100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
551 tayangan1 halaman
1. Hipospadia adalah kelainan konjenital dimana mulut uretra laki-laki terletak di permukaan ventral penis dan bukan di ujung kepala penis. Ini dapat memengaruhi fungsi reproduksi dan citra tubuh pasien.
2. Dokter perlu mengevaluasi tingkat kecemasan dan harapan pasien terkait citra tubuh, serta memberikan bimbingan dan dukungan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.
3. Keluarga dan peer group yang mendukung sangat pent
1. Hipospadia adalah kelainan konjenital dimana mulut uretra laki-laki terletak di permukaan ventral penis dan bukan di ujung kepala penis. Ini dapat memengaruhi fungsi reproduksi dan citra tubuh pasien.
2. Dokter perlu mengevaluasi tingkat kecemasan dan harapan pasien terkait citra tubuh, serta memberikan bimbingan dan dukungan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.
3. Keluarga dan peer group yang mendukung sangat pent
1. Hipospadia adalah kelainan konjenital dimana mulut uretra laki-laki terletak di permukaan ventral penis dan bukan di ujung kepala penis. Ini dapat memengaruhi fungsi reproduksi dan citra tubuh pasien.
2. Dokter perlu mengevaluasi tingkat kecemasan dan harapan pasien terkait citra tubuh, serta memberikan bimbingan dan dukungan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.
3. Keluarga dan peer group yang mendukung sangat pent
terkait citra tubuh pada kondisi kongenital pada minggu ke-6 2. Kaji apakah yang dirasakan pasien dan Muara uretra Gangguan pancaran Tidak mampu berkemih karakteristik fisik apakah yang tidak disukai kehamilan terbentuk urin dan semen adekuat dengan posisi Etiologi : belum eksterna di 3. Kaji harapan pasien tentang citra tubuh pasien genital tuberkel (terutama hipospadia berdiri berdasarkan tingkat perkembangan diketahui bagian ventral derajat 3) 4. Bimbingan pasien untuk persiapan perubahan Faktor resiko : pada minggu ke-7 tubuh Genetik kehamilan terbentuk 5. Dampingi pasien dan diskusikan perubahan setelah operasi 4 % dari ayah hipospadia genital fold di kedua Resiko infeksi (letak Pola berkemih berbeda 6. Identifikasi efek citra tubuh terkait jenis kelamin, dan 14 % dari saudara sisi genital tuberkel usia, dan hubungan sosial embriogenik dengan anak seusianya hipospadia Orifisium Uretra Eksterna 7. Monitor frekuensi kalimat mengkritisi diri sendiri Ras dekat dengan anus) pasien selama minggu ke-9 Orang kulit putih (Eropa) 8. Identifikasi strategi koping yang digunakan oleh kehamilan, penyatuan keluarga terhadap tubuh pasien beresiko tinggi lipatan di permukaan 9. Instruksikan pasien untuk menyebutkan fungsi Kerusakan ventral dari perineum Sering disertai Gangguan fungsi Gangguan citra berbagai bagian tubuh (jika memungkinkan) endokrin akibat paparan hingga distal penis undescended testis (testis reproduksi tubuh 10. Bantu pasien untuk mengidentifikasi kegiatan lingkungan cth : tidak turun ke kantung (infertilitas) yang akan meningkatkan penampilan tubuh skrotum) 11. Identifikasi kelompok-kelompok/peer yang mendukung pasien Derajat Hipospadia: Genital fold menyatu 12. Fasilitasi pasien bertemu individu dengan masalah Derajat 1 : Orifisium Uretra secara tidak lengkap Gangguan hubungan tubuh yang sama pada garis tengah Kulit penis bagian bawah sangat seksual Eksterna (OUE) terletak di 13. Ajarkan orang tua akan pentingnya respon orang lipatan uretra tipis tua terhadap anaknya dan perubahan tubuh permukaan ventral gland penis Preputium dibagian dorsal yang Derajat 2 : OUE terletak di Anomaly penis berlebih Penis 14. Anjurkan dukungan keluarga dan peer permukaan korpus penis kepada pasien Adanya chordee (jaringan fibrosa bengkok Derajat 3 : OUE terletak di yang mengelilingi meatus dan Hipospadia: kelainan pada eatus uretra ketika ereksi permukaan skrotum atau membentang hingga ke glans eksterna berada di bagian permukaan 1. Kaji penyebab dan situasi-situasi yang dapat memicu perineum penis, teraba lebih keras dari tingkat kecemasan ventral penis dan lebih ke proksimal Ansietas jaringan sekitar) 2. Gunakan pendekatan yang terapeutik dengan tenang dan dari tempatnya yang normal ( ujung menyakinkan Pengkajian : glanss penis ) 3. Kaji tanda verbal dan non verbal kecemasan Anamnesa 4. Dorong verbalisasi perasaan, persepsi dan ketakutan a. Riwayat penyakit sekarang Pemeriksaan Penunjang : 5. Bantu klien mengidentifikasi situasi yang memicu b. Riwayat kesehatan keluarga 1. Kaji faktor-faktor yang menyebabkan gangguan tidur kecemasan Perawat perlu menanyakan orang tua USG saluran kemih 2. Jelaskan pentingnya istirahat tidur 6. Jelaskan semua prosedur termasuk sensasi yang akan tentang riwayat sebelumnya pada Foto Rontgen 3. Ajarkan tehnik relaksasi sebelum tidur dirasakan selama prosedur ( anak dan orang tua) anak tentang: BNO – IVP 4. Mudahkan transisi pasien dan keluarga dengan 7. Pahami situasi krisis yang terjadi dari perspektif klien 1) apakah anak pernah mengalami sambutan yang hangat dilingkungan yang baru infeksi saluran kemih? Kultur urine 5. Sediakan kamar terpisah jika terdapat preferensi dan 8. Berikan informasi faktual terkait diagnosis, perawatan dan prognosis (orang tua) 2) apakah kondisi di rumah anak kebutuhan pasien dan keluarga untuk mendapatkan 9. Berada disisi klien untuk meningkatkan rasa aman dan pernah berkemih sedikit-sedikit Penatalaksanaan Medis : ketenangan dan istirahat (jika memungkinkan) mengurangi ketakutan/ kecemasan seperti ini atau baru terjadi saat 6. Ciptakan lingkungan yang tenang dan mendukung Tujuan memperbaiki atau 7. Sediakan lingkungan yang aman, nyaman, bersih 10. Dorong keluarga untuk mendampingi klien dengan cara masuk rumah sakit? yang tepat 3) apakah ada riwayat keluarga mereposisi penis menjadi lurus sesuai kebutuhan klien (suhu, pencahayaan, searah dengan meatus uretra dan 11. Berikan objek yang menunjukkan perasaan aman dengan kelainan pada perkemihan kelembaban) 12. Puji perilaku klien yang baik secara tepat seperti anak? berada ditempat yang normal 8. Berespon cepat jika ada panggilan bel 13. Berikan aktivitas pengganti untuk mengurangi tekanan 4) Perawat perlu mengkaji tingkat sehingga aliran kencing arahnya 9. Fasilitasi kebutuhan sesuai dengan tingkat 14. Ciptakan atmosfer yang aman untuk meningkatkan pengetahuan orang tua tentang ke depan dan kelak saat anak pertumbuhan dan perkembangan klien kepercayaan hypospadias dewasa akan dapat melakukan 10. Lakukan edukasi pasien dan keluarga tentang 15. Lakukan usapan pada punggung dan leher dengan cara Pemeriksaan fisik lingkungan rumah sakit coitus dengan normal yang tepat a. Tidak adanya kulit katan (foreskin) 11. Hindari gangguan saat klien istirahat tidur Urethroplasty dapat dilakukan 16. Kaji koping dan teknik yang dimiliki keluarga/pasien untuk ventral Komplikasi : 12. Berikan pilihan untuk melakukan kegiatan di rumah pada anak dengan usia 1-2 tahun, mengurangi kecemasan b. Lesung atau alur pada puncak Perdarahan sakit 17. Bersama dengan keluarga/pasien, menentukan teknik penis dilakukan bertahap sesuai dengan Infeksi yang digunakan untuk mengurangi kecemasan c. Glands penis berbentuk sekop kondisi hipospadia d. Kemungkinan chordee (menekuk Fistel 18. Motivasi keluarga untuk menggunakan teknik ke bawah) dengan atau tanpa uretrokutan Deteksi dini pada bayi baru lahir Rawatan di RS relaksasi untuk mengurangi kecemasan Gangguan pola disertai ereksi Striktur uretra dapat mencegah sirkumsisi dini preop & postop Stenosis uretra e. Muara uretra berada pada sisi (hospitalisasi) Nyeri akut (postop)