Anda di halaman 1dari 2

Rangkuman Perkuliahan 4

KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN SEPSIS

Nama : Yuni Amalia


NIM : 34403515156
Mata Kuliah : Keperawatan kritis
Dosen : Sally Yustinawati,. Ns,.M.Kep
Tanggal : 27 September 2017

Isi Rangkuman
1. Sepsis adalah sindrom yang dikarakteristikan oleh tanda-tanda klinis dan gejala-
gejala infeksi yang parah yang dapat berkembang ke arah septisemia dan syok
septik. (Doenges, Marilyn E. 2000).
2. Penyebab dari sepsis adalah bakteri gram (-) dan fokus primernya dapat berasal
dari saluran genitourinarium, saluran empedu dan saluran gastrointestinum yang
kemudian menyebar ke struktur yang berdekatan, seperti pada peritonitis setelah
perforasi apendikal, atau bias berpindah dari perineum ke urethra atau kandung
kemih. Sedangkan gram (+) timbul dari infeksi kulit, saluran respirasi dan juga
biasa berasal dari luka terbuka, seperti luka bakar. (Sudoyo Aru).
3. Pemeriksaan Penunjang
a. DPL dengan hitung jenis ( ↑ atau ↑ T leukosit)
b. Kimia serum, bilirubin, laktat serum (meningkat), pemeriksaan fungsi hati
(abnormal), dan protein C (menurun)
c. Resistensi insulin dengan peningkatan glukosa darah
d. AGD (hipoksemia, asidosis laktat)
e. Kultur urin, sputum, luka, darah
f. Waktu tromboplastin parsial tekaaktivasi (meningkat), rasio normalisasi
internasional (meningkat) dan D-dimer (meningkat).
4. Pedoman Penatalaksanaan Syok septik berbasis bukti yaitu Early Goal Directed
Therapy (EGDT) yang dapat dilakukan sejak sepis ditemukan dan sebelum
pasien masuk ruang terapi intensif, jika resusitasi tertunda sebelum pasien
masuk ruang terapi intensif.

Anda mungkin juga menyukai