Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Anemia, cacingan dan kkp adalah penyakit yang sering diderita oleh
masyarat. Penyebabnya sangat beragam, ada beberapa factor diantaranya
hilangnya kesadaran untuk melakukan pola hidup sehat.
Cacingan yang dianggap sepele dapat mengakibatkan infeksi ringan yang
sangat mengganggu terutama pada anak-anak yang dalam masa pertumbuhan.
Infeksi ringan dapat mengakibatkan anemia dengan berbagai manifestasi
klinism baik yang terlihat secara nyata maupun yang tidak terlihat.
Sedangkan dalam kasus infeksi yang sedang sampai dengan berat dapat
mengganggu proses penyerapan makanan sehingga zat-zat giza tidak dapat
diserap baik oleh tubuh.
Upaya-upaya untuk menangani penyakit tersebut merupakan tindakan
preventif. Perbaikan harus ditujukan pada factor- factor penyebab lais
terdalam maupun terluar. Seperti perbaikan ekonomi Negara, peningkatan
pendidikan umum dan pendidikan gizi, penerangan serta penyuluhan gizi,
peningkatan produksi bhan makanan. Selain itu juga adanya perbaikan kondisi
keluarga.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apakah pengertian kkp dan anemia?
1.2.2 Bagaimana penyebab kkp dan anemia?
1.2.3 Bagaimana cara mencegah anemia?
1.2.4 Bagaimana cara mencegah kekurangan kkp?
1.3 Tujuan
1.3.1. Mengetahui pengertian kkp dan anemia
1.3.2. Mengetahui penyebab kkp dan anemia
1.3.3. Mengetahui cara mencegah anemia
1.3.4. Mengetahui cara mencegah kekurangan kkp

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.Pengertian Kkp Dan Anemia
1. Kekurangan kalori protein atau kekurangan energi protein adalah keadaan
kurang gizi yang disebabkan rendahnya konsumsi dari energi protein
dalam makanan sehari- hari sehingga tidak memenuhi angka kebutuhan
gizi( AKG).( Mansjoer, Arif.2000).
Kekurangan kalori protein adalah suatu penyakit defisiensi gizi dalam
keadaan ringan- berat.( DEPKES RI, 1989).
Kebutuhan protein menurut FAO/WHO/UNU (1985) adalah “konsumsi
yang diperlukan untuk mencegah kehilangan protein tubuh dan
memungkinkan produksi protein yang diperlukan dalam masa
pertumbuhan, kehamilan, atau menyusui”. Kekurangan kalori protein
(KKP) adalah penyakit yang disebabkan oleh konsumsi kalori yang tidak
memadai yang mengakibatkan kekurangan protein dan mikronutrisi (zat
gizi yang diperlukan dalam jumlah sedikit, misalnya vitamin dan mineral.
KKP dapat juga diartikan sebagai keadaan kurang gizi yang disebabkan
rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari-hari
sehingga tidak memenuhi Angka Kecukupan Gizi (AKG). Bergantung
pada derajat kekurangan energy protein yang terjadi, maka manifestasi
penyakitnya pun berbeda-beda.
2. Anemia oleh orang awam dikenal sebagai “kurang darah”. Sebagian besar
anemia di Indonesia disebabkan oleh kekurangan zat besi. Zat besi adalah
salah satu unsur gizi yang merupakan komponen pembentuk Hb atau sel
darah merah. Oleh karena itu disebut Anemia Gizi Besi. Anemia gizi besi
ini timbul akibat kosongnya cadangan zat besi tubuh sehingga cadangan
zat besi untuk eritropoesis berkurang yang menyebabkan kadar
Hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal.

2
2.2.Penyebab Kkp Dan Anemia
1. Penyebab KKP
1) Penyebab utama adalah kekurangan makanan yang mengandung
kalori dan protein.
2) Makanan yang tidak adekuat
3) Kekurangan pemasukan protein
4) Gangguan penyerapan protein
5) Pengetahuan gizi kurang
6) Kebiasaan makan yang buruk
7) Sindrom nefrotik (kehilangan protein secara tidak normal pada
proteinuria)
8) Infeksi anomali traktus gastroenteritis
9) Penolakan yang berkaitan dengan anoreksia, muntah dan ruminasi.
10) Gagal melakukan sintesis protein
11) Gangguan susunan saraf pusat
12) Mal absorbs
13) Penyakit gagal ginjal kronik
14) Hambatan utilitas (kegunaan) zat gizi
15) Makanan tidak mergandung protein hewani
16) Tidak mengetahui dan mengerti penambahan makanan pada bayi
2. Penyebab anemia
1) Faktor genetik yang memiliki hemoglobin cacat tidak sempurna
2) Kekurangan vitamin B12
3) Kekurangan asam folat
4) Gangguan sumsum tulang
5) Pendarahan
6) Mengalami perdarahan usus
7) Kekurangan zat besi, berikut makanan yang mengandung zat besi:
No Bahan Makanan Zat Besi (mg/100g)
1 Hati 6,0 sampai 14,0
2 Daging Sapi 2,0 sampai 4,3
3 Sayuran Hijau Daun 0,4 sampai 18,0

3
4 Tepung Gandum 1,5 sampai 7,0
5 Kacang-kacangan 1,9 sampai 14,0
6 Telur Ayam 2,0 sampai 3,0
7 Ikan 0,5 sampai 1,0

2.3.Cara Mencegah Anemia


1. Pencegahan Anemia dapat dicegah dengan makanan yang mengandung:
(1) Zat Besi
Memastikan konsumsi zat besi secara teratur untuk memenuhi
kebutuhan tubuh dan untuk meningkatkan kandungan serta
bioavailabilitas(ketersediaan hayati) zat besi dalam makanan.
(2) Meningkatkan konsumsi bahan pangan yang kaya akan zat besi
seperti kacang-kacangan, sayuran hijau, jenis sayuran lain dan daging
(3) Mendorong konsumsi secara teraturt bahan pangan vitamin C seperti
jeruk sitrus, jambu, dan kiwi
(4) Meningkatkan penambahan bahan pangan yang kaya akan zat besi
pada makanan tambahan bag bayi
(5) Melakukan pemeriksaan secara rutin minimal 1-3 bulan sekali untuk
mengecek kesehatan.
2.4.Cara Mencegah Kekurangan Kkp
1. Pencegahan KKP dapat dilakukan dengan cara mengonsumsi daging
putih atau daging dari golongan jenis unggas seperti ayam, bebek, kalkun
dan sebagainya. Karena jenis daging ini memiliki kandungan protein
yang dibutuhkan oleh tubuh, terutama kandungan vitamin B3 atau biasa
disebut niacin.
2. Konsumsi daging merah serta ikan laut yang memiliki banyak kandungan
zat besi, fosfor dan selenium. Ikan laut banyak mengandung asupan
protein serta banyak mengandung asam amino esensial. Kandungan yang
ada pada kedua bahan in i dapat membuat sistem pencernaan tetap merasa
nyaman.

4
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Kekurangan kalori protein atau kekurangan energi protein adalah keadaan
kurang gizi yang disebabkan rendahnya konsumsi dari energi protein. Anemia
oleh orang awam dikenal sebagai “kurang darah”. Penyebab utama KKP
adalah kekurangan makanan yang mengandung kalori dan protein. Makanan
yang tidak adekuat. kekurangan pemasukan protein,dll. Penyebab anemia
yaitu faktor genetik yang memiliki hemoglobin cacat tidak sempurna,
kekurangan vitamin B12, kekurangan asam folat, gangguan sumsum tulang
Pencegahan Anemia dapat dicegah dengan makanan yang mengandung: zat
Besi, meningkatkan konsumsi bahan pangan, mendorong konsumsi secara
teraturt bahan pangan vitamin C, meningkatkan penambahan bahan pangan
yang kaya akan zat besi pada makanan tambahan bag bayi, melakukan
pemeriksaan secara rutin minimal 1-3 bulan sekali untuk mengecek kesehatan.
Pencegahan KKP dapat dilakukan dengan cara mengonsumsi daging putih
atau daging dari golongan jenis unggas, konsumsi daging merah serta ikan
laut.
3.2. Saran
Demikian makalah ini dibuat, mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi
pembaca. Apabila ada kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki
kesalahan pada makalah ini. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam
pembuatan makalah ini. Atas perhatian kami mengucapkan terima kasih.

5
DAFTAR PUSTAKA
Muhajir. 2007. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Ghalia

Indonesia printing.

Makfoed, Djarir, dkk. 2002. Kamus Istilah Pangan dan Nutrisi.

Yogyakarta:Kanisus

Almatsier, Sunita. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta:Gramedia

Pustaka Utama.

Bherman, Richard E. 1988. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta:EGC

Santoso, Soegeng & Ranti, Anne L. 1999.Kesehatan dan

Gizi.Jakarta:PT Rineka cipta

Moehji, Sjahmien. 1986. Ilmu Gizi. Jakarta:Bhratara Karya Aksara

Depkes RI. 1989. Perawatan Bayi dan Anak Edisi I. Jakarta :

Pusdiktenkes.

Hassan, Rusepno. 1998. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : IKA FKUI.

Anda mungkin juga menyukai