PT. Sinabung perusahaan yang manufaktur yang berdiri sejak 20 tahun lalu. Informasi dalam
laporan keuangan audited 2015 ditunjukkan dalam lampiran soal.
Penjelasan terkait laporan laba rugi yang telah disusun perusahaan (dalam ribuan rupiah
sama seperti satuan dalam tabel).
a. Termasuk dalam penjualan Terdapat penjualan kepada instansi pemerintah sebesar
100.000.000. Atas penjualan tersebut telah dipotong PPh pasal 22 sebesar 1.500.000.
Karena perusahaan jarang melakukan transaksi dengan instansi pemerintah, penjualan ini
dicatat sebesar nilai setelah pajak 98.500.000. HPP dari penjualan ini 60% dan biaya
khusus untuk penjualan ini sebesar Rp2.000.000. Penghasilan dari kontrak penjualan:
Rp100.000.000 x 40% - Rp2.000.000 = Rp38.000.000. KOREKSI POSITIF 1.500.000 TAPI
SEBAGAI KREDIT PAJAK NANTINYA.
b. Dalam harga pokok penjualan:
o biaya untuk seragam karyawan pabrik sebesar 600.000. Pabrik tersebut
memerlukan seragam khusus untuk perlindungan kesehatan. KOREKSI
o Biaya penurunan nilai persediaan bahan baku sebesar Rp 100.000 KOREKSI
c. Beban rekreasi karyawan yang dilaksanakan pada hari ulang tahun perusahaan sebesar
600.000 termasuk dalam beban gaji. KOREKSI POSITIF
d. Beban depresiasi dihitung dari tabel berikut ini. KOREKSI NEGATIF YG TABEL 1 18.700.000
DAN YANG TABEL KEDUA KOREKSI NEGATIF 2.250.000 NANTI YANG KENDARAAN
DIREKSI PERHATIKAN.
Pabrik termasuk dalam komponen biaya overhead dalam HPP
1/7
Kendaraan dinas digunakan oleh direksi dan general manager. Mobil ini dibawa pulang
oleh pimpinan tersebut.
e. Dalam beban penjualan termasuk biaya pemeliharaan dan bensin untuk kendaraan
direksi sebesar Rp 200.000. KOREKSI POSITIF 50%
f. Beban pemasaran termasuk biaya entertainment yang tidak ada daftar nominatifnya
sebesar 800.000. KOREKSI POSITIF
g. Dalam biaya administrasi lain termasuk didalamnya Rp 300.000 seragam karyawan bagian
administrasi dan biaya konsumsi rapat sebesar Rp 50.000. KOREKSI POSITIF SERAGAM
KARYAWAN ADMINISTRASI, MAKANAN BOLEH KALO: 1) REMOTE AREA, 2) SEMUA
MAKAN DI SITU TERMASUK DIREKSINYA
h. Termasuk dalam beban operasional lainnya:
Biaya penurunan nilai piutang sebesar 400.000 yang dihitung menurut PSAK yang
dihitung berdasarkan bukti obyektif. KOREKSI KECUALI ADA TULISAN
SUDAH MENURUT ATURAN PERPAJAKAN.
Beban pajak bumi dan bangunan sebesar 60.000
Bantuan kegiatan sosial 300.000 dan pembangunan sarana pendidikan 800.000 dan
bantuan kegiatan keagamaan sebesar 500.000. YANG DIKOREKSI HANYA
KEGIATAN KEAGAMAAN DAN KEGIATAN SOSIAL.
i. Pendapatan bunga deposito merupakan dana cadangan perusahaan yang ditujukan untuk
investasi di masa depan dengan total tabungan 5.000.000 bunga 6% dan dipotong pajak
20%/ Bunga pinjaman muncul terkait hutang bank sebesar 3.000.000 dengan bunga 9%.
Selama tahun tersebut tidak ada perubahan saldo obligasi dan deposito. PENDAPATAN
BUNGA DIKOREKSI FINAL NEGATIF, DEPOSITO > UTANG BANK SEHINGGA UTANG
BUNGANYA TIDAK BOLEH ADA BUNGA. UTANG BANK DIILANGIN AJA SEMUANYA,
ACUANNYA ADALAH DARI NILAI DEPOSITONYA.
j. Pendapatan penjualan tanah dan bangunan yang memiliki nilai buku akuntansi: tanah Rp
2.400.000 dan bangunan Rp 600.000 dijual dengan harga Rp 6.000.000. Menurut fiskal
nilai tanah Rp 2.400.000 dan nilai bangunan nol. Perusahaan mencatat keuntungan ini
nilai setelah dikurangi pajak yang dibayarkan perusahaan. GAUSAH DIITUNG-ITUNG,
KENA PAJAK FINAL. LANGSUNG DIBUANG KARENA KENA PAJAK FINAL.
k. Dividen PT. Nitika telah dikenakan pajak sebesar 30% dan Bella Inc dikenakan pajak
sebesar 20%. Perusahaan mencatat pendapatan ini secara nett setelah pajak yang
dibayarkan di LN. Investasi di PT. Bella dijual pada 28 Desember tahun 2015 dengan
keuntungan penjualan setelah pajak 20% sebesar Rp 32.000.000. KOREKSI POSITIF, INI
UNTUK DIHITUNG DI PPH PASAL 24. PPH 24 DARI NIKITA: 1.200.000/0,3 = 4.000.000;
DARI BELLA: 1.000.000/0,2 = 5.000.000.
HARUSNYA PAJAK UNTUK DARI NIKITA = 4.000.000 x 25% = 1.000.000; PAJAK UNTUK
BELLA = 5.000.000 x 25% = 1.250.000. KOREKSINYA MENYESUAIKAN SAJA.
2/7
l. Perusahaan mencatat investasi di PT. Anggrek dan Soka dengan metode ekuitas. Laba PT.
Anggrek (kepemilikan 40%) sebesar Rp10.000.000 dan dividen yang dibayarkan 60% dari
laba. PT. Soka (kepemilikan 20%) menghasilkan laba Rp 5.000.000 dan dividen pay out
ratio 50%.
PENGHASILAN DR SOKA 5.000.000 x 20% PADAHAL DIVIDEN PAY-OUT RATIO HANYA
50%, MAKA PENDAPATAN DARI PT SOKA JADI 50% x 5.000.000 x 20% = 500.000.
m. Pendapatan hasil investasi jangka pendek berupa capital gain yang telah terealisasi
Rp1.400.000 dan capital gain yang belum terealisasi Rp 400.000. UNREALIZED-NYA
DIBUANG DENGAN KOREKSI NEGATIF. TERUS YANG CAPITAL GAIN 1.400.000 JUGA
DIKOREKSI NEGATIF KARENA DIA ADALAH PAJAK FINAL.
n. Keuntungan penjualan aset tetap dilakukan atas aset tetap yang menurut pajak dan
akuntansi telah berumur melebihi masa manfaat. Mesin dan peralatan dengan nilai sisa
Rp 12.000.000 dijual dengan harga Rp 20.000.000. YANG ADA NILAI SISA, PADAHAL
MENURUT PAJAK GA ADA NILAI SISA. MENURUT ACCT ADA UNTUNG 8.000.000
PADAHAL HARUSNYA SESUAI PAJAK 20.000.000, MAKANYA DIKOREKSI POSITIF.
o. Selain pajak yang telah disebutkan di atas, perusahaan telah membayar angsuran PPh 25
selama tahun 2012 sebesar Rp18.000.000.
Diminta :
1. Hitung penghasilan kena pajak perusahaan dengan terlebih dahulu menghitung
penghasilan kena pajak perusahaan dengan melakukan rekonsiliasi fiskal dengan
menggunakan kertas kerja yang ada di lembar paling belakang soal. Untuk masing-
masing koreksi sertakan perhitungan jika diperlukan!
2. Hitung kredit pajak PPh 24 atas penghasilan yang diterima perusahaan dari luar negeri.
PPh 24: 10.000.000 (JUMLAH YANG DI ATAS TD LIHAT EXCEL)
3. Hitung total kredit pajak dan pajak yang harus dibayarkan di akhir tahun. Hitunglah
pajak final yang ada dalam perusahaan.
3/7
4. Hitung berapa pajak kurang/lebih bayar dan buatlah jurnal untuk memunculkan beban
dan liabilitas pajak kini?
5. Hitung berapa jumlah angsuran pajak untuk tahun 2016 dengan memperhatikan
penghasilan tidak teratur.
6. Sebutkan minimal tiga item yang mempengaruhi nilai aset/liabilitas pajak tangguhan
dalam kasus di atas dan berikan penjelasan singkat? Depresiasi, penjualan aset tetap,
penyisihan piutang.
4/7
Laba Rugi PT. Sinabung
Untuk Tahun yang berakhir 31 Desember 2015
(dalam ribuan rupiah)
Laba
(dalam ribuan rupiah)
Akuntansi Koreksi Laba Fiskal
Pendapatan 530.000.000
Diskon dan retur 30.000.000
Pendapatan bersih 500.000.000
Harga pokok penjualan 350.000.000
Laba kotor 150.000.000
5/7
6/7