Sariawan PDF
Sariawan PDF
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengetahuan (Knowledge)
1. Definisi
Pengetahuan merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan
pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Dari pengalaman dan penelitian terbukti
bahwa perilaku yang didasari atas pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku
yang tidak didasari oleh pengetahuan. Penelitian Roger (1974) mengungkapkan bahwa
sebelum orang mengadopsi perilaku baru, di dalam diri orang tersebut terjadi proses
yang berurutan, yakni : a). Awarness (kesadaran), yakni orang tersebut menyadari
dalam arti mengetahui stimulus (objek) terlebih dahulu. b). Interest, yakni orang mulai
stimulus tersebut bagi dirinya). d). Trial , orang telah mencoba perilaku baru. e).
Adoption, subjek telah berperilaku baru sesuai dengan pengetahuan, kesdaran, dan
tingkatan yakni ;
a. Tahu (know)
Tahu berarti mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. Kata
kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajarinya
Oleh sebab itu tahu merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah.
b. Memahami (comprehension)
c. Aplikasi (application)
d. Analisis (analysis)
e. Sintesis (synthesis)
f. Evaluasi (evaluation)
suatu materi atau objek yang didasarkan pada suatu kriteria yang ditentukan
sendiri.
orang lain terhadap suatu hal agar mereka dapat memahami. Tidak dapat
mereka menerima informasi, dan pada akhirnya makin banyak pula pengetahuan
langsung
c. Umur, dengan bertambahnya umur seseorang akan terjadi perubahan pada aspek
psikis dan psikologis (mental). Pertumbuhan fisik secara garis besar ada empat
ciri lama dan timbulnya ciri-ciri baru. Ini terjadi akibat pematangan fungsi organ.
Pada aspek psikologis dan mental taraf berfikir seseorang semakin matang dan
dewasa.
d. Minat, sebagai suatu kecenderungan atau keinginan yang tinggi terhadap sesuatu.
Minat menjadikan seseorang untuk mencoba dan menekuni suatu hal dan pada
kurang baik seseorang akan berusaha untuk melupakan, namun jika pengalaman
terhadap obyek tersebut menyenangkan maka secara psikologis akn timbul kesan
B. Sikap (Attitude)
Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap
suatu stimulus atau objek. Sikap merupakan kesediaan untuk bertindak dan bukan
pelaksanaan motif tertentu. Sikap belum merupakan suatu tindakan atau aktivitas, akan
a. Menerima (receiving)
b. Merespon (responding)
c. Menghargai (valuing)
indikasi sikap.
tidak setuju dan sangat tidak setuju (Notoadmojo, 2007, hal 144)
1. Defenisi
Sariawan atau stomatitis adalah radang pada rongga mulut (bibir dan lidah) yang
Oral trush adalah lapisan atau bercak-bercak putih kekuningan yang timbul di
lidah yang dikelilingi oleh daerah kemerahan (Rukiyah & Yulianti, 2010, hal 136).
Berdasarkan lokasinya, sariawan pada anak, baik itu bayi maupun balita, lebih
sering terjadi pada bibir bagian dalam, lidah, pipi bagian dalam (mukosa), gusi,
Bercak-bercak putih ini menyerupai gumpalan susu yang jika dibersihkan akan
terkelupas namun meninggalkan bekas yang permukaannya merah dan mudah berdarah.
Keadaan putih tersebut harus dapat dibedakan dengan sisa susu karena putih pada
sariawan sukar diangkat bahkan menimbulkan perdarahan. Penyakit ini sering dijumpai
mengisap dot kempong (fopspeen) yang tidak diperhatikan kebersihannya, seperti dot
yang tidak pernah direbus sehingga bakteri berkembang biak didalamnya (Ngastiyah,
2005, hal 222). Bentuk sariawan akan terlihat seperti vesikel atau bulatan kecil berwarna
berbentuk selaput . Jika selaputnya mengikis, maka akan terlihat seperti ulkus/lubang.
Banyak hal yang mempengaruhi timbulnya sariawan ini namun hal yang
mendasari adalah adanya jamur. Oral trush merupakan penyakit yang diakibatkan
dengan adanya jamur pada mulut dan saluran kerongkongan. Jamur yang lebih dikenal
dengan sebutan Candida albicans. Jamur candida albican yang bersifat saprofit sering
dijumpai pada neonatus. Hal ini terjadi karena sisa susu atau ASI tersebut bereaksi
dengan unsur-unsur yang terkandung dalam air liur (saliva) dan mikroorganisme yang
Selain itu oral trush juga terjadi karena beberapa hal sebagai berikut :
perhatikan suhunya masih panas atau sudah cukup hangat untuk diterima oleh
mulut bayi. Sebab mulut bayi belum sekuat mulut orang dewasa. Suhu susu yang
masih panas dapat membuat perlukaan pada mulut bayi yang masih lembut.
b. Traumatik
Mulut anak terluka oleh sesuatu benda misalnya terkena gesekan dot yang terlalu
keras. Kejadian luka pada gusi ini berhubungan juga dengan gigi bayi yang
gesekan benda yang agak keras dan yang terbuat dari karet yang keras dapat
c. Zat Kimia
Pemakaian obat-obatan yang terlalu lama seperti bayi yang mendapatkan obat
untuk meneyembuhkan vlek pada paru-paru. Zat kimia yang terkandung didalam
obat bersifat asam. Bila tersisa dimulut bayi dapat memicu timbulnya bakteri
sehingga menyebabkan sariawan (Rukiyah & Yulianti, 2010, hal 137). Untuk itu,
sedapat mungkin, setelah meminumkan obat, minumkan bayi air putih sehingga
Ada tiga jenis sariawan yang kerap menyerang anak; antara lain :
1) Stomatitis Aphtosa, yaitu sariawan yang terjadi akibat tergigit atau luka akibat
benturan dengan benda yang agak keras misalnya sikat gigi. Bila kemudian
kuman masuk dan daya tahan tubuh anak sedang turun, maka dapat terjadi
terdapat didalam mulut. Namun, saat daya tahan tubuh menurun ditambah
penggunaan obat yang berlangsung lama atau melebihi jangka waktu pemakaian,
terjadi jika ada virus yang sedang mewabah dan pada saat itu daya tahan tubuh
menurun.
Pada umumnya para orang tua kurang memperhatikan keadaan ini, sebab anak
belum dapat menggungkapkan perasaannya dengan baik. Adapun tanda dan gejala
berdarah
f. Mulut anak akan berbau akibat kuman atau jamur yang ada pada
minum (mengisap dot/ puting susu) sehingga bayi tersebut kekurangan makanan.
Karena adanya rasa nyeri dan rasa tidak nyaman mengakibatkan bayi menjadi
rewel dan tidak mau makan. Sehingga berat badan bayi pun terhambat. Hal ini
juga dapat menyebabkan diare sebab jamur yang ada didalam rongga mulut bayi
ikut tertelan sehingga menimbulkan infeksi usus. Jika diare ini terus menerus
juga bisa terjadi jika asupan susu kurang dalam waktu yang lama (Ngastiyah,
Ada beberapa cara untuk menghindari agar oral trush tidak terjadi yakni :
a) Setiap bayi selesai minum susu/ menyusui berikan 1-2 sendok teh air
matang untuk membilas sisa susu yang menempel pada mulut bayi.
dicuci bersih dan diseduh dengan air panas/mendidih atau direbus jika
rahang.
dan anak-anak agar daya tahan tubuh tetap kuat sehingga dapat melawan
g) Cucilah tangan sebelum dan sesudah memberi makan dan merawat anak.
h) Gesekan dot yang berkontur agak kasar dan terbuat dari karet yang keras
yang dibuat dari bahan lunak dan lentur seperti dari silikon.
i) Selalulah menjaga kebersihan mulut anak dan seringlah berikan air matang
sehabis makan
Oral trush dapat diobati dengan memakai obat golongan anti jamur seperti:
c. Gentian violet 0,5% yang dioleskan pada lidah dan mucosa mulut.
Saat sariawan terjadi maka anak akan mengalami kesulitan pada saat makan dan
minum. Berikut kiat untuk membantu anak mendapatkan asupan yang dibutuhkan:
menggunakan sendok
b. Ajari anak minum susu dari gelas dengan memakai sendok atau dengan
sariawan
c. Berikan makanan yang encer dan lembut agar mudah ditelan, berikan
terbakar di mulut
terjadinya dehidrasi
hal 106).