VALUE PROPOSITION
Analisa pasar adalah mempelajari daya tarik dan dinamika pasar dalam suatu
industri. Analisa pasar termasuk dalam bagian analisa industri. Dengan bantuan
analisa pasar, perusahaan akan dapat mengumpulkan data berharga yang akan
membantu dalam mengenal calon pembeli, menentukan harga yang sesuai, dan
penelitian tentang pasar yang akan ditargetkan. Tujuan dari analisa market adalah
agar perusahaan dapat memperkirakan dari data-data apakah produk yang akan dibuat
perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat, masyarakat tidak hanya dapat
mengakses informasi dari komputer saja, tetapi dapat dari perangkat elektronik kecil
seperti telepon seluler, jam tangan, dan kacamata elektronik. Masyarakat Indonesia
pada tahun 2012, telah berhasil menduduki peringkat ke 8 dunia dalam jumlah
12
13
http://www.merdeka.com/teknologi/63-juta-pengguna-internet-indonesia-duduki-
peringkat-8-dunia.html). Tabel di bawah adalah data yang diperoleh dari Badan Pusat
Statistik (BPS) tentang jumlah pemakai internet di Indonesia pada tahun 2012
http://www.bps.go.id/webbeta/frontend/index.php/linkTabelStatis/891):
Tabel 2.1 Data Statistik Pemakai Internet Wilayah Jakarta Tahun 2012
2012
Media/Lokasi Mengakses Internet
Provinsi
Telepon
Rumah Warnet Kantor Sekolah Lainnya
Seluler
DKI Jakarta 37.31 30.84 61.52 25.78 9.91 13.55
Pada tabel di atas hanya ditampilkan pemakai internet pada tahun 2012 di
DKI Jakarta. Berdasarkan dari data di atas, pemakai internet di Jakarta mayoritas
mengakses internet dari telepon seluler. Setelah melalui telepon seluler, masyarakat
mengakses internet dari rumah dan warnet. Berikut ini adalah data pada tahun 2013
2013
Media/Lokasi Mengakses Internet
Provinsi
Telepon
Rumah Warnet Kantor Sekolah
Seluler
DKI Jakarta 34.32 24.52 70.80 24.79 7.47
14
kenaikan signifikan pada pengaksesan internet dari telepon selular. Angka pemakai
dari rumah dan warnet berkurang karena harga telepon selular bervariasi mulai dari
murah sampai mahal dan banyak operator yang menawarkan harga murah untuk
Analisa SWOT berasal dari Albert Humphrey S pada tahun 1960. Terdapat 4 elemen
• Strength
menjawab pertanyaan:
• Apa ada sumber daya atau biaya lebih rendah dari pesaing?
• Weakness
15
Weakness atau kelemahan dari organisasi dibandingkan dari pesaing dan dapat
perusahaan:
• Opportunity
Opportunity atau kesempatan adalah elemen dari suatu proyek atau organisasi
• Threat
Threat atau ancaman adalah elemen dari eksternal yang dapat menjadi
masalah atau ancaman terhadap proyek atau organisasi. Salah satu contoh
Analisa 5 kekuatan porter adalah kerangka kerja untuk analisis industri dan
http://www.vectorstudy.com/management-theories/porters-five-forces). analisa 5
16
p
porter terdiiri dari kekkuatan dari kompetisi horisontal dan komppetisi vertikkal.
K
Kekuatan ho
orisontal dibbagi menjaddi 3 yaitu thhreat of subsstitute produucts (ancam
man
p
produk pen
ngganti), thee threat off establishedd rivals (anncaman kom
mpetitor yaang
m
mapan), dan
n the threat of new entrrants (ancam
man pendatang baru). Untuk
U kekuattan
v
vertikal terd
diri dari the bargainingg power of suppliers
s (ddaya tawar pemasok)
p daan,
b
bargaining power
p of cuustomers (daya tawar pelanggan).
p Gambar di bawah adallah
i
ilustrasi kek
kuatan yang terdapat
t padda analisa 5 porter:
p
b
beralih ke allternatif dalaam menangggapi kenaikann harga (elasstisitas tingggi permintaann).
F
Faktor yang
g menyebabbkan pelangggan beralihh adalah haarga, diferennsiasi produuk,
j
jumlah prod
duk penggannti yang terssedia di pasaar, dan kemuudahan beraalih ke prodduk
p
pengganti. Contoh
C dari keberadaann produk penngganti adallah bensin dari
d Pertamiina
d
dengan Sheell. Kualitas bensin yanng ditawarkkan Shell melebihi
m bennsin Pertamiina
s
sehingga mo
obil kelas ataas lebih conddong ke benssin milik Shell.
17
ini menyebabkan banyak pendatang baru, yang pada akhirnya akan menurunkan
keuntungan bagi semua perusahaan dalam industri. Faktor lain yang menarik
pendatang baru adalah mudahnya membentuk bisnis baru tanpa investasi yang besar.
Contoh dari pendatang baru adalah internet yang telah mengancam industri buku,
Kompetisi pada bidang industri sangat besar. Saingan dapat bersifat agresif
dan tidak hanya menargetkan harga saja, bisa dalam bentuk inovasi. Faktor-faktor
online dan offline, dan tingkat transparasi. Contoh dari kompetitor di bidang
Samsung lebih fokus kepada macam-macam jenis smartphone seperti Galaxy Note,
Samsung S5, atau Samsung Grand, Apple hanya menjual iPhone sebagai smartphone.
Perbedaan kedua perusahaan adalah dari fitur yang ditampilkan, dimana iPhone lebih
fokus kepada grafik dan penjualan benda elektronik di iTunes, sedangkan Samsung
Pemasok bahan baku, komponen, tenaga kerja, dan layanan (seperti keahlian)
untuk perusahaan dapat menjadi sumber kekuasaan atas perusahaan ketika ada
beberapa pengganti. Jika hanya ada satu orang yang menjual bahan baku spesifik,
perusahaan tidak memiliki pilihan lain kecuali membeli dari mereka. Pemasok dapat
menolak untuk bekerja dengan perusahaan atau menetapkan harga terlalu tinggi untuk
sumber daya yang unik. Sebagai contoh perusahaan roti di daerah terpencil
18
perusahaan saja yang menjual tepung. Jika perusahaan penjual tepung tutup, maka
perusahaan roti juga terancam jika tidak menemukan perusahaan tepung lainnya.
pembeli memiliki banyak produk alternatif. Faktor yang dapat meningkatkan daya
tawar kepada pelanggan adalah perusahaan lebih fokus kepada pelanggan, biaya
pindah ke produk baru rendah, dan pelanggan diinformasikan tentang produk yang
akan dipilih.
2.2 Teknologi
diperlukan teknologi yang cocok berdasarkan kondisi, dan jenis pasar di Indonesia.
Teknologi yang digunakan adalah beacon, salah satu implementasi dari alat untuk
terlebih dahulu teknologi bluetooth dan apa saja batasan yang dimiliki.
2.2.1 Bluetooth
pada tahun 1994 oleh sekelompok insinyur di Ericsson. Tahun 1998 kelompok
promotor perusahaan Ericsson, Intel, Nokia, Toshiba, dan IBM bersama-sama untuk
membentuk Bluetooth Special Interest Group (SIG). Karena tidak ada perusahaan
melestarikan, mendidik, dan teknologi Bluetooth lebih lanjut sebagai sarana untuk
menggunakan gelombang radio dan mengirimkan melalui jarak pendek. Radio dan
duplex pada tingkat nominal 1.600 hop / detik. Bluetooth merupakan kombinasi dari
perangkat lunak dan keras dimana terdapat sebuah chip komputer yang berisi radio
pada ponsel, headset, keyboard, dan mouse, teknologi Bluetooth sekarang berjalan
dunia digital dan terhubung. Di pasar kesehatan dan kebugaran, dari sensor yang
membuat panggilan telepon, mengirim teks, dan bahkan membuat reservasi makan
memantau informasi penting seperti diagnostik kendaraan, lalu lintas semua secara
Tahun 2011 diperkenalkan Bluetooth Smart dan Bluetooth Smart Ready yang
merupakan ekstensi dari bluetooth awal. Kelebihan dari bluetooth yang lama adalah
kompatibilitas produk menggunakan fitur rendah energi dari versi 4.0. Tujuan dari
2.2.2 Beacon
http://www.bizjournals.com/kansascity/news/2014/12/22/beacon-technology-signals-
aplikasi akan dinyalakan. Beacon mendeteksi di mana seseorang berdiri dan dapat
diinstal pada titik-titik kunci dalam toko, seperti bagian sepatu atau departemen
Store, beacon dapat mendeteksi ketika seorang pelanggan berlama-lama di layar iPad
dan bisa memicu aplikasi untuk mengirim informasi lebih lanjut tentang iPad dan
21
menanyakan apakah pelanggan ingin bantuan asisten. Berikut adalah perbedaan dari
sampai 1 tahun.
dinding.
sampai kilometer.
Dari tabel di atas terlihat bahwa bluetooth beacon lebih cocok digunakan
untuk memancarkan sinyal di dalam ruangan karena lebih akurat dan tidak lemah
langsung, dekat, dan jauh. Jangkauan langsung adalah jarak dari beacon dengan
smartphone kurang dari 1 meter, untuk dekat dari 1 meter sampai 10 meter, dan jauh
22
berjarak lebih dari 10 meter. Kelebihan dari beacon adalah smartphone dapat
menangkap sinyal lebih dari satu beacon pada waktu yang sama. Jika terdapat lebih
dari satu, smartphone dapat menghitung jarak ke setiap sinyal dan menggunakan data
20 bytes dibagi menjadi 3 bagian: proximityUUID (16 bytes pertama), nomor major
kesehatan, finansial, travel, dan hiburan. Dengan beacon, pengguna smartphone akan
development kit (SDK) sehingga perusahaan lain dapat membuat aplikasi yang dapat
beacon, dan apa yang harus dilakukan jika keluar dari jangkauan beacon.
kali diusulkan oleh Alexander Osterwalder untuk mengelola strategi dan startup
untuk mengembangkan business model yang baru atau sudah ada. Business model
keuangan. Business model canvas dibagi menjadi 9 blok dimana masing-masing blok
bertugas untuk menjelaskan bagian dari model bisnis agar dapat berjalan dengan baik.
perilaku, atau atribut lainnya. Sebuah bisnis model dapat menentukan satu atau
berapa besar kecilnya segmen pelanggan. Sebuah perusahaan harus dapat membuat
keputusan tentang segmen mana saja yang akan dilayani, dan segmen yang diabaikan.
Setelah keputusan dibuat, bisnis model dapat dirancang tentang kebutuhan pelanggan
memilih segmen mana yang ingin ditarget. Berikut ini adalah perbedaan jenis segmen
pelanggan:
24
1. Mass market
Model bisnis yang fokus pada pasar massal dan tidak membedakan antara
dengan pelanggan semua fokus pada satu kelompok besar pelanggan dengan
kebutuhan yang sama luas dan masalah. Jenis model bisnis sering ditemukan
2. Niche market
semua disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dari pasar. Model bisnis seperti
3. Segmented
yang sedikit berbeda dan masalah. Hal ini berimplikasi pada blok lain seperti
4. Diversified
dua segmen tidak berhubungan dan kebutuhan yang sangat berbeda. Sebagai
ritel dengan menjual cloud computing layanan: ruang penyimpanan online dan
penggunaan server.
25
5. Multi-sided platforms
pedagang yang menerima kartu kredit. Kedua segmen yang diperlukan untuk
nilai bagi segmen pelanggan tertentu. Nilai tersebut yang menjadi alasan pelanggan
kebutuhan. Setiap nilai terdiri dari produk atau jasa yang melayani kebutuhan dari
segmen pelanggan tertentu. Nilai dari suatu produk dapat dari inovatif, produk baru,
atau mirip dengan produk lama yang telah ditawarkan oleh perusahaan lain dengan
fitur tambahan.
melalui campuran elemen yang berbeda. Nilai tambah dapat dikategorikan menjadi 2
yaitu kualitatif, dan kuantitatif. Contoh dari nilai kuantitatif adalah harga lebih murah,
jumlah produk yang didapatkan, dan lama pelayanan lebih cepat, sedangkan untuk
nilai kualitatif adalah desain yang lebih bagus, kualitas produk lebih awet, dan mudah
didapatkan.
26
2.3.3 Channels
perusahaan?
pelanggan?
boosting sales (menaikkan penjualan). Salah satu contoh customer relationship yang
dilakukan oleh perusahaan sekarang adalah memberikan produk gratis untuk menarik
pelanggan baru atau menyediakan call center untuk mempertahankan pelanggan yang
penghasilan untuk setiap segmen pelanggan yang telah dilayani. Pada blok ini
perusahaan bertanya pelanggan bersedia membayar produk untuk nilai apa saja yang
telah ditawarkan. Setiap segmen pelanggan akan memiliki mekanisme harga yang
berbeda satu sama lain tergantung dari pasar, volume atau manajemen. Revenue
streams terbagi menjadi dua jenis yaitu pendapatan dari transaksi pelanggan satu kali
saja, dan pendapatan berulang akibat perusahaan telah memberikan nilai kepada
pelanggan atau banyak transaksi. Berikut ini adalah revenue streams yang dapat
1. Penjualan aset
Salah satu paling banyak digunakan oleh perusahaan yang menjual suatu
2. Biaya berlangganan
pelanggan dapat membayar lebih dari satu kali setelah transaksi. Contoh dari
3. Licensing
industri media, dimana pemilik konten memiliki hak cipta dan menjual
4. Iklan
Biaya yang didapatkan dari memasang iklan untuk produk atau jasa tertentu.
Dalam beberapa tahun terakhir, jasa iklan digunakan oleh situs salah satunya
membuat sebuah karya model bisnis. Setiap model bisnis membutuhkan sumber daya
diperlukan tergantung pada jenis model bisnis. Sumber daya utama dapat dimiliki
atau disewa oleh perusahaan atau diperoleh dari mitra bisnis. Sumber daya utama
dapat dikategorikan:
1. Fisik
bergantung pada sumber daya fisik. Amazon dahulu memiliki jaringan global
30
yang sangat besar toko dan logistik terkait infrastruktur, selanjutnya mereka
2. Intelektual
Sumber daya intelektual seperti merek, paten dan hak cipta, kemitraan, dan
data pelanggan semakin penting untuk model bisnis yang kuat. Sumber daya
dapat memberikan nilai. Perusahaan barang konsumen seperti Nike dan Sony
sangat bergantung pada merek sebagai sumber daya. Microsoft dan SAP
3. Manusia
yang sangat menonjol dalam model bisnis tertentu. Misalnya, sumber daya
pada sumber daya manusia: model bisnis yang didasarkan pada ilmuwan yang
4. Finansial
keuangan, seperti uang tunai, jalur kredit, atau saham untuk mempekerjakan
31
contoh sumber daya keuangan dalam model bisnis. Ericsson dapat memilih
untuk meminjam dana dari bank dan pasar modal, kemudian menggunakan
pesaing.
Blok key activities menjelaskan hal-hal apa saja yang harus dilakukan agara
model bisnis dapat berjalan. Setiap model bisnis memiliki sejumlah kegiatan kunci
dan tindakan yang paling penting adalah harus beroperasi secara sukses. Kegiatan
memperoleh laba. Kegiatan key activities antara satu model bisnis dengan lainnya
1. Produksi
2. Pemecahan masalah
32
solusi baru untuk masalah yang dihadapi oleh pelanggan. Contoh dari
pemecahan masalah adalah konsultan, dan rumah sakit dimana model bisnis
3. Platform
model bisnis eBay dimana situs berfungsi sebagai platform untuk lelang
mempertahankan situs.
Blok ini menjelaskan jaringan pemasok dan mitra yang dapat membuat model
bisnis bekerja. Perusahaan menjalin hubungan dengan mitra karena berbagai alasan,
memperoleh sumber daya. Mitra dapat dibagi menjadi 4 jenis yaitu kerja sama
strategis antar non pesaing, pesaing, venture capitalist, dan pembeli dan penjual
untuk menjamin pasokan yang dapat diandalkan. Terdapat 3 motivasi yang dapat
sumber daya dan kegiatan. Hal ini tidak masuk akal bagi perusahaan untuk
33
infrastruktur.
kompetitif ditandai dengan ketidakpastian. Hal ini tidak biasa bagi pesaing
mereka sendiri.
unutk mengoperasikan model bisnis. Biaya yang dijelaskan adalah biaya paling
penting yang terjadi saat beroperasi di bawah model bisnis tertentu. Menciptakan dan
pendapatan semua dikenakan biaya. Biaya tersebut dapat dihitung relatif mudah
setelah mendefinisikan kegiatan inti, sumber daya inti, dan mitra. Berikut adalah
1. Cost-driven
dapat menarik pelanggan yang mencari harga murah. Contoh perusahaan yang
2. Value-driven
Value-driven kurang peduli terhadap biaya dan lebih berfokus kepada nilai
1. Biaya tetap
Biaya yang dikeluarkan tetap sama tidak bergantung dari volume produk atau
jasa yang telah dihasilkan. Contoh dari biaya tetap adalah gaji pegawai, biaya
sewa fasilitas.
2. Biaya variabel
35
Biaya yang bervariasi secara proporsional dengan volume produk atau jasa
yang dihasilkan. Contoh biaya variabel adalah biaya bahan baku timah untuk
Biaya keuntungan karena ruang lingkup yang lebih besar dari operasi. Dalam
blok. Value Proposition Canvas (VPC) membuat lebih rinci dua blok yaitu Value
Proposition dan Customer Segments. Tujuan dari VPC adalah untuk membantu
membuat sketsa baik secara lebih rinci dengan sederhana namun kuat dan terstruktur.
Melalui visualisasi, perusahaan akan memiliki percakapan strategis yang lebih baik
dan akan mempersiapkan untuk menguji kedua blok tersebut. Berikut adalah
http://businessmodelgeneration.com/downloads/value_proposition_canvas.pdf):
36
Tujuan dari VPC adalah untuk membantu perusahaan dalam merancang Value
Propositions dengan benar yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, pekerjaan yang
pekerjaan dengan cara yang lebih sistematis. Untuk blok customer segments dipecah
menjadi 3 blok lagi yaitu customer jobs, gain, dan pain, sedangkan untuk value
propositions terdiri dari products & services, pain relievers, dan gain creators.
Blok dari customer jobs untuk mengetahui pekerjaan dari pelanggan yang
ingin diselesaikan dengan produk atau jasa perusahaan. Pekerjaan dapat berupa tugas
dari pelanggan untuk dikerjakan dan diselesaikan, masalah yang coba untuk
2. Pekerjaan sosial apa saja yang pelanggan ingin lakukan? (ingin terlihat lebih
baik, mendapatkan kekuasaan atau status)
3. Pekerjaan emosional apa saja yang pelanggan ingin selesaikan? (merasa lebih
baik, merasa aman)
4. Apa saja kebutuhan dasar dari pelanggan yang ingin dipenuhi? (komunikasi,
kemudahan)
Blok dari customer gain untuk menjelaskan manfaat yang diharapkan, atau
1. Penghematan apa yang membuat pelanggan senang? (waktu, uang, atau usaha)
2. Hasil apa yang pelanggan harapkan lebih dari harapannya? (kualitas, jumlah,
atau kemudahan)
4. Apa saja yang pelanggan cari? (desain, harga murah, atau fitur lengkap)
pelanggan atau produk sehingga perusahaan dapat mengetahui prioritas utama kepada
pelanggan.
Blok dari customer pain untuk menggambarkan emosi negatif, biaya yang
tidak diinginkan, situasi, dan risiko yang bisa dialami sebelum, selama, atau setelah
1. Apa yang menurut pelanggan mahal? (waktu yang lama, modal uang terlalu
nyaman)
3. Bagaimana solusi sekarang ketika berkinerja buruk? (fitur tidak sesuai, kinerja
5. Risiko apa yang pelanggan takutkan? (uang, risiko teknis, atau sosial)
dilakukan pengurutan mulai dari yang paling relevan berdasarkan pelanggan. Dengan
Blok dari Value Propositions yang pertama adalah produk dan servis.
Langkah pertama untuk mengisi blok produk dan servis adalah menulis semua
proporsisi nilai dari produk atau servis. Produk atau jasa yang ditawarkan membantu
menuliskan semua proporsisi nilai dari produk, cocokkan mana saja nilai yang sesuai
sebelumnya pada business model canvas hanya dituliskan tanpa dicocokkan dengan
kebutuhan pelanggan.
40
Blok Pain Relievers menjelaskan bagaimana produk atau jasa dari perusahaan
mengurangi dari blok customer pain yang berhubungan dengan situasi yang tidak
diinginkan, risiko pelanggan pada saat sebelum, selama, dan sesudah pekerjaan
pertanyaan yang telah ada di customer pain. Beberapa pertanyaan sebagai berikut:
Blok Gain Creators menjelaskan bagaimana produk atau jasa dari perusahaan
membuat pelanggan diuntungkan. Blok ini harus dapat menjawab pertanyaan yang
terdapat pada blok customer gain. Berikut adalah pertanyaan yang terdapat pada gain
creators:
2 Net Present
2.5 P Va
alue
Terd
dapat masalaah atau kesuusahan dalam
m menentukkan nilai suuatu proyek di
m
masa yang akan
a datangg karena terddapat berbaggai cara dalaam mengukkur arus kas di
m
masa depan. Faktor yanng mempenggaruhi sebaggai contoh addalah nilai rupiah
r di maasa
s
sekarang ak
kan berbeda di masa deepan. Salah satu metodde yang seriing digunakkan
u
untuk meng
gukur nilai proyek
p masaa depan adaalah dengan menggunakkan NPV. Net
N
P
Present Vallue (NPV) adalah
a nilai bersih sekaarang yang merupakan
m j
jumlah sem
mua
a
arus kas maasa depan unntuk menenttukan nilai sekarang.
s Arrus kas term
masuk arus kas
k
m
masuk dan arus kas keeluar yang teelah dikuranngi dengan discount ratte. Berikut ini
a
adalah perhiitungan yangg digunakan untuk menddapatkan nilaai NPV:
G
Gambar 2.3 Rumus Nett Present Vaalue
t
tersebut. Biaasanya cash flow pada tahun pertam
ma bernilai negatif kareena belum ada
a
a
arus kas yan
ng masuk. Discount
D ratte pada rum
mus disimbollkan dengann k. Hasil niilai
N
NPV dapat berupa possitif atau neegatif. Jika NPV berniilai positif, maka proyyek
t
tersebut diteerima karenna memberiikan keuntuungan, sedanngkan jika NPV berniilai
n
negatif mak
ka ditolak karena prroyek terseebut tidak memberikann perusahaaan
k
keuntungan.
.
42
Meto
ode NPV lebbih baik diguunakan dibaandingkan deengan metodde-metode laain
s
seperti o Return (IRR).
Internal Rate of ( Wallaupun mem
miliki tujuann yang sam
ma,
k
keuntungan NPV adalaah lebih muudah dikalkkukasi, dan lebih cocokk jika proyyek
t
tersebut tidaak mempengaruhi proyekk yang lain (Asma
( Arshaad, 2012).
2 Marke
2.6 eting Mix
x
d
digunakan perusahaan
p untuk menggejar tingkaat penjualann yang diinnginkan dalaam
t
target pemasaran. Variaabel yang teermasuk dalaam marketinng mix, 4P yaitu produuct,
p
price, placee, dan promootion. Keem
mpat variabell tersebut mengembang
m gkan penjuallan
s
sebuah perusahaan secarra unik terhaadap brand perusahaan.
p
yang harus dijawab agar marketing mix yang direncanakan dapat berjalan sesuai
variabel:
1. Product:
dan bentuk)
2. Price:
3. Place:
online?
dari kompetitor?
44
4. Promotion:
baru ke pasar. Selain menawarkan produk baru, marketing mix dapat juga untuk
menguji strategi pemasaran yang sudah dilakukan oleh perusahaan. Berikut ini adalah
variabel:
(Price)
perubahan lingkungan.
Promosi merupakan salah satu cara dalam menarik pelanggan untuk membeli
produk atau servis. Promosi penjualan menurut Kotler adalah salah satu bahan utama
dalam kampanye pemasaran terdiri dari kumpulan alat insentif, mayoritas merupakan
jangka pendek yang dirancang untuk mendorong pembelian produk lebih cepat oleh
promosi perdagangan adalah biaya potongan, atau barang gratis, sedangkan promosi
memilih alat, mengembangkan program, uji coba, implementasi dan kontrol, dan
evaluasi hasil. Tujuan dari promosi penjualan adalah agar memperluas komunikasi
46
yang berasal dari tujuan dasar pemasaran untuk produk. Untuk konsumen, promosi
penjualan, kondisi pasar, dan efektivitas masing-masing alat. Sebagai contoh kupon
digital sebagai alat promosi, memiliki keuntungan dalam biaya lebih murah karena
tidak ada biaya cetak, mengurangi limbah kertas, mudah untuk diperbarui, dan
memiliki tarif lebih murah. Alat untuk promosi harus disesuaikan dengan industri
terlebih dahulu. Setelah menentukan ukuran dari insentif, langkah berikutnya adalah
berupa paket produk, surat elektronik, atau iklan. Langkah terakhir adalah manajer
pemasaran harus menetapkan waktu yang tepat untuk melakukan promosi, dan total
anggaran promosi penjualan. Biaya promosi terdiri dari biaya administratif seperti
biaya cetak, dan biaya distribusi dikalikan dengan jumlah yang diharapkan dari unit
yang terjual.
rencana. Lead time adalah waktu yang diperlukan untuk mempersiapkan program
sebelum diluncurkan. Sell-in time adalah waktu yang dimulai sejak peluncuran
jenis orang yang mengambil keuntungan dari promosi, apa yang dibeli sebelum
47
promosi, dan bagaimana berperilaku kemudian menuju merek dan merek lainnya.
Promosi penjualan bekerja dengan baik ketika menarik pelanggan pesaing yang
mengingat promosi, apa yang mereka pikir itu, berapa banyak mengambil keuntungan
dari promosi, dan bagaimana promosi mempengaruhi tingkah laku pemilihan brand.
Competitor analysis atau analisa pesaing merupakan salah satu analisa wajib
bagi perusahaan agar dapat menguasai pasar tertentu. Analisa pesaing menurut
untuk menentukan kekuatan dan kelemahan secara relatif terhadap produk atau jasa
perusahaan sendiri. Analisa pesaing merupakan bagian dari rencana pemasaran agar
seluruh strategi, produk yang telah laku di pasaran, keuntungan, laju pertumbuhan,
strategi sekarang dan masa lalu. Agar dapat menganalisa secara baik, perusahaan
perlu mengetahui kekuatan dan kelemahan kompetitor dari data-data yang telah ada.
diperlukan baik dari ukuran, target pasar, harga, ukuran, metode distribusi, dan
recorded data, observable data, dan opportunistic data. Recorded data merupakan
48
data paling mudah untuk didapatkan karena dipublikasikan secara internal maupu
eksternal. Contoh dari recorded data adalah laporan tahunan suatu perusahaan.
Observable data didapatkan dengan cara mengamati pasar atau dari sumber lain.
Contoh observable data harga pesaing sekarang yang terdapat di pasar. Opportunistic
data merupakan data yang didapatkan berdasarkan perencanaan, dan diskusi dari
analisa pesaing disajikan dalam bentuk tabel pembanding, dan dilakukan analisa