Sebagai sebuah medan sosial seni (artworld) pada sinema yang memadai, tidak cukup
festival sebagai sebuah institusi secara sendirian sanggup mendorong sebuah produksi
bahasa sinema yang baik. Di dalam medan sosial seni pada sinema tersebut, didalamnya
juga harus memuat sebuah akademi, kritikus, kurator, dan infrastruktur sosial lainnya, yang
saling berorganik melingkupi sebuah praktik estetika dan pemaknaan yang baik. Satu di
antara fungsi festival filem di dalam medan sosial seni adalah bagaimana memutar filem-
filem terpilih berdasarkan diskursus dari perkembangan bahasa sinema dunia kekiniaan.
Fungsi edukatif tersebut adalah bagaimana menjembatani antara baik para penonton dan
karya filem terhadap keragaman bahasa visual dalam perkembangan sinema, melalui
melalui sebuah sistem kurasi yang ada di dalam festival.