Anda di halaman 1dari 2

PEMBAHASAN

Pada percobaan kali ini, digunakan sampel plasma blanko dan zat
pengendap protein atau pelarut organik yaitu 10% (b/v) TCA (Tri Cloro Asetat),
larutan jenuh (NH4)2SO4, 10% (b/v) ZnSO4-NaOH, asetonitril dan metanol.
Metode yang digunakan yaitu ekstraksi cair-cair. Langkah awal yang dilakukan
pada percobaan ini adalah mencampurkan 250 µL plasma blanko dengan ke lima
zat pengendap protein yang ada yaitu TCA (Tri Cloro Asetat), larutan jenuh
(NH4)2SO4, 10% (b/v) ZnSO4-NaOH, asetonitril dan metanol. Setelah
dicampurkan ke dalam 5 tabung mikrosentrifuga yang berbeda lalu sediaan itu di
vortex selama 1-2 menit dan disentrifuga selama 15 menit dengan kecepatan
3500-6000 rpm dengan tujuan memisahkan komponen-komponen penyusun darah
sehingga akan terpisah membentuk lapisan-lapisan. Dari hasil pengamatan yang
didapat…….
Selanjutnya melakukan ekstraksi cair-cair dengan cara memipet 1 mL
plasma blanko lalu di masukkan ke dalam dua tabung sentrifuga. Pada tabung 1
ditambahkan zat pengekstraksi yaitu klorofrom sebanyak 5 mL, fungsi
penambahan kloloform adalah sebagai pelarut pengektraksi yang sifatnya lebih
polar dibandingkan n-heksan. Kemudian di sentrifugasi selama 15 menit pada
kecepatan 3500-6000 rpm tujuannya untuk memisahkan plasma blanko dengan
kloroform. Hasil pengamatan yang didapat pada tabung ke satu terdapat tiga
lapisan dimana plasma berada pada permukaan tabung dan larutan kloroform
berada di dasar tabung, hal ini menunjukkan bahwa bobot jenis kloroform lebih
besar dibandingkan dengan bobot jenis plasma. Selain itu, terbentuk emulsi
berwarna putih pada bagian tengah tabung karena sifat kepolaran kloroform
hampir sama dengan plasma yaitu semi polar sehingga pemisahan nya tidak
terlalu sempurna.
Pada tabung ke dua yang berisi plasma blanko 1 mL ditambahkan n-
heksan sebanyak 5 mL. Kedua tabung tersebut divortex selama 15 menit dan
disentrifuga dengan kecepatan 3500-6000 rpm selama 15 menit. Hasil
pengamatan pada tabung ke dua terbentuk dua lapisan yang terpisah sempurna
dimana plasma berada pada dasar tabung dan larutan n-heksan berada pada
permukaan tabung. Hal ini menunjukkan bahwa sifat kepolaran n-heksan dan
plasma berbeda sehingga didapatkan pemisahan yang sempurna juga bobot jenis
plasma lebih besar dari bobot jenis n-heksan sehingga n-heksan berada pada
permukaan tabung.

Kesimpulan
Ekstraksi cair-cair
 Pada tabung ke satu terdapat tiga lapisan dimana plasma berada pada
permukaan tabung, emulsi dibagian tengah dan larutan kloroform berada
di dasar tabung. Hal ini menunjukkan bahwa bobot jenis kloroform lebih
besar dibandingkan dengan bobot jenis plasma dan terbentuknya emulsi
karena kemiripan sifat kepolaran antara plasma dan kloroform.
 Pada tabung ke dua terbentuk dua lapisan yang terpisah sempurna dimana
plasma berada pada dasar tabung dan larutan n-heksan berada pada
permukaan tabung. Hal ini menunjukkan bahwa bobot jenis plasma lebih
besar dari bobot jenis n-heksan sehingga n-heksan berada pada permukaan
tabung.

Anda mungkin juga menyukai