baik untuk tubuh

Pak Agus : baik bu, saya akan berusaha untuk mengurangi merokok ya
meskipun agak berat bu hehe

Bidan : alhamadulilah pak dicoba niat baik pasti akan bisa, setidaknya
mengurangi dulu pak. Bu Sri dan pak Agus selalu saling mengingtkan ya dan menjaga
kesehatan juga karena jika tidak menjaga pola makan dan kesehatan, penyakit
hipertens ini bisa menyebab stroke apalagi umur ibu dan bapak sudah memasukin 30
tahun keatas, apalagi bapak mempunyai anak yang masih berumur 6 tahun, kalau
bapak merokok lebih baik diluar saja, karena orang yang menghirup rokok lebih
bahaya dan bisa merusak paru-paru anak dan istri bapak dan membuat rumah tidak
sehat. Bagaimana pak ada keluhan lain?

Pak Agus : Tidak bu bidan terimakasih banyak.

Bidan : Kalau ada masalah atau keluhan langsung bilang saya saja atau
bisa langsung ke puskesmas juga tidak apa-apa pak bu.

Pasien : Terima kasih bu bidan

Bidan : sama-sama pak bu, semoga sehat selalu dan dapat melakukan pola
hidup dan sehat ya.

Pasien : baik bu, permisi bu bidan.

Bidan dan kader kesehatan memeriksa pasien selanjutnya dan setelah selesai
pemeriksaan dan konseling, kader pun mengontrol atau melakukan pendekatan
kepada keluarga Tn agus dan Ny sri untuk mentindak lajutin masalah mereka tidak
hanya keluarga Tn agus tetapi keluarga yang memiliki prioritas masalah.

Anda mungkin juga menyukai