Tugas Sim
Tugas Sim
SISTEM PAKAR
A. pengertian sistem pakar
Secara garis besar, banyak manfaat yang dapat diambil dengan adanya
sistem pakar, antara lain :
1. Sub Sistem SIA : Sistem Informasi Akuntansi merupakan bagian dari Sistem
Informasi Manajemen. Sistem Informasi Manajemen digunakan oleh pihak
manajemen dalam menjalankan bisnis perusahaan. Sehingga Sistem Informasi
Akuntansi dalam hal ini juga sebagai sumber informasi yang berguna dalam
mencapai tujuan perusahaan yang terangkum dalam Sistem Informasi
Manajemen. Data akuntansi berperan penting dalam Sistem Informasi
Keuangan, hal ini disebabkan oleh beberapa hal yaitu :
a. Catatan yang berhubungan dengan keuangan perusahaan
b. Catatan dibuat untuk setiap transaksi (menjelaskan apa, kapan, siapa,
berapa)
c. Sistem Informasi Akuntansi merupakan satu-satunya komponen input
yang terdapatpada seluruh sistem informasi fungsional.
2. Sub Sistem Audit Internal, merupakan badan yang melaksanakan aktivitas
internal auditing, berusaha untuk menyempurnakan dan melengkapi setiap
kegiatan dengan penilaian langsung atas setiap bentuk pengawasan untuk
dapat mengikuti perkembangan dunia usaha yang semakin kompleks.
Subsistem Audit Internal dirancang secara khusus untuk melakukan studi
khusus mengenai operasi perusahaan.
Terdapat 4 kegiatan dasar di dalam komponen Audit Internal, yaitu:
1. Sub Sistem Peramalan, yaitu kegiatan matematis tertua dalam bisnis, dimana
pada komponen Peramalan memproyeksikan aktivitas perusahaan untuk
jangka waktu sepuluh tahun atau lebih. Aktivitas tahun yang akan datang
terutama dipengaruhi oleh permintaan pasar dan hambatan internal seperti
kapasitas produksi, dan keuangan yang ada. Bila jangka waktu peramalan
tersebut panjang, maka pengaruh lingkungan meningkat.
Terdapatduametodeperamalan,yaitu:
a. Metode peramalan kualitatif, yaitu metode peramalan yang tidak
melibatkan perhitungan data tetapi didasarkan pada penaksiran subyektif
(contoh: Teknik consensus panel dan Metode Delphi)
b. Metode Kuantitatif, yaitu metode peramalan yang melibatkan pembuatan
suatu hubungan antara kegiatan yang akan diramal (variable terikat)
10
sistem informasi operasi memproses data yang berasal dari dan yang
digunakan dalam kegiatan usaha. Sistem ini dapat dibagi ke dalam beberapa
kategori, yaitu:
1. Proses transaksi
2. Proses laporan
3. Proses pemeriksaan
dalam jangka pendek dan jangka panjang. Informasi ini meliputi informasi
untuk analisis perputaran tenaga kerja (turnover), anggaran biaya tenaga kerja
dan perencanaan tenaga kerja itu sendiri.
2. 2.Subsistem Perekrutan. Merupakan informasi-informasi yang dibutuhkan
untuk pengadaan tenaga kerja secara eksternal maupun internal. Informasi-
informasi ini diantaranya adalah informasi pasar tenaga kerja, penjadwalan
wawamcara, perekrutan dan analisis rekruitmen.
3. 3.Subsistem Manajemen Angkatan Kerja. Merupakan informasi–informasi
yang dibutuhkan untuk mengelola sumber daya manusia di dalam organisasi.
Informasi–informasi ini meliputi informasi pelatihan, penilaian atau evaluasi
kerja, evaluasi keahlian, karir, realokasi jabatan, suksesi, dan kedisiplinan.
4. 4.Subsistem Tunjangan. Merupakan informasi tentang penggajian dan
kompensasinya yang meliputi kehadiran dan jam kerja, perhitungan gaji dan
bonus, analisis kompensasi dan perencanaan kompensasi.
5. Subsistem Benefit. Meliputi benefit yang diterima oleh karyawan. Benefit
berbeda dengan kompensasi. Kompensasi lebih ke insentif yang dihubungkan
dengan kinerja karyawannya, sedang benefit lebih ke manfaat tambahan yang
diterima karyawan sepeti dana pensiun.
6. Subsistem Pelapor Lingkungan. Informasi–informasi ini berhubungan dengan
keluhan – keluhan, kecelakaan selam kerja, kesehatan karyawan dan
lingkungan kerjanya.
21
1. Eksternal
a. meningkatan kompetisi
b. Lingkungan yang dengan cepat berubah
c. Keharusan untuk selalu proaktif
d. Kebutuhan untuk mengakses external database
2. Internal
a. Kebutuhan akan informasi yang up to date
b. Kebutuhan akan komunikasi
c. Kebutuhan akan informasi yang lebih akurat
d. Kebutuhan untuk meningkatkan keefektifan
c. Model Mental
Peran utama EIS adalah membuat sari dari data dan informasi yang
volumenya besar untuk meningkatkan kegunaannya. Pengambilan sari ini disebut
penempatan informasi (information compression). Dimana menghasilkan suatu
gambaran atau model mental dari operasi perusahaan. Model tersebut
memungkinkan seseorang membuat penilaian dan perkiraaan untuk memahami,
memutuskan tindakan yang perlu diambil dan untuk mengembalikan
pelaksanaannya.
24
Sumber:
http://autobeach.blogspot.co.id/2014/12/sistem-informasi-keuangan.html
https://mutiarakharisma.wordpress.com/sistem-informasi-keuangan-financial-
information-system/
http://ekonomikomiko.blogspot.co.id/2014/05/sistem-informasi-sumber-daya-
manusia.html
https://rosmadih.wordpress.com/2011/11/29/pengertian-sim-dan-peranan-dalam-
operasional-perusahaan/
http://ncuzalleen.blogspot.co.id/2012/12/sistem-informasi-eksekutif.html
https://milamashuri.wordpress.com/2015/04/05/sistem-informasi-eksekutif/